AKUNTANSI INTERNASIONAL
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS MADURA
2023
1. IFAC (International Federation of Accountants)
A. DEFINISI IFAC
Dimulai dengan 63 anggota pendiri dari 51 negara pada tahun 1977, keanggotaan IFAC telah
berkembang menjadi lebih dari 175 anggota dan asosiasi di lebih dari 135 negara dan yurisdiksi
di seluruh dunia. IFAC didirikan pada tanggal 7 Oktober 1977 di Munich, Jerman, pada
Kongres Akuntan Dunia ke-11 untuk memperkuat profesi akuntansi global untuk kepentingan
publik dengan:
B. SEJARAH IASB
sejarah terbentuknya IASB dimulai pada tahun 1973. Pada saat itu, lembaga
akuntansi profesional dari beberapa negara yakni Kanada, Australia, Perancis, Jerman, Jepang,
Meksiko, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat membentuk International Accounting Standards
Committee (IASC) dan setuju untuk mengadopsi standar akuntansi internasional untuk
pencatatan akuntansi secara internasional.
Sebagai kelanjutan dari pertemuan tersebut, pada tahun 1989, IASC
mempublikasikan kerangka kerja laporan keuangan yang bersifat internasional untuk pertama
kalinya. Kemudian pada tahun 1998, muncul wacana untuk memperkuat sistem keuangan
internasional, salah satunya dengan cara membentuk organisasi baru yang secara khusus
mengembangkan dan menerbitkan standar akuntansi internasional. Selanjutnya pada tahun 2000,
tepat setelah IASC merampungkan tugasnya, organisasi ini setuju untuk melakukan
restrukturisasi. Pada tahun yang sama, di bawah pengawasan IFRS Foundation dan Trustees,
IASB resmi ditunjuk untuk menggantikan tugas IASC. IASB mengadakan rapat agenda untuk
pertama kalinya pada tahun 2001.
IASB bertugas di bawah pengawasan IFRS Foundation dan bertanggung jawab secara
penuh atas berbagai masalah teknis yang berkaitan dengan pelaporan keuangan menurut
standar akuntansi IFRS. Berikut ini merupakan tujuan dan peranan IASB, antara lain:
Pengembangan standar akuntansi IFRS selalu diawali dengan adanya topik yang menjadi
sorotan anggota dewan IASB. Setelah topik tersebut disorot, maka selanjutnya akan ada
enam langkah yang bertujuan untuk mengembangkan dan menerbitkan standar akuntansi,
yakni sebagai berikut:
1. Para anggota dewan harus membuat agenda terlebih dahulu untuk meneliti setiap
informasi mengenai usulan dan melihat bagaimana pengaruhnya terhadap industri dan
pasar keuangan.
2. Para anggota dewan harus menyiapkan rencana penelitian yang matang dan terstruktur,
termasuk mengidentifikasi pihak-pihak yang nantinya akan dimintai bantuan dalam
proyek tersebut.
3. Sebagai tindak lanjut dari rencana penelitian tersebut, maka anggota dewan akan
melakukan sebuah penelitian. Hasilnya akan diterbitkan dalam bentuk makalah diskusi
berisi gambaran umum permasalahan yang diberikan pada publik agar mereka dapat
memahami topik serta memberikan opini mereka mengenai permasalahan atau usulan
tersebut.
4. Anggota dewan akan menerbitkan draft eksposur untuk memberi informasi kepada
publik mengenai usulan standar akuntansi. Tujuannya adalah agar publik menyuarakan
pendapat mereka tentang usulan standar tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap
mereka.
5. Setelah mendengar bagaimana pendapat dari publik, maka pada tahap kelima ini para
dewan akan mengembangkan suatu standar akuntansi yang baru serta mengumumkannya
kepada publik apabila standar tersebut sudah siap.
6. Terakhir, pada tahap keenam standar akuntansi IFRS diterbitkan untuk publik. Pada
tahap ini, anggota dewan akan mengadakan pertemuan dengan publik untuk
mendiskusikan permasalahan baru yang mungkin timbul dari standar akuntansi yang
baru
Perbandingan di 3 Negara Bursa Efek beserta informasi ketentuan pelaporan keuangan
Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana,
untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek dari pihak-pihak yang ingin
memperdagangkan Efek tersebut.Bursa Efek didirikan untuk menyelenggarakan dan
menyediakan sistem dan atau sarana perdagangan Efek. Dengan tersedianya sistem dan atau
sarana yang baik, para Anggota Bursa Efek dapat melakukan penawaran jual dan beli Efek
secara teratur, wajar, dan efisien.Di samping itu, tersedianya sistem dan atau sarana dimaksud
memungkinkan Bursa Efek melakukan pengawasan terhadap anggotanya dengan lebih efektif.
Di Indonesia, saat ini hanya ada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditetapkan sebagai pasar
modal di Indonesia. BEI memiliki kantor di Jalan Sudirman, Jakarta. BEI sendiri merupakan
penggabungan dari dua bursa yang pernah ada di Indonesia, yakni Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan
Bursa Efek Surabaya (BES). Sebutan lain dari BEI adalah IDX. Melansir dari laman idx.co.id,
bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan
efek di antara mereka. Tata Kelola Perusahaan atau Corporate Governance (selanjutnya disebut
sebagai CG) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengarahkan pengelolaan
perusahaan secara profesional berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung
jawab, independen, kewajaran dan kesetaraan. BEI sebagai fasilitator dan regulator pasar modal
di Indonesia memiliki komitmen untuk menjadi Bursa Efek yang sehat dan berdaya saing global.
Tujuan BEI menerapkan CG yaitu:
1. Sebagai pedoman bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan pengawasan dan pemberian
saran-saran kepada Direksi dalam pengelolaan Perusahaan.
2. Sebagai pedoman bagi Direksi agar dalam menjalankan kegiataan sehari-hari Perusahaan
dilandasi dengan nilai moral yang tinggi dengan memperhatikan Anggaran Dasar, etika bisnis,
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku lainnya.
3. Sebagai pedoman bagi jajaran manajemen dan karyawan BEI dalam melaksanakan kegiatan
maupun tugasnya sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip CG.
Laporan keuangan adalah sebuah catatan atau tulisan hasil dari transaksi dalam
berbisnis. Umumnya seseorang buat dalam suatu periode menyesuaikan tingkat kebutuhan
tertentu dan juga peraturan dalam sebuah perusahaan atau instansi tersebut. Fungsi laporan
keuangan sendiri adalah sebagai sebuah informasi atau data yang digunakan perusahaan atau
instansi tertentu untuk mengevaluasi atau meningkatkan aktivitas bisnis. Memahami arus kas
dalam kegiatan bisnis memang menjadi kunci untuk meraih kesuksesaan. Laporan keuangan di
Indonesia terdiri dari 5, yaitu :
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Ekuitas
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Arus kas
Philippine Stock Exchange, Inc. (PSE) adalah organisasi pengaturan mandiri yang
menyediakan dan memastikan pasar yang adil, efisien, transparan, dan teratur untuk
pembelian dan penjualan sekuritas. Bursa juga menawarkan tempat yang nyaman dan efisien
dalam meningkatkan modal untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Dianggap sebagai salah
satu bursa tertua di Asia, PSE menelusuri akarnya kembali ke dua bursa sebelumnya – Bursa
Efek Manila (dibentuk pada tahun 1927) dan Bursa Efek Makati (dibentuk pada tahun
1963). Bursa Manila dan Makati disatukan pada 23 Desember 1992 untuk membentuk PSE.
Pada tahun 2018, PSE memindahkan kantor pusatnya ke Bonifacio Global City (BGC) di
Taguig. Lingkungan yang bergerak cepat di kawasan bisnis Taguig sangat cocok untuk Bursa
karena bertujuan mempercepat pengenalan produk dan layanan baru untuk meningkatkan
partisipasi investor dan likuiditas di pasar saham Filipina.
laporan keuangan yang diaudit di Filipina adalah sesuatu yang harus diperhatikan oleh pemilik
bisnis, pengusaha, pejabat perusahaan, dan anggota dewan perusahaan atau wali amanat. Komisi
Sekuritas dan Pertukaran (SEC) sekarang sedang menyelidiki rincian laporan keuangan yang
diaudit di Filipina untuk menentukan sejauh mana kepatuhan terhadap peraturan akuntansi, mis.
Standar Pelaporan Keuangan Filipina (PFRS), Biro Pendapatan Internal (BIR) juga melihat
laporan keuangan yang diaudit di Filipina dalam menentukan kepatuhan terhadap undang-
undang, aturan, dan peraturan pajak. Badan-badan lain (BSP, CDA, IC, dll juga memeriksa
mereka dan semua badan-badan itu mengenakan denda uang dan penalti atas pelanggaran dan
kekurangan tertentu dalam laporan keuangan yang diaudit di Filipina. Laporan keuangan di
Filipina sebagai berikut :
1. Neraca
2. Laporan Laba
3. Laporan Rasio Keuangan
4. Laporan Arus Kas
5.
1. Neraca
2. Laporan Laba rugi
3. Rasio Keuangan
4. Laporan Arus Kas
1. Neraca keuangan
2. Laporan Laba Rugi
1. Di Indonesia dan Filipina Periode akuntansi (tahun kalender) yang digunakan adalah
periode yang sama, yaitu perusahaan memulai periode akuntansi tahun kalender pada 1
Januari dan berakhir pada 31 Desember. Sedangkan Di India periode akuntansi yang
digunakan tidak sama, dimana perusahaan memulai periode akuntansi tahun kalender 1
April dan berakhir pada 31 Maret.
2. Di Indonesia dan Filipina pada laporan posisi keuangan Current Asset berada di atas Non
Current Asset. Sedangkan di India, pada laporan posisi keuangan Current Asset berada di
bawah Noncurrent Asset.
Gambar 1. Periode Akuntansi Indonesia
6. Di Laporan Arus Kas India dan Filipina pada Cash Flows From Operating Activities
terdapat penghitungan Operating Income Before Working Capital Changes, sedangkan di
Indonesia tidak ada. Di Indonesia langsung pada Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas
Operasi.
7. Pada Laporan Arus Kas India terdapat komponen Perubahan Kewajiban yang Timbul dari
Aktivitas Pendanaan (Change in liability arising from financing activities). Sedangkan
pada laporan Arus Kas Indonesia dan Filipina Tidak ada komponen tersebut, hanya
komponen Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Arus Kas dari Aktivitas Investasi dan Arus
Kas dari Aktivitas Pendanaan.