100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
175 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi salam yang meliputi pengertian, karakteristik, akun-akun laporan keuangan, dan contoh aplikasi transaksi salam. Secara ringkas, salam adalah akad pemesanan barang dimana pembayaran dilakukan di awal sebelum penyerahan barang, yang menghasilkan beberapa akun untuk mencatat aset, hutang, piutang, dan pendapatan terkait transaksi salam.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi salam yang meliputi pengertian, karakteristik, akun-akun laporan keuangan, dan contoh aplikasi transaksi salam. Secara ringkas, salam adalah akad pemesanan barang dimana pembayaran dilakukan di awal sebelum penyerahan barang, yang menghasilkan beberapa akun untuk mencatat aset, hutang, piutang, dan pendapatan terkait transaksi salam.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi salam yang meliputi pengertian, karakteristik, akun-akun laporan keuangan, dan contoh aplikasi transaksi salam. Secara ringkas, salam adalah akad pemesanan barang dimana pembayaran dilakukan di awal sebelum penyerahan barang, yang menghasilkan beberapa akun untuk mencatat aset, hutang, piutang, dan pendapatan terkait transaksi salam.
Pengertian salam Akad pemesanan barang yang didahului dengan menyebutkan sifat-sifatnya, dan pada saat akad pemesan menyerahkan uang seharga barang pesanan yang penyerahan barang dilakukan kemudian hari sesuai kesepakatan
Dalam salam barang belum tersedia, sehingga
ditangguhkan penyerahannya, namun disegerakan pembayarannya. Karakteristik salam 1. LKS dapat bertindak sebagai penjual dan atau pembeli, jika LKS bertindak sebagai penjual kemudian memesan kepada pihak lain maka hal ini disebut salam paralel. 2. Dalam salam paralel kedua akad terpisah dan tidak saling bergantung. 3. Spesifikasi dan harga disepakati kedua pihak di awal akad serta jaminan (LKS sebagai pembeli) dapat diminta guna menghindari resiko yang merugikan. 4. Brang pesanan harus diketahui spesifikasinya meliputi : jenis, spesifikasi teknis, kualitas dan kuantitasnya. Jika barang cacat atau salah maka penjual harus bertanggung jawab atas kelalaiannya. 5. Alat pembayaran harus diketahui jumlah dan bentuknya baik berupa kas, barang atau manfaat. Pelunasan harus dilakukan pada saat akad dan tidak boleh dlm bentuk pembebasan hutang atau penyerahan piutang dari pihak lain. 6. Transaksi salam pararel memungkinkan pemberian modal kerja berupa modal kas maupun non kas terlebih dahulu untuk memungkinkan penjual memproduksi barang yang dipesan agar pembeli mendapatkan kepastian dari penjual. Transaksi salam berakhir saat penjual menyerahkan barang pada pembeli. 7. Jaminan diperbolehkan diminta kepada pihak penyedia barang guna menjamin ketersediaan barang, jika barang tidak dapat tersedia maka jaminan dapat dijual guna menutup kerugian pemesan. Akun-akun Laporan Posisi Keuangan Aset Salam Untuk mencatat aset yang diperjualbelikan pada konsumen dalam transaksi salam Persediaan Salam Untuk mencatat aset sebagai modal non kas dalam pengadaan aset salam Hutang Salam Untuk mencatat harga jual yg disepakati kepada konsumen pada akad salam Piutang Salam Untuk mencatat harga beli yang disepakati kepada produsen pada akad salam Piutang Produsen Untuk mencatat kewajiban produsen saat tidak dapat menyerahkan barang pesanan Hutang Produsen Untuk mencatat kewajiban kepada produsen atas nilai lebih dari penjualan jaminan sebagai kompensasi tidak terpenuhinya kewajiban produsen Akun-akun Laporan Laba Rugi Keuntungan Penyerahan Persediaan Salam Untuk mencatat keuntungan yang diperoleh akibat penyerahan modal non kas (persediaan salam) Kerugian Penyerahan Persediaan Salam Untuk mencatat kerugian yang diperoleh akibat penyerahan modal non kas (persediaan salam) Kerugian Penerimaan Aset Salam Untuk mencatat kerugian yang diperoleh saat penerimaan aset salam dari pihak produsen Pendapatan Margin Salam Untuk mencatat keuntungan yang terjadi pada transaksi salam Beban Kerugian Salam Untuk mencatat kerugian yang terjadi pada transaksi salam Pendapatan Non Operasional Untuk mencatat beban yang timbul akibat pembatalan pesanan dari pihak konsumen Rekening Dana Kebajikan Untuk mencatat denda yang diberikan kepada pihak konsumen Aplikasi Akuntansi Transaksi Salam Contoh Transaksi kepada Pembeli Penjualan yang dilakukan pada transaksi salam dilakukan dengan cara pesanan oleh pembeli dengan demikian pembeli melakukan pembayaran lunas diawal transaksi a) Jurnal Penerimaan Modal dari Pembeli Kas xxx Hutang Salam xxx
b) Jurnal Penyerahan Barang
Hutang Salam xxx Aset Salam xxx Pendapatan Margin Salam xxx Contoh Transaksi kepada Penjual Pembelian yang dilakukan pada transaksi salam dilakukan dengan cara pesanan dengan demikian barang diserahkan oleh penjual secara tidak langsung atau secara bertahap a) Jurnal penyerahan Modal pada Penjual dalam bentuk kas tunai Piutang Salam xxx Kas xxx
b) Jurnal penyerahan Modal pada Penjual dalam bentuk
Non Kas / barang modal Piutang Salam xxx Persediaan Salam xxx c) Jurnal penyerahan Modal pada Penjual dalam bentuk Non Kas / barang modal dengan nilai wajar saat penyerahan barang modal lebih tinggi dari nilai tercatatnya Piutang Salam xxx Persediaan Salam xxx Keuntungan Penyerahan Persediaan Salamxxx
d) Jurnal penyerahan Modal pada Penjual dalam bentuk
Non Kas / barang modal dengan nilai wajar saat penyerahan barang modal lebih rendah dari nilai tercatatnya Piutang Salam xxx Kerugian Penyerahan Persediaan Salam xxx Persediaan Salam xxx e) Jurnal penerimaan barang pesanan dari penjual dengan kondisi barang sesuai akad dan harga wajar sesuai harga kontrak Aset Salam xxx Piutang Salam xxx
f) Jurnal penerimaan barang pesanan dari penjual dengan kondisi
barang tidak sesuai akad dan harga wajar lebih tinggi dari harga kontrak Aset Salam xxx Piutang Salam xxx
g) Jurnal penerimaan barang pesanan dari penjual dengan kondisi
barang tidak sesuai akad dan harga wajar lebih rendah dari harga kontrak Aset Salam xxx Kerugian Penerimaan Aset Salam xxx Piutang Salam xxx h) Jurnal saat penjual tidak dapat menyerahkan barang pesanan sehingga transaksi dibatalkan Piutang Produsen xxx Piutang Salam xxx
i) Jurnal pemberian denda kepada penjual akibat tidak dapat
menyediakan barang pesanan yang dilakukan atas kelalaian penjual Kas xxx Rekening Dana Kebajikan xxx
j) Jurnal penerimaan ganti rugi atas beban administrasi yang
dikeluarkan akibat pembatalan transaksi Kas xxx Pendapatan Non Operasional xxx Tgl 1 agustus 2018 Bank Syiar aman mendapat amanah untuk menyediakan barang kepada PT Jaya Makmur guna kebutuhan logistik. Bank Syiar melakukan pemesanan kepada CV. Jaya dengan ketentuan sebagai berikut : Pesanan dari nasabah Nama barang : Tepung Ketela Jumlah : 90 ton Harga per kg : Rp. 7.000,- Jangka Waktu : 10 bulan Pesanan keapada supplier Nama barang : Tepung Ketela Jumlah : 90 ton Harga per kg : Rp. 6.500 Jangka Waktu : Bertahap 3 kali per 3 bulan Penyerahan Modal : Tahap 1 Uang Tunai Rp. 300.000.000 Tahap 2 Mesin Giling Rp. 200.000.000 Tahap 3 Pupuk Tanaman Rp. 85.000.000 Buatlah jurnal untuk transaksi berikut : Tgl 5 Agustus 18 LKS menerima modal dari nasabah Tgl 10 Agustus 18 LKS menyerahkan modal kas kepada CV. Jaya Tgl 11 Agustus 18 LKS menyerahkan mesin giling dimana harga perolehan mesin giling Rp. 201.700.000 Tgl 12 Agustus 18 LKS menyerahkan pupuk tanaman dimana harga perolehan pupuk tanaman Rp. 83.200.000 Tgl 12 November 18 LKS menerima barang tahap 1 dengan barang berbeda dan nilai wajar Rp. 6.200 per kg Tgl 30 Februari 19 LKS menerima barang tahap 2 dengan kondisi barang berbeda dan nilai wajar Rp. 6.700 per kg Tgl 2 maret 19 LKS menerima pembayaran denda 4 % dari nilai angsuran piutang terhadap CV.Jaya akibat keterlambatan penyerahan barang Tgl 12 Mei 19 pihak produsen membatalkan transaksi dengan LKS akibat tidak mampu menyediakan pesanan Tgl 13 Mei 19 LKS menerima pembayaran ganti rugi dari produsen atas pembatalan pada tgl 12 mei 19 Tgl 25 Mei 19 LKS melakukan pembelian 30 ton tepung ketela kepada produsen lain untuk melengkapi pesanan yang akan diserahkan kepada PT. Jaya Makmur Tgl 12 Juni 19 LKS menyerahkan barang pesanan kepada nasabah SEKIAN DAN TERIMA KASIH