Anda di halaman 1dari 6

NAMA : AINA SULFA

NIM : 223404040001

OBLIGASI DAN VALUASINYA

Pengertian Obligasi
 Obligasi merupakan pernyataan utang kepada pemegang obligasi dan
emiten/penerbit obligasi berjanji untuk membayar Kembali modal dan bunga kupon
di masa depan pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran atau Surat Bukti Utang
 Ketentuan lain dapat juga dicantumkan dalam obligasi seperti pemegang obligasi,
pembatasan tindakan hukum yang diambil oleh penerbit.
 Obligasi pada umumnya diterbitkan untuk jangka waktu tertentu, 10 tahun bahkan
lebih
 Obligasi (Bond) merupakan suatu kontrak jangka panjang dimana pihak peminjam
setuju untuk melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman pada tanggal
tertentu kepada pemegang obligasi tersebut.
 Pemegang obligasi sebagai pemberi pinjaman

Jenis-Jenis Obligasi :
Beberapa jenis obligasi yang dikenal dalam perdagangan di bursa efek:
1. Government Bonds adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat
2. Corporate Bonds adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan
3. Convertible Bonds adalah obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham
perusahaan penerbit obligasi
4. Municipal Bonds adalah obligasi yang diterbitkan oleh Kotapraja atau Kotamadya
5. Serie Bonds adalah obligasi yang diterbitkan melalui beberapa tahapan
6. Serial Bonds adalah obligasi yang pelunasannya dilakukan secara diangsur
7. Term Bonds adalah obligasi yang diterbitkan dan dilunasi sekaligus
8. Balloon Bonds adalah obligasi yang pelunasannya dari sedikit dan semakin lama
semakin besar
9. Euro Bonds adalah obligasi dalam mata uang US$ dan beredar di luar Amerika
Serikat
10. Puttable Bonds adalah obligasi yang dapat diminta dengan segera oleh pemegang
obligasi sebelum jatuh tempo tapi sesudah protection period
11. Callable Bonds adalah obligasi yang dapat dilunasi oleh emiten sebelum jatuh
tempo tapi sesudah protection period
12. Secured Bonds adalah obligasi yang dijamin oleh aktiva
13. Unsecured Bonds (debentures) adalah obligasi tanpa jaminan aktiva atau tanpa
guarantor
14. Bearer Bonds adalah obligasi atas pembawa yang dapat diperjualbelikan antar
investor tanpa perantara
15. Registered Bonds adalah obligasi atas nama yang harus diperjualbelikan melalui
bursa efek
16. Zero Coupun Bonds adalah obligasi tanpa kupon. Dijual dengan harga diskon (at
discount) dan dilunasi pada harga nominal.
17. Coupun Bonds, Obligasi yang membayar kupon, dimana pembayarannya dapat
dilakukan secara triwulanan atau tengah tahunan.

Penerbit Obligasi
Obligasi dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis utama berdasarkan penerbitnya:
1. Obligasi Pemerintah (treasury bonds)
2. Obligasi Perusahaan (corporate bonds)
3. Obligasi Pemerintah Daerah (municipal bonds)
4. Obligasi Luar Negeri (foreign bonds)

Setiap obligasi berbeda dalam hal tingkat pengembalian yang diharapkan dan
resikonya.

Karakteristik Utama Obligasi


Meskipun semua obligasi memiliki karakteristik umum yang sama, setiap obligasi
juga memiliki beberapa fitur yang berbeda –beda.
 Nilai Pari
 Nilai Intrinsik
 Tingkat Bunga Kupon
 Tanggal Jatuh Tempo
 Ketentuan Penebusan
 Dana Pelunasan

Nilai Pari (Par Value)


 Nilai pari artinya “nilai yang ditetapkan" atau “nilai yang tampak“
 Nilai pari obligasi adalah nilai yang tercantum pada obligasi tersebut.
 Nilai Pari Obligasi adalah nilai nominal obligasi yang merupakan besarnya pinjaman
penerbit obligasi yang harus dilunasi pada saat jatuh tempo.

Nilai Intrinsik Obligasi


 Nilai Intrinsik merupakan nilai teoritis dari suatu obligasi.
 Diperoleh dari hasil estimasi nilai saat ini (PV) dari semua aliran kas obligasi dimasa
yang akan datang.

Tingkat Bunga Kupon


 Kupon ( C ) adalah nilai pembayaran bunga yang dinyatakan atas obligasi.
 Tarif Kupon (coupon rate = r ) adalah nilai kupon tahunan dibagi dengan nilai
nominal obligasi.
 Tarif kupon ini setara dengan tingkat suku bunga untuk pinjaman di bank.

Contoh;
Obligasi PT. ABC memiliki nilai pari Rp 10.000.000,- dan obligasi tersebut
memberikan bunga sebesar Rp 1.000.000,- setiap tahunnya. Maka tingkat bunga
kupon obligasi sebesar:
1.000.000/10.000.000
= 0,1 = 10%

Tanggal Jatuh Tempo


Tanggal Jatuh Tempo (maturity date) adalah tanggal tertentu yang digunakan untuk
pembayaran pokok (nilai nominal) obligasi. Tanggal tertentu dimana obligasi
tersebut harus dilunasi sebesar nilai pari-nya.

Misalkan; Obligasi PT. ABC yang diterbitkan tanggal 3 Januari 2005, akan jatuh
tempo pada tanggal 2 Januari 2020. Jadi memiliki masa jatuh tempo 15 tahun sejak
diterbitkan.

Ketentuan Penebusan
 Sebagian besar obligasi perusahaan dan pemerintah daerah (bukan pemerintah),
memiliki suatu ketentuan penebusan (call provision) yang memberikan hak kepada
emiten (penerbit obligasi) untuk membeli kembali obligasi sebagai penebusan.
 Ketentuan penebusan biasanya menyatakan bahwa emiten harus membayar
jumlah yang lebih besar dari nilai pari kepada pemegang obligasi jika obligasi
tersebut ditebus.
 Jumlah tambahan tersebut (premi penebusan = call premium) seringkali ditentukan
besarnya sama dengan bunga selama satu tahun.
 Misalkan; premi penebusan suatu obligasi 10 tahun dengan kupon tahunan 10%
dan nilai pari $ 1.000 adalah $ 100.
 Artinya, emiten (penerbit obligasi) harus membayar $ 1.100 kepada pemegang
obligasi (investor) jika emiten ingin menebus kembali obligasinya.
 Umumnya, ketentuan dalam kontrak obligasi ditentukan sedemikian rupa sehingga
premi penebusan lama kelamaan akan menurun seiring dengan makin dekatnya
waktu jatuh tempo obligasi.

Dana Pelunasan
 Beberapa obligasi menyertakan ketentuan dana pelunasan (sinking fund provision)
yang memfasilitasi pelunasan emisi obligasi secara teratur.
 Perusahaan/emiten/penerbit obligasi diminta untuk menyimpan sejumlah uang
kepada pengawas keuangan (trustee) selanjutnya diinvestasikan, dan jumlah yang
terakumulasi digunakan untuk melunasi obligasi saat jatuh tempo.
 Dana Pelunasan Obligasi adalah dana yang dicadangkan dan disimpan pada bank
lain dalam rangka pelunasan obligasi.

Contoh Obligasi yang saya beli :


 Dapat dilihat diatas Obligasi FR0070 yang artinya Obligasi Negara Republik
Indonesia seri FR0070
 Penerbit : Negara Republik Indonesia
 Unit Obligasi yang dibeli sebesar 1 unit
 Yield sebesar 5,50%
 Jatuh Tempo Obligasi 15 Maret 2024
 Kupon Per Tahun 8,375%
 Tanggal Kupon Berikutnya 15 Maret 2024 yang akan dibayarkan oleh pemerintah
berikut dengan besar unit yang telah dibeli karena jatuh tempo obligasi juga di
tanggal 15 Maret 2024
 Riwat penerimaan kupon terlah diterima pada tanggal 16 September 2023
sebesar Rp. 41.712,15

Anda mungkin juga menyukai