Anda di halaman 1dari 3

2.

1 Pengertian Tehnik Dokumentasi


Tehnik sistim merupaka alat yang di gunakan dalam menganalisis,
merancang, dan mendokumentasikan sistim dan sub-sub sistim yang berkaitan

2.2 Pengguna Tehnik Sistem


1. Pengguna Teknik Sistem Untuk Audit
Lazimnya, audit dibagi menjadi 2 komponen dasar yaitu:
a. Audit interim
bertujuan untuk menaksir seberapa jauh struktur pengendalian internal
suatu organisasi dapat diandalkan. Audit semacam ini biasanya memerlukan
pengujian kepatuhan (compliance). Tujuan pengujian ini adalah untuk
memastikan eksistensi, menilai efektivitas, dan mengecek kelangsungan
oprasi pengendalian internal yang akan menjadi dasar penilaian.
b. Audit laporan keuangan
Audit laporan keuangan melibatkan pengujian substantif merupakan
verifikasi angka dalam laporan keuangan secara langsung. Sebagai contah,
pengujian substantif kas akan melibatkan konfirmasi saldo bank secara
langsung. Pengujian substantif piutang dagang akan melibatkan konfirmasi
saldo piutang dengan pelanggan. Baik pengujian kepatuhan maupun pengujian
substantif melibatkan auditor eksternal dan auditor internal.
Pengujian Kepatuhan
Auditor menjalanan ujian kepatuhan untuk mengonfirmasi eksistensi,
meniai efektifitas, dan mengecek pelaksanaan pengendalian internal. Jika
pengendalian yang dievaluasi merupakan komponen dari system informasi
organnisasi, maka auditor perlu mempertimbangkan teknologi yang
digunakan dalam system informasi. Oleh karena itu, auditor perlu memahami
teknik system yang biasanya digunakan untuk mendokumentasikan system
informasi perlu memeahami teknik sistem yang biasanya digunakan untuk
mendokumentasikan sistem informasi seperti input proses output, diagram
hierarki, flowchart program, diagram alur data logika, table keputsan dan
metode matriks. Auditor akan sering berhadapan dengan teknik-teknik
tersebut pada saat mereka mengevaluasi dokumentasi siste informasi. Jadi
auditor harus terbiasa dengan teknik-teknik tersebut
Kertas Kerja
Kertas kerja merupakan catatan mengenai prosedur dan pengujian yang
dilakukan dalm proses audit, informasi yang diproleh dalam pelaksanaan
audit, dan simpulan yang ditarik dari hasil audit. Kertas kerja ini dibuat dan
disimpan oleh auditor. Standar profesi mewajibkan auditor untuk menyimpan
kertas kerja. kertas kerja menjadi catatan apa yang telah dilaksanakan oleh
auditor.
Auditor menggunakan tekni sistem untuk mendokumentasikan dan
menganalisis isi dalam kertas kerja. Kuesioner pengendalian internal,
flowchart analitis, dan flowchart sistem sering tampak dalam kertas kerja
karena mereka merukpakan alat yang lazim digunakan oleh auditor utuk
mengevaluasi pengendalian internal. Diagram alur data, diagram HIPO
flowchart program, table keputusan, dan metode matriks akan masuk dalam
kertas kerja sebagai bagian dari dokumentasi yang aditinjau oleh auditor.
2. Penggunaan Teknik Sistem dalam Pengembangan Sistem
Proyek pengembangan sistem biasanya terdiri dari tiga fase : analisis
sistem, desain sistem, dan implementasi sistem. Personel pengembangan
sistem mencakup analisis sistem, perancang sistem, dan programmer.
Analisis sistem mencakup penyususnan dan evaluasi solusi untuk
menyelesaikan masalah sistem. Desain sistem merupakan proses menentukan
rincian soslusi yang telah dipilih dalam proses analisis sistem. Desain sistem
mencakup evaluasi efektifitas dan efisiensi setiap alaternatif desain sistem
terkait dengan kebutuahan sistem secara keseluruhan. Implementasi sistem
merupakan proses penerapan prosedur dan metode yang telah dirancang
dalam operasi sehari-hari. Implementasi sistem merupakan pengujian soslusi
sebeli implementasi, dikumentasi solusi, serta tinjauan terhadap sistem pada
saat sistem mulai dioperasikan untuk memastikan bahwa sistem yang
dirancang berfungsi sebagaimana mestinya.

Analisis Sistem
Tanggungjawap analisis sistem mencakup pencarian fakta dengan
menggunakan teknik wawancara, kuesioner, review dokumen dan observasi.
Teknik formal yang digunakan untuk mengelola fakta meliputi analisis
pekerjaan, analisis distribusi pekerjaan dan teknik matriks yang lain. Analisis
arus informasi juga merupakan bagian yang penting dari proses analisis.
Teknik sistem yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur
data logika dan flowchart analitis. Kedua teknik ini sangat berguana untuk
mendapatkan gambaran mengenai pemerosesan transaksi dalm suatu
organaisasi secara menyeluruh.
Desain Sistem
Desain sistem melibatkan penyusutan cetak biru sistem secara lengkap
dan utuh. Sebagaimana seniman membutuhkan alat khusus untuk
mengambar, desainer juga membutuhkan alat untuk membantu mendesain
proses. Alat tersebut berupa matriks input/output, flowchart sistem dn
diagram alur data. Desain sistem juga melibatkan desain dokumen input,
desain formulir dan desain data base. Teknik sistem seperti diagram input
proses input, diagram HIPA, flowchart, tabel keputusan, danlain sebagainya
digunakan secara ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan sistem.
Implementasi Sistem
Merupakan penerapan desain yang telah dibuat. Aktivitas yang biasanya
tercakup dalam implementasi adalah pemilihan dan pelatihan personel,
pemasangan peralatan computer, dan infrastuktur, desain sitem secara detail,
penulisan dan pengujian program computer, pengujian sistem, pembuatan
standar, dokumentasi dan konversi file dari sistem lama ke sistem baru.
Dokumentasi merupakan baguian terpenting dalam implemetasi sistem.
Program computer mesti didokumentasikan dengan baik. Teknik sistem,
sperti flowchart program dan tebel keputusan, juga berfungsi sebagai alat
dokumentasi, sekaligus alat analisis bagi programmer. Dokumentasi yang
baik, sebagai akibat penggunaan teknik system dalam peroses analisis dan
desain systeminformasi, sangat membantu pelaksanaan pelatihan karyawan
dan berguna untuk memastikan bahwa spesifikasi desain dapat terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai