Anda di halaman 1dari 10

RINGKASAN MATA KULIAH (RMK)

“Sistem Teknik dan Dokumentasi”


Dosen Pengampu : Gede Juliarsa. S.E.,M.Si

Disusun Oleh:
Kelompok 5

Sri puja zulalir rohmah (2007531085)


Bintang syakirah (2001531129)
Angelina Natalia Mbooh (2007531131)
Octavia Audrey Winata (2007531176)
Rois rendiyansyah (2007531177)
Adriel Baringin L M Siahaan (2007531227)

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
PEMBAHASAN
A. Konsep Teknik Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, danmendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan.
Teknik sistem penting bagiauditor intern dan ektern dan juga para personel sistem dalam
pengembangan sistem informasi.Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang
melakukan pembuatan sistem, baik secaraintern bagi perusahaannya maupun secara
ektern sebagai seorang konsultan. Teknik-tekniksistem adalah alat-alat yang digunakan
dalam menganalisis, merancang & mendokumentasikansistem dan hubungan antara
subsistem yamg berkaitan.Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan.
1) Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai
mediadiskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
2) Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan
sebuahsistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan
dengan evaluasisistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang menegvaluasi
sistem lama yang sudahberjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal maupun
auditor eksternal). Auditor laporankeuangan hanya dapat melakukan audit jika
data laporan keuangan sebuah perusahaan dapatdipercaya (yang berarti dihasilkan
dari sistem informasi akuntansi yang memang andal)
3) Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari prosedur
dalam sebuahperusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan karyawan
baru

B. Pengguna Teknik Sistem


Teknik sistem merupakan alat yang digunakan untuk menganalisa, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan hubungan antar sub-sistem yang berkaitan. Teknik-teknik
ini umumnya bersifat grafikal (piktoral). Teknik sistem ini biasanya berupa diagram. Teknik-
teknik sistem penting bagi auditor intern dan ekstern dan juga para personel sistem
dalampengembangan sistem informasi. Teknik-teknik sistem juga digunakan oleh akuntan
yangmelakukan pembuatan sistem, baik secara intern bagi perusahaannya maupun secara
ekstern sebagai seorang konsultan

1
C. Penggunaan Teknik Sistem
1. Penggunaan Teknik Sistem Dalam Auditing
Audit dibagi menjadi dua komponen dasar. Komponen pertama biasanya disebut
audit interim. Audit interim bertujuan untuk menaksir seberapa jauh struktur
pengendalian internal suatu organisasi dapat diandalkan. Audit semacam ini biasanya
memerlukan pengujian kepatuhan (compliance). Tujuan pengujian ini adalah untuk
memastikan eksistensi, menilai efektivitas, dan mengecek kelangsungan operasi
pengendalian internal yang akan menjadi dasar penilaian. Komponen audit yang kedua
adalah audit laporan keuangan. Audit laporan keuangan melibatkan pengujian substantif.
Pengujian substantif merupakan verifikasi angka dalam laporan keuangan secara
langsung. Sebagai contoh, pengujian substantif kas akan melibatkan konfirmasi saldo
bank secara langsung.
a) Evaluasi Struktur Pengendalian Intern
Berupa kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai jaminan bahwa tujuan
perusahaan akan tercapai. Dalam mengevaluasi pengendalian intern, auditor umumnya
memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi dokumen-dokumen.
Struktur Pengendalian Intern terdiri dari 3 elemen :
1) Pengawasa lingkungan
2) Sistem akuntansi
3) Pengawasan prosedur.
Teknik yang digunakan antara lain adalah flowchart analisis, flowchart dokumen,
bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode matriks.
b) Pengujian ketaatan
Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus memahami teknologi yang
digunakan oleh suatu sistem informasi. Pengujian ketaatan dilakukan untuk memastikan
eksistensi, menilai efektivitas dan menguji kesinambungan operasi pengendalian intern
yang diandalkan oleh organisasi. Teknik yang biasa digunakan adalah, IPO-HIPO,
flowchart program, DFD, pencabangan dan tabel keputusan.
c) Kertas kerja
Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur dan
pengujian yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan kesimpulan yang ditarik

2
selama melakukan penugasan audit. Teknik sistem digunakan untuk mendokumentasikan
dan menganalisis isi kertas kerja. Diagram aliran data, bagan HIPO, bagan arus program,
table pencabangan dan keputusan, dan metode matrik dapat muncul dalam kertas kerja.
2. Penggunaan Teknik Sistem Dalam Pengembangan Sistem
Proyek pengembangan sistem biasanya terdiri dari tiga fase: analisis sistem, desain
sistem, dan implementasi sistem. Personel pengembangan sistem mencakup analis sistem,
perancang sistem, dan programer. Analisis sistem mencakup penyusunan dan evaluasi
solusi untuk menyelesaikan masalah sistem. Proyek pengembangan sistem biasanya
terdiri dari tiga fase: analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem. Personel
pengembangan sistem mencakup analis sistem, perancang sistem, dan programer.
Analisis sistem mencakup penyusunan dan evaluasi solusi untuk menyelesaikan masalah
sistem.
a. Analisis Sistem
Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian fakta. Teknik
sistem yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur data logika dan
flowchart analitis. Tanggung jawab analisis sistem mencangkup pencarian fakta dengan
menggunakan teknik wawancara, kuesioner, review dokumen, dan observasi.
b. Desain Sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan utuh.
Sebagaimana seniman membutuhkan alat khusus untuk dapat menggambar, desainer juga
membutuhkan alat untuk membantu mendesain proses. Alat tersebut dapat berupa matriks
input/ output, flowchart sistem, dan diagram alur data. Teknik sistem seperti diagram
input proses output, diagram HIPO, flowchart program, tabel keputusan dan lain
sebagainya digunakan secara ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan sistem.
c. Implementasi Sistem
Implementasi sistem mencakup aktivitas aktual mempraktekkan desain sistem yang
telah dibuat. Aktivitas yang biasanya tercakup dalam implementasi adalah pemilihan dan
pelatihan personel, pemasangan peralatan komputer dan infrastruktur, desain sistem
secara detail, penulisan dan pengujian program komputer, pengujian sistem, pembuatan
standar, dokumentasi dan konversi file dari sistem lama ke sistem baru. Dokumentasi
merupakan bagian terpenting dalam implementasi sistem. Program komputer mesti

3
didokumentasikan dengan baik. Teknik sistem, seperti flowchart program dan tabel
keputusan, juga berfungsi sebagai alat dokumentasi, sekaligus alat analisis bagi
programmer.

D. Teknik-Teknik Sistem
Dokumentasi merupakan narasi, bagan alir, diagram dan penjelasan tertulis lainnya
yang menjelaskan tentang cara kerja sebuah sistem. Tingkatan atau derajat pemahaman
dokumentasi, meliputi mampu memahami, mengevaluasi, dan menyiapkan/membuat. Jenis-
jenis teknik mendokumentasikan sistem informasi antara lain:
1. Diagram Arus Data
Menjelaskan arus data dalam sebuah organisasi. Teknik ini digunakan untuk
mendokumentasikan sistem yang digunakan sekarang dan untuk merencanakan serta
mendesain sistem yang baru. Jenjang tertinggi disebut Diagram Konteks yang
menggambarkan ikhtisar paling ringkas dari sebuah sistem.
2. Bagan Alir (Flowchart)
Merupakan gambar yang menjelaskan urutan proses dengan menggunakan berbagai
macam simbol. Merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek
sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol
standar untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah
perusahaan sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem.
a. Simbol-Simbol Bagan Alir
1) Bentuk simbol menunjukkan dan menguraikan kegiatan yang dilaksanakan,
menunjukkan input, output, pemrosesan dan media penyimpanan.
2) Simbol dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu :
a. Input/Output merupakan simbol yang menggambarkan alat/media yang
memberikan input kepada atau merekam output dari kegiatan pengolahan data.
b. Processing merupakan Simbol yang menunjukkan jenis alat yang digunakan untuk
mengolah data.
c. Storage merupakan Simbol yang menggambarkan alat yang digunakan untuk
menyimpan data yang saat ini tidak dipakai oleh sistem.
d. Lain-lain merupakan Simbol yang menunjukkan arus data dan barang.

4
b. Jenis-jenis Bagan Alir
1) Bagan Alir Dokumen
Bagan yang menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggung
jawaban di dalam sebuah organisasi. Menelusur sebuah dokumen dari asalnya sampai
tujuannya. Bermanfaat untuk menganalisa kecukupan prosedur pengawasan sebuah
sistem seperti, internal checks dan dan pemisahan fungsi dapat mengungkap
kelemahan/inefisiensi sistem. Contohnya : komunikasi tidak memadai.
2) Bagan Alir Sistem
Menggambarkan hubungan antara input, pemrosesan, dan output sebuah sistem
informasi akuntansi. Merupakan salah satu alat penting untuk menganalisis,
mendesain, dan mengevaluasi sebuah sistem. Secara universal dipakai dalam sistem
kerja dan sarana komunikasi yang efektif diantara para pekerja.
3) Bagan Alir Program
Menjelaskan urutan logika pemrosesan data oleh komputer dalam menjalankan
sebuah program. Menguraikan secara rinci bagaimana proses komputer dilakukan,
dengan menguraikan logika program komputer atau modul.
4) Bagan Konfigurasi Komputer
Bagan yang digunakan untuk menggambarkan konfigurasi perangkat keras sistem
komputer. Bagan ini akan bermanfaat untuk merancang konfigurasi atau komponen
perangkat keras yang direkomendasikan dan akan digunakan oleh perusahaan.
5) Bagan Struktur
Menggambarkan hubungan antar modul dalam sebuah program komputer. Dengan
pendekatan ini, program komputer yang besar dan kompleks dipecah menjadi kecil
sampai tidak dapat dipecah lagi. Setelah selesai, modul digabung satu sama lain dan
membentuk satu kesatuan program yang besar dan kompleks. Manfaatnya adalah
dapat digunakan untuk pembuatan program menjadi lebih sederhana, cepat, dan
akurat.
3. Tabel Keputusan
Membantu meringkas hasil akhir dari sebuah proses pembuatan keputusan
berjenjang dan kompleks. Tabel keputusan biasanya digunakan bersama-sama dengan
flowchart untuk membantu mendesain dan menuliskan program komputer. Tabel

5
keputusan berwujud matriks yang dibagi menjadi tiga bagian. Bagian kiri tabel terdiri dari
daftar kondisi dan daftar tindakan. Bagian kanan terdiri atas kolom-kolom yang
mempresentasikan aturan keputusan.
a. Keunggulan Tabel Keputusan
1. Tabel ini secara jelas menunjukkan seluruh kemungkinan hubungan logis antar
data input.
2. Mampu menangani lebih banyak alternatif.
b. Kelemahan Tabel Keputusan
1. Tidak menggambarkan urutan pembuatan keputusan.
2. Tidak merefleksikan urutan kegiatan dalam sebuah program.
4. Bagan Manajemen Proyek
Penilaian terhadap keberhasilan proyek penyusunan sistem informasi didasarkan
pada apakah proyek tersebut diterapkan tepat waktu dan sesuai dengan anggaran atau
tidak. Alat manajemen proyek yang membantu dalam penyelesaian proyek adalah gantt
chart dan diagram jaringan.
5. Petunjuk Menggambarkan Diagram Alir
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat
bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan menggambar suatu bagan
alir, analis sistem atau pemrogam dapat mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut ini.
1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari
suatu halaman.
2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya.
4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang
mewakili suatu pekerjaan, misalnya: -“Persiapkan” dokumen “Hitung” gaji
5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus didalam urutan yang semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan
dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.
Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di makalah ini, yaitu sebagai berikut ini.

6
1. Systems Flowchart
Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan
arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang
dikerjakan di sistem. Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol
yang tampak sebagai berikut ini.
Simbol Nama Fungsi
Menyatakan kegiatan yang akan
Proses / Langkah
ditampilkan dalam diagram alir.
Proses / Langkah dimana perlu
adanya keputusan atau adanya
Titik Keputusan kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada
dua keluaran untuk melanjutkan
aliran kondisi yang berbeda.
Masukan / Keluaran Digunakan untuk mewakili data
Data masuk, atau data keluar.
Terminasi Menunjukkan awal atau akhir sebuah
proses.
Garis alir Menunjukkan arah aliran proses atau
algoritma.
Kontrol / Inspeksi Menunjukkan proses / langkah
dimana ada inspeksi atau
pengontrolan.

2. Document Flowchart
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir
formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang
menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.Bagan
alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di
dalam bagan alir sistem.
3. Schematic Flowchart

7
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip
dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem.
Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan
alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang
digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan
komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir.
Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama
menggambarnya.
4. Program Flowchart
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan
secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari
derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol-
simbol. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika
program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed
computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk
menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan
alit- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Berikut contoh bagan alir
program.
5. Process Flowchart
Bagan alir proses (process flowchart)merupakan bagan alir yang banyak
digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk
menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Bagan alir proses mcnggunakan lima
buah simbol tersendiri. Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan dan
simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak
kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu
kegiatan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dunia Akuntansi. September 2016. Makalah Teknik dan Dokumentasi Sistem.


http://duniaakuntantansi.blogspot.com/2016/09/makalah-teknik-dan-dokumentasi-sistem.html
diakses pada 5 September 2022
Syafrnaidinel, Randita. 2019. Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi.
https://www.researchgate.net/publication/336124480_Teknik_dan_Dokumentasi_Sistem_
Informasi_Akuntansi diakses pada 5 September 2022
StuDocu. 2020. Sistem Teknik dan Dokumentasi. https://www.studocu.com/id/document/universitas-
udayana/teori-akuntansi/sistem-teknik-dan-dokumentasi/9549790 diakses pada 5
September 2022

Anda mungkin juga menyukai