I. HUTANG OBLIGASI
a. Pengertian hutang obligasi
Hutang Obligasi salah satu produk hutang yang pembayaran atau pelunasannya
diberikan tenggat waktu yang cukup lama, atau bisa dibilang waktu pelunasan dan
pinjaman cukup lama.
Waktu pelunasan yang diberikan juga lumayan lebih lama bisa lebih dari satu tahun. Untuk
melunasi hutang jangka waktu panjang, umumnya sebuah perusahaan akan menggunakan
aktiva lancar atau dengan memperhitungkan sebuah pendapatan yang diluar hutang jangka
waktu pendek. Dengan begitu dana yang dipinjam mungkin bisa bernilai besar, tetap saja
untuk waktu pelunasannya juga harus sesuai dengan perhitungan waktunya.
Para ahli ada yang mengatakan bahwa pengertian obligasi adalah suatu jenis surat utang
berharga atau bersertifikat dengan tanda pengakuan utang yang dikeluarkan oleh suatu
perusahaan atau pemerintah kepada pihak pemberi pinjaman atau investor. Artinya, pihak
penerbit obligasi adalah pihak yang berutang, sedangkan pihak pemegang saham adalah
pihak yang melakukan piutang.
Biasanya, obligasi diterbitkan oleh perusahaan yang memerlukan pinjaman modal dari pihak
luar perusahaan. Pinjaman ini memiliki tenor atau jangka waktu yang berbeda-beda, mulai
dari 5 hingga 30 tahun.
1. Berdasarkan Nominalnya
Dilihat berdasarkan nominalnya, obligasi terbagi menjadi dua, yaitu:
Corporate Bonds
Corporate bonds adalah salah satu jenis obligasi yang dikeluarkan
oleh perusahaan tertentu seperti pemerintah atau BUMN ataupun
Swasta dengan kurun waktu 1 tahun. Contohnya PT Indofood Sukses
Makmur Tbk. dengan kode INDF menerbitkan surat obligasi seharga
Rp 2 Triliun pada tahun 2014 dengan tingkat bunga yang tetap dengan
kurun waktu lima tahun.
Government Bonds
Government bond adalah jenis obligasi yang dikeluarkan oleh
pemerintah. Jenis obligasi ini pertama kali diterbitkan di Indonesia
pada bulan Agustus tahun 2006. Namun, obligasi pemerintah
Indonesia pun terbagi lagi menjadi empat bagian, yaitu, obligasi
negara ritel Indonesia atau ORI, Sukuk Ritel, Saving Bond Ritel atau
SBR dan Sukuk Tabungan atau ST.
Municipal Bonds
Municipal bonds adalah jenis obligasi yang dikeluarkan oleh
pemerintah daerah untuk mendanai proyek pembangunan yang
berhubungan dengan kepentingan publik.
Obligasi Kupon
Obligasi kupon adalah surat utang yang mampu memberikan bunga
ataupun kupon secara berkala kepada para investornya. Kupon
tersebut akan mewakili suatu nominal tertentu sesuai kesepakatan
yang terjalin antara pihak penerbit obligasi dan pihak investor.
Obligasi Konvensional
Obligasi konvensional adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pihak
tertentu guna mendapatkan suatu pinjaman sebagai tambahan modal
dengan disertai bunga atau imbal hasil kepada pihak investor dalam
jangka waktu tertentu.
Obligasi Syariah
Obligasi syariah adalah surat utang yang memberikan suatu imbal
hasil berbentuk uang sewa yang nilai perhitungannya diukur dengan
berasaskan prinsip syariah islam dan tidak memiliki kandungan unsur
riba. Imbal hasil ini akan dibayarkan secara berkala dalam periode
waktu tertentu.
wesel bayar jangka pendek adalah wesel bayar yang diharapkan dibayar oleh
perusahaan dalam satu tahun atau siklus operasi — mana saja yang lebih lama. Surat
wesel bayar jangka panjang memiliki substansi yang mirip dengan obligasi karena
keduanya memiliki tanggal jatuh tempo tetap dan memiliki tingkat bunga tersurat
maupun implisit. Namun, uang kertas tidak diperdagangkan semudah obligasi di
pasar sekuritas publik yang terorganisir. Perusahaan kecil mengeluarkan uang kertas
sebagai instrumen jangka panjang mereka. Perusahaan yang lebih besar
mengeluarkan kedua catatan jangka panjang dan obligasi. Akuntansi untuk catatan
dan obligasi sangat mirip. Seperti obligasi, wesel dihargai sebesar nilai sekarang dari
bunga masa depan dan arus kas pokoknya. Perusahaan mengamortisasi setiap diskon
atau premi selama umur wesel, seperti halnya file diskon atau premi obligasi.
Perusahaan menghitung nilai sekarang dari sebuah catatan menarik, mencatat
penerbitannya, dan mengamortisasi setiap diskonto atau premium dan bunga akrual
dengan cara yang sama yang mereka lakukan untuk obligasi.
Wesel Bayar Hipotek adalah wesel promes yang dijamin dengan satu dokumen yang
disebut hipotek yang menggadaikan hak atas properti sebagai jaminan pinjaman.
Wesel bayar hipotek sering digunakan oleh perusahaan dan persekutuan daripada
korporasi. Peminjam biasanya menerima kas dalam jumlah nominal wesel hipotek, di
mana jumlah nominal wesel itu merupakan kewajiban yang sebenarnya dan tidak ada
diskonto atau premi yang terlibat. Namun, apabila dikenakan penilaian “poin” oleh
pemberi pinjaman, maka jumlah total yang diterima oleh peminjam kurang dari
jumlah nilai nominal wesel. Poin menaikkan suku bunga efektif diatas yang
ditetapkan suku bunga dalam wesel. Satu poin adalah 1% dari nilai nominal wesel.
DAFTAR PUSTAKA