Anda di halaman 1dari 26

Mempertimbangkan

Pengendalian Internal

Margaretta Jati Palupi, S.E., Ak., M.Si., CA.


Yolla Septia Yeni
J0314201040
AKN C P2
Tujuan Pengendalian Internal

Sistem Pengendalian Internal terdiri dari kebijakan dan


prosedur yang dirancang manajemen dengan keyakinan
memadai agar entitas mencapai tujuan dari sasarannya
Tujuan manajemen dalam merancang suatu sistem
pengendalian internal yang efektif

01 02 03

Kesesuaian dengan undang-


Keandalan pelaporan Efektivitas dan efisiensi
undang dan peraturan-
keuangan entitas operasi entitas
peraturan
Tanggung Jawab Manajemen dan
Tanggung Jawab Auditor Atas
Pengendalian Internal

Manajemen dan auditor memiliki tanggung


jawab yang berbeda atas pengendalian
internal. Manajemen bertanggung jawab
untuk menetapkan dan memelihara
pengendalian internal entitas.
Tanggung Jawab Keyakinan Memadai
Manajemen untuk
Menetapkan
Pengendalian Internal

Keterbatasan Inheren
Tanggung Jawab Auditor Untuk Memahami
Pengendalian Internal
Keandalan pelaporan keuangan entitas

Sifat Karakteristik
Umum
Pengendalian Efektivitas dan efisiensi operasi entitas

Internal
Kepatuhan entitas terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Komponen-komponen
Pengendalian Internal

1. Lingkungan pengendalian
2. Proses penilaian resiko entitas
3. Sistem informasi yang relevan
dengan pelaporan keuangan
4. Aktivitas pengendalian
5. Pemantauan terhadap pengendalian
Mendapatkan dan mendokumentasikan
pemahaman tentang rancangan dan
Mendapatkan dan pengoperasian pengendalian internal

mendokumentasikan Mendapatkan risiko


pengendalian
pemahaman tentang
pengendalian internal
Merancang, melaksanakan dan
mengevaluasi pengujian
pengendalian

Menetapkan resiko deteksi


direncanakan dan pengujian
substantif
Penilaian Implementasi
Pengendalian Internal

Selain harus mendapatkan pemahaman


tentang rancangan pengendalian internal,
auditor juga harys mengevaluasi apakah
rancangan pengendalian internal telah
diterapkan.
Memutahirkan dan Mengevaluasi
Pengalaman Masa Lalu Auditor
dengan Klien (entitas)

Kkebanyakan audit dilakukan setiap


tahun oleh kantor akuntan yang sama,
setelah audit tahun pertama, auditor
memiliki banyak informasi dari tahun lalu
tentang pengendalian internal klien.
Meminta Keterangan dari
Personel Entitas

Auditor harus mengajukan pertanyaan


kepada manajemen, pengawas, dan staf
agar menjelaskan tugas mereka.
Mengamati Penerapan
Pengendalian Tertentu
Menelusuri transaksi melalui
sistem informasi yang relevan
dengan pelaporan keuangan
Menetapkan apakah laporan keuangan
bisa diaudit atau tidak

PENILAIAN RESIKO
PENGENDALIAN Menetapkan resiko pengendalian dengan
didukung oleh pemahaman yang
diperoleh

Menggunakan matrix resiko pengendalian


untuk menetapkan resiko pengendalian
Definisi Pengendalian
Mengidentifikasi dan
mengevaluasi defisiensi
pengendalian,definisi
Definisi Signifikan
signifikan dan definisi
material

Kelemahan Material
Mengidentifikasi defisiensi signifikan, dan
kelemahan material

01 02 03 04 05

Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mempertimbangkan Menentukan Menentukan


pengendalian yang pengendalian kemungkinan adanya apakah terdapat kesalahan penyajian
ada kunci yang tidak pengendalian pengganti defisiensi signifikan potensial yang bisa
ada. atau kelemahan terjadi.
material
Pengomunikasikan kepada pihak yang
bersangkutan dengan tata kelola dan
kepada manajemen

Auditor harus menentukan apakah


berdasarkan pekerjaan audit yang telah
dilakukan, auditor telah mengidentifikasi satu
atau lebih defisiensi dalam pengendalian
internal.
Pengomunikasikan kepada
pihak yang bersangkutan Komunikasikan kepada Pihak yang
dengan tata kelola dan kepada bersangkutan dengan tata kelola
manajemen

Komunikasi kepada manajemen


PENGUJIAN PENGENDALIAN
Pengomunikasikan kepada Penilaian auditor terhadap resiko kesalahan
penyajian material pada tingkat asersi
pihak yang bersangkutan
mencakup suatu harapan bahwa pengendalian
dengan tata kelola dan kepada beroperasi secara efektif
manajemen

Prosedur substantif tidak dapat


memberikan bukti audit yang cukup dan
tepat pada tingkat asensi
PROSEDUR-PROSEDUR PENGUJIAN
PENGENDALIAN

01 02 03 04

Meminta keterangan Menginspeksi Mengamati Melakukan


dari personal entitas dokumen, dan penerapan pelaksanaan ulang
yang sesuai laporan pengendalian prosedur klien.
tertentu
Pengujian pengendalian yang telah
dilakukan memberikan suatu dasar yang
tepat bagi auditor untuk mengandalkan
pada pengendalian tersebut.

PENIILAIAN TERHADAP
EFEKTIVITAS OPERASI Tambahan pengujian pengendalian
diperlukan
PENGENDALIAN

Risiko potensial kesalahan penyajian perlu


direspons dengan menggunakan prosedur
substantif
MEMUTUSKAN RENCANA RISIKO DETEKSI
DAN MERANCANG PENGUJIAN SUBSTANTIF

Tingkat risiko deteksi yang tepat untuk setiap


tujuan audit saldo, selanjutnya ditentukan
dengan menggunakan model risiko audit.
hubungan antara tujuan audit transaksi
dengan tujuan audit saldo dan pemilihan
serta rancangan prosedur audit untuk
pengujian substantif atas saldo-saldo dalam
laporan keuangan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai