Bond bisa juga diartikan sebagai surat pengakuan utang dari penerbit
sebagai pihak yang mempunyai utang kepada pemegang obligasi dalam
hal ini investor selaku kreditur dimana didalamnya tertulis perjanjian untuk
membayar utang pokok beserta dengan bunganya sesuai waktu jatuh
tempo.
1. Investasi yang Dijamin Undang-undang
Bond atau obligasi merupakan jenis investasi yang dijamin
pemerintah melalui undang-undang sehingga pembayaran pokok beserta
besaran bunganya akan dilakukan sesuai dengan jangka waktu jatuh
temponya.
2. Pencairan Dana Cepat dan Fleksibel
Bagi masyarakat yang ingin investasi namun tidak ingin menjalani proses
yang rumit maka bond adalah pilihan tepat. Proses pencairan dana
pada bond atau obligasi cepat dan fleksibel jika dibandingkan dengan
saham. Masyarakat selaku investor bisa mencairkan dananya sesuai
jangka waktu dengan harga pasar yang berlaku.
4. Minim Resiko
Bond atau obligasi merupakan pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin
berinvestasi dengan risiko yang relatif rendah dibandingkan jika investasi
saham. Risiko pada bond bisa diperhitungkan sejak awal dengan cara
melihat rating atau peringkat emiten untuk mengetahui kondisi finansialnya.
Berikut beberapa karakteristik yang dimiliki obligasi, yakni:
Nilai Obligasi. Nilai obligasi atau per value obligasi merupakan jumlah uang yang
dipinjam oleh perusahaan dan dilunasi sebelum jatuh tempo. Obligasi yang dikeluarkan
oleh suatu pihak harus memberikan informasi jelas seputar jumlah uang yang dibutuhkan
atau jumlah emisi obligasi yang ditentukan berdasarkan performa perusahaan, arus kas
yang dimiliki, serta seberapa besar kebutuhan perusahaan itu sendiri.
Tanggal Jatuh Tempo. Tanggal jatuh tempo ditentukan berdasarkan kapan obligasi
diterbitkan, dan biasanya memiliki jangka waktu bisa dari 1 - 10 tahun. Namun, para
investor umumnya memilih waktu jatuh tempo 5 tahun atau jangka waktu yang lebih
pendek karena dinilai memiliki risiko yang lebih rendah.
Principal dan Coupon Rate. Principal rate adalah jumlah uang yang berkaitan dengan par
value, redemption value, dan maturity value. Nominal tersebut dikeluarkan oleh pihak
penerbit obligasi dan diberikan kepada pihak yang menerima obligasi saat waktu jatuh
tempo. Sementara, coupon rate atau tingkat kupon adalah bunga yang wajib dibayarkan
oleh penerbit obligasi setiap tahunnya kepada pemegang obligasi.
Waktu Pembayaran. Kupon atau tingkatan bunga obligasi harus dibayarkan oleh penerbit
secara berkala sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, yakni bisa per
semester, per tiga semester, per triwulan, dan lain sebagainya.