Anda di halaman 1dari 19

BAB VIII PELAKSANAAN

AUDIT : EVALUASI DAN


BUKTI AUDIT
Nama Anggota Kelompok 8 :
1. Muhammad Husein Abdillah 18108040012
2. Mia Meliana Sindiani 18108040020
3. Rizal Ryamizard 18108040022
4. Vica Fristanti 18108040029
5. Ardhia Pramesti 18108040044
Evaluasi
dan Bukti
Audit
Pelaksanaan Audit dikenal dengan istilah
pekerjaan lapangan terutama proses evaluasi dan
bukti audit.

Evaluasi menjadi langkah penting selama


menjalankan program audit. Karena di tahap ini
auditor dituntut untuk mencari bukti yang
menguatkan informasi serta menyediakan
langkah-langkah kretivitas profesional.
Tahapan Pekerjaan
Auditor diharapkan Lapangan
Pertemuan Awal 01 memperoleh gambaran awal
mengenai auditee

Auditor dapat menilai keefektifan


pengendalian internal 02 Pengujian Transaksi

Auditor dan auditee berdiskusi untuk


Komunikasi Audit 03 membahas hasil temuan selama proses
survey pendahuluan

Pertemuan auditor dengan auditee


untuk menyepakati rekomendasi
yang paling tepat
04 Pertemuan Akhir
Evaluasi
01 Bagan Alir (Flowchart)
02 Pengujian Transaksi
03 Internal Control
Questionnaires
04 Internal Control
Evaluation System
Flowchart
(Bagan Alir)
Flowchart bermanfaat untuk
menggambarkan secara visual,
proses yang didesain atau
dimaksudkan untuk tujuan
pengendalian
Pengujian
Transaksi
Pengujian transaksi umumnya
digunakan untuk memastikan semua
kebijakan dan prosedur pengendalian
yang diterapkan telah diikuti dalam
memproses transaksi.
Internal Control
Questionnaires
(ICQ)
ICQ menuntun auditor untuk bertanya tentang
internal control khusus atau umum kepada
manajemen auditee. Kuisioner didesain
sehingga respons negatif akan
mengindikasikan kelemahan potensial
internal control.
Internal Control
Evaluation
System
(ICES)
ICES sama halnya dengan ICQ
tetapi lebih ditekankan pada
aspek sistem informasi yang
diterapkan auditee.
BUKTI AUDIT
Bukti audit yang didapat selama pelaksanaan audit harus memberikan dasar yang memadai untuk
pemberian pendapat auditor, temuan, dan rekomendasi yang dinyatakan dalam laporan audit. Sesuai
standar kinerja IIA 2310 tentang mengidentifikasi informasi disebutkan bahwa auditor internal harus
mengidentifikasi informasi yang memadai, dapat diandalkan, relevan, dan berguna untuk mencapai
tujuan penugasan audit.
KRITERIA BUKTI

1 2 3

CUKUP RELEVAN ANDAL


Jumlah bukti audit yang Bukti berhubungan Bukti yang diperoleh harus
menggambarkan keseluruhan langsung dengan tujuan akurat, dapat dipercaya,
kondisi yang dan ruang lingkup audit tidak bias, dan jika
dipermasalahkan dengan yang dijalankan memungkinkan, bukti
mempertimbangkan diperoleh dari pihak ketiga
sampling statistik,
materialitas, tingkat risiko,
dan tingkat pengetahuan
auditor
KLASIFIKASI BUKTI AUDIT BERDASARKAN SUMBER

BUKTI INTERNAL BUKTI EKSTERNAL-INTERNAL


1 3
Bukti yang diperoleh dan dibuat Bukti yang berasal dari pihak eksternal tetapi
oleh auditee. Contoh memo, daftar juga melibatkan internal. Contoh faktur
gaji, notulen rapat. penjualan dari rekanan yang diterima dari
pembelian barang.

BUKTI INTERNAL-EKSTERNAL BUKTI EKSTERNAL


2 4
Bukti yang berasal dari lingkungan internal Bukti yang berasal dan dibuat oleh pihak
tetapi juga melibatkan eksternal. Contoh eksternal. Contoh konfirmasi bank terkait
bukti pengiriman barang ditandatangani oleh saldo kas dan konfirmasi dari pelanggan
penerima. terkait piutang.
TIPE-TIPE BUKTI
AUDIT
SPI yang diterapkan dengan memadai dapat
1.
Struktur pengendalian menjadi bukti yang kuat mengenai keandalan
intern (SPI) informasi yang dicantumkan dalam laporan
keuangan dan sebaliknya.

Bukti yang diperoleh auditor melalui aktivitas


2. Bukti fisik pengamatan secara langsung, inspeksi
kelapangan dan inventarisasi fisik yang
selanjutnya didokumentasikan dengan
membuat berita acara.
Berdasarkan sumbernya, bukti dokumen dibagi menjadi 3 yaitu:
3. Bukti dokumen 1. Bukti dokumen yang dibuat oleh pihak luar yang dikirim
langsung ke auditor
2. Bukti dokumen yang dibuat pihak luar yang bebas disimpan
dalam arsip perusahaan
3. Bukti dokumen yang dibuat dan disimpan oleh perusahaan.

4. Bukti keterangan Bukti yang diperoleh dari pihak auditee dan pihak ketiga melalui
pertanyaan yang diajukan auditor

5. Bukti analitis Bukti yang diperoleh dari analisis terkait data audit dan data yang
lain, diantaranya mengunakan rumus rasio, tren, dan
pembandingan antara data tahun ini dengan tahun sebelumnya.
Teknik Pengujian
Wawancara
metode ini sering digunakan untuk Seleksi Inspeksi
pengumpulan bukti. Dalam mengidentikasi proses bagian dari populasi yang dipilih pengamatan secara rinci
masalah, memberikan bukti-bukti untuk untuk menentukan karakteristik dan ketempat kejadian yang
informasi temuan audit dan tujuan audit. parameter dari populasi. dilakukan terhadap
dokumen dan fisik.

01 02 03 04 05

Pengujian Audit Pertanyaan


terdiri dari 2 jenis yaitu pengujian kepatuhan dan merupakan pendekatan
pemeriksaan rinci. Pengujian kepatuhan structural untuk
bertujuan memeriksa kecukupan control dan mengumpulkan
efektifitas. Pengujian rinci memeriksa seberapa informasi dari populasi
akurat sistem menyediakan data/jumlah yang besar.
Teknik Pengujian
Diagram Observasi
merupakan deskripsi grafis dari analisis proses merupakan pengamatan terhadap
atau sistem yang memungkinkan dari operasi suatu aktivitas terkait dengan
atau sistem yang kompleks. pengendalian intern yang diterapkan
auditee.

06 07 08 09

Pemodelan Konfirmasi
merupakan metode yang memfasilitasi merupakan permintaan tertulis ke
pengambilan keputusan melalui simulasi proses objek audit atau pihak ketiga untuk
actual yaitu model matematika dan statistic. menyediakan konfirmasi tertulis atau
informasi lain.
Teknik Pengujian
Analisis
merupakan studi tentang informasi yang diperoleh Tracing
dan penggunaannya untuk kesimpulan, guna merupakan menelusuri bukti transaksi
membandingkan dengan indikator hasil kegiatan ke dasar ke catatan untuk memastikan
objek audit, prestasi masa lalu atau hasil operasi apakah terdapat transaksi hutang yang
serupa di perusahaan lain. belum dicatat.
.
.

06 07 08 09

Vouching Scanning
merupakan penelusuran suatu catatan ke merupakan penelaahan secara umum
dokumen dasar. Apakah bukti telah sesuai terhadap dokumen, catatan, dan daftar
dengan pencatatannya pendukung yang dikerjakan dengan cepat
guna mendeteksi adanya elemen-elemen
yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Contoh Tabel Penyajian Program Audit Terkait
Pengelolaan Aset
No Ruang Tujuan Program Audit Auditor Indeks
Lingkup KK
Pengelolaan Meninjau 1. Melakukan
Aset fungsi pengecekan
penyimpana barang sesuai
n barang laporan
2. Memeriksa
Penyimpanan
barang
disimpan
ditempat yang
aman
3. Periksa
pembatasan
barang yang
ada di gudang
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai