4. Tujuan IASB
Berikut ini adalah tujuan IASB:
a. Mengembangkan satu standar akuntansi global yang berkualitas tinggi
untuk menciptakan informasi laporan keuangan dan pelaporan keuangan
lainnya yang mudah dipahami, transparan, dapat diperbandingkan
untuk membantu partisipan pasar modal dan pemakai lainnya untuk
membuat keputusan ekonomi;
b. Meningkatkan penggunaan dan aplikasi standar akuntansi secara tepat;
c. Mencapai tujuan (a) dan (b) untuk perusahaan mikro, kecil, dan
menengah serta perekonomian negara-negara yang sedang berkembang;
d. Menciptakan konvergensi standar akuntansi nasional dengan IAS dan
IFRS untuk mencapai solusi berkualitas tinggi.
5. Struktur Organisasi IASB
Berikut ini struktur organisasi IASB yang terbaru:
Gambar 2-2. Struktur Organisasi IASB
Sumber: www.iasglobal
Auditor harus membantu memberikan judjment positif bagi klien dalam memilih standar
akuntansi yang dipublikasikan. Judgment professional auditor dibutuhkan untuk mencegah
perilaku oportunistik manager.
c. Consistency yakni mengaplikasi prinsip akuntansi dari tahun ke tahun secara konsisten.
e. Clarity merupakan semua elemen informasi akuntansi (GAAP), industry, dan informasi
spesifik perusahan saling berhubungan satu sama lain.
Pada masa depan manajemen tidak sendirian dalam menyusun laporan keuangan.
Auditor bekerja bersama dengan manajemen untuk mencapai Six “C”. Opini audit akan
memberikan jaminan kualitas laporan keuangan yang tinggi dan bahwa laporan keuangan
tersebut telah disusun sesuai dengan PABU. Auditor tidak hanya menjamin informasi
akuntansi berdasar PABU, namun juga perlu memberi jaminan atas informasi industry dan
informasi khusus perusahaan untuk investasi dan stakeholder yang lain.
B. Kasus-Kasus
1. Jelaskan perbedaan antara standardisasi dan konvergensi!
2. Jelaskan perbedaan antara rule based dan principle based dalam penyusunan standar
akuntansi!
3. Apakah yang dimaksud IFRSs dan terdiri dari apa sajakah IFRSs tersebut!
4. Apakah yang memicu Indonesia mengadopsi IFRS dan bukan produk standar akuntansi
yang dihasilkan oleh FASB? Jelaskan keuntungan yang dapat diperoleh Indonesia dengan
mengadopsi secara penuh IFRSs!
5. Jelaskan siapakah IASB dan FASB!
6. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan adopsi secara penuh! Berlaku untuk entitas bisnis
apakah pendekatan adopsi secara penuh ini?
7. Jelaskan apa saja dasar pemikiran logis Six C, beri contoh-contoh yang relevan untuk
mendukung penjelasan Anda!
C. Sumber Bacaan
Efraim Ferdinan Giri. 2017. Akuntansi Keuangan Menengah 1 Perspektif PSAK dan IFRS.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN