PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya harmonisasi akuntansi di seluruh dunia sebenarnya dimulai
sebelum adanya Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC) didirikan pada
tahun 1973. Upaya harmonisasi akuntansi menjadi semakin pesat pada dasawarsa
1990-an, sesuai dengan berkembangnya globalisasi bisnis internasiional dan pasar
surat berharga, serta meningkatnya pencantuman saham oleh banyak perusahaan.
Standar yang terharmonisasi bersifat kompatibel, sehingga tidak
mengandung pertentangan. Beragam perbedaan utama dalam persyaratan dan
pembuatan laporan keuangan di seluruh dunia, serta meningkatnya kebutuhan
pengguna laporan keuangan untuk membandingkan informasi dari perusahaan
perusahaan di dunia, merupakan (dan masih menjadi) kekuatan pendorong bagi
gerakan harmonisasi akuntansi ini. Sesuai dengan rencana (IASB),konvergensi
standar akuntansi internasional dan nasional mencakup penghapusan berbagai
perbedaan secara perlahan melalui upaya kerja sama antara IASB, penentu standar
nasional, dan kelompok lain yang menginginkan solusi terbaik bagi persoalan
akuntansi dan persoalan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Survei Konvergensi Internasional
Konvergensi merupakan penggabungan dua hal atau lebih untuk bertemu
dan bersatu dalam suatu titik. Konvergensi standar akuntansi internasional
(IFRS) berati penggabungan atau pengintegrasian standar akuntansi yang ada
didalam setiap negara untuk digunakan dan diarahkan ke dalam suatu titik
tujuan yaitu International Financial Report Standart (IFRS)
2.1.1 Manfaat Konvergensi Internasional
Pendukung
konvergensi internasional
menyatakan bahwa
banyak manfaat yang telah dirasakan dengan adanya konvergensi.
dapat
meningkatkan
strategi
dalam
memiliki
tujuan
untukmeningkatkan
efisiensi
dalam
Harmonisasi Internasional
Harmonisasi merupakan proses untuk menigkatkan kompatibilitas
(kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan
seberapa
besar
praktik-prkatik
tersebut
dapat
beragam.
Standar
dan
pengungkapan)
2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait
dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek
3. Standar audit
2.1.3 Keuntungan Harmonisasi Internasional
Sebuah tulisan terbaru juga mendukung adanya suatu GAAP
global yang terharmonisasi. Beberapa manfaat yang disebutkan antara
lain:
1. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di
seluruh dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas
tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan
memperbaiki efisiensi alokasi modal
2. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik;
portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan
keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.
tertinggi.
Kritik Terhadap Standar Internasional
Internasionalisasi standar akuntansi juga menuai kritik. Pada awal
tahun 1971 (sebelum pembentukan IASC), beberapa pihak mengatakan
bahwa penentuan standar internasional merupakan solusi yang terlalu
sederhana atas masalah yang rumit. Dinyatakan pula bahwa akuntansi,
sebagai ilmu sosial, telah memiliki flesibilitas yang terbangun dengan
sendiri di dalamnya dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
situasi yang sangat berbeda merupakan salah satu nilai terpenting yang
dimilikinya.
Pada saat standar internasional diragukan dapat menjadi fleksibel
untuk mengatasi perbedaan-perbedaan dalam latar belakang, tradisi, dan
lingkungan ekonomi nasional, maka beberapa orang berpendapat bahwa
hal ini akan menjadi sebuah tantangan yang secara politik tidak dapat
diterima terhadap kedaulatan nasional.Lebih jauh lagi, ditakutkan bahwa
adopsi
standar
internasional
akan
menimbulkan
standar
yang
2.2
Tahun
1959
Keterangan
Jacob Kraayenhof , partner pendiri firma besar eropa akuntan
independen mendesak dimulai pembuatan standar akuntansi
1961
internasional
Groupe detudes yang terdiri atas profesional akuntan aktif,
dibangun di eropa untuk memberi saran pada pejabat uni eropa
1966
1973
1976
didirikanm
Organization for Economic Coorperation dan Development
(IASC)
informasi
International Federation Of Accountants (IFAC) didirikan
Kelompok para ahli ditunjuk oleh Dewan Sosial Ekonomi
perserikatan bangsa bangsa mengeluarkan laporan empat
bagian
1978
tentang
Standar
Akuntansi
Internasional
Dan
1981
akuntansi eropa
IASC mendirikan kelompok kelompok penasihat organisasi
non anggota untuk memperluas usulan penyusunan standar
internasional
9
1984
1987
pada
konferensi
Securities
Commission
tanhunannya
memajukan
auditing
IASC mengeluarkan
Draft
Pembukaan
32
mengenai
susunan
inti
standar
yang
komperhensif.
global
Komisi
Eropa
mengadopsi
pendekatan
baru
menuju
(SEC)
10
1998
2000
2001
tahun 1993
Komisi Eropa mengajukan peraturan yang menuntut semua
perusahaan Uni Eropa yang terdapat dipasar regulasi untuk
2001
2002
oleh IASC
Mahkamah Eropa mengesahkan proposal komisi bahwa hampir
semua negara uni eropa harus mengikuti standar IASB mulai
tahun 2005 dalam laporan keuangan konsolidasi mereka.
Negara anggota dapat memberi persyaratan pada perusahaan
yang tidak terdaftar dan pada laporan
perusahaan individu. Dewan eropa kemudian mengadopsi
peraturan yang membolehkan
11
2002
2003
akuntansi AS
European Council
menyetujui
pengembangan
pedoman
2005
2005
konvegensi
standar
2006
dan IFRS
IASB menerbitkan laporan tentang hubungan kerjanya dengan
penyusun standar akuntansi lainnya
12
2006
2007
2.3
13
termasuk
standar
akuntansi
dan
pengungkapan
tingkat
tinggi
untuk
14
Organisasi
Bank of International settlement
Alamat situs
www.bis.org
www.cwst-eu.org
capa.com.my
www.iasplus.com
europa.eu
europa.eu.int
www.fee.be
www.fese.be/en/
www.iasb.org
www.ifac.org
www.imf.org
www.ioosco.org
www.oecd.org
www.unctad.org
World Bank
www.worldbank.org
www.worldexchanges.
org
www.wto.org
15
Alamat situs
www.fsa.gov.uk
www.pca.obus.org
www.sec.gov
www.sec.gov/edgar
www.amf-france.org
www.icab.bb
www.accountancy.be
www.accountancy.be
www.cma-
canada.org
www.cica.ca
www.cga-canada.org
www.cipa.org
www.icpac.org.cy
www.svaz-ucetnic.cz
auditors
able.com
www.gfpaaa.ge
www.hksa.org.hk
www.hkaatorg.hk
www.icai.org
www.icai.ie
www.jicpa.or,jp
www.ascasosiety.org
www.icpak.or.jp
www.kicpa.or.ker
www.mia.org.mx
www.miamalta.org
www.imcp.org
www.ican.org.np
www.nivra.nl
www.nzcia.com
www.ican-ngr.org
www.revisorneet.co
17
www.icmap.com.pk
www.picpa.com.pk
www.saica.co.za
Etc
www.icasrilanka.co
www.capfa.org.uk
www.theiia.org
www.aasb.com.au
www.asbcanada.org
www.finances.gouv.f
www.standarsetter.d
e
www.asbor.jp
www.rjnet.nl
www.aeb.or.nz
www.frc.org.uk
www.fasb.org
18
2.4
gambaran bukan sebagai suatu ketentuan. Standar awal ini menyusun praktik
akuntansi yang serupa di setiap negara dan meniadakan praktik yang berbeda.
IASC mulai menyentuh hal hal yang lebih sulit selama dekade keduanya dan
menjawab kegelisahan bahwa standar yang dibuatnya berisi terlalu banyak
perlakuan akutansi alternatif dan kurang cukup teliti.
2.4.1 Standar Inti IASC dan Persetujuan IOSCO
IASB (sebagaimana pendahulunya IASC) selama ini tengah
berjuang untuk mengembangkan standar akuntansi yang akan diterima
oleh regulator sekuritas di seluruh dunia. Sebagai bagian dari usaha ini,
IASC mengadopsi rencana kerja untuk menghasilkan suatu inti yang
komprehensif dari standar-standar berkualitas. Pada Juli 1995, Komite
Teknis IOSCO menyatakan persetujuannya akan rencana kerja yang telah
disusun. Standar Inti pun akhirnya lengkap dengan adanya persetujuan
dari IAS 39 pada Desember 1998. Tinjauan ulang IOSCO akan Standar
Inti dimulai tahun 1999, dan pada tahun 2000 IOSCO mengesahkan
penggunaan standar IASC untuk pendataan dan penawaran lintas batas.
Tampilan 8-3
Standar IASB Tekini
Standar
IAS 1
IAS 2
IAS 3
Keterangan
Presentasi Laporan Keuangan
Inventarisasi
Tidak lagi berlaku. Digantikan dengan IAS 27 dan
IAS 4
IAS 28.
Tidak lagi berlaku. Digantikan dengan IAS 16, 22
dan IAS 38.
20
IAS 5
IAS 6
IAS 7
IAS 8
IAS 9
IAS 10
IAS 11
IAS 12
IAS 13
IAS 14
IAS 15
IAS 16
IAS 17
IAS 18
IAS 19
IAS 20
IAS 21
IAS 22
IAS 23
IAS 24
IAS 25
IAS 26
IAS 40.
Penghitungan
IAS 27
Kesejahteraan Pension
Laporan
Keuangan
IAS 28
IAS 29
IAS 30
IAS 31
IAS 32
Terkonsolidasi
Investasi pada Rekanan
Pelaporan Keuangan dalam Hiperinflasi Ekonomi
Tidka lagi berlaku. Digantikan dengan IFRS 7.
Bunga Usaha Patungan
Instrument
Keuangan:
Pengungkapan
dan
Penyampaian
21
dan
Pelaporan
yang
dari
Rencana
Terpisah
dan
IAS 33
IAS 34
IAS 35
IAS 36
IAS 37
IAS 38
IAS 39
IAS 40
IAS 41
IFRS 1
Bersyarat
Barang Berharga yang Tidak Bisa Diraba
Instrument Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
Property Investasi
Pertanian
Mulai Mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan
IFRS 2
IFRS 3
IFRS 4
IFRS 5
Internasional
Pembayaran dengan Saham
Kombinasi Bisnis
Kontrak Asuransi
Asset Tak Lancar yang Ditahan untuk Dijual dan
IFRS 6
IFRS 7
IFRS 8
the
22
dua badan utama, dewan pengawas dan badan pengurus, begitu pun
Komite Kerja Interpretasi (yang sekarang bernama Komite Interpretasi
Pelaporan Keuangan Internasional) dan Dewan Penasihat Standar; (3)
dewan pengawas akan menunjuk anggota badan pengurus, mempelajari
kekeliruan-kekeliruan, dan mengumpulkan dana yang dibutuhkan,
sedangkan badan pengurus akan menjadi penganggung jawab tunggal
dalam menyusun standar akuntansi.
IASB yang telah direstrukturisasi bertemu untuk pertama kalinya di
tahun 2001. Kepengurusan IASB setelah diubah antara lain:
1. Dewan Pengawas. IASB memiliki 22 pengawas: enam dari Amerika
Utara, enam dari Eropa, enam dari wilayah Asia/Pasifik, dan empat
dari wilayah lainnya (wilayah yang menjadi objek pembangunan
seluruh keseimbangan geografis). Para pengawas menunjuk anggotaanggota dewan, Komite Interpretasi Laporan Keuangan Internasional,
dan Dewan Penasihat Standar. Para pengawas bertanggung jawab
untuk mendapatkan dana, memantau, serta meninjau prioritas dan
operasional IASB.
2. Badan Pengawas IASB. Badan ini membangun dan meningkatkan
standar laporan dan akuntansi keuangan dalam berbisnis. Badan ini
bertanggung jawab penuh akan hal-hal teknis IASB termasuk
penyusunan dan penerbitan Standar Akuntansi Internasional, Standar
Laporan Keuangan Internasional, serta Exposure Draft dan
pemberian persetujuan akhir Interpretasi oleh Komite Interpretasi
23
24
komentar
public
mengenai
naskah
tersebut,
serta
keselarasan
standar
akuntansi
internasional.
Perusahaan-
perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam bursa saham yang diakui
sekarang menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan
konsolidasi.
Penandatanganan Northwork Agreement tahun 2002 oleh IASB
dan U.S.Financial Accounting Standards Board (FASB) menjadi symbol
komitmen dari penyusun standar di setiap Negara untuk bergabung dan
membentuk susunan standar akuntansi internasional. Tahun 2004, badan
standar akuntansi Australia mengadopsi IFRS sebagai standar akuntani
Australia. Tahun 2005, china dan jepang menggabungkan standar
akuntansi masing-masing dengan IFRS. Masih di tahun 2005, badan
standar akuntansi kanada member usul untuk mengganti standar akuntansi
kanada dengan IFRS pada tahun 2011. Para penyusun standar dari
26
27
proposal
SEC
tahun
2007
untuk
menghapuskan
Uni Eropa
28
Uni eropa didirikan tahun 1957 dan merupakan hasil dari Rakta Roma,
dengan tujuan menyelaraskan sistem hokum dan sistem ekonomi Negara-negara
anggotanya. Uni Eropa kini beranggotakan 27 negara (Autria, Belanda, Belgia,
Bulgaria, Cyprus, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Inggris, Irlandia,
Italia, Jerman, Latvia, Lituania, Luksemburg, alta, Prancis, Portugis, Republik
Ceko, Rumania, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia dan Yunani). Berbeda
dengan IASB, yang tidak memiliki wewenang untuk mengharuskan penerapan
standar akuntansinya, Komisi Eropa (EC, yang merupakan badan pengatur Uni
Eropa) memiliki kekuasaan penuh untuk menerapkan instruksi akuntansinya ke
seluruh Negara yang menjadi anggota.
Salah satu cita-cita Uni Eropa adalah untuk mencapai penggabungan
pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai cita-citanya ini, Uni Eropa telah
memperkenalkan instruksi dan melaksanakan prakarsa besar untuk:
Meningkatkan modal untuk basis Uni Eropa
Menetapkan kerangka hokum bersama dalam pasar sekuritas dan derivative
Mencapai satu susunan standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang
terdaftar
Komite Eropa kemudian menyusun program besar penyelarasan hokum
perusahaan segera setelah komite ini dibentuk. Pedoman Komite Eropa kini
menaungi seluruh aspek hokum perusahaan. Sebagian pedoman memiliki
hubungan langsung dengan akuntansi. Banyak pengamat menganggap Pedoman
Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan sebagai pedoman yang terpenting jika dilihat
dari segi sejarah dan isinya.
29
dan
berisi
aturan
untuk
laporan
keuangan,
prasyarat
merupakan
pengecualian.
Laporan
tersebut
tadinya
Pedoman
Komite Audit
untuk
yang
Menunjuk
membubarkan
31
Audit Sarbanas-Oxley
mebubarkan
independen. harus
Komite
independen.
satu
harus
memilki
keahlian
finansial.
Juga
mengharuskan
Kontrol Internal
Firma
bagi
komplain
dan
pengawas.
harus Sama. Persyaratan
audit
melaporkan
prosedur
masalah
utama
yang
muncul
dari
audit,
kontrol internal.
publik Setiap negara
anggota Public
harus
menunjuk
badan
pengawas
auditornya.
Company
satu Accounting
untuk Oversight
Board
(PCAOB)
mengawasi audit di
perusahaan negara,
mendirikan standar
untuk
auditing,
kontrol
kualitas,
etik,
dan
independensi firma
Firma
versus
rotasi Rekanan
32
audit
audit.
utama Kepala
rekanan
rekanan
Standar auditing
2.5.3 Pendekatan Baru Uni Eropa dan Integrasi Pasar Keuangan Eropa
Tahun 1995, komisi eropa mengadopsi pendekatan baru akan
penyelarasan akuntansi. Pendekatan ini bernama strategi akuntansi yang
baru. Komisi ini mengumumkan bahwa Uni Eropa perlu bergerak segera
supaya dapat memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaanperusahaan yang mencari pencatatan bursa di Amerika Serikat dan pasar
dunia lainnya akan bisa tetap berada dalam kerangka kerja akuntansi Uni
Eropa. Komisi Eropa pun menekankan bahwa Uni eropa perlu
memperkuat komitmennya pada proses penyusunan standar internasional
yang menawarkan solusi yang paling efisien dan cepat bagi perusahaanperusahaan yang beroperasi dalam skala internasional.
Di tahun 2000, komisi Eropa mengadopsi strategi pelaporan
keuangan yang baru. Landasan dari strategi ini adalah peraturan-peraturan
yang sudah ada bahwa semua perusahaan Uni Eropa yang terdapat dalam
pasar yang sudah diatur, termasuk Bank, Perusahaan Asuransi, dan UKM
(Usaha Kecil Menengah), harus menyusun akun rekonsialiasi berdasarkan
IFRS. (UKM yang tidak terdaftar tidak dilindungi, tetapi perusahaanperusahaan itu dapat mengadopsi IFRS dengan sukarela, terutama jika
33
ini.
Internasional Organization Of Securities Commissions (IOSCO)
Internasional Organization of Secutirties Commissions (IOSCO) terdiri
atas regulator sekuritas yang bersala lebih dari 100 negara. IOSCO bertujuan
untuk :
Bekerja sama bersama untuk memajukan peraturan standar tinggi agar dapat
35
penawaran
sekuritas
multinasional.
Laporan
tersebut
yang bertanggung jawab. Definisi orang yang dijelaskan dalam standar ini
dapat beragam di setiap negara dan akan ditentukan oleh hukum negara yang
ada.
2. Statistik dan Jadwal yang Diharapkan
Standar ini memberikan informasi kunci tentang pelaksanaan penawaran
apapun dan identifikasi tanggal-tanggal penting yang berhubungan dengan
penawaran. Dapat dimengerti bahwa pendataan tidak selalu harus
melitbatkan penawaran.
3. Informasi Utama
Standar ini meringkas informasi untama tentang kondisi keuangan suatu
perusahaan, pasar modal, dan faktor resiko.
4. Informasi tentang Perusahaan
Standar ini memberikan informasi mengenai operasional bisnis perusahaan,
produk yang dibuatnya, atau jasa yang diberikannya, serta faktor yang
memengaruhi bsinis.
5. Tinjauan dan Prospek Operasioanl dan Keuangan
Standar ini memeberikan penjelasan akan faktor-faktor yang telah
memengaruhi kondisi keuangan perusahaan dan hasil operasional, dan
penilaian manajemen faktor dan tren yang diantisipasi untuk memiliki efek
materi terhadap kondisi keuangan perusahaan dan hasil operasional dimasa
yang akan datang. Dibeberapa negara, perkiraan atau laporan mengenai
prospek untuk tahun berjalan dan atau periode yang akan datang mungkin
dibutuhkan.
6. Direksi dan Pengurus
Standar ini memberikan informasi mengenai direksi dan pengurus
perusahaan yang memungkinkan investor untuk menilai pengalaman
kualifikasi dan tingkat kompensasi, begitu juga hubungan perusahaan.
37
fungsi efisiensi dari pasar modal. Standar audit akan akuntansi internasional
bersifat saling berhubungan.
IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 160 organisasi
anggota di 120 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan.
Didirikan tahun 1977, dimana misinya adalah untuk mendukung perkembangan
profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat
memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum.
Majelis IFAC, yang bertemu setiap 2.5 tahun, memiliki seorang
perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu
dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang dipilih
untuk masa 2.5 tahun. Dewan ini, yang bertemu 2 kali setiap tahunnya,
menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya. Administrasi harian
dilakukan oleh Sekretariat IFAC yang berlokasi di New York, yang memiliki
staf professional akuntansi dari seluruh dunia.
Tugas profesional IFAC dilakukan melalui badan penyusun standard dan
panitia kerja. Badan penyusun standar IFAC adalah:
International Accounting Education Standards Board
Internatioal Auditing Assurance Standards Board
International Etchics Board for Accounting
Internatioan Public Sector Accounting Standards Board
Panitia Keja IFAC adalah sebagai berikut:
39
menengah.
Organisasi Untuk Kerjasama Ekonomi Dan Pembangunan (OECD)
OECD merupakan organisasi internasional Negara-negara industry maju
yang berorientasi ekonomi pasar. Dengan keanggotaan yang terdiri dari Negaranegara industry maju yang lebih besar, OECD sering menjadi lawan yang
tangguh terhadap badan-badan lain (seperti PBB atau Konfederasi Internasional
Persatuan Perdagangan Bebas) yang memiliki kecenderungan untuk melakukan
tindakan yang bertentangan dengan kepentingan anggota-anggotanya.
40
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Harmonisasi merupakan proses untuk menigkatkan kompatibilitas
(kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa
besar praktik-prkatik tersebut dapat beragam. Standar akuntansi internasional
digunakan sebagai hasil dari : (1) Perjanjian internasional atau politis (2)
Kepatuhan secara sukarela (atau yang didorong secara professional) (3)
Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi internasional. Enam
organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi
internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :
Badan Standar Akuntansi International (IASB), Komisi Uni Eropa (EU),
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO), Federasi Internasional
Akuntan (IFAC), Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa41
42