Anda di halaman 1dari 21

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya, komputer memang merupakan barang elektronik yang sangat
canggih, baik di masa lalu ataupun saat ini. Seiring berjalannya waktu, perkembangan
teknologi semakin pesat, komputer salah satu alat elektronik yang selalu mengikuti
perkembangan kecanggihan nya.

Dari hanya sebagai alat penyimpanan data, hingga sekarang komputer dapat
menjadi alat pemecah masalah. Dengan menggunakan pengaturan komputer yang
tersusun dan pemrosesan komputer yang benar, jadilah komputer yang dapat
memecahkan masalah.

Selain dua fungsi tersebut, komputer juga dapat digunakan untuk komunikasi,
melalui media komputer yang di komputer dan digunakan dan juga komunikasi data atau
komunikasi antar data, dengan cara terhubung lewat salah satu jaringan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan
masalah yaitu apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen khususnya
mencakup :

1. Apa dasar-dasar Pemrosesan Komputer

2. Apakah itu Database dan Sistem Manajemen Database

3. Apa itu Komunikasi Data

1.3 Tujuan

Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui tentang:

1. Dasar-dasar Pemrosesan Komputer

2. Database dan Sistem Manajemen Database

3. Komunikasi Data

1
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Dasar-dasar Pemrosesan Komputer

Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi

Komputer ada dalam berbagai ukuran. Komputer besar disebut mainframe, dan
telah ada sejak awal. Mainframe adalah tulang punggung pengolahan data di organisasi
besar seperti pemerintahan dan perusahaan-perusahaan Fortune 500. Mainframe yang
lebih besar dan penuh daya adalah supercomputer. Supercomputer begitu penuh daya
sehingga hanya berada di organisasi-organisasi yang sangat besar, dan terutama
digunakan untuk perhitungan ilmiah.

Komputer mini diterima dengan sangat baik sehingga pembuat komputer


memproduksi rancangn yang lebih kecil, yang disebut komputer mikro (micro computer)
atau mikro. Komputer mini yang diperkenalkan pada tahun 1970-an menimbulkan
revolusi dalam komputer. Dengan bangkitnya sistem yang lebih kecil, bahkan organisasi
perorangan pun dapat menikmati manfaat dari komputerisasi pengolahan data dengan
biaya terjangkau. (Raymond McLeod, Jr. 2001)

Perangkat Keras

Komputer mengalami perkembangan dari bentuk yang primitif sampai seperti


yang kita lihat sekarang. Perkembanga teknologi telah membawa perubahan dalam hal
ukuran komputer yang menjadi semakin kecil dan semakin murah.

A. Kelas Komputer
Komputer yang digunakan sekarang ini dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Mainframe
Adalah komputer yang besar secara fisik karena memang peralatannya lengkap
dengan terminal yang banyak. Mainframe umumnya sering dipakai di organisasi-
organisasi besar serta pemerintahan.

2. Mikrokomputer
Komputer jenis ini adalah komputer yang sekarang terkenal dengan nama personal
computer (PC). Variasinya adalah komputer, laptop, notebook, palmtop, juga pen
computer yang berukuran sangat kecil dengan bobot yang ringan.

3. Superkomputer

2
Superkomputer adalah komputer yang dirancang untuk bekerja dengan kecepatan
sangat tinggi. Pada era tahun 2002 kecepatannya sudah mencapai 1 Gflops (giga floating
point instruction per second). Komputer ini biasanya dibuat untk digunakan oleh instansi-
instansi yang memang memerlukannya. Contoh komputer ini adalah komputer peramal
cuaca, komputer untuk penelitian tingkat lanjut dan lain sebagainya. (Raymond McLeod,
Jr. 2001)

B. Processor
Semakin tinggi kemampuan processor yang dipilih semakin mahal harganya.
Jenis processor dimulai dari 8086/8087 – XT hingga Pentium IV-2.8 GB dan banyak
produsen yang mengeluarkan produk ini diantaranya: (Wirmata,SsiT. Ayub.dkk, 2008)

Intel Pentium, IBM , AMD, CYRIC S dan masih banyak lagi semua memiliki
kelebihan dan kekurangan, juga mempunyai pasar yang berbeda. Hanya di Asia
khususnya di Indonesia semua produk ini bisa masuk dan diterima. Intel yan g beredar
dalam pasaran, banyak ragamnya ada yang menggunakan BOX atau TRAY (kodian).
Jika diperhatikan ada perbedaan harga meski menurut pengakuan pedagang kedua barang
tersebut tidak berbeda kualitas, alasan mereka untuk biaya box diperlukan tambahan
harga 5 s/d 7 US$.(Wirmata,SsiT. Ayub.dkk, 2008)

Pemilihan processor dapat disesuaikan dengan kebutuhan dasar kita, apakah untuk
kegiatan yang memerlukan kecepatan tinggi atau tidak. Jika kebutuhan terbatas pada
kegiatan administrasi, seperti pengetikan dan pembuatan tabel-tabel sederhana, maka
komputer yang diperlukan tidak lagi yang berkecepatan tinggi, barangkali cukup Pentium
2 atau 3 saja bahkan kalau perlu Pentium 1 sudah mencukupi . Terkadang kita kalau
bertanya kepada pedagang mereka memberi saran yang menyesatkan. Kalau dana yang
tersedia cukup tidaklah menjadi masalah, tetapi kalau dana yang terbatas maka akan
mubazir. (Wirmata,SsiT. Ayub.dkk, 2008)

Peran Alat Input dan Output dalam Pemecahan Masalah

Alat otomasi data sumber memungkinkan pemasukan data yang cepat dan akurat,
yang selanjutnya memungkinkan database yang akurat dan mutakhir. Alat input ini
berperan tidak langsung dalam pemecahan masalah. Dengan cara yang sama, banyak alat
output yang mempengaruhi pemecahan masalah secara tidak langsung. Misalnya, seorang
manajer mungkin meminta anggota stafnya untuk mengumpulkan informasi dari laporan-
laporan dalam microfilm dan menyajikan ringkasannya dalam bentuk grafik. (Raymond
McLeod, Jr. 2001)

Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik
secara langsung maupun tidak langsung. (Raymond McLeod, Jr. 2001)

3
Perangkat Lunak

Komputer diarahkan untuk menyelesaikan sutau tugas tertentu dengan mengikuti


instruksi-instruksi dalam program tersebut. Program tersebut harus berada didalam
penyimpanan primer sebelum CPU dapat melaksanakannya. Perangkat lunak komputer
dapat dikelompokkan menjadi perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi.
(Raymond McLeod, Jr. 2001)

Perangkat Lunak Sistem

Perangkat lunak sistem (system software) melaksanakan tugas-tugas dasar


tertentu yang diperlukan semua pemakai komputer. Tugas ini berhubungan dengan
perangkat keras, dan bukan aplikasi yang dilaksanakan perusahaan. (Raymond McLeod,
Jr. 2001)

Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem : sistem operasi (operating system),
program utility dan penerjemah bahasa komputer (language translator).(Raymond
McLeod, Jr. 2001)

1. Sistem Operasi
Sistem Operasi mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface antara
pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan (perangkat lunak
aplikasi), dan perangkat keras. (Raymond McLeod, Jr. 2001)

Ada enam fungsi dasar yang dilaksanakan suatu sistem operasi :

• Menjadwalkan tugas

• Mengelola Sumber Daya Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

• Menjaga Keamanan Sistem

• Memungkinkan Pembagian Sumber Daya untuk Beberapa Pemakai

• Menangani Interrupt

• Menyimpan Catatan Pemakaian

2. Sistem Open Source


Kata Opensource mempunyai makna bahwa perangkat lunak kelompok ini
diserahkan kepada yang membutuhkannya sekaligus bersama-sama dengan program
bahasa awamnya (source program). Dengan kata lain, source program dibuka (open)
untuk dibaca dan dimodifikasi oleh orang lain. Program kelompok ini umumnya
dibuat oleh para ahli dari perguruan tinggi. Para ahli dari perguruan tinggi

4
mengembangkan program jenis open source ini dengan dibiayai oleh negara ataupun
suatu lembaga swasta dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.(Fakhri Husein
Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

Contoh perangkat lunak kelompok ini antara lain adalah Linux, Unix,
OpenOffice, dan lain sebagainya. Linux memiliki varian yang sangat banyak antara
lain Mandrake, SuSe, Xandros, dan lain-lain. Para pemakai perangkat lunak
kelompok ini tidak perlu membayar, tetapi sangat ditekankan untuk tetap
mencantumkan identitas pengembangnya sebagai penghormatan atas hasil karyanya.
(Fakhri Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

3. Program Utility
Sering juga disebut Utility, adalah suatu routine yang memungkinkan pemakai
untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu
aplikasi pemakai tertentu. Program utility biasanya juga didistri-busikan dalam
bentuk paket program di mana di dalam satu paket tersebut terdapat berbagai program
utility yang dapat dipakai untuk berbagai keperluan dasar. Contoh program ataupun
paket utility antara lain Norton Utility, Scandisk, Norton Comander, Winzip. Program
antivirus termasuk ke dalam kelompok ini.(Fakhri Husein Amin Wibowo.
Muhammad, 2002)

4. Penerjemah Bahasa ( Perangkat Lunak Bahasa Komputer )


Berbagai aplikasi komputer dibuat dengan berbagai macam bahasa pemrograman.
Bahasa komputer yang paling dasar adalah bahasa mesin yang berupa kode biner 0
dan 1. Perangkat keras komputer hanya bisa menjalankan program dalam bentuk
bahasa mesin terlebih dahulu sebelum dijalankan. Program yang ditulis seorang
programer disebut program sumber (Source Code) yang ditulis dalam bahasa awam
dalam bentuk bahasa Basic, Delphi, PHP dan lain-lain. Program ini dibaca komputer
untuk diterima dan diproses oleh program peneerjemah (Compiler). Hasilnya adalah
program berupa bahasa mesin yang disebut Program Siap Eksekusi (Executable
program). Selanjutnya, program ini dimasukkan untuk mendapatkan hasil seperti
yang diharapkan. (Fakhri Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

Perangkat Lunak Aplikasi

Program aplikasi adalah program yang digunakan oleh suatu organisasi


perusahaan untuk menjalankan fungsi-fungsi perusahaan. Program ini dapat berupa
program yang ditulis sendiri (oleh staf spesialis informasi), ataupun membeli program
jadi yang beredar di pasaran. Mana yang dipilih sangat ditentukan oleh kebutuhan
perusahaan. Yang terbaik sebenarnya adalah bila organisasi/ perusahaan dapat
membuat sendiri program aplikasinya karena pada umunya kebutuhan organisasi

5
akan terus berubah/ berkembang dari waktu ke waktu. Dengan demikian, untuk
memenuhi kebutuhan inilah diperlukan tim programer milik organisasi yang
diharapkan mampu melayani kebutuhan pengembangan SIM organisasi. (Fakhri
Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

Peran Perangkat Lunak dalam Pemecahan Masalah

Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat berperan langsung atau
tidak langsung dalam pemecahan masalah. Perangkat lunak sistem, karena tidak
dibuat untuk operasi tertentu dari pemakai, selalu berperan tidak langsung. (Raymond
McLeod, Jr. 2001)

Perangkat lunak aplikasi, sebaliknya, dapat berperan langsung atau tidak


langsung. Sebagian besar paket aplikasi bisnis umum dan bisnis khusus industri
dirancang untuk berperan tidak langsung dengan menciptakan dan menangani
database yang menjadi dasar subsistem CBIS yang berorientasi informasi. Sebagian
perangkat lunak aplikasi untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan
hanya berpengaruh tidak langsung pada pemecahan masalah, dengan
menyederhanakan penciptaan dan transmisi data. Namun, perangkat lunak
produktivitas lain seperti spreadsheet elektronik, paket analisis statistik dan
peramalan, serta manajemen proyek memberikan dukungan langsung. (Raymond
McLeod, Jr. 2001)

Ruang Penyimpanan

1. Ruang Penyimpanan Tetap (Fixed Storage) adalah ruang penyimpanan yang


terpasang secara pemanane di dalam komputer.
2. Ruang Penyimpanan Dapat Dilepas (Removable Storage) adalah ruang
penyimpanan yang terpasang dapat dilepas dan dipasang kembali.
(Suryadharma SIM, SE., M.Ak.,CIBA, CPIR.dkk, 2019)
Lingkungan Pengendalian untuk Pengolahan Komputer

Pengendalian mutu atas pengolahan data komputer dilakukan melalui dua


rangkaian pengendalian :

- Hirarki pengendalian organisatoris dimana pengolahan informasi


diselenggarakan

- Pengendaliam spesifik atas suatu aplikasi (B.Davis. Gordon, 1984)

Pengendalian Manajemen atas Sistem Informasi

Pimpinan sistem informasi bertanggungjawab atas kebiasaan pengendalian


atas pengoperasian sistem informasi.(B.Davis. Gordon, 1984)

6
Fungsi pengendalian :

1. Pengendalian pengolahan intern atas pengolahan informasi

2. Pengendalian dari luar yang tidak terikat.(B.Davis. Gordon, 1984)

Sistem Informasi

Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang


berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi
untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.(Fakhri
Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai
arti dan bermanfaat bagi manusia. Data adalah aliran fakta-fakta mentah yang
menunjukkan peristiwa yang terjadi dalam organisasi dan lingkungan fisik sebelum di
organisir dan ditata menjadi suatu bentuk yang bisa dipahami dan digunakan.(Fakhri
Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

Tiga aktivitas yang terjadi pada sistem informasi adalah input, processing,
output. Input adalah sekumpulan data mentah dalam organisasi maupun luar organisasi
untuk diproses dalam suatu sistem informasi. Processing adalah konversi/
pemindahan, manipulasi dan analisis input mentah menjadi bentuk yang lebih berarti
bagi manusia. Output adalah distribusi informasi yang sudah diproses ke anggota
organisasi dimana output tersebut akan digunakan. (Fakhri Husein Amin Wibowo.
Muhammad, 2002)

Pengelolaan Informasi

Output berupa informasi digunakan oleh para manajer, non manajer, serta orang-
orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan, bahkan di luar
perusahaan. Manajer berada dalam semua tingkatan manajemen dan semua area
fungsional. Oleh karena itu, untuk dapat berhasil dalam melaksanakan peran dan
fungsinya, seorang manajer harus mempunyai kemampuan/keahlian dalam komunikasi
dan pemecahan permasalahan. Manajer perlu mengerti komputer (computer literate),
tetapi lebih penting lagi mereka perlu mengerti informasi (information literate).
(Sutanta. Edhy, 2003)

Tugas para manajer adalah mengelola sumber daya yang ada dengan cara yang
paling efektif. Jenis-jenis sumber daya bagi manajer adalah :

1. Sumber daya fisik.


2. Sumber daya konseptual.

7
3. Memastikan bahwa informasi diterima orang yang berhak dalam bentuk yang
tepat pada saat yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan dengan efektif.
4. Membuang informasi usang dengan informasi yang mutakhir dan akurat. (Sutanta.
Edhy, 2003)
Sistem informasi berbasis komputer adalah sistem yang berbasis teknologi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mengolah dan
menyebarkan (dissemination) informasi. (Sutanta. Edhy, 2003)

Dari sudut pandang bisnis, sistem informasi bukanlah hanya sekedar input,
processing dan output semata. Menurut Loudon, dari sudut pandang bisnis, sistme
informasi adalah pemecahan masalah manajemen dan organisasi berlandaskan pada
teknologi informasi, untuk menghadapi tantangan dari lingkungannya. Untuk dapat
merancang dan menggunakan sistem informasi, maka kita perlu memahami lingkup
sistem itu berada yakni organisasi, manajemen, teknologi. (Sutanta. Edhy, 2003)

Organisasi

Pada beberapa perusahaan, seperti perusahaan pembiayaan, tanpa suatu sistem


maka usahanya tidak berjalan dengan baik. Orang yang ahli pada bidangnya
dipekerjakan dan dilatih untuk berbagai fungsi, termasuk penjualan dan pemasaran,
manufaktur, keuangan, akuntansi dan sumber daya manusia. (Sutanta. Edhy, 2003)

Manajemen

Manajemen menyelesaikan masalah-masalah bisnis dalam lingkungan ; mereka


membuat strategi organisasi untuk merespon, dan mereka mengalokasikan sumber
daya manusia dan keuangan untuk mencapai strategi dan mengkoordinasi pekerjaan.
Mereka jugaharus melatih kepemimpinan yang bertanggung jawab. (Sutanta. Edhy,
2003)

Bagian penting dari manajemen adalah kreativitas kerja yang didorong oleh
pengetahuan dan informasi yang baru. Teknologi informasi dapat memainkan peran
penting dalam mengarahkan kembali dan merancang ulang organisasi. (Sutanta. Edhy,
2003)

Teknologi

Teknologi sistem informasi adalah satu alat bagi manajer untuk


menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan usahanya. Teknologi yang
dimaksud misalnya perangkat keras kompuiter yang digunakan untuk membantu
aktivitas input, processing dan output dalam suatu sistem informasi. (Sutanta. Edhy,
2003)

8
2.2 Database dan Sistem Manajemen Database

Database

Database mempunyai ukuran dan lingkup yang bervariasi : mulai dari database
pribadi dengan satu user hingga database interorganisasional yang besar seperti sistem
pemesanan tiket pesawat terbang. Mendukung suatu database dengan berlusin-lusin
atau beratus-ratus user membutuhkan waktu yang banyak serta pengetahuan teknis
maupun keahlian diplomatis, dan biasanya ditangani oleh kantor administrasi database.
Manajer kantor itu seringkali dikenal sebagai administratror database (database
administrator). Tanggung jawab keseluruhan dari DBA adalah memfasilitasi
pengembangan dan penggunaan database. (M.Kroenke.David, 2005)

Konsep Database

Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,diorganisasikan


dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkanpengambilan kembali. DASD harus
digunakan. Gambar 17 menunjukkanbahwa banyak file perusahaan dapat terintegrasi
secara logis. Integrasi logisdari catatan-catatan dalam banyak file ini disebut konsep
database. Garis-garis dalam gambar mewakili integrasi logis.

Dua tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkanpengulangan dan


mencapai independensi data. Independensi data adalahkemampuan untuk membuat
perubahan pada programyang memproses data.Independensi data dicapai dengan
menempatkan spesifikasi dalam tabel dankamus yang terpisah secara fisik dari
program. Program mengacu pada tabeluntuk mengakses data. Perubahan pada struktur
data hanya dilakukan sekali,yaitu dalam tabel. (KULIAH - Bina Nusantara. Jakarta,
2005 - academia.edu)

Saat perusahaan mengadopsi konsep database, hirarki data menjadi :

• Database

• File

• Catatan

• Elemen data

File-file tersendiri dapat tetap ada, mewakili komponen-komponen utama dari


database, namun organisasi fisik dari data tidak menghambat pemakai. Tersedia
berbagai cara untuk mengintegrasikan isi dari file-file yang memiliki hubungan logis.
Pertama, Struktur Databaseyaitu Integrasi logis File dapat dicapai secara eksplisit atau
secara implisit; Kedua, Hubungan Eksplisit yaitu Inverted Index dan link field
menetapkan hubungan eksplisit antara data yang terintegrasi secara logis dalam file

9
yang sama. Indeks dan field ada secara fisik dan harus disatukan ke dalam file saat
dibuat. Jika tidak permintaan manajer atas informasi yang terintegrasi secara logis
hanya dipenuhi dengan pemrograman dan penyortiran khusus yang memakan waktu
dan mahal.

Satu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara catatancatatan


dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan-catatan tersebut dalam suatu
hirarki. Ini disebut struktur hirarkis. Dalam struktur seperti ini setiap catatan pada satu
tingkat dapat dihubungkan ke berbagai catatan yang setingkat lebih rendah. Suatu
catatan yang memiliki anak catatan disebut parent, dan anak catatan itu di sebut
children. Diagram pada bagian atas merupakan contoh dari struktur hirarkis.

STRUKTUR BASIS DATA

Struktur basis data adalah cara untuk mengorganisasi data sehingga mampu
dioperasikan secara efisien. Struktur tersebut lalu diimplementasikan melalui sistem
manajemen basis data atau database manajemen system (DBMS) yang merupakan
software untuk aplikasi :

• Menyajikan struktur basis data

• Menyajikan data

• Menyajikan hubungan antar data dalam basis data; dan

• Menampilkan form dan report yang sekaligus menggambarkn field-field pada


database.

Karena memuat definisi field basis data, basis data yang dikelola oleh DBMS
disebut “self-describing set of related data”

Pengembangan Database

Pengembangan database didalam sistem informasi biasanya dimulai dengan


enterprise data modeling yang umumnya digunakan untuk menentukan lingkup dan isi
umum dari database yang dimaksud. Proses pengembangan database merupakan
bagian dari pengembangan sistem, oleh karenanya dalam pengembangan data base
mendasarkan pada SDLC (System Development Life Cycle).

Terdapat banyak metode pengembangan database yang umumnya mendasarkan


pada Software Capability Maturity Method (CMM), dimana Organisasi pengembang
sistem yang semakin matang maka akan semakin tepat waktu dalam menyelesaikan
proyek dan biaya yang semakin rendah, sementara itu kualitas dan produktivitas
semakin meningkat, disamping itu ada juga beberapa model yang mendukung dalam
pengembangan system yang berada dalam lingkup System Development Life Cycle

10
(SDLC), seperti Waterfall, Incremental , Prototyping, Spiral dan RAD. (Mangiwa.
Simbong.dkk, 2008)

Kontribusi dari penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara langsung


untuk penilaian dalam suatu pemodelan pengembangan database yang mendasarkan
pada SDLC untuk para competisi programmer atau pengembang software dan
masyarakat yang ingin lebih memahami methodology database.(Mangiwa.
Simbong.dkk, 2008)

Database Management System (DBMS)

Database management system atau yang disingkat DBMS adalah perangkat


lunak (software) yang berfungsi untuk mengelola database. Mulai dari membuat
database itu sendiri, sampai dengan proses yang berlaku dalam database tersebut.
(Yuhefizard,S.Kom, 2003)

Keuntungan dan Kerugian DBMS

Keuntungan DBMS :

• Mengurangi kekacauan data (data redundacy)

• Terciptanya data yang independen

• Data dan informasi dapat diterima dan disajikan secara cepat

• Terciptanya keamanan data

Kerugian DBMS

• Harga perangkat lunak DBMS yang mahal

• Konfigurasi perangkat keras yang besar

• Perusahaan memerlukan staf basis data

(Sudiro, SE., ME. Dr. Achmad, Perdana Rahadian, SE., M.Si. dan Ir. Nur Prima,
MM. 2011)

Manajemen Data

Data adalah sumber daya, maka perlu dikelola, dan proses ini disebut dengan
manajemen data. Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya
informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data
perusahaan akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pemakai.
(Raymond McLeod, Jr. 2001)

11
Kegiatan Manajemen Data

Kegiatan manajemen data mencakup

1. Pengumpulan data data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalm suatu formulir
yang disebut dokumen sumber (source document) yang berfungsi sebagai input bagi
sistem. Misalnya, data yang menjelaskan suatu penjualan dimasukkan ke formulir data
input pesanan penjualan .
2. Integritas dan pengujian data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan
akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan
sebelumnya.
3. Penyimpanan data disimpan pada suatu medium seperti hard disk atau piringan
magnetik.
4. Pemeliharaan data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi
diperlukan dihapus agar sumber daya data tetap mutakhir.
5. Keamanan data dijaga untuk mencegah kehancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan.
6. Organisasidata disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi
pemakai.
7. Pengambilan data tersedia bagi pemakai. (Yulia, S. Kom., M. Kom.dkk, 2018)
Sebelum era komputer, semua kegiatan dilakukan oleh pegawai administrasi,
didukung oleh punched-card dan keydriven machine yang primitif. Sekarang, orang-
orang masih menggunakan, diperlukan untuk banyak pengumpulan data pengujian
data, tetapi komputer telah mengambil sebagian besar tanggungjawab manajemen
data. Semua komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi
penyimpanan primer yang berada didalam Center Processing Unit (CPU). Dua jenis
penyimpanan sekunder yang utama adalah berurutan dan akses langsung. (Yulia, S.
Kom., M. Kom.dkk, 2018)

Cara Kerja Sistem Database

Sistem database merekam data identitas produk dan sejarah produksinya


dari bahan dasar kain kerudung sampai menjadi kerudung sulam siap jual. Contoh
pada pabrik pakaian, sistem ini dapat merekam data siapa saja pekerja yang terlibat di
dalam pembuatannya, mulai dari tukang potong, tukang jahit, tukang gambar,
penyulam, tukang pasang payet, tukang pasang aplikasi, karyawan bagian pencucian
dan pengemasan. Sistem ini akan memudahkan kontrol kualitas.

Hasil dari sistem database dapat digunakan untuk mencatat data historis setiap
tahapan kegiatan proses produksi baik nama pekerja maupun waktu pengerjaannya
sehingga memudahkan untuk kontrol kualitas dan pelacakan data pekerja yang terlibat.
Sistem database juga memudahkan kontrol transaksi, sehingga dapat dievaluasi
produk-produk mana yang banyak diminati dan mana yang kurang, sehingga
keputusan manajerial terhadap produk dapat segera dilakukan. memudahkan

12
pengecekan status persediaan produk akhir. Sistem database juga bermanfaat untuk
memudahkan pemilik perusahaan ataupun organisasi melakukan penilaian terhadap
kinerja setiap pegawainya sehingga pemberian bonus dan jumlah pekerjaan dapat
diberikan secara adil sesuai dengan kinerjanya masing-masing.(Nursanti. Ellysa.dkk,
2017)

2.3 Komunikasi Data

Sistem komunikasi data dan local area network merupakan bidang yang
bekerja dengan dasar teknologi komunikasi. Banyak sekali perusahaan yang berusaha
mendayagunakan secara maksimal sistem komunikasi data elektronik dan segenap
fasilitas terkait yang tersedia, namun sedikit sekali perusahaan yang memperkerjakan
secara penuh staf-staf yang memiliki kualifikasi yang memadai tentang sistem
komunikasi data elektronik. (Purwono.Edi, 2006)

Perusahaan berskala besar, yang harus menangani aplikasi-aplikasi berbasis


jaringan berskala luas dan mengoperasikan aplikasi-aplikasi yang kritis, seyogyanya
memiliki staf ynag secara khusus memang menguasai semua aspek yang berhubungan
dengan sistem komunikasi data elektronik tersebut.(Purwono.Edi, 2006)

Bentuk Komunikasi

Komunikasi diperlukan apabila ada dua pihak yang saling membutuhkan,


sehingga mereka harus bertemu untuk mengadakan perundingan. Untuk mengadakan
pertemuan, ada dua faktor yang sangat mendasar, yaitu tempat dan waktu (diluar
faktor-faktor lain seperti pokok pembicaraan dan orang yang akan saling berbicara.
(Wahyu Winarno.Wing, 2017)

Model Komunikasi

Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada
minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima.
(Wulandari, Lily. 2008)

Komunikasi Data Berbasis Komputer

Komputer dapat bertindak sebagai sumber daya yang berdiri sendiri, namun
kekuatan mereka sebagai alat bisnis mengalamai peningkatan yang sangat besar ketika
mereka berbagi data. Komunikasi data dapat terjadi dari satu komputer ke komputer
yang lain baik itu secara langsung melalui suatu koneksi jaringan atau melalui jaringan
sistem publik. Jaringan dimulai sebagai koneksi dari komputer ke satu terminal yang
berada beberapa jarak dari komputer. Jaringan adalah peranti keras dan peranti lunak
yang bertindak sebagai perantara di antara komputer untuk memungkinkan dibaginya
sumber-sumber daya komputer.

13
(McLeod Jr, Raymond dan George P. Schell 2007)

Transimi Data

Transmisi data adalah pengiriman data, dari suatu tempat atau perangkat ke
tempat (atau perangkat) lain. Data dapat dikirim dari pengirim ke penerima dengan
tiga cara, seperti tampak pada tabel di bawah : (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

Metode Bentuk Komunikasi Contoh

Simplex Data dikirim ke satu arah. Pihak penerima tidak dapat memberi respon
atau jawaban terhadap pesan yang diterimanya. Komunikasi ini cocok untuk
menyampaikan informasi kepada banyak orang pada waktu bersamaan. Siaran radio,
televisi, pesawat pager, dan teletext.

Half-duplex Data dikirim oleh pengirim hingga selesai. Penerima akan dapat
menjawab pada waktu yang berlainan. Komunikasi dengan handy-talky, semafor, atau
kode morse.

Full-duplex Komunikasi terjadi antara pengirim dan penerima. Pesan dikirim oleh
kedua belah pihak secara bersama-sama. Komunikasi ini memerlukan perangkat yang
relatif mahal. Telepon, chatting.

Jenis-jenis jaringan

Semua peralatan datacom yang saling berhubungan dikenal sebagai jaringan


(network). Peralatan-peralatan dibuat menjasi jaringan untuk mendapatkan
komunikasi. Jaringan datacom dapat berupa jaringan luas (WAN), jaringan setempat
(LAN), jaringan metropolitan (MAN) atau kombinasinya. (L.Gaol. Chr.Jimmy, 2008)

 Jaringan Luas (WAN)


(Wide Area Network) atau WAN, meliputi area geografis yangluas dengan
beragam fasilitas komunikasi, seperti jasa telepon jarak jauh, transmisi satelit, dan
kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host computers dan beragam jenis
perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. (L.Gaol. Chr.Jimmy, 2008)

 Jaringan setempat (LAN)


(Local Area Network) atau LAN, meliputi area yang terbatas. LAN umumnya
menggabungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area
yang lebih kecil, seperti suatu gedung yang berdekatan. Perusahaan tertarik pada
LAN karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak data
dan peralatan. (L.Gaol. Chr.Jimmy, 2008)

 Jaringan Metropolitan (MAN)


14
(Metropolitan Area Network) adalah jaringan yang meliputi keseluruhan suatu
kota. (L.Gaol. Chr.Jimmy, 2008)

Media Komunikasi

Dapat dikirim melalui suatu media. Berbagai media yang dapat digunakan dalam
komunikasi data baik berbagai jenis kabel, maupun perangkat lain. (Wahyu
Winarno.Wing, 2017)

1.Kabel
Media komunikasi data paling konvensional dan saat ini masih cukup banyak
digunakan adalah kabel. Kabel ada bermacam-macam bentuknya, yaitu :

a. Kabel UTP (Universal Twisted Pair).


Kabel ini banyak digunakan pada pesawat telepon tetap (PSTN atau Public
Switching Telephone Network) dan jaringan komputer. Kabel ini mampu
menghantarkan data dengan kecepatan cukup tinggi (dapat mencapai 100 MB per
detik). Kelemahannya kabel jenis UTP ini tidak dapat menghantarkan dara
dengan baik dengan jarak melebiji 100 meter. Apabila jarak melebihi batas ini,
diperlukan alat penguat(repeater). (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

b. Kabel co-axial.
Kabel jenis ini berbentuk bulat dan terdiri atas bagian tengah sebagai
inti. Kabel ini biasa dipakai untuk antena televisi, antena pesawat komunikasi
(HT dan rig), serta jaringan komputer. Keunggulan kabel ini adalah
kemampuannya untuk menghantarkan data dalam jumlah besar dengan
kecepatan tinggi.

Sayangnya kabel jenis co-axial ini memiliki kelemahan utama, yaitu


bentuknya yang relatif besar (kurang lebih sebesar pensil) dan agak kaku,
sehingga sulit diletakan sesuai dengan lantai atau dinding yang dilaluinya.
(Wahyu Winarno.Wing, 2017)

c. Kabel optik (fiber optic)


Adalah kabel yang terbuat dari serat kaca. Keunggulan serat kaca adalah
dapat menghantarkan data hampir tanpa hambatan, sehingga sekarang ini kabel
optik sering digunakan untuk membangun jaringan komputer dengan banyak
terminal dengan jarak yang relatif berjauhan, seperti di kampus yang terdiri atas
beberapa bangunan dan pabrik yang memiliki beberapa lokasi produksi.
Kelemahan kabel ini adalah harganya yang relatif lebih mahal dibanding kabel
jenis lain. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

15
2.RFID ( Radio-Frequency Identification )
Sebuah perangkat elektronik kecil yang terdiri dari chip kecil dan antena.
Chip biasanya mampu memuat data hingga 2000 byte. Ribuan perusahaan di seluruh
dunia telah menggunakan RFID untuk meningkatkan efisiensi internal. Club Car,
pembuat kereta golf menggunakan RFID untuk meningkatkan efisiensi pada lini
produksinya (pelanggan dapat melihat skor Car Makar dengan RFID).

Paramount Farms- salah satu pemasok pistachio terbesar di dunia-


menggunakan RFID untuk mengelola panennya secara lebih efisien. NYK Logistics
menggunakan RFID untuk mengikuti alur kontainer di pusat distribusi Long Beach,
California yang sibuk. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

3.Sinar Infra Merah


Salah satu media yang sudah cukup lama dikenal dalam komunikasi data.
Komunikasi dilakukan dengan cara satu perangkat mengirim sinyal melalui cahaya
infra merah dan perangkat lain menerima sinyal ini juga melalui saluran infra merah
juga. Komunikasi melalui sinar infra merah tidak memerlukan tidak memerlukan
kabel atau alat penghubung fisik lainnya. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

Contoh komunikasi dengan infra merah adalah :

a. Antar perangkat audio-video dengan remote control-nya.

b. Antara dua telepon seluler yang saling ingin bertukar data.

c. Antara kamera digital dengan printer berwarna.

d. Antara AC dengan remote control-nya.

4.Gelombang Radio
Gelombang radio juga dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan komunikasi
data. Mode yang banyak digunakan adalah mode simpleks, karena pancaran
gelombang radio tidak memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah secara
bersamaan. Gelombang radio terdiri atas beberapa jenis, di antaranya adalah
gelombang FM, gelombang SW, gelombang UHF, dan gelombang VHF. (Wahyu
Winarno.Wing, 2017)

5.Gelombang Seluler
Komunikasi data sekarang ini sudah banyak meninggalkan media kabel,
karena dirasakan tidak praktis. Sebagai gantinya, digunakanlah gelombang seluler.
Gelombang seluler banyak digunakan pada komunikasi dengan telepon seluler, baik
pada jalur GSM maupun CDMA. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

16
6.Bluetooth
Media komunikasi dengan memanfaatkan saluran nirkabel. Bluetooth
banyak digunakan untuk menghubungkan dua perangkat (seperti komputer,
notebook, kamera digital, telepon seluler, dan printer) sehingga diantara keduanya
dapat saling berkomunikasi. Bluetooth tidak mengharuskan perangkat saling
berhadap-hadapan, dan dapat saling berkomunikasi dalam jarak sekitar kurang dari
30 meter. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

7.Near Feild Communication


Near Feild Communication adalah seperangkat protokol komunikasi yang
memungkinkan dua perangkat elektronik, yang salah satunya adalah perangkat
portabel seperti smartphone, untuk menjalin komunikasi dengan perangkat lain
dalam jarak 4 cm. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

8.Google Loon Project


Project Loon adalah proyek penelitian dan pengembangan yang
dikembangkan oleh X (Google X) dengan misi menyediakan akses Internet ke
daerah pedesaan dan terpencil. Proyek ini menggunakan balon yang ditempatkan di
stratosfer pada ketinggian sekitar 18 km untuk menciptakan jaringan nirkabel udara
hingga kecepatan 4G-LTE (Lardinois, 2013; Levy, 2013). Dengan Proyek Loon ini,
Google berencana untuk menyediakan akses Internet ke 5 miliar populasi yang
tersisa yang belum mendapatkan akses internet. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

Aplikasi Komunikasi Data

Komunikasi data sangat membantu organisasi dalam mencapai efisiensi


kinerja. Adapun peran-peran komunikasi data yang menonjol adalah sebagai berikut.
(Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom, 2014)

1. Pengumpulan Data (Data Collection)


Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan
dalam memori dari komputer dan pada waktu tertentu data tersebut dapat diolah.
(Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom, 2014)

2. Tanya-Jawab (Inquiry & Response)


Pemakai mempunyai akses langsung ke program atau file. Data yang
dikirimkan ke sistem komputer ini langsung diproses dan hasilnya segera dapat
diberikan. Bilamana pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem
semacam ini disebut interactive. (Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan,
S.T., M. Kom, 2014)

17
Contohnya aplikasi yang berhubungan dengan Point of Sales (pembayaran di
pertokoan). Pada aplikasi ini data segera diberikan pada komputer dan hasil proses
diperoleh dalam waktu yang singkat. (Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan,
S.T., M. Kom, 2014)

3. Storage dan Retrieval Data


Storage dan Retrieval Data yang sebelumnya telah disimpan dalam
komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan. (Dr. H.
A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom, 2014)

4. Time Sharing
Sejumlah pemakai (user) dapat mengerjakan programnya bersamasama
atau tiap user diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu
yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan.
Misalnya teller terminal pada suatu bank. Ketika seorang nasabah datang ke bank
tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, buku tabungannya
ditempatkan pada terminal. (Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M.
Kom, 2014)

Oleh operator pada terminal tersebut dimasukkan ke dalam komputer,


kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer,
memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan
mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja
dilakukan. (Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom, 2014.

5. Real Time Data Processing dan Process Control


Hasil proses dikehendaki siap dalam waktu yang sesuai dengan
kepentingan proses tersebut (real time). Misalnya penumpang pesawat terbang
dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu
penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya
sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak
(Tanutama, t.t: 6).(Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom,
2014)

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
18
Banyak yang perlu kita ketahui mengenai dasar dasar pemrosesan
komputer, diantaranya komputer sebagai elemen dan sistem informasi, komputer
sebagai Perangkat keras, peran alat input dan output dalam pemecahan masalah,
perangkat lunak yang dibagi menjadi perangkat lunak sistem, perangkat lunak
aplikasi dan perangkat lunak dalam pemecahan masalah, selain itu ruang
penyimpanan, lingkungan pengendalian untuk pengolahan komputer,
pengendalian manajemen atas sistem informasi, sistem informasi, pengelola
informasi, organisasi, manajemen dan teknologi. Berikutnya, dalam database dan
sistem manajemen database, yang perlu kita ketahui adalah database, konsep
database, pengembangan database, DBSM, Manajemen data dan cara kerja Sistem
database. Untuk komunikasi data, yang perlu kita pahami terdapat bentuk
komunikasi, model komunikasi, komunikasi data berbasis komputer, transmisi
data, jenis jenis jaringan dan media komunikasi.

Daftar Pustaka

.Gaol. Chr.Jimmy. (2008). Sistem Informasi Manajemen-Pemahaman dan Aplikasi.

19
McLeod Jr, R (2001). Sistem Informasi Manajemen (H. Sukardi, Ed) (7th ed.). Jakarta: PT
Prenhalindo

Kroenke, D. M. (2005). Database Processing

Mangiwa, Simbong dkk. (2008). Membandingkan Model-model Pengembangan Database dalam


Proceeding, Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2008)

Yulia, S. Kom., M. Kom.dkk, (2018). Sistem Informasi Manajemen dalam Diktat Kuliah

Wulandari, Lily. (2008). Komputer sebagai Alat Pemecahan Masalah. Universitas Gunadarma

Sutanta, E. (2003). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu

Fakhri Husein Amin Wibowo, Muhammad (2002). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:
AMP YKPN

Wirmata,SsiT. Ayub.dkk, (2008). Dasar-dasar Komputer dalam Guidance for Cadets

Wahyu Winarno, Wing. (2017). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Dr. H. A. Rusdiana, M.M, dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom. (2014). Sistem Informasi
Manajemen. Bandung: PUSTAKA SETIA

Suryadharma SIM, SE., M.Ak.,CIBA, CPIR. (2019). Sistem Informasi Manajemen. Uwais
Inspirasi Indonesia

McLeod Jr, Raymond dan George P. Schell (2007). Sistem Informasi Manajemen- Management
Information System. Jakarta: Salemba Empat

B.Davis, Gordon. (1984). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen.

L.Gaol. Chr.Jimmy. (2008). Sistem Informasi Manajemen-Pemahaman dan Aplikasi.

Yuhefizard,S.Kom. (2003). Database Management Menggunakan Microsoft Access 2003

KULIAH - Bina Nusantara. Jakarta. (2005) - academia.edu

Mangiwa, Simbong.dkk. (2008). Model Pengembangan Database

Nursanti, Ellysa dkk. (2017). Penerapan Manajemen Berbasis Database Dengan MS Access
Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Pada Usaha Mikro

Purwono, Edi. (2006). Kebijakan dan Prosedur Penyelenggaraan- Sistem Informasi Manajemen

Yulia, S. Kom., M. Kom.dkk, (2018). Sistem Informasi Manajemen dalam Diktat Kuliah

Wulandari, Lily. (2008). Komputer sebagai Alat Pemecahan Masalah. Universitas Gunadarma

20
Sudiro, SE., ME. Dr. Achmad, Perdana Rahadian, SE., M.Si. dan Ir. Nur Prima, MM. (2011).
Sistem Informasi Manajemen. Universitas Brawijaya

21

Anda mungkin juga menyukai