Anda di halaman 1dari 4

RESUME AUDITING

AUDITING 1
AUDIT ATAS PENGENDALIAN MENURUT
SECTION 404 DAN RESIKO PENGENDALIAN
DOSEN PENGAMPU: Agustiawan, S.E., M.Sc., Ak

Nama : Yunadi Ermanis


Nim 170301008
Referensi Buku :
Auditing & Jasa Assurance Ed.15 (oleh Alvin A.
Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
20191
AUDIT ATAS PENGENDALIAN MENURUT SECTION 404 DAN
RESIKO PENGENDALIAN

Pengendalian Internal Yang Lebih Baik Lebih Mampu Mencegah Kecurangan


Dibandingkan Dengan Temuan Yang Didapatkan Para Auditor Yang Baik.

1. Keandalan Laporan Keuangan


Tujuan Pengendalian 2. Efisiensi dan Efektivitas Kegiatan Operasi
Internal 3. Kepatuhan Terhadap Hukum dan Peraturan

Tanggung Jawab Manajemen dan Auditor dalam Pengendalian Internal

Tanggung Jawab Manajemen Tanggung Jawab Auditor


Untuk Menegakkan Memahami Pengendalian
Pengendalian Internal Internal

4. Keyakinan Yang Memadai 1. Pengendalian Terhadap Keandalan Laporan


5. Keterbatasan Bawaan Keuangan
2. Pengendalian Terhadap Kelompok –
Menurut Pasal 404 Sarbanes-Oxley Act : Kelompok Transaksi
 Rancangan Pengendalian Internal
 Efektivitas Pelaksanaan Pengendalian

Komponen Pengendalian Internal COSO

1. Integritas dan Nilai Etika


2. Komitmen Terhadap Kompetensi
Lingkungan Pengendalian 3. Partisipasi Dewan Direksi dan Komisaris Atau Komite Audit
4. Filosofi Manajemen dan Gaya Operasi
5. Struktur Organisasi
6. Kebijakan dan Praktik Sumber Daya Manusia
Penilaian resiko (risk assesment) atas pelaporan keuangan
adalah tindakan yang dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi
Penilaian Risiko dan pengendalian resiko-resiko yang relavan dengan penyusutan
laporan keuangan yang sesuai dengan GAAP.

Aktivitas Pengendalian adalah kebijakan dan prosedur,


selain yang sudah termasuk dalam 4 komponen lainnya
membantukan memastikan bahwa tindakan yang diperlukan telah
diambil untuk menangani resiko guna mencapai tujuan entitas.
1. Pemisahan Tugas yang Memadai
2. Pemisahan Tugas Penyimpanan Aset dari Tugas Pencatatan
3. Pemisahan Tugas Otorisasi Transaksi dari Tugas Penyimpanan
Aset
Aktivitas Pengendalian 4. Pemisahan Tugas Sistem Informasi dari Departemen Pengguna
5. Otorisasi yang Tepat Terhadap Transaksi dan Aktivitas
6. Dokumen dan Catatan yang Memadai
7. Pengendalian Fisik atas Aset dan Catatan – Catatan
8. Pengecekan Kinerja Secara Independen

Untuk memulai, mencatat, memproses dan melaporkan


transaksi – transaksi yang terjadi dalam suatu entitas dan untuk
menjaga akuntabilitas aset – aset yang terkait.
1. Kelompok – kelompok transaksi utama suatu entitas
2. Bagaimana transaksi – transaksi tersebut dimulai dan dicatat
Informasi dan Komunikasi 3. Catatan akuntansi apa yang muncul dan sifat mereka
4. Bagaimana sistem dapat menangkap kejadian – kejadian yang
lain yang berpengaruh signifikan dalam laporan keuangan,
seperti penuruan dalam nilai aset
5. Sifat dan perincian proses pelaporan keuangan yang diikuti,
termasuk prosedur untuk memasukan transaksi – transaksi dan
penyesuaian – penyesuaian dalam buku besar

Berkaitan dengan penilaian yang berjalan atau penilaian


berkala atas kualitas pengendalian internal oleh manajemen untuk
Pengawasan menentukan bahwa pengendalian dijalankan sesuai dengan
tujuannya dan dimodifikasi jika diperlukan jika terjadi suatu
perubahan suatu kondisi.

Mendapatkan dan Mendokumentasikan Pemahaman Terhadap Pengendalian Internal

Mendapatkan dan 1. Prosedur untuk mendapatkan pemahaman


Mendokumentasikan Pemahaman 2. Narasi
atas Pengendalian Internal 3. Bagan Arus
4. Kuesioner Pengendalian Internal
1. Memutakhirkan dan Mengevaluasi Pengalaman Sebelumnya yang
Diperoleh Auditor dari Entitas yang Diaudit
Mengevaluasi Penerapan 2. Melakukan Tanya Jawab dengan Personel Klien
Pengendalian Internal 3. Menguji Dokumen – Dokumen dan Catatan – Catatan
4. Mengamati Aktivitas Entitas dan Kegiatan Operasinya
5. Melakukan Penelusuran dalam Sistem Akuntansi

Menilai Risiko Pengendalian

1. Menilai Apakah Laporan Keuangan Dapat Diaudit


2. Menentukan Penilaian Risiko Pengendalian yang Didukung oleh Pemahaman yang Diperoleh,
dengan Mengasumsikan Pengendalian Telah Dilaksanakan
3. Menggunakan Matriks Risiko Pengendalian untuk Menilai Resiko Pengendalian
a. Mengidentifikasi Tujuan Audit
b. Mengidentifikasi Pengendalian yang Ada
c. Menghubungkan Pengendalian dengan Tujuan Audit Terkait
d. Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Kekurangan Pengendalian, Kekurangan – Kekurangan yang
Signifikan dan Kelemahan – Kelemahan Material
4. Identifikasi Kekurangan, Kekurangan Signifikan dan Kelemahan Material
a. Menghubungkan Kekurangan Signifikan dan Kelemahan Signifikan dengan Tujuan Audit yang
Terkait
b. Menilai Resiko Pengendalian untuk Setiap Tujuan Audit yang Terkait
5. Komunikasi dengan Mereka yang Bertanggung Jawab dalam Tata Kelola Perusahaan dan Memo
Manajemen
a. Komunikasi dengan Mereka yang Bertanggung Jawab dalam Tata Kelola Perusahaan
b. Memo Manajemen

Pengujian Pengendalian

1. Tujuan Pengujian Pengendalian


a. Melakukan Tanya jawab dengan personel klien yang tepat
b. Menguji dokumen, catatan dan laporan
c. Mengamati aktivitas terkait pengendalian
d. Mengerjakan ulang prosedur klien
2. Keluasaan Prosedur
a. Menguji pengendalian terkait dengan resiko yang signifikan
b. Menguji kurang dari seluruh periode audit
3. Hubungan Antara Pengujian Pengendalian dan Prosedur untuk Mendapatkan Pemahaman

Anda mungkin juga menyukai