Anda di halaman 1dari 18

Tools and

Techniques
Used in
Auditing IT
Rahmat Kurniawan
Nim : 2120532023

Dosen Pengampu : Assoc. Prof. Dr. Asniati Bahari, SE, MBA, Ak, CA, CSRA
Tujuan Pembelajaran

1. Dapat memahami alat pendukung produktivitas auditor dan cara kerja alat
tersebut sehingga dapat membantu proses audit.
2. Dapat memahami teknik yang digunakan untuk mendokumentasikan sistem
aplikasi.
3. Dapat memahami Computer-Assisted Audit Techniques (CAATs) serta
perannya dalam melakukan audit.
4. Dapat memahami cara kerja CAATs dalam menentukan ukuran sampel dan
memilih sampel.
5. Dapat memahami cara kerja CAATs dalam meriviu aplikasi. Terutama pada
Audit Commad Language (ACL) audit software.
6. Dapat memahami CAATs yang digunakan dalam mengontrol audit aplikasi.
7. Dapat memahami CAATs yang digunakan dalam meriviu operasional.
Alat dan Teknik Audit Yang Terkomputerisasi

01 02
Alat produktivitas Teknik dokumentasi
audit system
Perangkat lunak
Metode, seperti
yang membantu
diagram alur,
auditor
diagram aliran
mengurangi
data, dan diagram
jumlah waktu
proses bisnis yang
yang dihabiskan
diterapkan

03
Computer Assisted Audit
Technique (CAAT)
Perangkat lunak yang membantu auditor mengevaluasi
pengendalian implementasi, dan memilih serta
menganalisis data
Alat Produktivitas Auditor

01 02 03 04 05
Audit Planning Dokumentation Communication Electronik Resouce
and Tracking and presentations Working Papers Management
berbagi data serta Informasi dapat
kompenen yang fitur untuk diakses secara Manajer audit
berkomunikasi dapat memberikan
mendukung acuan memfasilitasi elektronik oleh
dengan anggota umpan balik saat
dalam perencanan pembuatan dan semua pengguna
lain staf auditor
audit penyajian dokumen yang berwenang
di seluruh grup berada di lokasi
audit
Teknik Dokumentasi untuk
Memahami Sistem Aplikasi

Mendokumentasikan sistem
informasi, khususnya sistem
aplikasi keuangan, membantu
auditor, akuntan, konsultan,
manajemen, dalam memahami apa
yang terjadi secara finansial di
entitas dan yang paling penting,
bagaimana mengevaluasi sistem
tersebut secara efektif
Flowcharting Sebagai Alat Analisa Audit
Auditor menyiapkan diagram
alur menggunakan simbol dan
teknik standar untuk mewakili
sistem aplikasi, alur kerja, atau
proses.
Diagram alur mewakili metode
untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan kontrol dalam sistem
aplikasi keuangan yang sedang
diperiksa.

—Someone Famous
Dengan Flowchart Auditor Dapat Mengevaluasi
Sejumlah Elemen System Berikut
Kualitas Efektivitas
dokumentasi sistem pemrosesan

Kecukupan Kegunaan dari


pengendalian output
Auditor harus memiliki
pemahaman tentang sifat
dan kompleksitas sistem
dari bagian lingkungan
pengendalian yang diaudit
(sistem aplikasi keuangan).

Cara untuk mendapatkan


pemahaman tersebut
melalui :
—Someone Famous
Auditor harus memiliki pemahaman tentang sifat dan
kompleksitas sistem dari bagian lingkungan pengendalian yang
diaudit (sistem aplikasi keuangan). Cara untuk mendapatkan
pemahaman tersebut melalui :

Memahami Cara Kerja Mendefinisikan


01 Aplikasi Memproses Data 02 Mengidentifikasi
Dokumen dan Alirannya 03 Elemen Data

Mengembangkan
04 Diagram Flowchart 05 Mengevaluasi Kualitas
Dokumentasi Sistem

Mengevaluasi Akurasi,
Menilai Pengontrolan
06 Atas Dokumen 07
Menentukan Efektivitas
Pengolahan Data 08 Kemudahan, dan
Kegunaan
Kesesuaian Teknik Flowcharting

Pemisahan departemen pengolahan


dalam penyusunan flowchart penting.
Representasi ini berguna karena salah
satu kontrol penting yang dievaluasi
auditor adalah pemisahan tugas dalam
sistem akuntansi keuangan.
Saat membuat atau meninjau diagram
alur yang menggambarkan proses bisnis,
auditor harus mengumpulkan catatan
untuk dipertimbangkan untuk
dimasukkan kemudian sebagai komentar
dalam surat rekomendasi kepada
personel manajemen organisasi atau
klien.
Computer-Assisted Audit Techniques (CAATs)

CAATs adalah prosedur yang membantu auditor untuk


mendapatkan bukti yang cukup, dapat
diandalkan/reliabel, relevan, dan berguna untuk
mendukung tujuan audit yang telah ditetapkan dalam
lingkungan sistem informasi akuntansi. Atau bisa juga
diartikan diartikan sebagai penggunaan perangkat lunak
tertentu yang digunakan pemeriksa untuk melakukan
pemeriksanaan dan mencapai tujuan pemeriksaan dalam
pelaksanaan pengumpulan bukti audit dengan
menggunakan computer

—Someone Famous
Ada tiga kategori umum yang dapat diidentifikasi
Items of Audit Interest
Auditor dapat menggunakan komputer untuk
memilih item yang menarik, seperti
mengidentifikasi semua transaksi $100.000 atau
lebih
Audit Mathematic
Misalnya, komputer sedang digunakan untuk
melihat piutang. Karena kecepatan komputer,
menggunakan rumus di komputer untuk
perhitungan tertentu dapat dilakukan dengan
cepat dan efisien
Data Analysis
komputer dapat membandingkan dan meringkas
data dan dapat merepresentasikan data dalam
bentuk grafik
CAATs for Sampling

Beberapa teknik audit membantu dalam menentukan


ukuran sampel dan memilih sampel. Misalnya, Audit
Command Languege (ACL) yang dapat secara otomatis
menghitung ukuran sampel dan memilih sampel dari
suatu populasi. Metode spesifik yang dipilih untuk
sampel akan bergantung pada tujuan audit dan
karakteristik populasi
CAATs for Application Reviews
ACL adalah perangkat lunak audit umum yang
membaca dari sebagian besar format (misalnya,
database, file yang dibatasi, file teks, file Excel,
dll.) dan menyediakan pemilihan data, analisis,
dan pelaporan. Lebih khusus lagi, ACL adalah
alat interogasi file yang dirancang untuk
membantu audit aplikasi karena dapat menangani
dan memproses data dalam jumlah besar. Fungsi
ACL berkisar dari: (1) mengidentifikasi saldo
negatif, minimum, dan maksimum; (2)
melakukan sampling statistik dan analisis
penuaan; (3) mengidentifikasi duplikat atau celah
dalam pengujian berurutan; dan (4) melakukan
pembandingan dan pencocokan; diantara yang
lain
CAATs for Auditing Application Controls

CAAT sangat berguna bagi


auditor saat mengevaluasi
kontrol aplikasi yang terkait
dengan pemrosesan transaksi.
Seperti dijelaskan di atas,
kontrol mengenai pemrosesan
transaksi berkaitan dengan
akurasi, kelengkapan,
validitas, dan otorisasi data
yang diambil, dimasukkan,
diproses, disimpan, dikirim,
dan dilaporkan
CAATs for Operational Reviews

a. Tinjau kebijakan dan


dokumentasi pengoperasian
b. Konfirmasikan prosedur dengan
manajemen dan personel
operasional
c. Amati fungsi dan aktivitas
operasional
d. Periksa rencana dan laporan
keuangan dan operasi
e. Uji keakuratan informasi
pengoperasian
f. Uji pengendalian operasional.
Auditing Around the Computer Vs Auditing Through the Computer
Saat melakukan audit around the
computer, auditor memperoleh dokumen
sumber yang terkait dengan transaksi input
tertentu dan merekonsiliasikannya dengan
hasil output. Oleh karena itu, dokumentasi
pendukung audit ditarik dan kesimpulan
dicapai tanpa mempertimbangkan
bagaimana input diproses untuk
menghasilkan output.

Auditing Through the Computer adalah


pemeriksaan, analisis, pengujian, dan
evaluasi bahan berbasis komputer yang
dilakukan untuk memberikan informasi
yang relevan dan valid.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik and illustrations
by Storyset.

Anda mungkin juga menyukai