Anda di halaman 1dari 3

Nama : moh aldo fahrul azmi

Nim :B200200492
Kelas : K
1. Jelaskan peran lembaga pengembangan akuntansi di USA !

Fase Pengujian Prinsip dan Teori Akuntansi


Di Amerika Serikat , dilakukan pengujian dan analisa pada prinsip dan teori akuntansi yang
berkembang melalui 4 fase yakni :
a) Fase Kontribusi Manajemen (1900-1933); Pengaruh manajemen di dalam pembentukan
prinsip-prinsip akuntansi muncul dari meningkatnya jumlah pemegang saham dan peranan
ekonomi dominan yang dimainkan oleh perusahaan-perusahaan industri setelah tahun
1900. Pada tahun 1916 berdiri asosiasi akuntan professional yaitu The American Institute
of Accountants (AIA). Lembaga tersebut didirikan oleh American Association of Public
Accounts (AAPA) yang selanjutnya berganti nama menjadi American Institute of Certified
Public Accountants (AICPA). Pada tahun 1921 berdiri American Society of Certified
Public Accountant (ASCPA).
b) Fase Kontribusi Institusi (1933-1959): Pada tahun 1934, Kongres menciptakan SEC
dengan tugas untuk mengelola beragam hukum-hukum investasi federal, termasuk
Undang-Undang Sekuritas pada tahun 1933 yang mengatur penerbitan sekuritas di pasar-
pasar antarnegara bagian dan Undang-undang Sekuritas tahun 1934 yang mengatur
perdagangan sekuritas. Setelah publikasi yang dilakukan oleh Ripley di dalam satu artikel
yang mengkritik teknik-teknik pelaporan sebagai sesuatu yang memperdayakan, George
O. May, kebangsaan Inggris, mengusulkan agar Institut Akuntan Publik Bersertifikat
Amerika (American Institute of Certified Public Accountant-AICPA) memulai sebuah
usaha kerja sama dengan bursa efek. Sebagai akibatnya, Komite Khusus dari AICPA
melalui kerja sama dengan Bursa Efek menyarankan solusi umum berikut ini: Alternatif
yang lebih pratikal adalah membiarkan setiap perusahaan untuk bebas memilih metode-
metode akuntansinya sendiri di dalam batasan yang sangat luas. namun mengharuskan
adanya pengungkapan dari metode yang dipergunakan dan konsistensi pengaplikasiannya
dari tahun ke tahun.. Sebagai tambahan, Komite mengusulkan percobaan resminya yang
pertama untuk mengembangkan teknik-teknik akuntansi yang berlaku umum. Dikenal
sebagai “prinsip-prinsip umum” (board principles).
c) Fase Politisasi (1973-sekarang): Keterbatasan asosiasi professional dan manajemen dalam
merumuskan teori akuntansi mendorong diadopsinya pendekatan yang lebih deduktif dan
politis. Dalam situasi tersebut FASB mengindikasikan proses penetapan standar akuntansi
sebagai proses demokratik. Proses penetapan standar akuntansi tidak hanya didasarkan
kebutuhan pemakai tetapi juga mempertimbangkan beberapa perspektif yang dapat
mempresentasikan seluruh konstituensi. Juga ditekankan agar Pemerintah federal dan
Kongres harus berada pada kepentingan umum dengan mempertahankan dan
meningkatkan akuntabilitasnya dimata publik. Menyadari kebutuhan untuk reformasi
APB, pemimpin dalam profesi akuntansi menunjuk Kelompok Studi Pembentukan Prinsip
Akuntansi, kelompok ini menentukan bahwa APB harus dibubarkan dan struktur standar
pengaturan baru diciptakan. Misi dari FASB adalah untuk membangun dan meningkatkan
standar akuntansi keuangan dan pelaporan untuk bimbingan dan pendidikan masyarakat,
termasuk emiten, auditor dan pengguna informasi keuangan. Setelah APB digantikan oleh
FSAB pada tahun 1978, FSAB mengeluarkan SFAC No 1 dengan judul, Objectives of
Financial Reporting by Business Enterprises. FASB berbeda dengan dewan-dewan
sebelumnya, karena didukung oleh enam organisasi profesi, yaitu AAA, AICPA, Financial
Analysts Federation, Financial Executive Institute, Institute of Management Accountants,
dan Securities Industry Association. Setelah mengalami beberapa titik waktu (Juncture)
dalam merumuskan prinsip-prinsip akuntansi (Zeff 1984), FASB akhirnya berhasil
membuat sebuah model rerangka konseptual yang mapan disebut, Statement of Financial
Accounting Concepts. SFAC ini dianggap lengkap dan terdiri dari 6 statements, yaitu
SFAC No 1 (1978), SFAC No 2 (1980), SFAC No 3 (1980), SFAC No 4 (1980), SFAC
No 5 (1984), dan SFAC No 6 (1985). SFAC No 6 menggantikan SFAC no 3 dan
mengamandemen SFAC no 2. Sedangkan draft SFAC 7 sampai saat ini belum pernah
definitif.
d) Fase Kontribusi Profesional (1953-1973) Komite Khusus tentang Program Riset
mengusulkan pembubaran CAP dan departemennya yang diterima oleh AICPA kemudian
didirikan Accounting Principle Board (APB) dan The Accounting Research Division
(ARD) untuk meneliti isu-isu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
umum. APB kemudian menerbitkan berbagai pendapat untuk membahas isu-isu
kontroversial , namun upaya tersebut tidak berhasil sehingga APB diserang dan dikritik
karena opini yang bersifat kontroversial termasuk tentang akuntansi pensiun, alokasi pajak
penghasilan, kredit pajak investasi, akuntansi untuk penggabungan usaha dan goodwill.

2. Jelakan pembaharuan standar dan pengelolaan akuntansi setelah tahun 2002 di USA !!
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi
Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi – FSAB), namun sebuah lembaga
pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission – SEC) juga
memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnya sendiri. Hingga tahun 2002 Institut Amerika
untuk Akuntan Publik bersertifikat, badan sektor swasta lainnya, menetapkan Standar Auditing.
Pada tahun itu Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang
luas untuk mengatur audit dan auditor perusahaan publik. Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan
hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya
sendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan penerbitan
laporan keuangan secara periodik. Banyak hukum perusahaan ini yang tidak ditegakkan secara
ketat, dan laporan yang diserahkan kepada badan-badan lokal sering kali tidak tersedia untuk
publik. Karenanya, ketentuan pelaporan keuangan dan audit tahunan secara realitas hanya tedapat
pada tingkat federal, seperti yang ditentukan oleh SEC. SEC memiliki kekuasaan atas perusahaan-
perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bursa-bursa efek AS dan perusahaan yang sahamnya
diperdagangkan over the counter. Perusahaan dengan kewajiban terbatas lainnya tidak menghadapi
ketentuan wajib untuk pelaporan keuangan, sehingga menbuata Amerika Serikat terlihat tidak
normal menurut Standar Internasional.
Ada 8 Tipe Komponen Laporan Keuangan di Amerika :
a) Laporan Manajemen
b) Laporan Auditor Independen
c) Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi
komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)
d) Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
e) Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan
f) Catatan atas laporan keuangan
g) Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
h) Data triwulan terpilih

Anda mungkin juga menyukai