AKUNTANSI INTERNASIONAL
DI SUSUN OLEH :
Nama : Indrianti Puspitaningtyas
Npm : 210810059
Hari Kuliah : Selasa
Kode Kelas : 222-AC025-N1
Dosen : Viola Syukrina E Janrosl, S.E., M.M.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas karya yang berjudul “AKUNTANSI YANG
BERLAKU DI 10 NEGARA” dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mandiri mata kuliah Akuntansi
Internasional. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Akuntansi yang berlaku di 10 negara bagi pembaca dan juga bagi penulis. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen Viola Syukrina E Janrosl, S.E., M.M.
sebagai dosen mata kuliah Akuntansi Internasional. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan Makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan makalah ini.
Indrianti Puspitaningtyas
STUDI KASUS MENGENAI AKUNTANSI DI 10 NEGARA
Amerika Serikat
(Standar Akuntansi Keuangan Di Amerika Serikat)
Dalam akuntansi terapan di Indonesia kita mengenal yang namanya SAK (Standar
Akuntansi Keuangan), di Amerika lebih dikenal dengan nama GAAP (General Accepted
Accounting Principal. Organisasi-organisasi ini mempengaruhi perkembangan GAAP di
Amerika Serikat:
1. United States Securities and Exchange Commission ( SEC )/Amerika Serikat Komisi
Sekuritas dan Bursa.
2. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA).
3. Financial Accounting Standards Board (FASB), Tahun 1984 FASB menciptakan
Emerging Issues Task Force (EITF).
4. Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb) dibuat tahun 1984, membahas
masalah-masalah pemerintah negara bagian dan lokal pelaporan.
5. Organisasi lain berpengaruh (misalnya Ikatan Akuntan Amerika, Ikatan Akuntan
Manajemen, Keuangan Lembaga Eksekutif).
6. Organisasi berpengaruh lainnya Keuangan Pemerintah Officer’s Association
(GFOA).
Governmental Accounting
Standards Board (Dewan standar
akuntansi pemerintahan)
Inggris
Di Inggris, akuntansi mengikuti Prinsip Akuntansi yang Berlaku di Britania Raya
(United Kingdom Generally Accepted Accounting Principles/UK GAAP). Namun, sejak
tahun 2015, perusahaan di Inggris juga dapat memilih untuk mengikuti Standar Pelaporan
Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards/IFRS). IFRS
(International Finacial Reporting Standards) merupakan standar akuntansi yang dibiuat
oleh International Accounting Standards Board (IASB).
(Perkembangan Akuntansi Di Inggris)
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara
pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktek bisnis. Warisan akuntansi Inggris bagi dunia
sangat penting karena Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan
profesi akuntansi secara komperhensif. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang
wajar juga berasal dari Inggris.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah undang-undang
perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas
diatur oleh undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan, diperluas,
dan dikonsolidasikan sepanjang tahun.
Berikut 6 badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif
badan akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
1. Institut Akuntan berizin resmi di Inggris dan di Wales (The Institute of Chartered
Accountants in England and Wales-ICAEW)
2. Insitut Akuntan berizin resmi di Irlandia (The Institute of Chartered Accountants
in Ireland-ICAI)
3. Insitut Akuntan berizin resmi di Skotlandia (The Institute of Chartered
Accountants in Scotland-ICAS)
4. Asosiasi Akuntansi berizin resmi dan bersertifikat (The Association of Chartered
Certified Accountants-ACCA)
5. Insitut Akuntan Manajemen berizin resmi (The Chartered Institute of Manajement
Accountants-CIMA)
6. Insitut Keuangan dan Akuntansi Publik berizin resmi (The Chartered Institute of
Public Finance and Accountancy-CIPFA)
Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Inggris mencakup:
1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi serta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan auditor
Laporan direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan
perkembangan yang terjadi, kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang
dianjurkan, nama direktur dan pemegang sahamnya, dan kontribusi politik dan sumbangan
amal. Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai
keadaan dan keuntungan sebuah perusahaan.
Laporan keuangan gabungan hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan induk.
Kendali perusahaan cabang ketika perusahaan induk memiliki pengaruh dan kendali
dominan terhadap perusahaan cabang, atau perusahaan induk dan cabang memiliki dasar
yang sama. Keistimewaan lain laporan keuangan di Inggris yaitu perusahaan-perusahaan
kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laopran keuangan. Kelompok-
kelompok kecil dan menengah dibebaskan dari penyusunan laporan gabungan.
Jerman
Negara Jerman adalah salah satu Negara yang mendominasi perkembangan
Akuntansi Internasional saat ini. Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite
Standar Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB) dan
memiliki peran penting dalam mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang lainnya
adalah Prancis, Jepang, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat.
(Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi)
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi
keuangan sebagaimana yang dipahami di negara – negara berbahasa inggris. Institut Jerman,
bursa efek Frankfurt, asosiasi dagang Jerman dan para akdemis akuntansi memberikan
konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang mempengaruhi akuntansi dan
pelaporan keuangan.
Undang – undang tentang pengendalian dan transparansi ( KonTraG ) tahun 1998
mengenalkan keharusan bagi kementrian kehakiman untuk mengakui badan swasta yang
menetapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
1. Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan
keuangan konsolidasi.
2. Memberikan nasehat kepada kementrian kehakiman atas legislasi akuntansi yang
baru.
3. Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
Institut Jerman memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang
mempengaruhi akuntansi dan pelaporan keuangan, namun demikian tetap saja ketentuan
hukumlah yang paling utama.
German Cormercial Code ( HGB )
German Accounting Standarts Board
Financial Reporting Enforcement Panel
Chamber of Accountants
(Pengukuran Akuntansi)
Menurut hukum komersial, metode pembelian ( akuisisi ) yang diperbolehkan adalah :
1. Metode nilai buku, dimana aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi
dinilai sebesar nilai kini dan jumalh yang tersisa merupakan goodwill. Goodwill
dapat diamortisasikan selama 4-20 tahun.
2. Metode revaluasi, dimana aktiva dan kewajiban diperoleh dalam penggabungan
usaha harus direvaluasi menjadi nilai wajar dan kelebihan yang tersisa
dialokasikan menjadi goodwill. Goodwill diamortisasikan selama tidak lebih dari
20 tahun.
Persediaan, persediaan dinilai lebih rendah antara biaya atau pasar, FIFO dan metode rata-
rata digunakan untuk menentukan biaya. Sedangkan aktiva tetap yang dapat disusulkan
ditenetukan oleh tarif depresiasi pajak.
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman, yaitu:
German Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman,
Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC (Otoritas penyusun
standar Jerman)
Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).
Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)
Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)
Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)
Prancis
Dasar utama aturan akuntansi di Prancis adalah Hukum Akuntansi 1983 dan Dekrit
Akuntansi 1983, yang membuat Plan Comptable General yang wajib digunakan oleh
seluruh perusahaan. Ciri khusus akuntansi di Prancis adalah terdapatnya dikotomi antara
laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha
yang dikonsolidasikan. Meskipun akun – akun perusahaan secara tersendiri harus
memenuhi ketentuan peraturan wajib, hukum memperbolehkan perusahaan Prancis untuk
mengikuti Standar Pelaporan Keuangan Internasional, bahkan prinsip akuntansi yang
diterima umum di AS yaitu GAAP dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi. Alasan
utama untuk fleksibilitas ini adalah ketika Direktif ketujuh UE diberlakukan pada tahun
1986, banyak perusahaan multinasional Prancis yang telah menyusun laporan keuangan
konsolidasi berdasarkan prinsip Anglo Saxon untuk keperluan pencatatan saham di luar
negeri.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis)
d. Laporan Direktur
e. Laporan Auditor
Jepang
Pembukuan dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari
pengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang
harus memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang. Dua agensi pemerintahan yang
terpisah memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi, dan terdapat pengaruh yang lebih jauh
lagi dari undang-undang pajak penghasilan perusahaan Jepang.
Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung
dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat
raksasa ini disebut kieretsu. Modal usaha kieretsu ini sedang dalam perubahan seiring
dengan reformasi structural yang dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi.
Krisis keuangan yang mengikuti “pergerakan ekonomi” Jepang juga disebabkan
oleh review standardisasi laporan keuangan Jepang. Sebagai contoh:
1. Hilangnya konsolidasi standardisasi menyebabkan adanya perusahaan Jepang yang
menutupi kerugian operasional dalam usaha gabungan. Investor tidak dapat melihat
apakah kegiatan operasional perusahaan sepenuhnya benar-benar menguntungkan.
2. Kewajiban pensiun dan pesangon hanya diakui sekitar 40% dari jumlah pinjaman
karena hal itu merupakan batas pengurang pajak mereka. Hal ini mengarah pada
praktik rendahnya kewajiban pensiun.
3. Pemegang saham dibebani biaya, bukan berdasarkan harga pasar. Dibuat untuk
mempertegas kohesi dari keiretsu, sehingga saham silang sangatlah luas. Perusahaan
menahan mereka yang rugi, akan tetapi menjual mereka yang untung untuk
mendapatkan laba.
(Pelaporan Keuangan)
Perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk menyusun
laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang
berisi hal – hal berikut:
Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Usaha
Proposal atas Penentuan Penggunaan (apropriasi) Laba Ditahan
Skedul Pendukung
(Pengukuran Akuntansi)
Hukum Komersial mewajibkan perusahaan – perusahaan besar untuk menyusun laporan
konsolidasi.
Akun perusahaan secara terpisah merupakan dasar bagi laporan konsolidasi dan
umumnya prinsip akuntansi yang sama digunakan untuk keduanya.
Anak perusahaan dikonsolidasikan jika induk perusahaan secara langsung dan tidak
langsung mengendalikan kebijakan keuangan dan operasionalnya.
Goodwill diukur menurut dasar nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi dan
diamortisasi selama maksimum 20 tahun.
Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi ketika induk dan
anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan keuangan dan
operasionalnya.
Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau pasar, namun
biaya yang paling banyak digunakan.
Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya.
China
Akuntansi di Cina memiliki sejarah panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal
pertanggungjawaban dimulai pada masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan
bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian
dikalangan bangsawan.
Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian Republik
Rakyat Cina yang menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang
mencerminkan prinsip – prinsip Marxisme dan pola – pola yang dianut Uni Soviet.
(Pelaporan Keungan)
Laporan keuangan terdiri dari :
Neraca
Laporan laba Rugi
Laporan Arus kas
Catatan atas laporan keuangan
Penjelasan kondisi keuangan
Taiwan
Taiwan memiliki perekonomian yang dinamis dengan penguranan tuntunan
pemerintah atas investasi dan perdagangan luar negeri secara perlahan – lahan. Meskipun
perusahaan Taiwan kebanyakan perusahaan kecil, namun Taiwan merupakan perekonomian
terbesar ke -17 di dunia. Pengaruh Amerika Serikat kepada Taiwan dalam hal akuntansi juga
kuat. Pelaporan keuangan auditing dan aspek – aspek lain akuntansi di Taiwan mirip dengan
yang ditemui di Amerika Serikat. Namun kini telah mulai melangkah untuk menyatu dengan
IAS / IFRS.
(Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi)
Hukum akuntansi komersial yang diamandemen pada tahun 1987, mengatur catatan
akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan. Hukum ini berlaku bagi perusahaan –
perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum perusahaan dan aturan bisnis kecuali untuk
persekutuan kecil atau perusahaan perseorangan. Hukum tersebut menetapkan bahwa
catatan akuntansi harus disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar laporan keuangan,
catatan dan pengungkapan lainnya.
Standar akuntansi ditetapkan oleh komite standar akuntansi keuangan dari lembaga
pengembangan dan penelitian akuntansi untuk meningkatkan level studi akuntansi,
memajukan perkembangan standar akuntansi dan auditing serta membantu perusahaan
industry dan komersial untuk memperbaiki sistem akuntansinya. FASC yang didirikan pada
tahun 1984 mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan FASC AS. Sebelum
mengeluarkan standar FASB menyusun draft sementara, meminta opini dari pihak – pihak
terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika diperlukan, dan menyusun revisi
draft sementara.
(Pelaporan Keuangan)
Hukum akuntansi komersil mewajibkan laporan keuangan berikut ini:
Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik
Laporan Arus Kas
Catatan
Catatan harus mengungkapkan informasi berikut ini :
a. Ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan.
b. Alasan – alasan perubahan atas kebijakan akuntansi dan pengaruhya terhadap
laporan keuangan.
c. Hak kreditor terhadap aktiva tertentu.
d. Komitmen dan kewajiban kontijensi yang berjumlah material.
e. Pembatasan dan pembagian laba.
f. Peristiwa penting yang berkaitan dengan ekuitas pemilik.
g. Peristiwa setelah tanggal neraca yang penting.
h. Pos – pos lain yang memerlukan penjelasan untuk menghindari kesan
kesalahpahaman atau yang memerlukan klarifikasi untuk membantu dalam
menyajikan laporan keuangan secara wajar.
Selain hal diatas laporan keuangan harus komparatif dan periode fiscal haruslah
tahun kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh CPA diwajibkan untuk perusahaan
milik publik / bukan public yang lebih besar. Perusahaan yang dijalankan oleh pemerintah
diaudit oleh pemerintah dan perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek harus
memberikan laporan keuangan tengah tahun, laporan keuangan kuartalan yang direview
oleh CPA dan laporan penjualan tahunan.
(Pengukuran Akuntansi)
Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan
entitas lain, umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50 persen.
Metode pembelian diwajibkan untuk penggabungan usaha.
Metode penyatuan kepemilikan tidak digunakan.
Aktiva dialihkan berdasarkan nilai bukunya meskipun dapat disesuaikan karena nilai
pasar yang lebih tinggi.
Goodwill umumnya dikapitalisasi dan diamortisasikan selama paling lama 20 tahun.
Metode ekuitas digunakan apabila terdapat kepemilikan di perusahaan lain sebesar
20% atau lebih.
Translasi mata uang asing konsisten dengan Standar Akuntansi Internasional 21 dan
SFAS AS No. 52.
Neraca perusahaan asing yang independen dari induk perusahaannya ditranslasikan
berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi ditranslasikan berdasarkan kurs
rata – rata.
Aktiva tetap termasuk tanah dan SDA dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi.
Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar
dan metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya
yang diperbolehkan.
India
Masyarakat India telah memiliki peradaban lebih dari 5000 tahun. Urbanisasi besar-
beasran didasari oleh perniagaan dan perdagangan pertanian mulai di Lembah Sungai Indus
(di barat laut) sekitar 3000 SM.
Perekonomian Eropa mulai bersaing dengan India setelah Portugis tiba pada tahun 1498.
Dari tahun 1497 sampai akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya
program sosialis pemerintah terpusat dan industry pengganti barang impor. Produksi
ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan manufaktur tekstil dengan
beragam industri berat dan transportasi. Akan tetapi, kurangnya persaingan berakibat pada
rendahnya kualitas produk dan inefisiensi dalam produksi. Menghadapi krisis ekonomi,
pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991. Reformasi ekonomi
pasar diadopsi sejak saat itu, termasuk privatisasi industri pemerintah, pembebasan investasi
asing dan rezim bursa, pengurangan tarif dan hambatan perdagangan lainnya, perubahan
dan modernisasi sektor keuangan, penyesuaian kekuasaan pemerintah secara signifikan dan
kebijakan fiskal, serta penjagaan hak intelektual. Akan tetapi, sebagian besar industri berat
masih dimiliki pemerintah, dan tarif tinggi serta membatasi investasi asing langsung terjadi.
Sektor jasa telah terbukti menjadii sektor India yang paling dinamis pada saat itu, dimana
telekomunikasi dan teknologi informasi memiliki pertumbuhan yang pesat.
Pertumbuhan ekonomi berikutnya dibatasi oleh infrastruktur yang tidak memadai,
hambatan birokrasi dan birokrasi berlebihan, kekakuan buruh pasar, dan korupsi.
Infrastruktur yang kurang bisa diandalkan dan kurang bisa digunakan khususnya listrik,
dipandang oleh banyak kalangan sebagai salah satu terobosan yang paling penting untuk
pertumbuhan masa depan. Birokrasi berlebihan juga membebankan biaya yang besar pada
bisnis di berbagai bagian Negara. Pada akhirnya, hukum buruh membebankan biaya ekstra-
sebagai contoh, sogokan kepada inspektur. Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus
kendali birokrasi dan mendorong terciptanya pasar yang paling kompetitif. Kebanyakan
pengamat sepakat bahwa perubahan lebih jauh dan investasi modal tambahan dalam
infrastruktur dibutuhkan supaya India menjadi pemain ekonomi terpandang.
(Pelaporan Keuangan)
Laporan keuangan India itu terdiri dari :
Neraca dua tahun
Laporan laba rugi
Laporan arus kas
Kebijakan akuntansi dan catatan
Bagi perusahaan yang tidak terdaftar hanya menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi
bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti. Bukan
laporan ekuits pemegang saham maupun laporan laba menyeluruh yang diminta.
Perusahaan yang terdaftar pada pasar modal juga harus menyediakan diskusi dan
analisis manajemen yang mencakup semua topic seperti halnya strukttur industri dan
pengembangannya, kesempatan dan ancamanyang dihadapi oleh perusahaan,, kendali
internal, dan risiko yang mempengaruhi performa bisnis atau produk. Perusahaan yang
terdaftar juga harus menyediakan laporan keuangan triwulan.
(Pengukuran Akuntansi)
Anak perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari
setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur.tidak
ada standar pembukuan untuk penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka dihitung
sebagai pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga (pooling) digunakan bagi
perusahaan merger(amalgamations). Goodwill berbeda diantara perhitungan yang ada dan
hasil jumlah asset dan hutang yang diperoleh. Praktik yang seragam antara goodwill yang
tidak diamortisasi sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. Goodwilljuga dikaji ulang untuk
penurunan nilainya. Penggabungan yang proporsional digunakan untuk kesatuan kendali
gabungan (usaha gabungan/ joint venture). Metode ekuitas digunakan pada akun afiliasi-
terhadap entitas yang memiliki pengaruh yang signifikan namun bukan kendali..
Penyesuaian pertukaran mata uuang dalam laporan keuangan untuk usaha asing
bergantung pada apakah kesatuan (induk) laporan perusahaan itu integral atau non integral.
Aset dan utang usaha non integral asing disesuaikan pada penurunan nilai tukar pendapatan
dan beban disesuaikan dengan nilai tukar pada tanggal transaksi dan menghasilkan
penukaran yang berbeda yang dikaumulsi dalam nilai tukar mata uang asing yang
dicadangkan pada neraca. AS tidak memiliki ketentuan untuk hiperinflasi perekonomian
anak perusahaan.
Asset tetap nilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar. Revaluasi harus
diterapkan pada keseluruhan golongan aset tetap, tapi tidak ada persyaratan yang
menyatakan bahwa revaluasi bisa dilakukan dalam interval beraturan. Depresiasi
dialokasikan secara berkala terhadap penggunaan asset. Jika asset direvaluasi, depresiasi
didasari oleh jumlah yang direvaluasi. Asset tidak berwujud biasanya diamortisasi lebih dari
10 tahun. Goodwill yang dihasilkan dari dalam atau asset tidak berwujud lainnya( contoh,
merek dagang) tidak diakui sebagai asset. Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya,
namun biaya pengembangan mungkin bisa ditangguhkan jika kelayakan produk atau proses
telah diperlihatkan dan biaya pemulihan masuk akal. Biaya persediaan dihitung lebih rendah
atau lebih bersih yang dapat dicapai. FIFO dan rata-rata adalah metode arus kas yang bisa
diterima.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa
penggunaan sewa. Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus selama
masa sewa. Biaya imbalan pasca kerja pegawai dihitung ketika pegawai mendapatkan bukan
ketika dibayar. Kerugian bersyarat disediakan ketika mungkin terjadi dan nilai yang
diestimasi tersebut bisa tercapai. Pajak tangguhan dan kewajiban tidak dikurangi dengan
nilai sekarang.
Belanda
Merupakan negara penganut hukum kode, akan tetapi standar akuntansi berorientasi pada
penyajian wajar. Orientasi dalam penyajian kewajaran dikembangkan tanpa adanya
pengaruh kuat dari bursa saham, dimana ini mendapat pengaruh dari akuntansi Inggris dan
Amerika Serikat.Pelaporan keuangan dan akuntasi pajak merupakan dua aktivitas yang
berbeda. Masingpelaporan memiliki standar peraturan yang berbeda dengan dibawahi oleh
menteriyang berbeda.
Akuntansi merupakan bagian dari ekonomi bisnis sehingga banyak ide-ide ekonomi yang
dicurahkan untuk topik-topik akuntansi. Preofesi Akuntan merupakan profesi yang sangat
dihormati yang seringkali menjadi seorang akademisi. Perannya juga sangat penting dalam
penetapan aturan akuntansi internasional. Pada tahun 1970, diberlakukannya Undang-
undang Laporan Keuangan Tahunan dan diperkenalkannya audit wajib. Profesi auditor
diatur oleh Institut Akuntan Terdaftar Belanda (Netherlands Institute
ofRegisteraccountants)
(Pelaporan Keuangan)
Adapun standar pelaporan keuangan yang ditetapkan di Belanda adalah sebagai berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan-catatan
4. Laporan direksi
(Pengukuran Akuntansi)
Republik Ceko
Republik Ceko merupakan sebuah negara dengan perekonomian yang berkembang. Ceko
memiliki sejarah panjang pada masa kolonialisme sehingga seringkali terjadi perubahan
aturan dan standar akuntansi mengikuti sejarah
Kementrian keuangan bertanggung jawab atas prinsip-prinsip akuntansi dan pasar modal.
Akuntansi dipengaruhi hukum komersial, undang-undang akuntansi dan keputusan
kementrian keuangan. Sama halnya dengan di Belanda pajak dan akuntansi diberlakukan
secara berbeda, dimana dua hal tersebut dinaungi dua kementrian yang berbeda.
(Pelaporan Keuangan)
Karena masih sederhana dan masih dalam penyesuaian, standar akuntansi Ceko hanya
mewajibkan tiga bentuk pelaporan keuangan, yaitu:
1. Neraca
3. Catatan
Catatan mencakup penjelasan atas kebijakan akuntansi dan informasi lainnya yang
relevan. Catatan harus pula berisikan laporan arus kas. Laporan konsolidasi untuk
perusahaan besar baik yang tercatat di bursa ataupun tidak. Pelaporan keuangan harus
mengikuti IAS/IFRS bagi perusahaan yang tercatat di bursa.
(Pengukuran Akuntansi)