PENTINGNYA KONTROL
PURPOSE
MONITORING
& LEARNING COMMITMENT
ACTION
CAPABILITY
PENGGUNAAN MODEL
AUDITABILITAS SISTEM
“Sarana yang diciptakan untuk
memberikan keyakinan yang
wajar bahwa semua sasaran dan
tujuan organisasi dicapai secara
efisien, efektif, dan ekonomis.
Seperagkat proses, fungsi,
aktivitas,subsitem dan karyawan
yang dikelompokan bersama
atau secara sengaja dipisahkan
untuk memastikan pencapaian
tujuan dan sasaran secara
efektif”
Kontrol Preventif, Detektif, dan Korektif
Pengertian
Ilustrasi
Analogi dari Ilustrasi
Kapal Derek
Semua operator Petugas keamanan Jika terjadi
Kontrol preventif
Kontrol detektif
Kontrol korektif
kapal mendapat ditugaskan kecelakaan, tim
instruksi dan berkeliling pabrik khusus ditunjuk
pelatihan keamanan; untuk mencari untuk
jenjang pendidikan pelanggaran menyelidikinya,
mereka harus keamanan yang menentukan
dibuktikan dengan terjadi dan penyebab,
sertifikat dalam memastikan hanya merekomendasikan
bentuk kartu pegawai yang tindakan korektif
identifikasi pabrik. memiliki kartu untuk manajemen
sertifikat operasional, dan
mengoperasikan melaporkan hasilnya
kapal. ke manajemen
eksekutif.
“Auditor Internal harus paham bahwa tidak ada system control
yang akan menghilangkan kemungkinan terjadinya kesalahan.
Kontrol internal dipengaruhi oleh manusia. System Kontrol
Internal terdiri atas manusia dan prosedur.“.
Pahamil
ah!
Manfaat Kontrol?
Input terdiri atas karyawan, mesin, dan bahan mentah. Kemudian Process
mengubah bahan mentah menjadi produk. Output adalah produk jadi.
Kontro Umpan
l Balik
AKUNTANSI INTERNAL
Siklus Contoh Transaksi
Produksi atau konversi Produksi, perencanaan persediaan, akuntansi peralatan dan biaya
tangguhan, serta akuntansi biaya
Pendanaan Saham dan utang, investasi, saham yang diperoleh kembali, opsi
saham, deviden
Pelaporan keuangan Penyusunan laporan keuangan dan pengungkapan-pengungkapan
eksternal terkait atas informasi keuangan lainnya seperti control atas valuasi
laporan keuangan dan kebijakan estimasi dll
PENGURANGAN KONTROL-ORGANISASI VIRTUAL
4. Ilusi control
Sedangkan menurut para ahli operasi control, penyebab
system control mengalami kegagalan yaitu:
1. Apati
2. Keletihan
3. Penolakan dari eksekutif
4. Kompleksitas
5. Komunikasi
6. Aspek Efisiensi