OBLIGASI DAN
VALUASINYA
Ridwan.,SE.,M.Ak
PENGERTIAN OBLIGASI
• Obligasi merupakan pernyataan utang kepada pemegang obligasi dan
emiten/penerbit obligasi berjanji untuk membayar kembali modal dan bunga
kupon di masa depan pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran dan Surat Bukti
Utang.
• Obligasi (Bond) merupakan suatu kontrak jangka panjang dimana pihak peminjam
setuju untuk melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman pada tanggal
tertentu kepada pemegang obligasi tersebut. Pemegang obligasi sebagai pemberi
pinjaman
• Ketentuan lain dapat juga dicantumkan dalam obligasi seperti pemegang obligasi,
pembatasan tindakan hukum yang diambil oleh penerbit.
• Obligasi pada umumnya diterbitkan untuk jangka waktu tertentu, 10 tahun bahkan
lebih
SIAPA YANG MENERBITKAN
OBLIGASI?
• Obligasi dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis utama berdasarkan
penerbitnya:
1. Obligasi Pemerintah (treasury bonds)
2. Obligasi Perusahaan (corporate bonds)
3. Obligasi Pemerintah Daerah (municipal bonds)
4. Obligasi Luar Negeri (foreign bonds)
Setiap obligasi berbeda dalam hal tingkat pengembalian yang
diharapkan dan resikonya
KARAKTERISTIK UTAMA OBLIGASI
Meskipun semua obligasi memiliki karakteristik umum yang sama,
setiap obligasi juga memiliki beberapa fitur yang berbeda –beda.
1. Nilai Pari
2. Nilai Intrinsik
3. Tingkat Bunga Kupon
4. Tanggal Jatuh Tempo
5. Ketentuan Penebusan
6. Dana Pelunasan
NILAI PARI (PAR VALUE)
• Nilai pari artinya “nilai yang ditetapkan" atau “nilai yang tampak“
• Nilai pari obligasi adalah nilai yang tercantum pada obligasi tersebut.
• Nilai Pari Obligasi adalah nilai nominal obligasi yang merupakan
besarnya pinjaman penerbit obligasi yang harus dilunasi pada saat
jatuh tempo.
NILAI INTRINSIK OBLIGASI
• Nilai Intrinsik merupakan nilai teoritis dari suatu obligasi.
• Diperoleh dari hasil estimasi nilai saat ini (PV) dari semua aliran kas
obligasi dimasa yang akan datang.
TINGKAT BUNGA KUPON
• Kupon ( C ) adalah nilai pembayaran bunga yang dinyatakan atas
obligasi.
• Tarif Kupon (coupon rate = r ) adalah nilai kupon tahunan dibagi
dengan nilai nominal obligasi.
• Tarif kupon ini setara dengan tingkat suku bunga untuk pinjaman di
bank.
Contoh; Obligasi PT. ABC memiliki nilai pari Rp ,- dan obligasi tersebut
memberikan bunga sebesar Rp ,- setiap tahunnya. Maka tingkat bunga
kupon obligasi sebesar: = 0,1 = 10%
TANGGAL JATUH TEMPO
• Tanggal Jatuh Tempo (maturity date) adalah tanggal tertentu yang
digunakan untuk pembayaran pokok (nilai nominal) obligasi.
• Tanggal tertentu dimana obligasi tersebut harus dilunasi sebesar nilai
pari-nya.
Misalkan; Obligasi PT. ABC yang diterbitkan tanggal 3 Januari 2005, akan
jatuh tempo pada tanggal 2 Januari Jadi memiliki masa jatuh tempo 15
tahun sejak diterbitkan.
KETENTUAN PENEBUSAN
• Sebagian besar obligasi perusahaan dan pemerintah daerah (bukan
pemerintah), memiliki suatu ketentuan penebusan (call provision)
yang memberikan hak kepada emiten (penerbit obligasi) untuk
membeli kembali obligasi sebagai penebusan.
• Ketentuan penebusan biasanya menyatakan bahwa emiten harus
membayar jumlah yang lebih besar dari nilai pari kepada pemegang
obligasi jika obligasi tersebut ditebus.
• Jumlah tambahan tersebut (premi penebusan = call premium)
seringkali ditentukan besarnya sama dengan bunga selama satu
tahun.
KETENTUAN PENEBUSAN
• Misalkan; premi penebusan suatu obligasi 10 tahun dengan kupon
tahunan 10% dan nilai pari $ adalah $ 100.
• Artinya, emiten (penerbit obligasi) harus membayar $ kepada
pemegang obligasi (investor) jika emiten ingin menebus kembali
obligasinya.
• Umumnya, ketentuan dalam kontrak obligasi ditentukan sedemikian
rupa sehingga premi penebusan lama kelamaan akan menurun seiring
dengan makin dekatnya waktu jatuh tempo obligasi.
DANA PELUNASAN
• Beberapa obligasi menyertakan ketentuan dana pelunasan (sinking
fund provision) yang memfasilitasi pelunasan emisi obligasi secara
teratur.
• Perusahaan/emiten/penerbit obligasi diminta untuk menyimpan
sejumlah uang kepada pengawas keuangan (trustee) selanjutnya
diinvestasikan, dan jumlah yang terakumulasi digunakan untuk
melunasi obligasi saat jatuh tempo.
• Dana Pelunasan Obligasi adalah dana yang dicadangkan dan disimpan
pada bank lain dalam rangka pelunasan obligasi.
KLASIFIKASI OBLIGASI
1. Obligasi atas nama (registered) dan atas unjuk (bearer). Obligasi tercatat merupakan
bentuk penerbitan obligasi dimana perusahaan mencatat nama pemilik setiap obligasi dan
pembayaran (kupon dan pokok) dilakukan ke nama pemilik yang tercatat. Sedangkan
obligasi atas unjuk (bearer form) merupakan bentuk penerbitan dimana obligasi
diterbitkan tanpa pencatatan atas nama pemiliknya; pembayaran dilakukan kepada
siapapun yang memegang obligasi tersebut
2. Sekuritas. Sekuritas utang diklasifikasikan sesuai dengan jaminan dan hipotek yang dipakai
untuk melindungi pemegang obligasi.
3. Kolateral (jaminan) merupakan istilah umum yang sering digunakan untuk sekuritas
(misalnya : obligasi dan saham) yang dijadikan jaminan untuk pembayaran utang. Kolateral
umumnya digunakan untuk merujuk aset yang dijanjikan atas pembayaran suatu utang.
4. Sekuritas Hipotek (mortgage) – sekuritas yang dilindungi dengan suatu hipotek atas
property (harta) dari peminjam.
KLASIFIKASI OBLIGASI
5. Surat utang (debenture) merupakan suatu bentuk utang tanpa
jaminan biasanya dengan jatuh tempo 10 tahun atau lebih.
6. Utang tanpa jaminan (Unsecured debt-di Amerika Serikat)
7. Utang dengan jaminan (Secured debt di Inggris)
8. Notes merupakan utang tanpa jaminan yang awalnya memiliki jatuh
tempo kurang dari 10 tahun.
9. Senioritas merupakan preferensi dalam posisi pemberi pinjaman
(mana yang lebih didahulukan) terkadang diberi istilah senior dan
junior untuk menunjukkan tingkat senioritas.
JENIS-JENIS OBLIGASI
Beberapa jenis obligasi yang dikenal dalam perdagangan di bursa efek:
• Government Bonds adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat
• Corporate Bonds adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan
• Convertible Bonds adalah obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham
perusahaan penerbit obligasi
• Municipal Bonds adalah obligasi yang diterbitkan oleh Kotapraja atau
Kotamadya
• Serie Bonds adalah obligasi yang diterbitkan melalui beberapa tahapan
• Serial Bonds adalah obligasi yang pelunasannya dilakukan secara diangsur
• Term Bonds adalah obligasi yang diterbitkan dan dilunasi sekaligus
JENIS-JENIS OBLIGASI
• Balloon Bonds adalah obligasi yang pelunasannya dari sedikit dan semakin lama
semakin besar
• Euro Bonds adalah obligasi dalam mata uang US$ dan beredar di luar Amerika
Serikat
• Puttable Bonds adalah obligasi yang dapat diminta dengan segera oleh
pemegang obligasi sebelum jatuh tempo tapi sesudah protection period
• Callable Bonds adalah obligasi yang dapat dilunasi oleh emiten sebelum jatuh
tempo tapi sesudah protection period
• Secured Bonds adalah obligasi yang dijamin oleh aktiva
• Unsecured Bonds (debentures) adalah obligasi tanpa jaminan aktiva atau tanpa
guarantor
JENIS-JENIS OBLIGASI
• Bearer Bonds adalah obligasi atas pembawa yang dapat
diperjualbelikan antar investor tanpa perantara
• Registered Bonds adalah obligasi atas nama yang harus
diperjualbelikan melalui bursa efek
• Zero Coupun Bonds adalah obligasi tanpa kupon. Dijual dengan harga
diskon (at discount) dan dilunasi pada harga nominal.
• Coupun Bonds, Obligasi yang membayar kupon, dimana
pembayarannya dapat dilakukan secara triwulanan atau tengah
tahunan.
KARAKTERISTIK OBLIGASI DAN
HASIL YANG DIHARAPKAN
Tarif kupon tergantung dari karakteristik resiko dari obligasi yang
diterbitkan.
Obligasi yang memiliki kupon yang lebih tinggi :
a. Yang tanpa jaminan dibanding dengan yang dengan jaminan.
b. Utang tersubordinasi dibanding dengan utang senior
c. Obligasi tanpa dana cadangan pelunasan dibanding dengan obligasi
tanpa dana cadangan pelunasan
d. Obligasi yang dapat ditebus sebelum jatuh tempo (callable bond)
dibanding obligasi tanpa hak untuk menebus sebelum jatuh tempo
(non-callable bond)
PERINGKAT OBLIGASI