Jusmani *)
ABSTRAK
Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu lembaga dengan nilai nominal
(nilai pari/par value) dan waktu jatuh tempo tertentu. Penerbit obligasi bisa perusahaan swasta, BUMN,
atau pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah. Obligasi berpotensi memberikan tingkat bunga
yang relatif lebih baik dibandingkan dengan deposito dan fluktuasi performanya relatif lebih rendah
dibanding saham. Dalam hal ini perusahaan memiliki dua pilihan yaitu menarik hutang jangka panjang
misalnya obligasi atau menambah modal sendiri dengan mengeluarkan saham. Bila obligasi dijual dengan
harga jual dibawah nilai nominal, maka obligasi dijual dengan diskonto. Apabila obligasi dijual dengan
harga jual diatas nilai nominal maka obligai dijual dengan premi.
Kata Kunci : Agio dan Disagio Obligasi, Amortisasi Obligasi, Metode Garis lurus, Metode bunga
effektif
40
Perhitungan Investasi Dalam Obligasi
(Jusmani)
diperlukan untuk Investasi dalam aktiva saham adalah pemilik perusahaan yang
tetap yang akan memberikan manfa’at dalam turut bertanggung jawab menanggung
jangka panjang sebaiknya diperoleh dari resiko kerugian perusahaan.
hutang jangka panjang atau dengan
menambah modal. Dalam hal ini perusahaan 4. Jenis-jenis Obligasi
memiliki dua pilihan yaitu menarik hutang 1) Obligasi dijamin dan obligasi tidak
jangka panjang misalnya obligasi atau dijamin
menambah modal sendiri dengan Yang tergolong obligasi dijamin adalah :
mengeluarkan saham. Ada beberapa Obligasi hipotik yaitu obligasi yang
kelebihan menarik hutang jangka panjang penerbitannya dijamin dengan suatu
melalui obligasi dibanding menambah modal jaminan tertentu misalnya real estate.
sendiri dengan mengeluarkan saham. Yang termasuk obligasi dijamin ini
adalah Obligasi trust yang penerbitannya
3. Keuntungan dan Kekurangan dijamin oleh saham atau obligasi preusan
Obligasi lain.
Keuntungan menarik obligasi antara Sedangkan obligasi tidak dijamin
lain: adalah obligasi yang penerbitannya tidak
1 Pemegang obligasi tidak mempunyai hak dijamin dengan suatu jaminan. Obligasi
suara dalam kebijakan perusahaan ini sangat beresiko sehingga apabila
sehingga tidak mempengaruhi perusahaan menerbitkan obligasi jenis
manajemen. ini akan memberikan tingkat bunga
2 Bunga obligasi mungkin lebih rendah yang tinggi, dalam rangka untuk
dibanding deviden yang harus menarik minat calon investor.
dibayarkan kepada pemegang saham. 2) Obligasi Berjangka, Obligasi Serial
3 Bunga merupakan biaya yang dan Obligasi Dapat Ditebus
dibebankan pada perusahaan yang dapat Obligasi berjangka adalah obligasi yang
mengurangi kewajiban pajak sedangkan memiliki jatuh tempo dalam satu
deviden adalah pembagian laba yang tanggal. Obligasi serial adalah obligasi
tidak dapat dibebankan sebagai biaya. yang memiliki jatuh tempo secara serial
4 atau berangsur. Obligasi dapat ditebus
Sebaliknya juga terdapat hal yang adalah obligasi yang memberikan hak
kurang menguntungkan antara lain : kepada penerbitnya untuk menebus dan
1 Bunga obligasi adalah beban tetap baik menarik obligasi tersebut sebelum jatuh
dalam keadaan perusahaan mendapat temponya.
laba atau mengalami kerugian 3) Obligasi Konvertibel
2 Jika perusahaan tidak mampu membayar Obligasi konvertibel adalah suatu
obligasi yang jatuh tempo, pemegang obligasi yang dapat dikonversi dengan surat
obligasi tetap mempunyai hak untuk berharga lain pada suatu waktu setelah
menuntut pengembalian obligasi penerbitannya. Biasanya obligasi jenis
sedangkan pemegang saham tidak ini akan bisa
mempunyai hak demikian karena dikonversikan ke dalam saham.
pemegang 4) Obligasi Terdaftar dan Atas Unjuk
41
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8, No.1,April 2011 : 31-
39
Obligasi terdaftar adalah obligasi yang 4. Obligasi yang dapat ditukarkan dengan
diterbitkan atas nama pemilik. Obligasi atas saham disebut obligasi yang dapat
unjuk adalah ditukarkan,pertukaran ini tergantung
obligasi yang tidak tercantum nama pada keinginan pemegang obligasi.
pemiliknya dan dapat ditransfer 5. Ditinjau dari bentuknya obligasi dapat
dari satu pemilik ke pemilik lain cukup dibedakan menjadi dua macam yaitu
melalui penyerahan saja. obligasi atas nama dan obligasi kupon.
Obligasi atas nama hanya dapat diambil
Dalam buku karangan Baridwan, Zaki bunganya oleh orang yang namanya
(2004; 254), macam-macam obligasi terdaftar. Obligasi kupon merupakan
sebagai berikut : obligasi yang bebas,tidak atas nama.
1. Ditinjau dari waktu jatuh temponya,ada
dua macam obligasi yaitu obligasi biasa 6. Jenis Pasar Obligasi
(term bonds) dan obligasi seri (serial 1. Pasar Primer Merupakan tempat
bonds). Obligasi biasa adalah obligasi diperdagangkannya obligasi saat mulai
yang jatuh tempo pada saat yang diterbitkan. Salah satu persyaratan
sama,sedangkan obligasi berseri adalah ketentuan Pasar Modal, obligasi harus
obligasi yang jatuh temponya berurutan dicatatkan di bursa efek untuk dapat
dalam periode-periode tertentu. ditawarkan kepada masyarakat, dalam
2. Ditinjau dari jaminannya, ada dua hal ini lazimnya adalah di Bursa Efek
macam obligasi yaitu obligasi dijamin Surabaya (BES) sekarang Bursa Efek
dan obligasi yang tidak dijamin. Jaminan Indonesia (BEI).
ini berbentuk aktiva yang dimiliki 2. Pasar Sekunder Merupakan tempat
perusahaan (hipotik). Obligasi dijamin diperdagangkannya obligasi setelah
berarti membri jaminan kepada investor diterbitkan dan tercarat di BES,
bila perusahaan tidak dapat perdagangan obligasi akan dilakukan di
membayar utangnya,investor dapat Pasar Sekunder. Pada saat ini,
mengklaim jaminan-jaminan itu. perdagangan akan dilakukan secara Over
Jaminan yang diberikan dapat beberapa the Counter (OTC). Artinya, tidak ada
tingkatan,jaminan tingkat pertama berarti tempat perdagangan secara fisik.
mempunyai klaim yang pertama,jaminan Pemegang obligasi serta pihak yang
tingkat kedua berarti klaimnya terhadap ingin membelinya akan berinteraksi
jaminan adalah sesudah obligasi dengan dengan bantuan perangkat elektronik
jaminan pertama,jaminan dapat seperti email, online trading, atau
diberikan berupa bentuk surat-surat telepon.
berharga (saham dan obligasi)
perusahaan lain yang dimiliki. 7. Aspek Pajak Obligasi
3. Obligasi yang dijamin pihak lain disebut Dari aspek perpajakkan obligasi
obligasi bergaransi,misalnya perusahaan dibagi menjadi 2 antara lain :
induk menjamin obligasi anak 1 Obligasi dengan kupon (interest bearing
perusahaannya. bond) atas bunganya dikenakan Pajak
Penghasilan dengan tarif 20% dari
jumlah bruto
42
Perhitungan Investasi Dalam Obligasi
(Jusmani)
bunga sesuai dengan masa kepemilikan 2 Obligasi tanpa bunga (zero coupon
(holding period). Atas diskontonya bond)
dikenakan Pajak Penghasilan sebesar Hanya atas diskontonya saja yang
20% dari selisih lebih harga jual pada dikenakan Pajak Penghasilan, yaitu
saat transaksi atau nilai nominal pada sebesar 15% dari selisih harga jual
saat jatuh tempo di atas harga perolehan, pada saat transaksi atau nilai nominal
tidak termasuk bunga berjalan (accrued pada saat jatuh tempo obligasi di atas
interest). harga perolehan obligasi.
43
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8, No.1,April 2011 : 31-
39
1) Rp 10.000.000,00 X 7% = Rp 700.000,00
2) Rp 10.000.000,00 – Rp 9.600.000,00 = Rp 400.000 : 5 = Rp 80.000,00
3) Rp 700.000,00 + Rp 80.000,00 = Rp 780.000,00
44
Perhitungan Investasi Dalam Obligasi
(Jusmani)
45
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8, No.1,April 2011 : 31-
39
46
Perhitungan Investasi Dalam Obligasi
(Jusmani)
DAFTAR BACAAN
Baridwan, Zaki.2004. Intermediate
Accounting. Yogyakarta : BPFE
Yogyakarta
A.O, Simangunsong. 1996. Intermediate
Accounting. Jakarta : PT Dharma
Karsa Utama
Ontowirjo, Boediastuti, “Obligasi
Pemerintah Indonesia : Kinerja
dan Daya Serap Pasar Dalam
Negeri”, Kertas Karya, Studi
Penyusunan Kebijakan dan
Program Pembangunan Nasional.
Bappenas, 2002.
Bank Indonesia, Pusat Pendidikan dan
Studi Kebanksentralan,
“Profil
47