Disusunoleh :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah akuntansi internasional ini dengan baik dan
tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Internasional yang dibina
oleh Ibu Puji Nurhayati,S.E., M.Si. Disamping itu proposal ini dimaksudkan agar mahasiswa
dapat memahami mengenai Akuntansi Komparatif Amerika Dan Asia
Kami menyadari masih ada kekurangan dalam menyusun makalah ini. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta usaha yang dijalankan.
Kelompok 4
Penulis
COVER........................................................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
C. Tujuan ........................................................................................................................
1. Amerika Serikat.....................................................................................................
2. Meksiko...................................................................................................................
3. Jepang.....................................................................................................................
4. Cina.........................................................................................................................
5. India........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
1. AMERIKA SERIKAT
Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk
publikasi mengenai laporan audit periodik keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat
dibentuk di bawah hukum negara, bukan hukum federal. Setiap negara bagian
memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri; secara umum, peraturan tersebut
mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi
periodik laporan keuangan
Banyak dari peraturan tersebut tidak kaku memaksa, serta laporan yang
diberikan kepada agensi lokal sering kali tidak bisa diketahui umum. Dengan
demikian, audit tahunan serta persyaratan laporan keuangan secara realistis hanya ada
pada tingkat federal saja seperti yang dispesifikasikan oleh SEC. Oleh karena itu, SEC
memiliki yurisdiksi terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok
AS serta perusahaan yang berdagang over-the-counter. Perusahaan yang memiliki
keuangan terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan yang
membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.
FASB dibentuk pada tahun 19731 dan pada Desember 2006 telah
mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statements of
Financial Accounting Standards---SFAS). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan
informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi
menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil kredit,
investasi, dan sebagainya. FASB memiliki tujuh anggota penuh, perwakilan akuntansi
firma, akademisi, perusahaan, dan komunitas investor. Anggota dewan harus memilih
kebijakan organisasional dan ekonomi secara keseluruhan untuk mengutamakan
pekerja atau kepemilikan dalam rangka pelayanan. Penggunaan kerangka berfikir oleh
FASB merupakan gambaran pengaturan standardisasi yang cukup signifikan di
Amerika Serikat. Konsep Laporan Akuntansi Keuangan (Statements of Financial
Accounting Concepts) seterusnya menjadi fundamental sebagai standar dasar
akuntansi keuangan dan laporan.
Sarbanes-Oxley Act memiliki dasar hukum pada tahun 2002, yang secara
signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan dan
laporan, serta regulasi audit profesi. Di antara semuanya vang paling penting adalah
pembentukan PCAOB yaitu sebuah organisasi non-profit yang diawasi langsung oleh
SEC. PCAOB memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
4. Mendukung akuntansi firma publik, serta memberikan kasus kepada SEC atau
badan lain untuk menginvestigasi lebih lanjut.
Oleh karena itu, laporan auditor terdiri atas dua laporan yaitu laporan
keuangan pengendalian internal. Sebagai contoh, di bawah ini adalah laporan auditor
mengenai laporan keuangan pada Colgate-Palmolive di Amerika Serikat:
Laporan Keuangan
1. Laporan manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham)
5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada
laporan keuangan
Patokan Akuntansi
LIFO, FIFO, dan metode biaya rata-rata diperbolehkan dan telah digunakan
secara luas untuk penetapan harga persediaan. LIFO sudah populer karena dapat
digunakan untuk tujuan pajak penghasilan federal. Bagaimanapun, jika LIFO
digunakan untuk pajak, harus digunakan juga untuk tujuan pelaporan keuangan.
Surat-surat berharga yang dapat dipasarkan memiliki nilai di pasar jika surat-surat
tersebut termasuk dalam held-to-maturity dan dinilai pada harga perolehan.
Saat financial lease menjadi bahan dalam pembelian properti, nilai properti
tersebut dikapitalisasi dan korespondensi kewajiban dibukukan. Biaya pensiun dan
keuntungan lain setelah masa pensiun diakui selama periode tertentu di mana para
pegawai mendapatkan keuntungan, serta kewajiban tanpa dana dilaporkan sebagai
kewajiban. Kerugian bersyarat/ kewajiban diakui saat ada kemungkinan terealisasi
dan jumlahnya dapat diestimasi. Teknik memanipulasi pendapatan tidak
diperbolehkan.
2. MEKSIKO
Laporan Keuangan
a) Neraca
e) Catatan
b) Ketersediaan material
d) Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
e) Batasan deviden
f) Jaminan
i) Pajak
Patokan Akuntansi
3. JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya
percampuran daripengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami sistem
pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis dan sejarah
Jepang.Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering kali
bergabung dengan firma milik pribadi yang lain.Keterhubungan daerah investasi
industri konglomerat raksasa ini disebut keiretsu.
Bentuk bisnis keiretsu telah ditranformasikan saat jepang mengambil alih
perbaikan struktual untuk menggerakan stagnasi ekonomi yang dimulai pada tahun
1990-an. Krisis keuangan yang mengikuti pergerakan ekonomi jepang juga
disebabkan oleh review standardisasi laporan keuangan jepang.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi
Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang
perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and
exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income
tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama
lain yang disebut sebagai “sistem legal triangular.
Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Hukum
tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki
pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasrkan undang-undang
perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal
yang mendukungpada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit
hanya oleh auditor yang berwenang. Baik auditor berwenang atau independen,
keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan
sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas. Auditor yang berwenang
tidak memerlukan kuallifikasi profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh.
Audit berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai
dengan kewenangannya tau tidak. Auditor independen melibatkan
pemeriksaanterhadap laporan dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh
akuntan publikbersertifikasi (certified public accountans - CPAs).
Japanese Institute of Certified Public Accountants (JICPA) merupakan
organisasi profesional CPAS di Jepang. Seluruh CPAS harus termasuk ke dalam
JICPA. Sebagai tambahan untuk memberikan panduan mengenai pelaksanaan audit,
JICPA mengeluarkan panduan mengenai masalah akuntasi,serta menyediakan input
bagi ASBJ dalam mengembangkan akutansi.
Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan
dibutuhkan untukmempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat
rapat pemegang saham, yang isinya antara lain:
a) Neraca
b) Laporan Laba Rugi
c) Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
d) Laporan bisnis
e) Jadwal terkait
Catantan yang melengkapi neraca dan lapora laba rugi menggambarkan
kebijakan akuntansi dan menyediakan tambahan lain,seperti pada negara-negara lain.
Beberapa jadwal pendukung yang dibutuhkan ,tetapi terpisah dari catatan yaitu:
a) Perubahan obligasi dan utang jangka pendek dan panjang
b) Perubahan pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
c) Aset yang dijaminkan
d) Jaminan utang
e) Perubahan pencadangan
f) Jumlah dari dan untuk pemegang saham
g) Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
h) Penerimaan dari anak perusahaan
i) Transaksi dengan direktur,auditor berwenang,pemegang saham dan pihak katiga
yang menghasilkan konflik kepentingan
j) Pembayaran gaji kepada direktur dan auditor berwenang
Patokan Akuntansi
Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan
digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol
perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian.
Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan
diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai.
Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan
induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial.
Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang
profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan
kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir
tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata
uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih
rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata
semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling
populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya
dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance
(saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji
dengan penurunan nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa
dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap
sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang
waktu dengan menggunkan metode kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan
hingga terbuka kemungkinan dan dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap
tahun perusahaan harus mengalokasikan dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan
bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang hingga cadangan mencapi
25 persen dari saham.
4. CINA
Pada akhir tahun 1970-an,peminpin cina mulai menggerakan ekonomi dari
program terpusat gaya soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun
masih dalam kendali partai komunis. Pada tahun 1993,kepemimpinan cina
menyetujui reformasi jangka panjang lagi yang dimaksudkan supaya memberikan
fleksibelitas yang lebih pada institusi yang berorientasi pasar. Ciri-ciri penting
mencangkup pembagian sistem kepemilikan saham,privatisasi, dan pengembangan
penukaran saham terorganisir,dan pendaftaran saham perusahaan cina dalam bursa
saham barat.
Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan, laporan keuangan terdiri
dari:
a) Neraca
e) Catatan
Patokan Akuntansi
Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga pasar aset dan kewajiban
yang diakuisisi. Perbedaan ini diuji untuk tes penurunan nilai tahunan. Metode ekuitas
digunakan bagi investasi dalam rekanan, semua hal menyangkut dengan investee
memiliki pengaruh yang signifikan.
Harga perolehan adalah basis untuk penilaian aset berwujud revaluasi tidak
diperbolehkan. Metode akselersi dan depresiasi unit produksi juga bisa diterima FIFO
dan rata-rata adalah metode pembiayaan yang bisa diterima dan persediaan ditulis
dalam penurunan harga dan keuangan.
5. INDIA
1) Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status
urusan perusahaan.
2) Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas neraca dua tahun laporan laba rugi, laporan
arus kas, dan kebijakan akuntanssi dan catatan. Laporan kuangan harus menyajikan
pandangan yang adil dan benar, namun tidak ada penolakan kebenaran dan keadilan
selama mereka berada dikawasan Britania Raya. Perusahaaan yang terdaftar di pasar
modal juga harus menyediakan diskusi dan analisis manajemen yang mencakup
semua topic seperti halnya struktur industri dan pengembangannya, kesempatan dan
ancaman yang dihadapi oleh perusahaan, kendali internal, dan resiko yang
mempengaruhi performa bisnis atau produk.
Pengukuran Akuntansi
PENUTUP
A. KESIMPULAN