29210)
SIFAT PENGAUDITAN
TINJAUAN MENYELURUH PROSES AUDIT
1. Risiko bawaan (inherent risk): kelemahan terhadap risiko material karena tidak
tersedianya pengendalian internal.
2. Risiko pengendalian (control risk): risikp saat suatu salah saji material akan
melampaui struktur pengendalian internal ke dalam laporan keuangan.
3. Risiko deteksi (detection risk): risiko ketika para auditor dan prosedur auditnya
akan gagal mendeteksi sebuah kesalahan atau salah saji yang material.
1. Integrated test facility (ITF): menyisipkan sebuah entitas pelasu dalam sistem
sebuah perusahaan; memproses transaksi-transaksi pengujian untuk
memperbaharuinya tidak akan memengaruhi catatan aktual.
2. Teknik snapshot (snapshot technique): menandai transaksi-transaksi dengan
kode khusus, mencatatnya beserta catatan file induknya sebelum dan sesudah
pemrosesan, dan menyimpan data untuk kemudian memverifikasi bahwa seluruh
langkah pemrosesan dilakukan dengan benar.
3. System control audit review file (SCARF): menggunakan modul audit yang
dilekatkan untuk terus-menerus mengawasi aktivitas transaksi-transaksi,
mengumpulkan data dalam transaksi dengan signifikansi audit khusus, serta
menyimpannya untuk kemudian mengidentifikasi dan menyelidiki transaksi-
transaksi yang dipertanyakan. Log audit (audit log): sebuah file yang memuat
transaksi-transaksi yang memiliki signifikansi audit.
4. Audit hooks: rutinitas audit yang memberitahu para auditor atas transaksi-
transaksi yang dipertanyakan, biasanya saat transaksi-transaksi tersebut terjadi.
5. Continous and intermittent simulation (CIS): melekatkan modul audit dalam
sebuah DBMS yang menggunakan kriteria khusus untuk memeriksa seluruh
transaksi yang memperbaruidatabase.
BACA SELENGKAPNYA
Oleh karena kita hidup dalam sebuah dunia yang sangat kompetitif dan
selalu berubah, maka pada waktu tertentu sebagian besar organisasi akan
meningkatkan atau mengganti sistem informasinya. Diperkirakan bahwa …
BACA SELENGKAPNYA
BACA SELENGKAPNYA
ILHAM ADITYA
KUNJUNGI PROFIL
Arsip
Laporkan Penyalahgunaan