5. Pemantauan (monitoring)
Pemantauan mencakup evaluasi berkelanjutan, evaluasi terpisah, atau kombinasi dari
keduanya yang dimaksudkan untuk memastikan tiap-tiap komponen pengendalian internal
ada dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Organisasi, baik perusahaan maupun pemerintah, biasanya memiliki unit audit internal yang
menjadi penopang terselenggaranya pengendalian internal dan bertanggung jawab langsung
kepada manajer puncak atau dewan pengawas.
Lingkungan Pengendalian
1. Organisasi menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai integritas dan etika.
2. Dewan menunjukkan kemandirian manajemen dan menjalankan pengawasan
terhadap pengembangan dan bekerjanya pengendalian internal.
3. Dengan pengawasan Dewan, manajemen menetapkan struktur, garis pelaporan,serta
wewenang dan tanggung jawab yang sesuai dalam pencapaian tujuan.
4. Organisasi menunjukkan komitmen untuk menarik, mengembangkan, danmempertahankan
individu yang kompeten dalam keselarasan dengan tujuan.
5. Organisasi mempertahankan individu dalam tanggung jawab pengendalian internalmereka
dalam mengejar tujuan.
Penilaian Risiko
6. Organisasi menetapkan tujuan dengan cukup jelas sehingga memungkinkan identifikasidan
penilaian risiko terkait.
7. Organisasi mengidentifikasi risiko pencapaian tujuan di seluruh penjuru organisasidan
menganalisisnya sebagai dasar penentuan pengelolaan risiko.
8. Organisasi tersebut memperhitungkan potensi kecurangan ( fraud ) dalam menilai
risiko pencapaian tujuan.
9. Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan-perubahan yang secara signifikandapat
mempengaruhi sistem pengendalian internal.
Aktivitas Pengendalian
10. Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang turutmemitigasi
risiko pencapaian tujuan pada tingkat yang dapat diterima.
11. Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian umum (general control)
atas teknologi untuk mendukung pencapaian tujuan.
12. Organisasi menerapkan aktivitas pengendalian sebagaimana dimanifestasikan
dalamkebijakan untuk menetapkan apa yang diharapkan, dan prosedur yang relevan
untukmenjalankan kebijakan.
Pemantauan Kegiatan
16. Organisasi memilih, mengembangkan, dan melakukan evaluasi yang terus-menerus
(ongoing) dan/atau terpisah untuk memastikan apakah komponen-komponen
pengendalianinternal ada dan berfungsi.
17. Organisasi mengevaluasi dan mengomunikasikan kelemahan pengendalian
internalsecara tepat waktu kepada pihak-pihak yang sesuai dan bertanggung
jawab untukmengambil tindakan korektif, termasuk manajemen senior dan Dewan.
Daftar pustaka
https://www.coso.org/documents/COSO%20McNallyTransition%20Article-
Final%20COSO%20Version%20Proof_5-31-13.pdf
https://chapters.theiia.org/raleigh-
durham/Events/Training%20Presentations/2013%20COSO%20Framework%20Update%20-
%20Raliegh%20IIA%20April%202014.pdf
https://finance.unc.edu/files/2015/12/COSO-IC-Framework_4x4.pdf