Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan
prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasarannya. Tujuan Pengendalian Internal
Manajemen memiliki tiga tujuan umum dalam
merancang system pengendalian internal yang efektif: 1.Reliabilitas pelaporan keuangan 2.Efisiensi dan efektifitas operasi 3. Ketaatan pada hukum dan peraturan Konsep utama yang melandasi perancangan dan implementasi pengendalian internal
1.Kepastian yang layak
2.Keterbatasan inheren COSO (Comitte of Sponsoring Organization)
COSO adalah singkatan dari Comitte of Sponsoring
Organization oftreadway Commision,yaitu suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985.
Model COSO adalah salah satu model pengendalian internal
yang banyak digunakan oleh para auditor sebagai dasar untuk mengevaluasi, dan mengembangkan pengendalian internal. Pengertian Internal Control Menurut COSO
Menurut model COSO,internal control adalah suatu proses,melibatkan seluruh anggota
organisasi,dan memiliki tiga tujuan utama,yaituefektifitas danefisiensioperasi,mendorong
kehandalan laporan keuangan,dan dipatuhinya hukum dan peraturan yang ada.
Pengendalian internal memberikan jaminan yang wajar,bukan yang absolute,karena
kemungkinan kesalahan manusia,kolusi,danpenolakan manajemen atas
pengendalian,membuat proses ini menjadi tidak sempurna.
Komponen PengendalianInternal COSO Struktur pengendalian internal COSO dikenal sebagai Kerangka Kerja Pengendalian Internal yang Terintegrasi (COSO-Internal Control Integrated Framework) yang terdiri dari 5 komponen yang saling berhubungan.Komponen ini didapat dari cara manajemen menjalankaan bisnisnya,dan terintegrasi dengan proses manajemen.Untuk memberikan kepastian yang layak bahwa tujuanpengendaliannyaakantercapai. Komponen pengendalian COSO meliputi hal-hal berikut ini: 1.Lingkunganpengendalian 2.Penilaianrisiko 3.Aktivitaspengendalian 4.Infornasidankomunikasi 5.Pemantauan 1. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian berfungsi sebagai payung bagi keempat komponen lainnya. Untuk memahami dan menilai lingkungan pengendalian,auditor harus mempertimbangkan subkomponen pengendalian yang paling penting,yaitu; 1. Integritas dan nilai-nilai etis 2. Komitmen kepada kompetensi 3. Partisipasi dewan komisaris atau komite audit 4. Filosofi dan gaya operasi manajemen 5. struktur organisasi 6. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia 2. Penilaian Resiko Penilaian risiko (riskassessment) atas laporan keuangan adalah tindakan yang dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi dan menganalisis riisiko-risiko yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan GAAP. 3. Aktivitas Pengendalian Aktivitas pengendalian (controlactivities) adalah kebijakan dan prosedur,selain yang sudah termasuk dalam empat komponen lainnya,yang membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan telah diambil untuk menangani risiko guna mencapai tujuan entitas. Aktivitaspengandalianumumdibagimenjadilimajenisberikutini,ya ngakandibahasberikutnya: 1.Pemisahan tugas yang memadai 2.Otorisasi yang sesuai atas transaksi dan aktivitas 3.Dokumen dan catatan yang memadai 4.Pengendalian fisik atas aktiva dan catatan 5.Pemeriksaan kinerja secara independen 4. Informasi dan Komunikasi Tujuan sistem informasi dan komunikasi akuntansi dari entitas adalah untuk mencatat,memproses,dan melaporkan transaksi yang dilakukan entitas itu serta mempertahankan akuntabilitas aktivitas terkait. Untuk memahami perancangan sistem informasi akuntansi, auditor akan menentukan; 1.kelastransaksi utama entitas; 2.bagaimanatransaksidicatat; 3.Catatan akuntan siapa saja yang ada serta sifatnya. 5. Pemantauan Aktivitas pemantauan berhubungan dengan penilaian mutu pengendalian internal secara berkelanjutan atau periodik oleh manajemen untuk menentukan bahwa pengendalian itu telah beroperasi seperti yang diharapkan dan telah dimodifikasi sesuai dengan perubahan kondisi. Pihak yang terlibat dalam COSO Didalam dokumen COSO dikatakan bahwapihak-pihak yang terlibat dalam Pengendalian Internal adalah dewan komisaris,manajemen,dan pihak-pihak lainnya yang mendukung pencapaian tujuan organisasi.Serta menyatakan bahwa tanggungjawab atas penetapan,penjagaan,dan pengawasan sistem Pengendalian Internal adalah tanggung jawab manajemen.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional