PENDAHULUAN
Dari hanya sebagai alat penyimpanan data, hingga sekarang komputer dapat
menjadi alat pemecah masalah. Dengan menggunakan pengaturan komputer yang
tersusun dan pemrosesan komputer yang benar, jadilah komputer yang dapat
memecahkan masalah.
Selain dua fungsi tersebut, komputer juga dapat digunakan untuk komunikasi,
melalui media komputer yang di komputer dan digunakan dan juga komunikasi data atau
komunikasi antar data, dengan cara terhubung lewat salah satu jaringan.
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan
masalah yaitu apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen khususnya
mencakup :
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui tentang:
3. Komunikasi Data
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Komputer ada dalam berbagai ukuran. Komputer besar disebut mainframe, dan
telah ada sejak awal. Mainframe adalah tulang punggung pengolahan data di organisasi
besar seperti pemerintahan dan perusahaan-perusahaan Fortune 500. Mainframe yang
lebih besar dan penuh daya adalah supercomputer. Supercomputer begitu penuh daya
sehingga hanya berada di organisasi-organisasi yang sangat besar, dan terutama
digunakan untuk perhitungan ilmiah.
Perangkat Keras
A. Kelas Komputer
Komputer yang digunakan sekarang ini dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Mainframe
Adalah komputer yang besar secara fisik karena memang peralatannya lengkap
dengan terminal yang banyak. Mainframe umumnya sering dipakai di organisasi-
organisasi besar serta pemerintahan.
2. Mikrokomputer
Komputer jenis ini adalah komputer yang sekarang terkenal dengan nama personal
computer (PC). Variasinya adalah komputer, laptop, notebook, palmtop, juga pen
computer yang berukuran sangat kecil dengan bobot yang ringan.
3. Superkomputer
2
Superkomputer adalah komputer yang dirancang untuk bekerja dengan kecepatan
sangat tinggi. Pada era tahun 2002 kecepatannya sudah mencapai 1 Gflops (giga floating
point instruction per second). Komputer ini biasanya dibuat untk digunakan oleh instansi-
instansi yang memang memerlukannya. Contoh komputer ini adalah komputer peramal
cuaca, komputer untuk penelitian tingkat lanjut dan lain sebagainya. (Raymond McLeod,
Jr. 2001)
B. Processor
Semakin tinggi kemampuan processor yang dipilih semakin mahal harganya.
Jenis processor dimulai dari 8086/8087 – XT hingga Pentium IV-2.8 GB dan banyak
produsen yang mengeluarkan produk ini diantaranya: (Wirmata,SsiT. Ayub.dkk, 2008)
Intel Pentium, IBM , AMD, CYRIC S dan masih banyak lagi semua memiliki
kelebihan dan kekurangan, juga mempunyai pasar yang berbeda. Hanya di Asia
khususnya di Indonesia semua produk ini bisa masuk dan diterima. Intel yan g beredar
dalam pasaran, banyak ragamnya ada yang menggunakan BOX atau TRAY (kodian).
Jika diperhatikan ada perbedaan harga meski menurut pengakuan pedagang kedua barang
tersebut tidak berbeda kualitas, alasan mereka untuk biaya box diperlukan tambahan
harga 5 s/d 7 US$.(Wirmata,SsiT. Ayub.dkk, 2008)
Pemilihan processor dapat disesuaikan dengan kebutuhan dasar kita, apakah untuk
kegiatan yang memerlukan kecepatan tinggi atau tidak. Jika kebutuhan terbatas pada
kegiatan administrasi, seperti pengetikan dan pembuatan tabel-tabel sederhana, maka
komputer yang diperlukan tidak lagi yang berkecepatan tinggi, barangkali cukup Pentium
2 atau 3 saja bahkan kalau perlu Pentium 1 sudah mencukupi . Terkadang kita kalau
bertanya kepada pedagang mereka memberi saran yang menyesatkan. Kalau dana yang
tersedia cukup tidaklah menjadi masalah, tetapi kalau dana yang terbatas maka akan
mubazir. (Wirmata,SsiT. Ayub.dkk, 2008)
Alat otomasi data sumber memungkinkan pemasukan data yang cepat dan akurat,
yang selanjutnya memungkinkan database yang akurat dan mutakhir. Alat input ini
berperan tidak langsung dalam pemecahan masalah. Dengan cara yang sama, banyak alat
output yang mempengaruhi pemecahan masalah secara tidak langsung. Misalnya, seorang
manajer mungkin meminta anggota stafnya untuk mengumpulkan informasi dari laporan-
laporan dalam microfilm dan menyajikan ringkasannya dalam bentuk grafik. (Raymond
McLeod, Jr. 2001)
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik
secara langsung maupun tidak langsung. (Raymond McLeod, Jr. 2001)
3
Perangkat Lunak
Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem : sistem operasi (operating system),
program utility dan penerjemah bahasa komputer (language translator).(Raymond
McLeod, Jr. 2001)
1. Sistem Operasi
Sistem Operasi mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface antara
pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan (perangkat lunak
aplikasi), dan perangkat keras. (Raymond McLeod, Jr. 2001)
• Menjadwalkan tugas
• Menangani Interrupt
4
mengembangkan program jenis open source ini dengan dibiayai oleh negara ataupun
suatu lembaga swasta dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.(Fakhri Husein
Amin Wibowo. Muhammad, 2002)
Contoh perangkat lunak kelompok ini antara lain adalah Linux, Unix,
OpenOffice, dan lain sebagainya. Linux memiliki varian yang sangat banyak antara
lain Mandrake, SuSe, Xandros, dan lain-lain. Para pemakai perangkat lunak
kelompok ini tidak perlu membayar, tetapi sangat ditekankan untuk tetap
mencantumkan identitas pengembangnya sebagai penghormatan atas hasil karyanya.
(Fakhri Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)
3. Program Utility
Sering juga disebut Utility, adalah suatu routine yang memungkinkan pemakai
untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu
aplikasi pemakai tertentu. Program utility biasanya juga didistri-busikan dalam
bentuk paket program di mana di dalam satu paket tersebut terdapat berbagai program
utility yang dapat dipakai untuk berbagai keperluan dasar. Contoh program ataupun
paket utility antara lain Norton Utility, Scandisk, Norton Comander, Winzip. Program
antivirus termasuk ke dalam kelompok ini.(Fakhri Husein Amin Wibowo.
Muhammad, 2002)
5
akan terus berubah/ berkembang dari waktu ke waktu. Dengan demikian, untuk
memenuhi kebutuhan inilah diperlukan tim programer milik organisasi yang
diharapkan mampu melayani kebutuhan pengembangan SIM organisasi. (Fakhri
Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat berperan langsung atau
tidak langsung dalam pemecahan masalah. Perangkat lunak sistem, karena tidak
dibuat untuk operasi tertentu dari pemakai, selalu berperan tidak langsung. (Raymond
McLeod, Jr. 2001)
Ruang Penyimpanan
6
Fungsi pengendalian :
Sistem Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai
arti dan bermanfaat bagi manusia. Data adalah aliran fakta-fakta mentah yang
menunjukkan peristiwa yang terjadi dalam organisasi dan lingkungan fisik sebelum di
organisir dan ditata menjadi suatu bentuk yang bisa dipahami dan digunakan.(Fakhri
Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)
Tiga aktivitas yang terjadi pada sistem informasi adalah input, processing,
output. Input adalah sekumpulan data mentah dalam organisasi maupun luar organisasi
untuk diproses dalam suatu sistem informasi. Processing adalah konversi/
pemindahan, manipulasi dan analisis input mentah menjadi bentuk yang lebih berarti
bagi manusia. Output adalah distribusi informasi yang sudah diproses ke anggota
organisasi dimana output tersebut akan digunakan. (Fakhri Husein Amin Wibowo.
Muhammad, 2002)
Pengelolaan Informasi
Output berupa informasi digunakan oleh para manajer, non manajer, serta orang-
orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan, bahkan di luar
perusahaan. Manajer berada dalam semua tingkatan manajemen dan semua area
fungsional. Oleh karena itu, untuk dapat berhasil dalam melaksanakan peran dan
fungsinya, seorang manajer harus mempunyai kemampuan/keahlian dalam komunikasi
dan pemecahan permasalahan. Manajer perlu mengerti komputer (computer literate),
tetapi lebih penting lagi mereka perlu mengerti informasi (information literate).
(Sutanta. Edhy, 2003)
Tugas para manajer adalah mengelola sumber daya yang ada dengan cara yang
paling efektif. Jenis-jenis sumber daya bagi manajer adalah :
7
3. Memastikan bahwa informasi diterima orang yang berhak dalam bentuk yang
tepat pada saat yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan dengan efektif.
4. Membuang informasi usang dengan informasi yang mutakhir dan akurat. (Sutanta.
Edhy, 2003)
Sistem informasi berbasis komputer adalah sistem yang berbasis teknologi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mengolah dan
menyebarkan (dissemination) informasi. (Sutanta. Edhy, 2003)
Dari sudut pandang bisnis, sistem informasi bukanlah hanya sekedar input,
processing dan output semata. Menurut Loudon, dari sudut pandang bisnis, sistme
informasi adalah pemecahan masalah manajemen dan organisasi berlandaskan pada
teknologi informasi, untuk menghadapi tantangan dari lingkungannya. Untuk dapat
merancang dan menggunakan sistem informasi, maka kita perlu memahami lingkup
sistem itu berada yakni organisasi, manajemen, teknologi. (Sutanta. Edhy, 2003)
Organisasi
Manajemen
Bagian penting dari manajemen adalah kreativitas kerja yang didorong oleh
pengetahuan dan informasi yang baru. Teknologi informasi dapat memainkan peran
penting dalam mengarahkan kembali dan merancang ulang organisasi. (Sutanta. Edhy,
2003)
Teknologi
8
2.2 Database dan Sistem Manajemen Database
Database
Database mempunyai ukuran dan lingkup yang bervariasi : mulai dari database
pribadi dengan satu user hingga database interorganisasional yang besar seperti sistem
pemesanan tiket pesawat terbang. Mendukung suatu database dengan berlusin-lusin
atau beratus-ratus user membutuhkan waktu yang banyak serta pengetahuan teknis
maupun keahlian diplomatis, dan biasanya ditangani oleh kantor administrasi database.
Manajer kantor itu seringkali dikenal sebagai administratror database (database
administrator). Tanggung jawab keseluruhan dari DBA adalah memfasilitasi
pengembangan dan penggunaan database. (M.Kroenke.David, 2005)
Konsep Database
• Database
• File
• Catatan
• Elemen data
9
yang sama. Indeks dan field ada secara fisik dan harus disatukan ke dalam file saat
dibuat. Jika tidak permintaan manajer atas informasi yang terintegrasi secara logis
hanya dipenuhi dengan pemrograman dan penyortiran khusus yang memakan waktu
dan mahal.
Struktur basis data adalah cara untuk mengorganisasi data sehingga mampu
dioperasikan secara efisien. Struktur tersebut lalu diimplementasikan melalui sistem
manajemen basis data atau database manajemen system (DBMS) yang merupakan
software untuk aplikasi :
• Menyajikan data
Karena memuat definisi field basis data, basis data yang dikelola oleh DBMS
disebut “self-describing set of related data”
Pengembangan Database
10
(SDLC), seperti Waterfall, Incremental , Prototyping, Spiral dan RAD. (Mangiwa.
Simbong.dkk, 2008)
Keuntungan DBMS :
Kerugian DBMS
(Sudiro, SE., ME. Dr. Achmad, Perdana Rahadian, SE., M.Si. dan Ir. Nur Prima,
MM. 2011)
Manajemen Data
Data adalah sumber daya, maka perlu dikelola, dan proses ini disebut dengan
manajemen data. Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya
informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data
perusahaan akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pemakai.
(Raymond McLeod, Jr. 2001)
11
Kegiatan Manajemen Data
1. Pengumpulan data data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalm suatu formulir
yang disebut dokumen sumber (source document) yang berfungsi sebagai input bagi
sistem. Misalnya, data yang menjelaskan suatu penjualan dimasukkan ke formulir data
input pesanan penjualan .
2. Integritas dan pengujian data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan
akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan
sebelumnya.
3. Penyimpanan data disimpan pada suatu medium seperti hard disk atau piringan
magnetik.
4. Pemeliharaan data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi
diperlukan dihapus agar sumber daya data tetap mutakhir.
5. Keamanan data dijaga untuk mencegah kehancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan.
6. Organisasidata disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi
pemakai.
7. Pengambilan data tersedia bagi pemakai. (Yulia, S. Kom., M. Kom.dkk, 2018)
Sebelum era komputer, semua kegiatan dilakukan oleh pegawai administrasi,
didukung oleh punched-card dan keydriven machine yang primitif. Sekarang, orang-
orang masih menggunakan, diperlukan untuk banyak pengumpulan data pengujian
data, tetapi komputer telah mengambil sebagian besar tanggungjawab manajemen
data. Semua komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi
penyimpanan primer yang berada didalam Center Processing Unit (CPU). Dua jenis
penyimpanan sekunder yang utama adalah berurutan dan akses langsung. (Yulia, S.
Kom., M. Kom.dkk, 2018)
Hasil dari sistem database dapat digunakan untuk mencatat data historis setiap
tahapan kegiatan proses produksi baik nama pekerja maupun waktu pengerjaannya
sehingga memudahkan untuk kontrol kualitas dan pelacakan data pekerja yang terlibat.
Sistem database juga memudahkan kontrol transaksi, sehingga dapat dievaluasi
produk-produk mana yang banyak diminati dan mana yang kurang, sehingga
keputusan manajerial terhadap produk dapat segera dilakukan. memudahkan
12
pengecekan status persediaan produk akhir. Sistem database juga bermanfaat untuk
memudahkan pemilik perusahaan ataupun organisasi melakukan penilaian terhadap
kinerja setiap pegawainya sehingga pemberian bonus dan jumlah pekerjaan dapat
diberikan secara adil sesuai dengan kinerjanya masing-masing.(Nursanti. Ellysa.dkk,
2017)
Sistem komunikasi data dan local area network merupakan bidang yang
bekerja dengan dasar teknologi komunikasi. Banyak sekali perusahaan yang berusaha
mendayagunakan secara maksimal sistem komunikasi data elektronik dan segenap
fasilitas terkait yang tersedia, namun sedikit sekali perusahaan yang memperkerjakan
secara penuh staf-staf yang memiliki kualifikasi yang memadai tentang sistem
komunikasi data elektronik. (Purwono.Edi, 2006)
Bentuk Komunikasi
Model Komunikasi
Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada
minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima.
(Wulandari, Lily. 2008)
Komputer dapat bertindak sebagai sumber daya yang berdiri sendiri, namun
kekuatan mereka sebagai alat bisnis mengalamai peningkatan yang sangat besar ketika
mereka berbagi data. Komunikasi data dapat terjadi dari satu komputer ke komputer
yang lain baik itu secara langsung melalui suatu koneksi jaringan atau melalui jaringan
sistem publik. Jaringan dimulai sebagai koneksi dari komputer ke satu terminal yang
berada beberapa jarak dari komputer. Jaringan adalah peranti keras dan peranti lunak
yang bertindak sebagai perantara di antara komputer untuk memungkinkan dibaginya
sumber-sumber daya komputer.
13
(McLeod Jr, Raymond dan George P. Schell 2007)
Transimi Data
Transmisi data adalah pengiriman data, dari suatu tempat atau perangkat ke
tempat (atau perangkat) lain. Data dapat dikirim dari pengirim ke penerima dengan
tiga cara, seperti tampak pada tabel di bawah : (Wahyu Winarno.Wing, 2017)
Simplex Data dikirim ke satu arah. Pihak penerima tidak dapat memberi respon
atau jawaban terhadap pesan yang diterimanya. Komunikasi ini cocok untuk
menyampaikan informasi kepada banyak orang pada waktu bersamaan. Siaran radio,
televisi, pesawat pager, dan teletext.
Half-duplex Data dikirim oleh pengirim hingga selesai. Penerima akan dapat
menjawab pada waktu yang berlainan. Komunikasi dengan handy-talky, semafor, atau
kode morse.
Full-duplex Komunikasi terjadi antara pengirim dan penerima. Pesan dikirim oleh
kedua belah pihak secara bersama-sama. Komunikasi ini memerlukan perangkat yang
relatif mahal. Telepon, chatting.
Jenis-jenis jaringan
Media Komunikasi
Dapat dikirim melalui suatu media. Berbagai media yang dapat digunakan dalam
komunikasi data baik berbagai jenis kabel, maupun perangkat lain. (Wahyu
Winarno.Wing, 2017)
1.Kabel
Media komunikasi data paling konvensional dan saat ini masih cukup banyak
digunakan adalah kabel. Kabel ada bermacam-macam bentuknya, yaitu :
b. Kabel co-axial.
Kabel jenis ini berbentuk bulat dan terdiri atas bagian tengah sebagai
inti. Kabel ini biasa dipakai untuk antena televisi, antena pesawat komunikasi
(HT dan rig), serta jaringan komputer. Keunggulan kabel ini adalah
kemampuannya untuk menghantarkan data dalam jumlah besar dengan
kecepatan tinggi.
15
2.RFID ( Radio-Frequency Identification )
Sebuah perangkat elektronik kecil yang terdiri dari chip kecil dan antena.
Chip biasanya mampu memuat data hingga 2000 byte. Ribuan perusahaan di seluruh
dunia telah menggunakan RFID untuk meningkatkan efisiensi internal. Club Car,
pembuat kereta golf menggunakan RFID untuk meningkatkan efisiensi pada lini
produksinya (pelanggan dapat melihat skor Car Makar dengan RFID).
4.Gelombang Radio
Gelombang radio juga dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan komunikasi
data. Mode yang banyak digunakan adalah mode simpleks, karena pancaran
gelombang radio tidak memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah secara
bersamaan. Gelombang radio terdiri atas beberapa jenis, di antaranya adalah
gelombang FM, gelombang SW, gelombang UHF, dan gelombang VHF. (Wahyu
Winarno.Wing, 2017)
5.Gelombang Seluler
Komunikasi data sekarang ini sudah banyak meninggalkan media kabel,
karena dirasakan tidak praktis. Sebagai gantinya, digunakanlah gelombang seluler.
Gelombang seluler banyak digunakan pada komunikasi dengan telepon seluler, baik
pada jalur GSM maupun CDMA. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)
16
6.Bluetooth
Media komunikasi dengan memanfaatkan saluran nirkabel. Bluetooth
banyak digunakan untuk menghubungkan dua perangkat (seperti komputer,
notebook, kamera digital, telepon seluler, dan printer) sehingga diantara keduanya
dapat saling berkomunikasi. Bluetooth tidak mengharuskan perangkat saling
berhadap-hadapan, dan dapat saling berkomunikasi dalam jarak sekitar kurang dari
30 meter. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)
17
Contohnya aplikasi yang berhubungan dengan Point of Sales (pembayaran di
pertokoan). Pada aplikasi ini data segera diberikan pada komputer dan hasil proses
diperoleh dalam waktu yang singkat. (Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan,
S.T., M. Kom, 2014)
4. Time Sharing
Sejumlah pemakai (user) dapat mengerjakan programnya bersamasama
atau tiap user diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu
yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan.
Misalnya teller terminal pada suatu bank. Ketika seorang nasabah datang ke bank
tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, buku tabungannya
ditempatkan pada terminal. (Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M.
Kom, 2014)
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
18
Banyak yang perlu kita ketahui mengenai dasar dasar pemrosesan
komputer, diantaranya komputer sebagai elemen dan sistem informasi, komputer
sebagai Perangkat keras, peran alat input dan output dalam pemecahan masalah,
perangkat lunak yang dibagi menjadi perangkat lunak sistem, perangkat lunak
aplikasi dan perangkat lunak dalam pemecahan masalah, selain itu ruang
penyimpanan, lingkungan pengendalian untuk pengolahan komputer,
pengendalian manajemen atas sistem informasi, sistem informasi, pengelola
informasi, organisasi, manajemen dan teknologi. Berikutnya, dalam database dan
sistem manajemen database, yang perlu kita ketahui adalah database, konsep
database, pengembangan database, DBSM, Manajemen data dan cara kerja Sistem
database. Untuk komunikasi data, yang perlu kita pahami terdapat bentuk
komunikasi, model komunikasi, komunikasi data berbasis komputer, transmisi
data, jenis jenis jaringan dan media komunikasi.
Daftar Pustaka
19
McLeod Jr, R (2001). Sistem Informasi Manajemen (H. Sukardi, Ed) (7th ed.). Jakarta: PT
Prenhalindo
Yulia, S. Kom., M. Kom.dkk, (2018). Sistem Informasi Manajemen dalam Diktat Kuliah
Wulandari, Lily. (2008). Komputer sebagai Alat Pemecahan Masalah. Universitas Gunadarma
Fakhri Husein Amin Wibowo, Muhammad (2002). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:
AMP YKPN
Wahyu Winarno, Wing. (2017). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Dr. H. A. Rusdiana, M.M, dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom. (2014). Sistem Informasi
Manajemen. Bandung: PUSTAKA SETIA
Suryadharma SIM, SE., M.Ak.,CIBA, CPIR. (2019). Sistem Informasi Manajemen. Uwais
Inspirasi Indonesia
McLeod Jr, Raymond dan George P. Schell (2007). Sistem Informasi Manajemen- Management
Information System. Jakarta: Salemba Empat
Nursanti, Ellysa dkk. (2017). Penerapan Manajemen Berbasis Database Dengan MS Access
Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Pada Usaha Mikro
Purwono, Edi. (2006). Kebijakan dan Prosedur Penyelenggaraan- Sistem Informasi Manajemen
Yulia, S. Kom., M. Kom.dkk, (2018). Sistem Informasi Manajemen dalam Diktat Kuliah
Wulandari, Lily. (2008). Komputer sebagai Alat Pemecahan Masalah. Universitas Gunadarma
20
Sudiro, SE., ME. Dr. Achmad, Perdana Rahadian, SE., M.Si. dan Ir. Nur Prima, MM. (2011).
Sistem Informasi Manajemen. Universitas Brawijaya
21