Anda di halaman 1dari 18

3pendekatan menggunakan teknik audit berbatuan komputer, maka auditor dapat memilih pendekatan yang digunakannya, apakah untuk

menguji pengendalian aplikasi atau melakukan pengujian subtantif. Pendekatan berikut adalah untuk pengujian pengendalian aplikasi : a) Test Data Metode ini menggunakan data masukan yang telah dipersiapkan auditor dan menguji data tersebut dengan salinan (copy) dari perangkat lunak aplikasi auditan. b) Integrated Test Facility (ITF) Adalah suatu pendekatan teknik terotomasi yang memungkinkan auditor menguji alur logika dan kendali suatu aplikasi pada saat operasi normal berlangsung. c) Paralllel Simulation (PS) Pendekatan ini mengharuskan auditor untuk membuat suatu program yang menyimulasikan fungsi utama tertentu dari aplikasi yang sedang di uji. Sedangkan untuk melakukan pengujian subtantif (misalnya setail transaksi atau saldo perkiraan), auditor dpat memilih teknis: a) Embedded Audit Module (EAM) Merupakan suatu teknik dimana satu atau lebih modul program terte ntu dilekatkan di suatu aplikasi untuk mencatat secara tersendidi serangkaian transaksi yang telah ditentukan ke dalam file yang akan dibaca oleh auditor. b) Generalized Audit Software (GAS) Adalah pendekatan yang menggunakan suatu perangkat lunak tertentu yang dimanfaatkan untuk menyeleksi, mengakses, mengorganisasikan data untuk kepentingan pengujian subtantif.
Pengertian Audit Trail

Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log. secara rinci. Audit Trail secara default akan mencatat waktu , user, data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah dan menghapus. Audit Trail apabila diurutkan berdasarkan waktu bisa membentuk suatu kronologis manipulasi data.Dasar ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan histori tentang suatu data (dibuat, diubah atau dihapus) dan oleh siapa serta bisa menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya Audit Trail ini, semua kegiatan dalam program yang bersangkutan diharapkan bisa dicatat dengan baik.

Cara Kerja Audit Trail

Audit Trail yang disimpan dalam suatu tabel 1. Dengan menyisipkan perintah penambahan record ditiap query Insert, Update dan Delete 2. Dengan memanfaatkan fitur trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement, yang secara otomatis menyimpan log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada sebuah tabel.

Fasilitas Audit Trail Fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel, termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula dengan jurnal barunya.

Hasil Audit Trail Record Audit Trail disimpan dalam bentuk, yaitu :

Binary File Ukuran tidak besar dan tidak bisa dibaca begitu saja Text File Ukuran besar dan bisa dibaca langsung Tabel. Kesimpulan: Audit Trail merupakan urutan kronologis catatan audit, yang masing-masing berisikan bukti langsung yang berkaitan dengan yang dihasilkan dari pelaksanaan suatu proses bisnis atau fungsi sistem. Catatan audit biasanya hasil kerja dari kegiatan seperti transaksi atau komunikasi oleh orang-orang individu, sistem, rekening atau badan lainnya. Dengan adanya Audit Trail diharapkan semua kronologis/kegiatan program dapat terekam dengan baik. IT Audit Trail bisa dikatakan ke akuratan dalam mencatat semua transaksi yang diisi, diubah, atau dihapus oleh seseorang, seseorang di sini merupakan seorang IT yang tentunya ahli dibidang IT Audit. Fasilitas ini dinamakan Audit Trail. Fasilitas ini dapat diaktifkan atau di non-aktifkan melalui menu preferences.Jadi, apa pun yang dilakukan oleh user di Accurate dapat dipantau dari laporan Audit Trail. Laporan ini dapat berupa summary (aktivitas apa saja yang dilakukan), atau detail (semua perubahan jurnal akan ditampilkan).
Perkembangan yang pesat profesi internal audit merefleksikan bahwa betapa pentingnya pemeriksaan ( auditor) internal pada team manajemen. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya auditor yang dipekerjakan pada suatu perusahaan yang akan mengevaluasi performasi manajemen dan memberikan pendapat yang independent terhadap suatu situasi keuangan.

Pemeriksaan adalah proses yang sistematis dan memiliki objektif yang ditujukan adalah untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti bukti yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi untuk menyakinkan hubungannya dengan hasil yang diinginkan. Ada tiga unsur pokok pekerjaan pemeriksaan adalah pemeriksaan keuangan, pemeriksaan sistem informasi, dan pemeriksaan operasional. Proses pemeriksaan melibatkan empat tahap yaitu: 1. 2. 3. 4. perencanaan pengumpulan bukti-bukti pemeriksaan evaluasi bukti-bukti dan melaporkan hasil

Jika hasil pemeriksaan dan evaluasi sudah dilakukan maka pemeriksaan membuat kesimpulan dan rekomendasi untuk dikomunikasikan kepada manajemen.alat yang biasa digunakan untuk pelaporan ini adalah laporan tertulis yang memberikan penjelasan mengenai hasil temuan,kesimpulan dan rekomendasi dengan referensi atau buktibukti pendukung laporan. Adapun tujuan dari pemeriksaan sistem informasi yaitu untuk mereview dan mengevaluasi pengawasan internal yang digunakan untuk menjaga keamanan dan memeriksa tingkat kepercayaan sistem informasi serta mereview operasional sistem aplikasi. Jika menjalankan pemeriksaan sistem informasi secara komplit, pemeriksaanharus berusaha untuk memenuhi setiap objektif sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Untuk menemukan bahwa sistem keamanan yang ada berfungsi dengan baik untuk memperoleh peralatan,program,file data,dari pemakaian,perubahan oleh yang tidak berhak. untuk menemukan bahwa desain dan implementasi program aplikasi sesuai dengan spesifikasi dan otorisasi manajemen. untuk menemukan bahwa semua modifikasi program aplikasi memiliki otorisasi dan persetujuan manajemen. untuk menemukan bahwa akurasi dan integritas proses transaks, file, laporan dan record-record lainnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi komputer sebagai media penyimpanan data, semakin diperlukan pula bagi seorang Auditor/Analis Data dalam melakukan fungsinya sebagai Pemeriksa/Pengawas/Analisa Data untuk mampu dalam mengolah data secara tepat, cepat dan akurat. Saat ini masih banyak para auditor/analis data yang masih menggunakan metode lama (sampling data) dalam memeriksa/mengawasi dengan salah satu alasannya adalah waktu yang diberikan untuk memeriksa/mengawasi tidak mencukupi. Tentunya hasil yang didapat pun tidak selalu maksimal. Kendala lain adalah pemahaman yang kurang tentang pemrograman komputer. Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) juga ditekankan perlunya pemahaman auditor dalam pemeriksaan sebuah sistem akuntansi berbasis komputer. Teknik ini dikenal dengan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Techniques (CAATs). TABK/CAAT merupakan perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data. Penggunaan TABK atau CAATs akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melaksanakan audit dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki oleh komputer. Untuk itu mengkombinasikan pemahaman mengenai pentingnya keahlian audit dengan pengetahuan sistem informasi berbasis komputer akan menghasilkan peningkatan yang sangat signifikan dalam proses audit sistem informasi. Persiapan auditor sistem informasi untuk

memiliki keahlian tersebut harus dipersiapkan terlebih dahulu untuk dapat melakukan tugas sebuah audit sistem informasi. http://theakuntan.com/auditing/teknik-audit-berbantuan-komputer-tabk/ Untuk itu Kantor Akuntan Publik Drs. Djamrud Abdullah merasa terpanggil untuk memperkenalkan salah satu alat bantu untuk auditor/analyst data yang sudah dikenal didunia yaitu ACL Software. Software ini dapat melakukan akses data langsung kedalam database ataupun dalam bentuk teks file dalam waktu yang singkat tanpa menganggu sistem yang sedang berjalan. Melakukan proses verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan integrasi data yang dipercaya dan hasil analisa data yang dapat dihandalkan. Semua dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman dan akurat. ACL mulai dikembangkan sejak tahun 1970an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian dikelola oleh ACL Services Ltd Vancouver, Canada. Dan merupakan Pemimpin pasar dalam teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan, (hasil survey tahunan The Institute of Internal Auditors, USA, 2005). ACL juga merupakan Tools yang paling diminati untuk dapat membantu proses analisis data secara interaktif dalam menghasilkan informasi yang tepat guna bagi keperluan pengambilan keputusan yang tepat bagi manajemen. ACL juga merupakan suatu sistem berbasis windows yang bersifat Graphical User Interface (GUI) dan sangat mudah digunakan (User Friendly) untuk melakukan suatu proses analisis data serta monitoring. ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, Di antaranya di bidang Audit untuk analisis data, pencocokan & pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; bidang IT (Information Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity testing; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data dan pelaporan pada divisi lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.

Fungsi Umum Software Audit Komputer a.Pemformatan ulang b.Manipulasi file c.Perhitungan d.Pemilihan data e.Analisis data f.Pemrosesan file g.Statistik h.Pembuatan laporan
MYOB ACCOUNTING 17 MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usahausaha yang lain. Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia.

-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian takterpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, ecommerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.
sedangkan Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer dan/atau media elektronik lainnya.

Pengertian E-payment adalah sistem pembayaran melalui media Internet. Umunya suatu perusahaan menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga perbankan untuk mendukung fasilitas e-payment. Menggunakan jaringan perbankan yang begitu luas, transaksi pembelian dan pembayaran bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, sesuka hati. Misal pembayar listrik, pembelian tiket bisa dilakukan denganInternet Banking.
Alamat Kantor Akuntan Publik Di Bandung buat temen - temen yang ingin kerja atau magang di kantor akuntan publik khususnya yang ada di Bandung..

BANDUNG

KAP. ABUBAKAR USMAN & REKAN (CAB) Izin Usaha Nomor : KEP-545/KM.1/2009 (10 Juni 2009) Jl. Abdurahman Saleh No.40 Lantai 2 Bandung 40174 Telp : (022) 6004663 Fax : (022) 6004663 Anggota Rekan : 1. AMAN HERMAWAN No.Izin 98.1.0498 (Rekan, BI) PUSAT : JAKARTA (7)

KAP. ACHMAD, RASYID, HISBULLAH & JERRY (CAB) Izin Usaha Nomor : KEP-800/KM.1/2007 (16 Nopember 2007) Jl. Rajamantri I No.2 Bandung 40264 Telp : (022) 7303355

Fax : (022) 7303355 E-mail : kap_arhj@yahoo.co.id Anggota Rekan : 1. ABDUL RASYID No.Izin 02.1.0801 (Rekan, Bapepam-LK) PUSAT : JAKARTA (8)

KAP. AF. RACHMAN & SOETJIPTO WS. Izin Usaha Nomor : KEP-216/KM.6/2002 (20 September 2002) Jl. Pasir Luyu Raya No.36 Bandung 40254 Telp : (022) 5203252 Fax : (022) 5203252 E-mail : af-rachman@bdg.centrin.net.id Anggota Rekan : 1. TB. AMAN FATHURACHMAN No.Izin 98.1.0541 (Pemimpin Rekan, BI, Bapepam-LK) 2. SOETJIPTO WIRDJOSUMARTO No.Izin 01.1.0765 (Rekan)

KAP. ARIFIN, HALID & REKAN Izin Usaha Nomor : KEP-417/KM.6/2004 (7 Oktober 2004) Jl. Buah Batu No.87 Bandung 40264 Telp : (022) 7314459 Fax : (022) 7310713 Email : arifinwk@bdg.centrin.net.id Anggota Rekan : 1. MURDIAH No.Izin 03.1.0914 (Pemimpin Rekan, BI, Bapepam-LK) 2. HALID HASAN No.Izin 03.1.0887 (Rekan, BI) 3. ARIFIN WIRAKUSUMAH No.Izin 98.1.0022 (Cuti)

KAP. DRS. BAMBANG BUDI TRESNO Izin Usaha Nomor : KEP-1182/KM.17/1998 (28 Desember 1998) Pascal Hyper Square Blok B-61 Lantai 3 Jl. Pasir Kaliki, Bandung Telp : (022) 92575677 Fax : (022) 86060603 Email : bambangbuditresno@yahoo.com Anggota Rekan : 1. BAMBANG BUDI TRESNO No.Izin 98.1.0512 (Pemimpin, Bapepam-LK)

KAP. DJOEMARMA, WAHYUDIN & REKAN Izin Usaha Nomor : KEP-350/KM.17/2000 (18 September 2000) Jl. Dr. Abdul Rivai No.2 C Bandung 40171 Telp : (022) 4213105, 4213106 Fax : (022) 4213210 E-mail : kapdw@bdg.centrin.net.id Anggota Rekan : 1. DJOEMARMA BEDE No.Izin 98.1.0451 (Pemimpin Rekan, BI, Bapepam-LK) 2. WAHYUDIN ZARKASYI No.Izin 98.1.0454 (Cuti)

KAP. EKAMASNI BUSTAMAN & REKAN (CAB) Izin Usaha Nomor : KEP-021/KM.5/2005 (13 Januari 2005) Jl. Wastu Kencana No.5 Bandung 40117 Telp : (022) 4238001 Fax : (022) 4238001 E-mail : bustaman@indosat.net.id

Anggota Rekan : 1. ELVIANA EZEDDIN No.Izin 98.1.0482 (Rekan, BI, Bapepam-LK) PUSAT : JAKARTA (61)

KAP. ERWAN, SUGANDHI & JAJAT MARJAT (CAB) Izin Usaha Nomor : KEP-212/KM.5/2005 (21 Juli 2005) Jl. Pasir Luyu Timur No.125 Bandung 40254 Telp : (022) 5227843 Fax : Anggota Rekan : 1. JAJAT MARJAT No.Izin 01.1.0781 (Rekan) PUSAT : JAKARTA (65)

KAP. DRS. GUNAWAN SUDRADJAT Izin Usaha Nomor : KEP-588/KM.17/1998 (18 Agustus 1998) Komplek Taman Golf Arcamanik Endah Jl. Golf Timur III No.1 Bandung 40293 Telp : (022) 7201460 Fax : (022) 7201460 E-mail : kap_gs@yahoo.com Anggota Rekan : 1. JAHJA GUNAWAN No.Izin 98.1.0012 (Pemimpin Rekan) 2. ELSA SUDRADJAT No.Izin 98.1.0013 (Rekan)

KAP. Dr. H.E.R. SUHARDJADINATA, Ak., MM. Izin Usaha Nomor : KEP-038/KM.6/2004 (27 Januari 2004) Jl. Venus Raya No.14 Metro

Jl. Soekarno Hatta Bandung 40286 Telp : (022) 91113743, 70103819, 70314916 Fax : (022) 7562659 E-mail : kaphers2004@yahoo.com Anggota Rekan : 1. H. E. RISTANDI SUHARDJADINATA No.Izin 03.1.0907 (Pemimpin)

KAP. PROF. DR. H. TB. HASANUDDIN & REKAN Izin Usaha Nomor : KEP-353/KM.6/2003 (7 Oktober 2003) Metro Trade Center Blok F No.29 Jl. Soekarno Hatta Bandung 40286 Telp : (022) 7536393 Fax : (022) 7537665 E-mail : rpa@kap-hasanuddin.com Anggota Rekan : 1. TB. HASANUDDIN No.Izin 98.1.0409 (Pemimpin Rekan, BI, Bapepam-LK) 2. SUDARTO SURATMAN No.Izin 03.1.0842 (Rekan, BI, Bapepam-LK)

KAP. HELIANTONO & REKAN (CAB) Izin Usaha Nomor : KEP-147/KM.5/2006 (26 April 2006) Jl. Sangkuriang No.B 1 Bandung 40135 Telp : (022) 2503217 Fax : (022) 2503217 E-mail : kaphnr@link.net.id Anggota Rekan : 1. ELLY FARIDA No.Izin 02.1.0815 (Rekan, BI)

PUSAT : JAKARTA (90)

KAP. HENDRAWINATA GANI & HIDAYAT (CAB) Izin Usaha Nomor : KEP-58/KM.1/2008 (29 Januari 2008) Kopo Plaza Blok A - 14, Jl. Peta Bandung 40233 Telp : (022) 6036443 Fax : (022) 6071939 E-mail : bandung@gthendrawinata.com Anggota Rekan : 1. A. S. SUGIAT No.Izin 98.1.0017 (Rekan, BI, Bapepam-LK) 2. SACHLAN PRAWIRA No.Izin 02.1.0808 (Rekan, BI) PUSAT : JAKARTA (91)

KAP. JOJO SUNARJO, RUCHIAT & ARIFIN (CAB) Izin Usaha Nomor : KEP-362/KM.5/2005 (25 Oktober 2005) Gedung Propelat Lantai 3 Jl. R.E. Martadinata No.86 Bandung 40114 Telp : (022) 7307144, 91512768 Fax : (022) 7307144 E-mail : arifinzainalak@yahoo.com Anggota Rekan : 1. ZAINAL ARIFIN, Ak., MM No.Izin 02.1.0816 (Rekan) PUSAT : JAKARTA (117)

KAP. DRS. JOSEPH MUNTHE, MS. Ak. Izin Usaha Nomor : KEP-197/KM.17/1999 (11 Maret 1999) Jl. Terusan Jakarta No.20

Bandung 40281 Telp : (022) 7100751, 7104975 Fax : (022) 7104975 E-mail : josephgm@bdg.centrin.net.id Anggota Rekan : 1. JOSEPH MUNTHE No.Izin 99.1.0634 (Pemimpin, Bapepam-LK)

KAP. DRS. KAREL & WIDYARTA Izin Usaha Nomor : KEP-269/KM.17/1999 (26 Mei 1999) Jl. Hariangbanga No.15 Bandung 40116 Telp : (022) 4232395 Fax : (022) 4232395 Anggota Rekan : 1. KAREL TANOK No.Izin 99.1.0635 (Pemimpin Rekan) 2. ICHSAN H.WIDYARTA No.Izin 99.1.0636 (Rekan)

KAP. KOESBANDIJAH, BEDDY SAMSI & SETIASIH Izin Usaha Nomor : KEP-1032/KM.17/1998 (29 Oktober 1998) Jl. P. H. Hasan Mustopa No.58 Bandung 40124 Telp : (022) 7273665 Fax : (022) 7202088, 7235852 E-mail : kapkbs@bdg.centrin.net.id Anggota Rekan : 1. BEDDY ROBEDI SAMSI No.Izin 98.1.0413 (Pemimpin Rekan, BI, Bapepam-LK) 2. SETIASIH BUDIOWATI No.Izin 98.1.0578 (Rekan) 3. KOESBANDIJAH ABDOEL KADIR No.Izin 98.1.0414 (Cuti)

KAP. DR. LA MIDJAN & REKAN Izin Usaha Nomor : KEP-1103/KM.17/1998 (14 Desember 1998) Jl. IR. H. Juanda No.207 Bandung 40135 Telp : (022) 2500864 Fax : (022) 2500864 Anggota Rekan : 1. AZHAR SUSANTO No.Izin 98.1.0425 (Pemimpin Rekan) 2. SUKARDI No.Izin 00.1.0724 (Rekan)
Unsur-unsur pengendalian mutu yang harus harus diterapkan oleh setiap KAP pada semua jenis jasa audit, atestasi dan konsultansi meliputi: independensi - meyakinkan semua personel pada setiap tingkat organisasi harus mempertahankan independensi penugasan personel - meyakinkan bahwa perikatan akan dilaksanakan oleh staf profesional yang memiliki tingkat pelatihan dan keahlian teknis untuk perikatan dimaksud konsultasi - meyakinkan bahwa personel akan memperoleh informasi memadai sesuai yang dibutuhkan dari orang yang memiliki tingkat pengetahuan, kompetensi, pertimbangan ( judgement), dan wewenang memadai supervisi - meyakinkan bahwa pelaksanaan perikatan memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh KAP pemekerjaan (hiring) - meyakinkan bahwa semua orang yang dipekerjakan memiliki karakteristik semestinya, sehingga memungkinkan mereka melakukan penugasan secara kompeten pengembangan profesional - meyakinkan bahwa setiap personel memiliki pengetahuan memadai sehingga memungkinkan mereka memenuhi tanggung jawabnya. Pendidikan profesional berkelanjutan dan pelatihan merupakan wahana bagi KAP untuk memberikan pengetahuan memadai bagi personelnya untuk memenuhi tanggung jawab mereka dan untuk kemajuan karier mereka di KAP promosi (advancement) - meyakinkan bahwa semua personel yang terseleksi untuk promosi memiliki kualifikasi seperti yang disyaratkan untuk tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi. penerimaan dan keberlanjutan klien - menentukan apakah perikatan dari klien akan diterima atau dilanjutkan untuk meminimumkan kemungkinan terjadinya hubungan dengan klien yang manajemennya tidak memiliki integritas berdasarkan pada prinsip pertimbangan kehati-hatian (prudence) inspeksi - meyakinkan bahwa prosedur yang berhubungan dengan unsur-unsur lain pengendalian mutu telah diterapkan dengan efektif

Kejahatan Komputer adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan

ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain. Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis utama komputer dan jaringan telekomunikasi
1.Gunakan Security Software yang Up to Date Penting untuk menjaga Security Software Anda tetap terbarukan atau up to date. Perlakuan ini akan memberikan pendefinisian kembali atas ancaman cybercrime maupun virus yang belum didefinisikan pada versi sebelumnya. Pembaruan ini sangat berguna bagi pengguna yang cukup sering menggunakan koneksi internet. Disarankan bagi para pemilik gadget menggunakan Security Software untuk membuka akses ke internet. Hal ini harus dilakukan minimal dua atau tiga kali dalam seminggu. Saat pengguna online, secara otomatis Security Software akan meng-up to date versi terbarunya.

2. Melindungi Komputer Sudah pasti hal ini mutlak Anda lakukan. Demi menjaga keamanan, paling tidak Anda harus mengaplikasikan tiga program, yaitu antivirus, antispyware, dan firewall. Fungsinya sudah jelas dari ketiga aplikasi tersebut. Antivirus sudah pasti menjaga perangkat komputer Anda dari virus yang kian hari beragam jenisnya. Antispyware berfungsi untuk melindungi data pemakai agar tidak ada orang yang bisa merusak atau melacak kebiasaan Anda saat online. Spyware sendiri merupakan program yang diamdiam telah masuk ke dalam computer dan mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sedangkan firewall merupakan sebuah sistem atau perangkat yang mengijinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Namun saat ini banyak perusahaan yang telah menyediakan ketiga aplikasi tersebut dalam satu paket murah yang mudah digunakan. 3. Buat Password yang sangat sulit Bagaimana dengan password akun-akun anda seperti email, akun jejaring social atau akun tabungan online anda? sudah kah menggunakan password yang susah di tebak? Jika belum cepat ganti password akun-akun anda untuk mencegah terjadinya cybercrime terhadap anda. Bila bisa masukan campuran huruf kecil, besar dan angka pada setiap akun anda agar memperkuat kata sandi anda. Contoh kata sandi dengan di campur dengan angkaC0ntOhNy4 . Kata sandi ini cukut kuat untuk sandi akun anda karnya di campur dengan huruf kecil, besar dan angka. 4. Membuat Salinan Sebaiknya para pengguna komputer memiliki salinan dari dokumen pribadinya, entah itu berupa foto, musik, atau yang lainnya. Ini bertujuan agar data Anda masih tetap bisa terselamatkan bila sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistim komputer Anda. 5. Jangan Sembarangan Mengklik Link yang Muncul di Social Network Entah melalui Facebook, Twitter, atau Blog, sering kita temui link yang menarik perhatian. Walaupun tidak mengetahui jelas soal apa link tersebut, sajian yang menarik berupa iklan atau sekedar kuesioner dan

angket membuat kita membukanya. Tidak sedikit hal ini dijadikan peluang cybercrime atau penyebaran virus komputer. Tidak jarang pula link seperti ini dikirimkan oleh teman atau saudara kita sendiri. Maka dari itu, lebih baik hanya membuka iklan yang kita butuhkan saja. Jangan tergiur akan sesuatu yang malah akan membuat kita terjebak dalam cybercrime atau virus komputer 6. Ganti Password Secara Berkala Melihat banyak dan mudahnya cybercrime dilakukansampai 15 kasus perdetik, tidak menutup kemungkinan password terpanjang pun dapat dibajak apabila digunakan bertahun-tahun. Maka, disarankan untuk mengganti password tersebut, baik secara berkala atau acak.

Pengakuan Dan Pengukuran Persediaan


Pengakuan Persediaan Persediaan diakui pada saat : a. Potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. b. Diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah. Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada akhir periode akuntansi. Untuk persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki proyek swakelola dan dibebankan ke akun konstruksi dalam pengerjaan, tidak diakui sebagai persediaan. Inventarisasi fisik terhadap persediaan dapat berupa penghitungan, pengukuran atau penimbangan barang pada akhir masa pembukuan untuk menghitung jumlah (kuantitas) suatu pembukuan. Inventarisasi fisik dilakukan pada setiap akhir periode akuntansi. Berikut ini adalah jurnal yang harus dibuat apabila suatu entitas menggunakan metode pencatatan persediaan dengan sistem periodik Belanja Barang Persediaan melalui mekanisme UP (Uang Persediaan) 1. Pencatatan transaksi pembelian persediaan SKPD persediaan. Kemudian berdasarkan jumlah(kuantitas) tersebut diperoleh suatu nilai rupiah persediaan yang bersangkutan untuk dimasukkan ke dalam

Uang Muka dari Kas Daerah

Rp

Kas di Bendahara Pengeluaran

Rp

BUD Tidak ada jurnal

2. Penerbitan SP2D-GU

SKPD Belanja Barang Rp

Piutang dari BUD

Rp

BUD Belanja Barang Rp

Kas di Kas Daerah

Rp

Belanja Barang Persediaan melalui mekanisme LS (Langsung) Pencatatan transaksi Belanja Barang Persediaan SKPD Belanja Barang Rp

Piutang dari BUD

Rp

BUD Belanja Barang Rp

Kas di Kas Daerah

Rp

Selanjutnya pembelian barang tersebut dicatat dalam buku persediaan untuk dapat dilakukan pengadministrasian dan penatausahaan dari barang persediaan dimaksud, sehingga apabila pada akhir periode dilakukan opname fisik persediaan dapat diketahui nilainya. Pengurangan dan penggunaan suatu persediaan harus dicatat didalam buku persediaan sesuai dengan tanggal terjadinya. Hasil opname fisik terhadap persediaan akan dijurnal sebagai berikut:

Persediaan

Rp

Cadangan Persediaan

Rp

(Pencatatan saldo persediaan akhir periode akuntansi di SKPD)


Pengukuran Persediaan Nilai persediaan meliputi seluruh belanja yang dikeluarkan sampai suatu barang persediaan tersebut dapat dipergunakan. Dalam PSAP 5 dalam paragraf 18 dikatakan bahwa persediaan disajikan sebesar: 1. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian; 2. Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

3. Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan; Persediaan disajikan sebesar: Biaya perolehan, apabila diperoleh dengan pembelian; Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan sejenis lainnya akan mengurangi biaya perolehan. Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh. Untuk persediaan yang memiliki nilai nominal yang dimaksudkan untuk dijual, seperti pita cukai, dinilai dengan biaya perolehan terakhir. Contoh: Dibeli suatu persediaan kertas HVS sebanyak 100 rim dengan harga Rp. 10.000 /rim, dimana untuk pembeliannya dikenakan biaya angkut sebesar Rp. 10.000 dan diberikan potongan harga sebesar Rp. 500/rim. Maka nilai persediaan yang akan dimasukkan kedalam buku persediaan adalah sebesar: Harga beli (100 rim x Rp. 10.000) Biaya angkut Total harga Dikurangi potongan harga (Rp. 500 x 100) Nilai persediaan sebesar Rp. Rp. 960.000,Rp. 1.000.000,Rp. 10.000,Rp. 1.010.000,50.000,-

Disamping penyajian diatas hal-hal lain yang dipandang perlu untuk diungkapkan dalam laporan keuangan sehubungan dengan persediaan meliputi: Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan; Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan yang digunakan dalam pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi, barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang yang masih dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat; Kondisi persediaan; Persediaan dengan kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan dalam neraca, tetapi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Persediaan disajikan dalam kelompok aset lancar pada neraca pemerintah berdasarkan harga perolehan terakhir jika persediaan diperoleh dengan pembelian, sebesar biaya standar yang dikeluarkan jika persediaan diproduksi sendiri dan sebesar nilai wajar jika diperoleh dengan cara lain seperti donasi/rampasan.

Persediaan disajikan didalam neraca dengan akun lawan cadangan persedian yang merupakan bagian dari ekuitas dana lancar. Kedua akun tersebut harus disajikan dengan jumlah yang sama (self balancing).

BATCH PROCESSING DAN ONLINE PROCESSING


Proses bertumpuk, yaitu pemrosesan dilakukan setelah sejumlah datatelah dikumpulkan dalam waktu dan tempat yang ditentukan. Bactch processing ini merupakan metoda pengolahan data yang banyak digunakan, dan merupakan cara terlama yang telah mapan dalampengoperasian komputer. Batch processing berasal dari kata batching atau pengelompokkan. misalnya permintaan, pembayaran, dan penjadwalan (timesheet), diakumulasi dalam suatu jangka waktu tertentu dan kemudian diproses dengan menggunakan komputer. Biaya yang diperlukan untuk proses batch processing ini relatif murah apabila dibandingkan dengan pemrosesan transaksi secara online. Contoh dari penggunaan batch processing adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan. A. BATCH PROCESSING Arti istilah Batch processing dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut

B. ONLINE PROCESSING Arti istilah Online processing method dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut

Metode pengolahan langsung. Disebut juga dengan transaction processing atau continous processing. Proses dilakukan segera dan langsung memutakhirkan file induk.

Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.

BATCH PROCESSING

Merupakan suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu dan diatur pengelompokkan datanya dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. setelah data-data terkumpul dalam batch, data tersebut kemudian diproses. Batch processing merupakan cara terbaik untuk memanfaatkan waktu komputer. Namun untuk mengembangkan program komputer, cara batch sangat tidak efisien. Kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan s i s t e m f i s i k . Contoh : Email dan transaksi. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem sacara periodic. Di waktu kemudian, selam siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan. Seperti pengolahan data gaji kayawan. 4. ONLINE PROCESSING Adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.

Anda mungkin juga menyukai