Risiko Audit
Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu menelaah dan menilai sistem manajemen perusahaan (Auditee) untuk
mencapai efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasi (3E) operasi serta memberi rekomendasi
tindakan yang realitas kepada manajemen.
Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian audit pengolahan data elektronik, metoda audit
pengolahan data elektronik, sistem pengendalian intern dalam PDE, risiko audit, transaction
flow auditing.
Indikator Hasil Belajar
Nilai hasil belajar ≥ 70 (tujuh puluh) atau minimum B
Plan of Organization
Plan of Organization
Safeguarding Assets Methods and
Procedures
Operational Efficiency
Methods and Procedures Accuracy and Reliability of Accounting
Data Methods and Procedures
Adherence to managerial
Policies Methods and Essential Characteristics
Procedures
Quality Personel
Segregation of Functions
Executive of Transactions as
Authorized
General Controls
Application Controls
Pengeluaran
Pelaporan Pembelian
keuangan Pembayaran
buku catatan Hutang
laporan
Pendapatan
Produksi Penjualan
Catatan biaya Pembuatan faktur
Persediaan Piutang
Penerimaan
Lain-lain
investasi Gaji dan upah
Pengeluaran Upah
modal gaji
Hutang
Harta modal
Evaluation
Substantive
Testing
Rangkuman
Menurut Ron Weber EDP auditing is the process of collecting and evaluating evidence
to determine whether a computer system safeguards assets, maintains data integrity, achieves
organizational goals effectively, and consumes resources efficiently. (Pemeriksaan PDE adalah
proses pengumpulan dan menilai bukti untuk menentukan apakah sistem komputer mampu
mengamankan harta, memelihara kebenaran data, maupun mencapai tujuan organisasi
perusahaan secara efektif, dan menggunakan aktiva perusahaan secara hemat).
Metode audit pengelolaan data elektronik: 1) Auditing-around the computer, yaitu
suatu pendekatan audit dengan memperlakukan komputer sebagai “kotak hitam”. Teknik ini
tidak menguji langkah-langkah proses secara lansung, ia hanya berfokus pada masukan dan
keluaran dari sistem komputer, 2) Auditing Through the Computer, yaitu suatu pendekatan
yang berorientasi pada komputer ”dengan membuka kotak hitam”dan secara langsung berfokus
pada operasi pemrosesan dalam sistem komputer. Ia berasumsi bahwa apabila sistem
pemrosesan ditemukan terdapat pengendalian yang memadai, maka kesalahan dan
penyalahguaan tampaknya tidak akan terlewat untuk diteksi. Sebagai akibatnya keluarannya
dapat diterima, 3) Auditing with the Computer, yaitu menggunakan komputer sendiri (audit
software) untuk membantu melaksanakan langkah-langkah audit, yaitu dalam menguji
substantif. Audit software yang digunakan biasanya adalah Generalized, yaitu suatu kumpulan
program yang dapat digunakan untuk aneka perusahaan yang luas dan situasi audit.
Pengendalian PDE, yaitu:
1. Pengendalian Umum terdiri dari:
a. Rencana organisasi dan operasi aktivitas PDE
b. Prosedur untuk mendokumentasi, meminjam, menguji, dan menyetujui sistem atau
program dan perubahan yang bersangkutan.
c. Pengendalian yang dibangun dalam peralatan oleh pabrikan (biasanya disebut
pengendalian perangkat lunak/software controls)
d. Pengendalian atas akses peralatan dan berkas data.
e. Data lain dan pengendalian prosedural yang mempengaruhi operasi PDE secara
keseluruhan.
2. Pengendalian Aplikasi terdiri dari:
a. Pengendalian masukan (input controls)
b. Pengendalian pemrosesan (processing controls)
c. Pengendalian keluaran (output controls)
Pendekatan TFA diorganisasi dalam lima (5) fase sebagai berikut:
Evaluation
Substantiv
e
Testing
Uji Kompetensi
1. Apa yang dimaksud dengan audit pengelolaan data elektronik?
2. Jelaskan metode yang digunakan dalam audit pengelolaan data elektronik!
3. Sebutkan dan jelaskan resiko audit?
4. Dalam mendokumentasi pengendalian aplikasi dalam aplikasi yang dikomputerisasi
terhadap mengaudit arus transaksi dilakukan pendekatan transaction flow auditing.
Dimana dalan pendekatan ini terdapat lima komponen yang harus diorganisasikan.
Jelaskan ke lima komponen tersebut.!
Daftar Pustaka
A.H Millichamp, 1993, Auditing, An Instructional Manual for Accounting Students, Sixth
Edition, ELBS with DP Publication.
Amin Widjaja Tunggal, 1992, Management Audit-Suatu Pengantar, PT Rineka Cpita.
Amin Widjaja Tunggal, 2007, Dasar-Dasar Audit Manajemen, Harvarindo.
Amin Widjaja Tunggal, 2000, Audit Manajemen Kontemporer, Edisi Revisi, Harvarindo,
Jakarta.
Arens, Alvin. A., Randal J. Elder, and Mark S. Beasley, 2003, Auditing and assurance services:
An Integrated approach (9th edition). Upper Saddle River, New Jersey: Pearson
Education, Inc.
Arens & Loebbecke, 1996, Auditing, edisi Indonesia, Salemba Empat.
Bayangkara, IBK. 2011, Audit Manajemen. Edisi Keenam. Salemba Empat. Jakarta.
Bayangkara, IBK, 2008, Audit Manajemen Prosedir dan Implementasi. Jakarta. Salemba
Empat, Jakarta.
Hamilton, Alexander, 1986, Management Audit: Maximizing Your Company Efficiency and
Effectiveness. Alexander Hamilton Institute.
Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, 2004, Standar Profesi Audit Internal, Jakarta.
Sukrisno Agoes, 2011, Auditing (Pemeriksaan Akuntan) 0leh Kantor Akuntan Public, Edisi 4,
Penerbit Salemba Empat.