Salamah (7211421213)
FAKULTAS EKONOMI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang Maha Kuasa atas segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata
kuliah Sistem Informasi Akuntansi dengan judul “Sistem Teknik Dokumentasi”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Sistem
Informasi Akuntansi yang telah memberikan tugas terhadap kami. Dan juga kami ucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, keterbatasan
waktu dan kemampuan kami, maka dari itu kritik dan saran yang membangun senantiasa
kami harapkan, semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kami dan pihak
lain. Sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 4
BAB I PEMBAHASAN........................................................................................................... 6
2.1 PENGERTIAN TEKNIK SISTEM....................................................................................6
2.2 PENGGUNA-PENGGUNA TEKNIK SISTEM................................................................6
2.3 DATA FLOW DIAGRAM................................................................................................8
2.4 BAGAN ALIR (FLOWCHART).....................................................................................12
2.5 PETUNJUK MENGGAMBARKAN DIAGRAM...........................................................16
2.6 BUSINESS PROCESS DIAGRAM.................................................................................18
BAB III PENUTUP...............................................................................................................21
2.2.1 KESIMPULAN................................................................................................................21
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram, dan materi tertulis
lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi siapa,
apa, kapan dimana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan, diproses, disimpan,
menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistemnya.
Beberapa alat yang populer untuk mendokumentasikan sebuah sistem adalah diagram,
bagan alir, tabel, dan bentuk grafis lainnya untuk mewakili informasi. Alat-alat tersebut
kemudian dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan per tahap mengenai
komponen dan interaksi sistem. Alat dokumentasi memiliki peran penting dalam beberapa
tahap yaitu :
Alat-alat ini dipergunakan untuk membuat semacam aturan di dalam sekian banyak
kerumitan dan kekacauan. Sebagai tambahan, para anggota tim yang mengembangkan
proyek sistem informasi, seringkali berubah-ubah. Alat-alat dokumentasi tersebut akan
membantu anggota baru dalam tim, untuk mengikuti jalannya proyek dengan cepat.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk menulis makalah tentang
pengguna –pengguna teknik sistem dan jenis-jenis teknik mendokumentasikan sistem
informasi serta petunjuk menggambarkan diagram alir.
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Teknik dokumentasi merupakan alat yang digunakan dalam analisis, desain dan
dokumentasi sistem dan untuk memahami keterkaitan antara subsistem yang satu
dengan beberapa sub sistem yang lainnya. Teknik sistem penting bagi auditor intern
dan ektern dan juga para personal sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik
sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ekstern sebagai seorang konsultan.
Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan :
1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai
media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan
sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan
dengan evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang
mengevaluasi sistem lama yang sudah berjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal
maupun auditor eksternal). Auditor laporan keuangan hanya dapat melakukan audit
jika data laporan keuangan sebuah perusahaan dapat dipercaya (yang berarti
dihasilkan dari sistem informasi akuntansi yang memang andal).
3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka yang sedang mempelajari prosedur
dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan
karyawan baru.
Berupa kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai jaminan bahwa tujuan
perusahaan akan tercapai. Dalam mengevaluasi pengendalian intern, auditor
umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi dokumen-dokumen.
1) Pengawasan lingkungan
2) Sistem akuntansi
3) Pengawasan prosedur
6
Teknik yang digunakan antara lain adalah Flowchart analisis, flowchart dokumen,
bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode matriks.
b. Pengujian ketaatan
Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus memahami teknologi yang
digunakan oleh suatu sistem informasi. Pengujian ketaatan dilakukan untuk
memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji kesinambungan operasi
pengendalian intern yang diandalkan oleh organisasi. Teknik yang biasa digunakan
adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan dan tabel keputusan.
c. Kertas kerja
Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur dan pengujian
yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan kesimpulan yang ditarik selama
melakukan penugasan audit. Teknik sistem digunakan untuk mendokumentasikan dan
menganalisis isi kertas kerja. Diagram aliran data, bagan HIPO, bagan arus program,
table pencabangan dan keputusan, dan metode matrik dapat muncul dalam kertas
kerja.
a. Analisis Sistem
b. Desain Sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan utuh.
Teknik sistem seperti diagram input proses output, diagram HIPO, flowchart
program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk
mendokumentasikan perancangan sistem.
c. Implementasi Sistem
Data flow diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan aliran data dari
sebuah proses atau sistem. DFD juga menyediakan informasi mengenai luaran dan
7
masukan dari setiap entitas dan proses itu sendiri. DFD tidak memiliki kontrol
terhadap alirannya, tidak ada aturan mengenai keputusan maupun pengulangan.
Dengan pembuatan DFD, maka proses penyampaian informasi menjadi lebih mudah
dengan tampilan visual yang simple dan dapat dimengerti oleh tiap stakeholder.
Dimana, data yang disajikan mampu menggambarkan alur data secara terstruktur
dengan pendekatan yang lebih efisien.
3. Perancangan Model
DFD dapat membuat rancangan model baru dengan menekankan pada fungsi sistem
tertentu. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk melihat bagian yang lebih detail dari
diagram alir data tersebut.
1. Data Store
Data store adalah file untuk menyimpan data yang digunakan untuk proses selanjutnya.
Pada umumnya, data store berupa tabel yang dapat diolah, serta mampu terhubung
dengan setidaknya satu masukan dan satu keluaran. Penggambaran atau simbol data
store berupa dua garis sejajar.
2. Data Flow
Data flow merupakan arus data yang mengalir antara terminator, proses, dan data store.
Data flow digambarkan dengan simbol tanda panah, dan fungsi utamanya adalah untuk
mengalirkan informasi dari satu sistem ke sistem yang lain.
3. External Entity
External entity atau lebih sering disebut dengan terminator merupakan pihak di luar
sistem, dapat berupa individu, divisi, perusahaan, atau sistem yang lainnya. Terminator
dapat memberikan masukan atau keluaran terhadap sistem. Simbol dari external entity
dilambangkan dengan persegi panjang atau kotak.
8
4. Process
Process dilakukan oleh mesin dengan mengubah input menjadi output dengan format
yang berbeda. Simbol proses digambarkan dalam bentuk lingkaran, oval, atau persegi
panjang dengan tambahan sudut bundar.
Jenis-Jenis DFD
Diagram level 0 atau bisa juga diagram konteks adalah level diagram paling rendah
yang mengambarkan bagaimana sistem berinteraksi dengan external entitas. Pada
diagram konteks akan diberikan nomor untuk setiap proses yang berjalan, umumnya
mulai dari angka 0 untuk start awal.
Semua entitas yang ada pada diagram konteks termasuk juga aliran datanya akan
langsung diarahkan kepada sistem. Pada diagram konteks ini juga tidak ada informasi
tentang data yang tersimpan dan tampilan diagramnya tergolong sederhana.
DFD level 1 adalah tahapan lebih lanjut tentang DFD level 0, dimana semua proses
yang ada pada DFD level 0 akan dirinci dengan lengkap sehingga lebih lengkap dan
detail. Proses-proses utama yang ada akan dipech menjadi sub-proses.
3) Diagram Level 2
DFD level 2 merupakan tingkat lanjutan dari level yang sebelumnya, dimana pada
fase ini akan dijelaskan lebih detail terkait tiap prosesnya. Namun, untuk tingkatan ini
jarang sekali dikerjakan dan lebih banyak hanya menerapkan dua level di bawahnya
saja.
9
Pertama, yang perlu anda perhatikan adalah setiap data yang tersimpan di dalam data
store harus diproses lebih lanjut untuk dijadikan sebagai keluaran (output).
Contoh DFD
Berikut contoh kasus DFD untuk toko buku online dengan user customer dan
administrator.
10
seperangkat simbol standar untuk menjelaskan gambaran prosedur pemrosesan transaksi yang
digunakan oleh perusahaan dan arus data melalui sistem.
11
Jenis-jenis Bagan Alir
1) Bagan Alir Dokumen
Yaitu bagan yang menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area
pertanggung jawaban di dalam sebuah organisasi. Menelusur sebuah dokumen dari
asalnya sampai tujuannya. Contohnya : komunikasi tidak memadai.
2) Bagan Alir Sistem
Yaitu hubungan antara input,pemrosesan, dan output sebuah sistem informasi
akuntansi. Merupakan salah satu alat penting untuk menganalisis, mendesain, dan
mengevaluasi sebuah sistem.
3) Bagan Alir Program
Yaitu menjelaskan secara rinci bagaimana proses komputer dilakukan, dengan
menguraikan logika program komputer atau modul.
4) Bagan Konfigurasi Komputer
12
Digunakan untuk menggambarkan konfigurasi perangkat keras sistem komputer.
bermanfaat untuk merancang komponen perangkat keras yang digunakan oleh
perusahaan.
5) Bagan Struktur
Yaitu hubungan antar modul dalam sebuah program komputer. Manfaatnya dapat
digunakan untuk pembuatan program menjadi lebih sederhana, cepat, dan akurat.
3. Tabel Keputusan
Membantu meringkas hasil akhir dari sebuah proses pembuatan keputusan berjenjang dan
kompleks. Tabel keputusan biasanya digunakan bersama-sama dengan flowchart untuk
membantu mendesain dan menuliskan program komputer. Tabel keputusan berwujud
matriks yang dibagi menjadi tiga bagian. Bagian kiri tabel terdiri dari daftar kondisi dan
daftar tindakan. Bagian kanan terdiri atas kolom-kolom yang mempresentasikan aturan
keputusan.
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat
bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan menggambar suatu bagan
alir, analis sistem atau pemrogam dapat mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut ini.
1) Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari
suatu halaman.
2) Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3) Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya.
4) Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang
mewakili suatu pekerjaan, misalnya: -"Persiapkan" dokumen “Hitung" gaji
5) Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus didalam urutan yang
semestinya.
13
6) Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan
dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7) Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.
Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di makalah ini, yaitu sebagai berikut ini.
1. Systems Flowchart
Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang
dikerjakan di sistem. Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol
yang tampak sebagai berikut ini.
14
2. Document Flowchart
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form
flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.Bagan alir dokumen ini
menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir
sistem.
4. Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan
bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya
adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga
menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud
penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang
yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini
memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
4. Program Flowchart
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci
langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan
alir sistem. Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol-simbol. Bagan alir
program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic
flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program
flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah
di dalam program komputer secara logika. Bagan alit- logika program ini dipersiapkan
oleh analis sistem. Berikut contoh bagan alir program.
5. Process Flowchart
Bagan alir proses (process flowchart)merupakan bagan alir yang banyak digunakan di
teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan
proses dalam suatu prosedur. Bagan alir proses mcnggunakan lima buah simbol
tersendiri. Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan yang
digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak kegiatan yang satu
dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan.
BPD (Businees Process Diagram) adalah cara visual untuk mendeskripsikan langkah-
langkah atau cara yang berbeda dalam proses bisnis. Kegiatan-kegiatan dapat dilihat
dalam BPD dengan mudah dipahami tentang apa yang terjadi pada proses bisnis. BPD
juga dapat menggambarkan interaksi dalam entitas serta antara entitas.
Object Management Group (OMG) telah membuat standarisasi yang disebut Business
Process Model and Notation (BPMN). Business Process Modeling Notation (BPMN)
15
menggambarkan suatu bisnis proses diagram yang mana didasarkan kepada teknik
diagram alur, dirangkai untuk membuat model-model grafis dari operasi-operasi bisnis
dimana terdapat aktivitas-aktivitas dan kontrol alur yang mendefinisikan urutan kerja.
BPMN dikembangkan oleh konsorsium industry (BPMN.org).
Hal yang pertama perlu dilakukan adalah mengidentifikasi dan memahami proses bisnis .
Mengindentifikasi yang dimaksud dengan mengidentifikasi pelaku utama dalam proses
bisnis.
16
Beberapa pedoman untuk mempersiapkan diagram proses bisnis:
17
BAB III
PENUTUP
2.2.1 KESIMPULAN
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting bagi
auditor intern dan ektern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi. Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem,
baik secara intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang konsultan.
Teknik-teknik sistem adalah alat-alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang &
mendokumentasikan sistem dan hubungan antara subsistem yamg berkaitan. Ada beberapa
alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan yaitu :
18
DAFTAR PUSTAKA
Data Flow Diagram(DFD): Pengertian, Jenis, Fungsi & Contoh. (2021). Retrieved 29 August
2022, from https://www.sekawanmedia.co.id/blog/dfd-adalah/
Diagram Alir (Flowchart). (2009). Retrieved 29 August 2022, from
https://ndoware.com/diagram-alir-flowchart.html
Diagram alir data - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (2022). Retrieved 29
August 2022, from https://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_alir_data
Marshall, B. R. (2015). Accounting Information Systems (D. Battista (ed.); 13th ed.). Pearson
Education.
19