Proses pembentukan standar akuntansi merupakan proses yang paling pelik, karena melibatkan
aspek politi, bisnis dan sosial budaya. Dari aspek bisnis, standar akuntansi akan berkembanga
seiring denga perkembangan dunia bisnis. Perlu melihat pembentukan standar akuntansi yang
mengadopsi dari Amerika Serikat dan dari dunia internasional.
6. Periode Modern
Dibentuknya APB dan Accounting Research Division tahun 1959, pengembangan
mulai dilakukan dengan didahului riset. Divisi riset merupakan lembaga otonom yang
memiliki otoritas mempublikasikan hasil dan tidak bertanggungjawab langsung kepada
komite teknikal AICPA. Untuk menentukan topik riset perlu konsultasi dengan APB, dan
jika tidak mendapat persetujuan maka APB yang menentukannya. Hasil penelitian
dipublikasikan dengan bentuk Accounting Research Studies (ARS).
Bentuk APB mirip CAP dengan anggota 18-21 anggota AICPA. Pendapat APB
didasarkan dari hasil penelitian. Untuk mensahkan standar akuntansi perlu persetujuan 2/3
anggota. Keberadaan APB awalnya diragukan, bahkan hasil studi riset masalah investment
tax credit tidak diterima. Opini ini membuat pertentangan yaitu tiga kantor besar dan SEC
menantang langsung otoritas APB. Kritik lebih lanjut mengenai APB muncul dari tahun
1965 sampai 1967 mengenai kontroversi opini APB.
Banyaknya kritik APB, April 1971 AICPA membentuk dua grup studi yaitu The
Study Group On Establishment Of Accounting Principle yang dipimpin Francis M
Wheat dan The Study Group On The Objectives Of Financial Statement yang dipimpin
Robert M Trueblood. Laporan komite Wheat selesai Maret 1972 yang menghendaki
adanya perubahan signifikan pengembangan standar akuntansi, dengan rekomendasi
berupa pembentukan Financial Accounting Foundation, FASB, dan Financial
Accounting Standard Advisory Council yang kemudian diterima AICPA bulan Juni
1972 dan FASB berdiri 1 Juli 1973.
Struktur FASB berubah tahun 1977 yang merupakan hasil rekomendasi FAF,
FAF ini terdiri dari AAA, AICPA, FAF, FEI, NAA, dan SIA dengan total anggota 13
orang. Tugas FAF mengangkat Board of Trustee untuk mengakomodasi tambahan dua
anggota dari organisasi besar lainnya, kemudian Board of Trustee mengangkat anggota
FASB, mendanai kegiatan Board, dan sebagai pengawas. Board of Trustee juga
mengangkat FASAC, FASAC ini memberi nasihat kepada FASB mengenai rencana
kerja dan proyek, prioritas agenda, dan pengangkatan task force seerta isu lainnya.