Evaluasi
Keberhasilan usaha-usaha konvergensi terbaru yang dilakukan oleh organisasi-
organisasi international dapat menjadi cirri bahwa konvergensi terjadi sebagai
respons alami terhadap tuntutan ekonomi.
BEBERAPA PERISTIWA PENTING DALAM
SEJARAH PENYUSUNAN STANDAR
AKUNTANSI INTERNATIONAL
1959- jacob kraayenhof, partner firma besar Eropa akuntan independen,
mendesak dimulainya pembuatan standar akuntansi internasional
1973-IASC didirikan.
1976-OECD mengeluarkan deklarasi investasi di perusahaan multinasional yang
berisi arahan mengenai “pengungkapan informasi”
1977-IFAC didirikan.
1987- IOSCO memajukan penggunaan standar bersama dalam praktik akuntansi
dan auditing
2001-IFRS diterbitkan oleh IASC.
2006- Uni Eropa mengeluarkan pedoman audit menurut undang-undang,
menggantikan pedoman kedelapan
IKHTISAR ORGANISASI BESAR
INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG
KONVERGENSI AKUNTANSI
Enam organisasi yang menentukan standar akuntansi international dan
memajukan penyelarasan akuntansi international, yaitu:
1) International Accounting Standards Board (IASB)
2) Commision of the European Union (EU)
3) International Organization of Securities Commissions (IOSCO)
4) International Federation of Accountants (IFAC)
5) United Nations Intergovernmental Working Group of Experts on Standards of
Accounting and Reporting (ISAR)
6) Organization for Economic Cooperation and Development Working Group on
Accounting Standards (OECD Working Group)
IKHTISAR ORGANISASI BESAR
INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG
KONVERGENSI AKUNTANSI
1. INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS BOARD (IASB)
Tujuan dari IASB adalah :
Mengembangkan untuk kepentingan public, seperangkat standar akuntansi yang
berkualitas tinggi, mudah dimengerti dan tidak sulit dilaksanakan, yang menuntut
informasi berkualitas tinggi, transparansi dan sebanding mengenai laporan keuangan dan
kondisi keuangan lainnya.
Memajukan penggunaan dan penerapan yang tepat dari standar-standar yang dibuat.
Memperhatikan kebutuhan khusus perusahaan kecil menengah dan perkembangan
ekonomi guna memenuhi tujuan nomor (1) dan (2).
Meningkatkan kualitas konvergensi standar akuntansi di setiap negara serta Standar
Akuntansi International dan Standar Pelaporan Keuangan International.
LANJUTAN
Struktur IASB Baru
Badan pengurus IASC membentuk Panitia Kerja Strategi (SWP) untuk mempertimbangkan bagaimana
seharusnya strategi dan struktur IASC setelah lengkapnya program kerja standar inti. Tahun 1998, SWP
menyetujui makalah diskusi yang berjudul “shaping IASC for the future”, untuk menghangatkan diskusi
dan mengerucutkan diskusi. Pada tahun 1999 badan pengurus IASC dengan suara bulat menyetujui
resolusi yang mendukung struktur baru yang diajukan, berupa :
1) IASC akan dibangun sebagai organisasi independen
2) Organisasi ini akan memiliki dua badan utama, dewan pengawas dan badan pengurus, begitu pun
Komite Kerja Interpretasi (yang sekarang bernama Komite Interpretasi Pelaporan Keuangan
Internasional) dan dewan Penasehat Standar.
3) Dewan pengawas akan menunjuk anggota badan pengurus, mempelajari kekeliruan2, dan
mengumpulkan dana yang dibutuhkan, sedangkan badan pengurus akan menjadi penanggung jawab
tunggal dalam menyusun standar akuntansi.
IASB yang telah direstrukturisasi bertemu untuk pertama kalinya di tahun 2001.
1. Dewan Pengawas. IASB memiliki 22 pengawas: 6 dari Amerika Utara, 6 dari Eropa, 6 dari Wilayah
Asia/Pasifik, dan 4 dari wilayah lainnya (wilayah yang menjadi objek pembangunan seluruh
keseimbangan geografis). Para pengawas menunjuk anggota-anggota dewan, Komite Interpretasi Laporan
Keuangan Internasional, dan Dewan Penasihat Standar. Para pengawas bertanggung jawab untuk
mendapatkan dana, memantau, serta meninjau prioritas dan operasional IASB.
2. Badan Pengurus IASB. Badan ini membangun dan meningkatkan standar laporan keuangan dalam
barbisnis. Badan ini bertanggung jawab penuh akan hal-hal teknis IASB termasuk penyusunan dan
penerbitan Standar Akuntansi Internasional, Standar Laporan Keuangan Internasioanl serta exposure
draft.
LANJUTAN
3. Dewan Penasihat Standar. Bertanggung jawab memberikan nasehat pada badan pengurus
mengenai agenda dan prioritasnya, memberikan informasi pada badan pengurus mengenai
gambaran kepengurusan dan individu yang ada dalam dwan ini dalam kegiatan-kegiatan
pembuatan standar utama, dan memberikan nasihat lainnya kepada badan pengurus dan
pengawas.
Standar Keterangan
IAS 1 Presentasi Laporan Keuangan
IAS 2 Inventarisasi
IAS 3 Tdk berlaku. Digantikan IAS 27 dan IAS 28
IAS 4 Tdk berlaku. Digantikan dgn IAS 16,22 dan IAS 38
IAS 5 Tdk berlaku. Digantikan dgn IAS 1
IAS 6 Tdk berlaku. Digantikan dgn IAS 15
IAS 7 Laporan Arus Kas
IAS 8 Kebijakan Akuntansi
IAS 9 Tdk lg berlaku. Digantikan dgn IAS 38
Respons U.S Securities and Exchange Commission terhadap IFRS
Selama tahun 1990-an Securities and Exchange Commission (SEC) berada dibawah tekanan
makin kuat untuk membuat pasar saham AS lebih bisa diakses oleh para penerbit efek non-
Amerika. Saat itu SEC memberikan dukungan bagi niat IASB untuk mengembangkan standar
akuntansi yang dapat digunakan dalam laporan keuangan yang digunakan pada pelaporan
keuangan lintas batas. Namun SEC menyatakan bahwa 3 syarat harus dipenuhi agar standar IASB
dapat di terima . Yaitu :
1. Standar tersebut harus berisi susunan inti yang terdiri atas prinsip-prinsip akuntansi yang
menyeluruh dan dapat diterima secara luas.
2. Standar tersebut harus berkualitas tinggi, standar tersebut harus dapat menunjukan
komprabilitas dan transparansi, dan standar tersebut harus tersedia untuk pengungkapan
penuh.
3. Standar tersebut harus diterapkan dan di interpretasikan secara teliti.
LANJUTAN
Kemudian pejabat-pejabat senior SEC menunjukan bahwa IASB dan FASB membuat cukup
kemajuan dalam menggabungkan standar mereka, dan jika kemajuan yang cukup telah dibuat
dalam menciptakan prasarana untuk proses interpretasi dan penguatan standar akuntansi, SEC
akan mempertimbangkan untuk anggota asing untuk berbisnis di Amerika Serikat dengan
menggunakan IFRS tanpa harus melakukan rekonsiliasi dengan GAAP Amerika Serikat.
IKHTISAR ORGANISASI BESAR
INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG
KONVERGENSI AKUNTANSI
2. UNI EROPA
Uni Eropa didirikan tahun 1957 dan merupak hasil dari pakta Roma, dengan
tujuan menyelaraskan sistem hukum dan sistem ekonomi negara-negara
anggotanya. Uni Eropa Beranggotakan 27 Negara (Austria, Belanda, Belgia,
Bulgaria, Cyprus, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Inggris, Irlandia,
Italia, Jerman, Latvia, Rumania, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan
Yunani). Berbeda dengan IASB yang tidak memiliki wewenang untuk
mengharuskan penerapan standar akuntasinya, komisi Eropa (EC, yang
merupakan badan pengatur Uni Eropa) memiliki kekuasaan penuh untuk
menerapkan intruksi akuntasinya keseluruh negara yang menjadi anggota.
Salah satu cita-cita Uni Eropa adalah untuk mencapai penggabungan pasar keuangan Eropa.
Untuk mencapai cita-ciatnya ini, Uni Eropa telah memperkenalkan intruksi dan
melaksanakan prakarsa besar untuk :
Komite Eropa kemudian menyusun program besar penyelarasn hukum perusahaan segera
setelah komite ini dibentuk. Pedoman Eropa kini menaungi seluruh aspek hukum
perusahaan. Sebagian pedoman memiliki hubungan langsung dengan akuntansi.
IKHTISAR ORGANISASI BESAR
INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG
KONVERGENSI AKUNTANSI
3. INTERNATIONAL ORGANIZATION OF SECURITIES COMMISSIONS (IOSCO)
IOSCO Terdiri atas regulator sekuritas yang berasal dari 100 negara. Secara
bersama anggota IOSCO bertanggung jawab mengatur lebih dari 90% pasar
sekuritas global. Seiring makin mendunianya pasar keuangan, kerja sama lintas
batas-antar regulator sekuritas berubah menjadi tujuan yang penting bagi organisasi.
Komite teknis IOSCO memusatkan perhatian pada pengungkapan dan akuntansi
multinasional. Tujuan utamanya memfasilitasi proses dimana penerbit efek kelas
dunia dapat menambah modal dengan cara yang paling efektif dan efisien di semua
pasar modal dimana tuntutan investor dapat bertanggung jawab. IOSCO bekerja
sama dengan IASB, salah satu kegiatannya adalah menyediakan input terhadap
proyek IASB. Dan juga IOSCO telah mengesahkan IFRS untuk penawaran
sekuritas lintas batas.
IKHTISAR ORGANISASI BESAR
INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG
KONVERGENSI AKUNTANSI
INTERNATIONAL ORGANIZATION OF SECURITIES COMMISSIONS (IOSCO)
Tujuan dari IOSCO adalah:
Bekerja sama bersama untuk memajukan peraturan standar tinggi agar dapat
memelihara pasar yang adil , efisien, dan baik.
Bertukar informasi tentang pengalaman setiap negara guna memajukan
perkembangan pasar domestic.
Menyatukan usaha setiap negara untuk membuat standard an pengawasan yang
tepat terhadap transaksi sekuritas di setiap negara.
Saling membantu memajukan integritas pasar dengan menerapkan standar-
standar secara teliti dengan menindak segala pelanggaran.
STANDAR PENGUNGKAPAN INTERNASIONAL
UNTUK PENAWARAN LINTAS BATAS DAN
PENDATAAN AWAL OLEH EFEK ASING
1) Identitas Direksi, Pengurus Senior, dan Penasihatan serta Laporan Pertanggungjawaban
3) Informasi Utama
Misi IFAC adalah memperkuat profesi akuntansi di seluruh dunia dan memberikan
peran terhadap perkembangan ekonomi internasional yang kuat dengan
mendirikan dan memajukan kesetiaan terhadap standar professional berkualitas
tinggi, memperluas konvergensi internasional, dan berbicara mengenai masalah
kepentingan public dimana keahlian profesi tersebut lebih relevan.
LANJUTAN
IFAC merupakan organisasi global dengan lebih dari 160 anggota di 120 negara yang
mewakili 2,5 juta akuntan. IFAC memiliki misi yaitu memperkuat profesi akuntansi diseluruh
duniadan memberikan peran terhadap perkembangan ekonomi internasional yang kuat dengan
mendirikan dan memajukan kesetiaan terhadap standar profesional berkualitas tinggi,
memperluas konvergensi internasional, dan berbicara mengenai masalah kepentingan
publikdimana keahlian profesi tersebut lebih relevan.
IKHTISAR ORGANISASI BESAR
INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG
KONVERGENSI AKUNTANSI
5. KELOMPOK KERJA PARA AHLI ANTAR PEMERINTAHAN PBB DALAM
INTERNATIONAL STANDARDS OF ACCOUNTING AND REPORTING (ISAR)
ISAR didirikan tahun 1982, dengan cita-cita : memajukan transparansi, reliabilitas,
dan keterbandingan akuntansi dan pelaporan badan hukum. begitu pun untuk
meningkatkan pengungkapan pada penguasaan badan hukum oleh perusahaan-
perusahaan di negara berkembang dan negara yang sedang mengalami transisi
ekonomi.
ISAR merupakan pendukung awal pelaporan lingkungan, dan prakarsa terkini
difokuskan terhadap penguasaan akuntansibadan hukum oleh perusahaan kecil
menengah.
IKHTISAR ORGANISASI BESAR
INTERNATIONAL YANG MENDUKUNG
KONVERGENSI AKUNTANSI
6. OF ECONOMIC COOPERATION AND DEVELOPMENT (OECD)