Anda di halaman 1dari 19

OBLIGASI

Edy Arisondha, SE.,MM


Titis Nistia Sari, S.ST.,ME
OBLIGASI
Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia
keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari
penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk
membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak
pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran
Obligasi merupakan suatu surat berharga yang di jual
kepada publik, dimana disana dicantumkan berbagai ketentuan
yang menjelaskan berbagai hal seperti nilai nominal, tingkat
suku bunga, jangka waktu, nama penerbit dan beberapa
ketentuan lainnya yang terjelaskan dalam undang-undang yang
disyahkan oleh lembaga yang terkait
Obligasi dan saham keduanya adalah instrumen
keuangan yang disebut sekuriti namun bedanya adalah
bahwa pemilik saham adalah bagian dari pemilik
perusahan penerbit saham, sedangkan pemegang obligasi
adalah semata merupakan pemberi pinjaman atau kreditur
kepada penerbit obligasi. Obligasi juga biasanya
memiliki suatu jangka waktu yang ditetapkan dimana
setelah jangka waktu tersebut tiba maka obligasi dapat
diuangkan sedangkan saham dapat dimiliki selamanya
terkecuali pada obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah
Inggris yang disebut gilts yang tidak memiliki jangka
waktu jatuh tempo
Jenis-jenis Obligasi

 Jenis Obligasi Berdasarkan Definisinya


1. Debentures
2. Subordinated Debentures
3. Mortgage Bonds
4. Zero and Very Low Coupon Bonds
5. Junk Bonds
6. Eurobonds
 Jenis Obligasi Berdasarkan Bunga dan Jaminan

1. Obligasi Dengan Tingkat Bunga Tetap


2. Obligasi Dengan Tingkat Bunga Mengambang
3. Obligasi Dengan Jaminan
a. Guaranteed Bonds (Obligasi dengan garansi)
b. Mortgage Bonds (Obligasi yang dijamin dengan real assets)
c. Collateral Trust Bond
d. Equipment Trust Bonds
 Jenis Obligasi Berdasarkan Konvertibilitas

Farid Harianto dan Siswanto Sudomo menulis tentang


obligasi konversi adalah obligasi yang dapat diubah
(dikonversi) menjadi saham biasa dan pemilik obligasi
konversi, sebenarnya memiliki obligasi dan opsi call atas
saham perusahaan. Obligasi konversi memberikan hak
kepada pemegangnya untuk menukarkan obligasi dengan
saham perseroan dengan harga tertentu, disamping haknya
untuk menerima pembayaran bunga dan pembayaran pokok
obligasi jika pemegangnya tidak ingin menukarkannya pada
saham
 Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbitnya

Dari klasifikasi pihak yang menerbitkan obligasi, dikenal jenis 1)


company bonds (pihak yang menerbitkan adalah perusahaan), 2)
government bonds (pemerintah pusat), dan 3) municipal bonds
(pemerintah daerah atau wilayah otonomi khusus)
Obligasi perusahaan adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan,
misalnya Bank Investasi Eropa (European Investment Bank) atau Bank
Pembangunan Asia (Asian Development Bank)
Obligasi pemerintah adalah Pemerintah suatu negara menerbitkan
obligasi pemerintah dalam mata uang negaranya maupun obligasi
pemerintah dalam denominasi valuta asing yang biasa disebut dengan
obligasi internasional sovereign bond
Karakteristik Obligasi

1. Memiliki 2. Nilai Pokok 3. Kupon


Masa Jatuh Utang Obligasi
Tempo

4. Peringkat 5. Dapat
Obligasi Diperjual
belikan
1. Memiliki Masa Jatuh Tempo
Masa berlaku suatu obligasi sudah ditentukan secara
pasti pada saat obligasi tersebut diterbitkan, misalnya
lima tahun, tujuh tahun, dan seterusnya. Artinya, jika
telah melampaui masa jatuh tempo, maka obligasi
tersebut otomatis tidak berlaku lagi

Menu
2. Nilai Pokok Utang

Besarnya nilai obligasi yang dikeluarkan sebuah


perusahaan telah ditetapkan sejak awal obligasi tersebut
diterbitkan, misalnya PT ABC menerbitkan obligasi sebesar
Rp.100 miliar. Umumnya, obligasi memiliki pecahan sebesar
Rp.50 juta, berarti bahwa jumlah obligasi yang diterbitkan
tersebut adalah sebanyak 2.000 obligasi. Pecahan obligasi
dikenal dengan istilah denominasi. Jika seseorang membeli
sebanyak 2 obligasi x 50 juta atau setara dengan Rp.100 juta.
Nilai pokok utang sebesar Rp.100 miliar wajib dikembalikan
perusahaan ketika obligasi tersebut jatuh tempo, misalnya lima
tahun

Menu
3. Kupon Obligasi
Pendapatan utama pemegang obligasi adalah bunga yang
dibayar perusahaan kepada pemegang obligasi pada waktu–
waktu yang telah ditentukan, misalnya setiap tiga bulan atau
setiap enam bulan sekali. Pada obligasi, istilah bunga
umumnya disebut kupon. Kupon merupakan daya tarik utama
bagi para investor untuk membeli obligasi karena kupon
merupakan pendapatan pasti yang diterima pemegang obligasi
selama masa berlakunya obligasi tersebut
Kupon yang dibayar perusahaan penerbit obligasi dapat berupa :
1. Kupon dengan tingkat bunga tetap, misalnya 17% setiap tahun
2. Kupon dengan tingkat bunga mengambang, artinya bahwa tingkat
bunga yang diberikan tidak tetap atau tergantung tingkat suku
bunga yang sedang berlaku
3. Kupon dengan tingkat bunga kombinasi atau gabungan antara
tetap dan mengambang

Menu
4. Peringkat Obligasi
Agar investor memiliki gambaran tingkat risiko
ketidakmampuan perusahaan dalam membayar, maka didalam
dunia surat utang atau obligasi dikenal suatu tingkat yang
menggambarkan kemampuan bayar perusahaan penerbit
obligasi. Tingkat kemampuan membayar kewajiban tersebut
dikenal dengan istilah peringkat obligasi. Peringkat obligasi
dikeluarkan oleh lembaga yang secara khusus bertugas
memberikan peringkat atas semua obligasi yang diterbitkan
perusahaan. Semua obligasi yang diterbitkan wajib di beri
peringkat sedemikian agar investor dapat mengukur atau
memperkirakan seberapa besar risiko yang akan dihadapi
dengan membeli obligasi tertentu

Menu
5. Dapat Diperjual-belikan
Sebagai surat berharga, obligasi dapat diperjualbelikan
seperti halnya saham. Jika suatu saat nilai obligasi meningkat,
maka pemegang obligasi dapat menjual obligasi tersebut melalui
dealer atau pialang obligasi. Pialang obligasi akan menerima fee
atas transaksi obligasi tersebut
Keuntungan dan Kerugian Membeli
Obligasi
 Keuntungan Membeli Obligasi
1. Memberikan Pendapatan Tetap Berupa Kupon
2. Keuntungan atas Penjualan Obligasi

 Kerugian Membeli Obligasi


1. Risiko Perusahaan Tidak Mampu Membayar
Kupon
Obligasi Maupun Mengembalikan Pokok Obligasi
2. Risiko Tingkat Suku Bunga
Syarat Sebuah Perusahaan Berhak Menerbitkan Obligasi

Pada saat sebuah perusahaan berkeinginan untuk menerbitkan


obligasi, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh BAPEPAM-LK
diantaranya melakukan pada BAPEPAM-LK bahwa yang
bersangkutan berkeinginan untuk menerbitkan obligasi dan
BAPEPAM-LK secara efektif menyatakan layak
2. Perusahaan yang bersangkutan telah dinyatakan memiliki nama
dan reputasi yang baik.
3. Laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan telah diaudit
oleh akuntan yang terdaftar
4. Pada dua dan tiga tahun terakhir perusahaan selalu mendapat
keuntungan dan tidak mengalami keuntungan
Pihak yang Berhak Menerbitkan Obligasi

Obligasi diterbitkan oleh pihak-pihak yang memiliki


legalitas dari segi hukum, karena ini menyangkut dengan
pertanggung jawaban di kemudian hari seperti persoalan
ketidakmampuan menyelesaikannya dan sebagainya. Ada
beberapa pihak yang menerbitkan obligasi, yaitu :
1. Perusahaan
2. Pemerintah
3. Pemerintah negara bagian (di Indonesia sering dijelaskan
dengan Pemda)
4. Pemerintah Asing
5. Perusahaan Asing
Diskusi
 Saudara diminta mencari informasi tentang penerbitan
Obligasi yang ada saat ini ?
 Sebutkan mitra distribusi penerbitan Obligasi ?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai