Anda di halaman 1dari 25

Aspek Kelembagaan Dalam

Pengembangan Akuntansi
• Penyusunan Standar Akuntansi di
Amerika
– Periode Pembentukan (1930-1946)
– Komite Prosedure Akuntansi (1936-1946)
– Periode setelah Perang (1946-1959)
– Periode Berakhirnya Committee on
Accounting Procedure
– Periode Modern (1959-sekarang)
• Penyusunan Standar Akuntansi di
Indonesia
– Periode Sebelum Konggres VIII
• Organisasi dan Dana
• Due Process Procedure
– Periode Setelah Konggres VIII
• Organisasi dan Dana
• Due Process Procedure
Penyusunan Standar Akuntansi di Amerika

• Periode Pembentukan (1930-1946)


– Banyaknya perusahaan yang memakai aturan
akuntansi yang berbeda-beda
– Pendapat AICPA (American Institute of Public
Accountant) untuk menyelesaikan masalah:
• Memberikan pendidikan kepada pemakai tentang
keterbatasan laporan keuangan
• Perbaikan pelaporan keuangan agar lebih
informatif bagi pemakai
– Persetujuan antara AICPA dan NYSE (New
York Stock Exchane) tentang prinsip
akuntansi yang harus diikuti oleh perusahaan
yang terdaftar di New York Stock Exchange
– Hasilnya :
• Format “five board accounting principles”
• Ini merupakan usaha mengembangkan GAAP dan
dimasukkan ke dalam Accounting Research
Bulletin (ARB)
• Komite Prosedure Akuntansi (1936-1946)
– Dibentuk CAP (Committee on Accounting
Procedure) 1936
– Dibentuk SEC (Stock Exhange Commission),
26 Juni 1934.
– ASR (Accounting Series Release) no 4,
menyatakan SEC hanya akan menerima lap
keu yang sesuai dengan aturan SEC.
– CAP menerbitkan prinsip-prinsip dalam ARBs.
– AAA (American Accountant Association) tidak
menyetujui cara kerja CAP, dan lebih suka
pendekatan deduktif.
– Kontribusi yang dihasilkan:
• Perbaikan keseragaman praktek akuntansi secara
signifikan
• Kebijakan akuntansi yang dibuat di Amerika hanya
untuk swasta
• Selama perang dunia ke II, CAP secara khusus
menangani masalah akuntansi yang berkaitan
dengan perang (war transaction).
Periode setelah Perang (1946-
1959)
• Terjadinya boom ekonomi, sehingga
kebijakan akuntansi menjadi topik penting
pada berita-berita financial press
• CAP menerbitkan 18 ARB
• Masalah utama adalah keseragaman atau
komparabilitas “pelaporan earning” antar
perusahaan.
• Terjadi konflik CAP dan SEC:
Konsep All Inclusive Vs Current performance
Periode Berakhirnya Committee on
Accounting Procedure
• Banyak kritik terhadap CAP
• AAA mempublikasikan statement yang
mendasari konsep dan definisi standar
akuntansi dengan pendekatan deduktif
• Terbentuk APB (Accounting principles
Board)
Periode Modern (1959-sekarang)

• Pengembangan standar didahului dengan


research
• Hasilnya dipublikasikan dalam bentuk
ARS (Accounting Research Studies)
• Terjadi perdebatan tentang invesment tax
credit
– Alternatif perlakuan invesment tax
• Mengcreditkui tax benefit saat diterima
• Mengakui tax benefitselama umur aktiva
– APB langsung menerbitkan APB Opinion no
2, yang mengakui deffered method
– SEC menerbitkan ARS no 96, yang
memperbolehkan kedua metode.
– APB melunak, menerbitkan Opinion no.4,
yang memperbolehkan kedua metode.
– Laporan Komite Wheat dan Trueblood:
• AICPA membentuk 2 grup study:
– The Study Group on Establishment of Accounting
Principles
– The Study Group on the Objectives of Financial
Statement
• Rekomendasinya:
– Pembentukan Financial Accounting Foundation
– Pembentukan FASB (Financial Accounting Standar
Board)
– Pembentukan Financial Accounting Standard Advisory
Council.
• Secara resmi FASB berdiri 1 Juli 1973.
Mekanisme Operasional FASB
• Ada perubahan dalam struktur FASB, atas
usulan FAF.
• FAF terdiri dari :
– Satu wakil AAA
– Empat wakil AICPA
– Satu wakil FAF (Financial Analysis Federation)
– Dua wakil Financial Executive Institute (FEI)
– Satu wakil NAA (National Association of Accountant)
– Tiga dari wakil akuntan pemerintah
– FAF mengangkat Board of Trustee
Tugas Board of Trustee
• Mengangkat anggota FASB
• Mendanai kegiatan Board
• Sebagai pengawas
• Mengangkat FASAC
FASB
• Mekanisme Menyusun Standar:
– Identifikasi masalah
– Membentuk Task Force, untuk mengekplorasi
segala aspek masalah
– Menghasilkan discussion memorandum
– Menyebarkan discussion memorandum
– Melaksanakan public hearing
– Menerbitkan exposure draft
– Diterbitkan exposure draft baru
– Menerbitkan standar akuntansi (harus
minimal 4 anggota FASB setuju)
Penyusunan Standar Akuntansi di Indonesia
• Mengacu pada model Amerika
• IAI berdiri 23 Desember 1957 yang didirikan oleh Tan Tong Djoe
dengan jumlah anggota 11 orang.
• Akuntan pertama di Indonesia:
Basuki Siddharta, Hendra Dharmawan, Tan Tong Djoe, Go Tle Siem
• Konggres merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam
organisasi
• Wewenang konggres:
– Menetapkan AD/ART
– Menilai pertanggungjawaban pengurus
– Memilih ketua umum
– Mengangkan Dewan Pertimbangan Profesi dan Dewan
penasehat
– Menetapkan auditor independen untuk mengaudit lap keu
periode berikutnya.
Periode Sebelum Konggres VIII
• Organisasi dan Dana:
– Anggota komite Standar Akuntansi keuangan
(SAK) terdiri dari 17 orang
– Komete bertanggung jawab terhadap
pengurus IAI pusat
– Dana penyusunan SAK dari sumbangan,
kerjasama dan proyek Bank dunia/depkeu.
• Proses prosedur penyusunan Standar:
– Penyusunan agenda topik SAK
– Topik dibahas untuk dijadikan exposure draft
– Pembahasan exposure draft
– Mengadakan Public hearing
– Menyetujuai exposure draft final
– Melakukan limited hearing
– Mengesahkan SAK
• Hasil periode 1994-1998:
– 22 SAK baru
– 3 revisi SAK
– 4 interprestasi SAK
– 35 SAK IAI berbahasa Inggris
Periode setelah Konggres VIII
• Organisasi
– Anggota menjadi 7 – 9 orang
– Dibentuk Consultative Body/Advisory Council,
sebanyak 25-30 orang
– Dibentuk tim tehnis yang bekerja penuh
– Komposisi anggota mewakili:
• Pembuat laporan
• Auditor
• Pemakai Laporan
• Pemerintah
• Akademisi
• Tugas ketua tim tehnis:
– Memimpin rapat-rapat komite
– pengembangan dan pengawasan kebijakan
administratif
– membantu membuat anggaran komite
– Melakukan kontak dengan konstituen
– Melakukan hubungan dengan pengurus IAI
pusat
• Fungsi Advisory Council:
– Memberikan arahan penyusunan standar
– Memberikan pendapat pada komite standar
– Membantu pengurus pusat IAI dalam mencari
dana
• Proses prosedur penyusunan Standar:
– Komite standar mempunyai wewenang
tertinggi dalam menentukan standar
– Masa komentar exposure draft menjadi lebih
panjang yaitu 6 bulan
– Dalam public hearing menggunakan berbagai
media dan dikirim ke semua wakil pemakai
laporan dan akademisi.
– Setelah final baru disyahkan.
PENGURUS IAI PUSAT

Dewan Pengawas
Standar Akuntansi Keuangan

Komite/Dewan
Badan/dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan (7 orang/paruh waktu)
(30 orqng)

Staf Riset dan Aktivitas Tehnis


(full time),

KONSTITUEN:
Perusahaan publik/non publik, Investor, Kreditor, Pemerintah, Civitas Academica
Soal Pertanyaan
1. Singkatan dari NYSE(New York Stock
Exchange)
2. Siapa yang membentuk CAP (AICPA)
3. Singkatan apa CAP (Committee on
Accounting Procedure)
4. CAP diganti dengan apa (APB)
5. SEC menerbitkan aturan disebut (ARS)
6. Pada masa setelah perang, masalah apa yang
menjadi konflik: all inclusive dan current
performance
7. Tahun 1973 AICPA membentuk apa; FASB
8. Siapa yang bertanggungjawab menyusun
standar dalam IAI: komite Standar Akuntansi
Keuangan
9. Berapa jumlah SAK yang dihasilkan pada masa
1994-1998: 29 SAK
10. Berapa jumlah anggota dewan standar di
IAIsebelum dan sesudah konggres VIII: 17
orang sebelum, 7 orang setelah.

Anda mungkin juga menyukai