Anda di halaman 1dari 12

AKUNTANSI INTERNASIONAL

Kelompok 3 :

1. Vivit Ajeng Murtiningrum


(205221079)
2. Annida Unnadzifa (205221088)
3. Ernando Dwi Bakti (205221107)
4. Febri Nur Hidayati (205221115)

Kelas : AKS 3C
Akuntansi Internasional
Akuntasi keuangan dipengaruhi oleh lingkungan tempatnya diterapkan.
Setip negara memiliki perbedaan sejarah, nilai, budaya, sistem politik,
dan ekonomi, serta juga berada padaberbagai tahap perkembangan
ekonomi pengaruh nasional berinteraksi satu sama lain yang pada
gilirannya mempengaruhi perkambangan dan penerapan praktik akuntasi
keuangan dan prosedur pelaporannya.Oleh karena perbedaan
kebangsaan, standar akuntansi keuangan yang dterakan pada data
akunatasi yang dilaporkan oleh perusahaan-perusahaan multi nasional ini
sering kali berbeda secara signifikan diantara satu negara dengan negara
lainnya. Hal ini menuntut adanya kebutuhan terhadap laporan keuangan
yang bersifat global untuk meningkatkan perdagangan multi nasional.
Masalah Akuntasi Bisnis Internasional

1. Terdapat kemungkinan keuntungan dan kerugian valuta asing diantara waktu


suatu pesanan di buat atau diterima dan waktu pembayarannya.
2. Sulit untuk memperoleh informasi kredit nasional, serta mengevaluasi likuiditas
dan sovabilitas suatu perusahaan dari laporan keuangannya yang mungkin
kompleks karena penggunaan bahasa atau prinsip yang berbeda.
Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Para Penggunaan Asing

Perusahaan menerbitkan laporan keuangan bagi para penggunannya diluar negeri dapat
mengambil salah satu dri beberapa pendekatan dalam penyusunan laporan keuangan.
1. Mengirimkan Serangkaian laporankeuangan yang sama ke semua pengguna baik domestik
maupun asing.
2. Menerjemahkan laporan keuangan yang dikirimkan ke pengguna diluar negri dalam bahasa
nasional yang digunakan dinegara pengguna yang dituju.
3. Menerjemahkan laporan keuangan yang dikirimkan kepengguna di luar negri dalam bahasa
nasional dan mata uang yang digunakan dinegara pengguna yang dituju.
4. Menyusun dua rangkaian laporan keuangan, satu laporan menggunakan bahasa, mata uang,
dan prinsip akuntasi dinegara domisili perusahaan, sementara laporan keuda menggunakan
bahasa, mata uang, dan prinsip akuntansi dinegara yang dituju.
5. Menuyusun serangkaian laporan keuangan yang dibuat berdasarkan prinsip-prinsip akuntasi
yang diterima diseluruh dunia.
International Accounting Standards Committee

International Accounting Standards Committee yang dibentuk pada tahun 1973


mengembangkan standar-standar akuntansi di seluruh dunia. Komite merupakan lembaga sektor
swasta yang independen yang mana tujuannya adalah mencapai keseragaman dalam prinsip-prinsip
akuntansi yang digunakan di dalam laporan keuangan di seluruh dunia. Pernyataan-pernyataan IASC
tersebut dikenal sebagai International Accounting Standar (IAS).
Pada tahun 2001 IASC digantikan oleh IASB. IASB langsung memilih untuk mempertahankan
seluruh IAS yang ada kecuali jika pernyataan yang dimaksud telah diganti dengan pernyataan yang
baru. Konsekuensinya, seluruh pernyataan IASC langsung menjadi pernyataan IASB. Otoritas untuk
menyebarluaskan standar-standar bagi penyajian laporan keuangan yang akan diaudit mendorong
penerimaan standar-standar IASB di seluruh dunia. IASB berupaya mengharmonisasi perbedaan-
perbedaan yang tidak bisa dijelaskan dengan perbedaan lingkungan, tujuannya untuk merumuskan
dan mempublikasikan standar-standar akuntansi yang akan dapat teramati dalam penyajian laporan
keuangan serta mendorong penerimaan dan ketaatan terhadap standar-standar tersebut di seluruh
dunia.
International Financial Reporting Standards (IFRS)

IFRS Foundation Constitution awalnya disetujui oleh Board of the International Accounting
Standards Committee pada bulan Maret 2000 dan oleh anggota IASC pada pertemuan tanggal 24
Mei 2000. Sebelumnya, paa pertemuan yang diselenggarakan di bulan Desmber 1999, dewan
IASC telah menunjuk nominating committee untuk memilih kepengurusan pertama. pegurusan
tersebut dipilih dan dimulai bertugas pada bulan Mei 2000. para pengurus ini membentuk
International Accounting Standard Committe Foundation pada bulan Februari 2001.
Susunan kepengurusan IFRS Foundation mengatur keseimbangan geografis dalam memilih
pengurusnya :
1. Enam dari Amerika Utara
2. Enam dari Eropa
3. Enam dari wilayah Asia Pasifik
4. Empat dari wilayah lain yang terkait dengan keseimbangan geografis secara keseluruhan
Tugas para pengurus mencakup hal-hal berikut :

1. Menunjuk anggota dewan, termasuk anggota yang akan berperan dalam kapasitasnya
sebagai penghubung dengan lembaga pembuat standar nasional dan menetapkan kontrak-
kontraknya terkait kriteria layanan dan kinerja.
2. Menunjuk anggota Standing Interpretations Committee dan Standards Advisory Council
(SAC).
3. Meninjau strategi IASB dan evektifitasnya secara tahunan.
4. Meninjau masalah-masalah strategi yang cukup mempengaruhi standar akuntansi,
mengembangkan IASB dan pekerjaannya, serta mendorong sasaran penerapan IAS secara
ketat dengan catatan bahwa para pengurus tidak dilibatkan dalam hal-hal teknis yang terkait
dengan standar akuntansi.
5. Menyetujui anggaran IASB dan menentukan dasar pendanaannya secara tahunan.
6. Menetapkan dan mengubah prosedur-prosedur operasi untuk Dewan, Standing
Interpretations Committee, dan Standards Advisory Council.
7. Menyetujui amandemen-amandemen terhadap konstitusi setelah melalui proses
penyiapan, termasuk konsultasi dengan SAC dan publikasi draf eksposur untuk
mendapatkan komentar publik.
Accounting Standards Advisory Forum (ASAF)
Accounting Standards Advisory Forum (ASAF) ditambahkan ke struktur organisasi IASB
pada tahun 2013 dengan tujuan memperbaiki kerjasama di antara para pembuat standar
pelaporan keuangan di seluruh dunia dan memberi arahan kepada IASB selama mereka
mengembangkan International Financial Reporting Standards (IFRS). ASAF dibentuk untuk :

1. Mendukung IFRS Foundation dalam tujuannya dan berkontribusi terhadap pengembangan


serangakain standar pelaporan keuangan yang sangat berkualitas, bisa dipahami, dapat
dilaksanakan, dan diterima secara global.
2. Melegalkan dan merampingkan penugasan kolektif IASB dengan lembaga pembuat standar
nasional secara global untuk memastikan bahwa masukan mengenai masalah teknis yang
utama.
3. Memfasilitasi pembahasan teknis yang efektif atas masalah-masalah penetapan standar
Kegunaan International Accounting Standart

Standar-standar akuntansi internasional dapat digunakan dengan cara :


1. Sebagai ketentuan nasional
2. Sebagai dasar bagi beberapa atau seluruh ketentuan nasional
3. Sebagai tolak ukur internasional bagi negara-negara yang mengembangkan ketentuannya
sendiri
4. Oleh pihak yang berwenang untuk perusahaan domestik dan asing
5. Oleh perusahaan itu sendiri
IASC DAN IOSCO
ISCO adalah asosiasi dari organisasi yang meregulasi pasar sekuritas dan kontrak
berjangka didunia . peran organisasi ini adalah membantu para anggotanya mengembangkan
standar regulasi yang tinggi dan berfungsi sebagai forum bagi regulator nasional untuk saling
bekerja sama satu sama lain , serta organisasi internasional lainnya.
IOSCO mendekati IASC dan mengusulkan untuk mendukung standartnya bagi pengguna
oleh para anggota regulator jika IASC membuat perbaikan yang signifikan terhadap standar
tersebut. IASC sepakat dengan usulan IOSCO dan mulai menyelesaikan program kerja
komprehensif yang menghasilkan IAS yang baru atau direvisi yang bisa diterima oleh IOSCO .
PENGARUH STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL
VERSUS GAAP AS

Pada bulan februari 2000 SEC memilih untuk meminta perusahaan Amerika Serikat agar
berkomentar mengenai apakah SEC sebaiknya mengizinkan perusahaan asing untuk
mendaftarkan sekuritasnya di bursa saham Amerika Serikat berdasarkan aturan Akuntansi
Internasional . Rekonsili ini dilakukan dengan mengajukan Form 20-F kepada SEC dalam
waktu 6 bulan dari akhir fiksal perusahaan. Pada saat itu , hanya sekitar 1000 perusahaan
asing yang terdaftar pada bursa sahsm Amerika Serikat karena tngginya biaya terkait dengan
penyusunan ulang laporan keuangannya agar sesuai dengan GAAP AS . sebelumnya SEC
secara konsisten menekankan bahwa jika perusahaan asing diizinkan untuk mendaftar dengan
dasar laun selain GAAP AS , maka para investor akan kehilangan proteksi .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai