AUDIT ATAS PENGENDALIAN INTERNAL MENURUT SECTION 404

DAN RESIKO PENGENDALIAN

Wira Srima Ningsih Yunia Kurniasih

(170301104) (170301074)
Novita Sari Harahap
Gita Trinanda
(170301063)
(170301076)
Fajrian Ichsania Lupa namanya
Yulianda(17030108) wkkwk:)
Tujuan Pengendalian Internal
Reliabilitas
pelaporan
keuangan

Efisiensi dan
efektivitas
operasi

Ketaata pada
hukum dan
peraturan
Tanggungjawab Manajemen dan Auditor Atas
Pengendalian Internal
Manajeman bertanggung jawab untuk menetapkan dan
menyelenggarakan pengendalian internal entitas.
Auditor bertanggung jawab mencakup memahami dan
menguji pengendalian internal atas pelaporan keuangan.

Tanggung jawab Manajemen untuk Menetapkan

Pengendalian Internal

Kepastian yang layak

Keterbatasan inheren
 Tanggung jawab Pelaporan oleh Manjemen menurut
Section 404
UU Sarbanes –Oxley mengharuskan Manajemen semua perusahaan pablik untuk
mengeluaran pengendalian internal mencakup :
• Suatu pertanyaan bahwa manajeman bertanngung jawab untuk menetapkan dan
menyelenggaran struktur pengendalian internal yang memmadai serta prosedur
pelaporan keuangan.
• Suatu penilaian atas efevektifitas struktur pengendalian internal dan prosedur
pelaporan keuangan per akhir tahun fiskal perusahaan.

Kerangka kerja pengendalian internal yang digunakan oleh sebagian besar

perusahaan A.S adalah internal control –integrated framework yang dikeluarkan
Commite of Sponsoring Organization dari Treadway Commosision (COSO).
• rencana pengendalian internal
•Efektivitas pelaksanaan pengendalian
•Pengendalian atas reliabilitas pelaporan keuangan
•Pengendalian atas kelas-kelas transaksi
 Komponen Pengendalian Internal COSO
1. Lingkungan 3. Aktivitas
pengendalian pengendalian
2. Penilaian risiko

4. Informasi dan
komunikasi 5. Pemantauan
 1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan
Partisipasi
pengendalian Integritas dan Komitmen pada
terdiri atas dewan komisaris
nilai-nilai etis kompetensi
tindakan kebijakan atau komite audit
dan prosedur yag
mencerminkan Pihak-pihak yang memikul tanggungjawab tata
sikap manajemen kelola:
puncak, para
direktur, dan
pemilik entitas
secara Filosofi dan Kebijakan dan
keseluruhan gaya operas Struktur
praktik sumber
manajemen organisasi
daya manusia
2. Penilaian risiko
Penilaian resiko (risk assesment) atas pelaporan
keuangan adalah tindakan yang dilakukan
manajemen untuk mengidentifikasi dan
pengendalian resiko-resiko yang relavan dengan
penyusutan laporan keuangan yang sesuai dengan
GAAP.
 3. Aktivitas Pengendalian
Pengendalian umunya dibagi menjadi 5 jenis:
kebijakan dan
prosedur,selain
yang sudah
termasuk dalam 4
komponen lainnya 2. Orientasi
1. Pemisahan 3. Dokumen 4. Pengendalian 5. Pemeriksaan
membantukan yang sesuai ats
tugas yang dan catatan fisik atas aset kinerja secara
memastikan bahwa transaksi dan
memadai yang memadai dan catatan independen
tindakan yang aktivitas
diperlukan telah
diambil untuk
menangani resiko
guna mencapai
tujuan entitas.
4. Informasi dan Komunikasi
Tujuan sistem informasi dan komunikasi akuntansi
entitas adalah untuk memulai, mencatat, meproses dan
melaporkan transaksi yang dilakukan entitas itu serta
mempertahankan akuntabilitas aset terkait.

5. Pemantauan
Aktivitas pemantauan berhubungan dengan penilaian mutu
pengendalian internal secara berkelanjutan atau periodik
oleh manajemen untuk menentukan bahwa pengendalian
itu telah beroperasis seperti yang diharapkan, dan telah
dimodifikasi sesuai dengan perubahan kondisi
TERIMAKASIH