Penilaian performa adalah inti untuk sebuah sistem pengendalian yang efektif.
Sistem evaluasi performa tepat guna mengizinkan dewan manajemen untuk :
Memastikan perilaku manajerial konsisten dengan strategi prioritas.
Menilai profitabilitas dari usaha yang ada.
Wilayah yang tidak bekerja sesuai rencana.
Mengalokasikan sumber-sumber bagi perusahan secara produktif.
Mengevaluasi performa manajerial.
Penilaian perfoma usaha luar negeri harus berurusan dengan kerumitan
tersebut seperti nilai tukar yang melambung, inflasi luar negri, biaya transfer,
budaya antar negara yang berbeda. Dan pengaruh lain dari lingkungan
setempat.
Standar Performa
Sebuah perusahaan mungkin memiliki standar tertentu, seperti ROI
minimum yang diperlukan, dimana ini diterapkan pada cadangan individual
dan aliran produk; atau menyusun level ROI berbeda atau standar lainnya
untuk cadangan lainnya atau aliran produk. Semua standar ini mungkin
disatukan ke dalam anggaran dan kemudian bisa dibandingkan dengan
hasilnya.performa juga bisa diukur setiap saat.performa masa lampau
biasanya signifikan dalam mengembangkan anggaran di periode
berikutnya. Pada akhirnya, perusahaan bisa membandingkan performa
usaha luar negri mereka sendiri dengan pesaingnya atau membandingkan
unit mereka satu dengan yang lainnya.
Penilaian performa berdasarkan pada sebuah perusahaan besar standar
biasanya tidak memuaskan. Anggaran performa adalah standar
perbandingan yang lebih berguna untuk bisnis multinasional. Anggaran
realistis memungkinkan performa target untuk menyatukan penghitungan
yang unik untuk unit tertentu. Perbandingan performa actual dengan
anggaran juga memungkinkan manajemen utama untuk membedakan hasil
dimana manajer cabang bisa menanganinya dengan penuh tanggung
jawab untuk semua yang ada dalam kendali mereka.