Accounting Nama : Muftia Ariani Lesmana NIM : 447866 Accounting in US prior 1930 • Tidak ada peraturan tetap. Sehingga tidak ada Uniformity. • American Institute of Accountants (AIA) dibentuk pada tahun 1916 dari American Association of Public Accountants (namanya diubah menjadi American Institute of Certified Public Accountants [AICPA] pada tahun 1957). • Stock Market Crash (1929) dalam hal ini akuntan yang di salahkan sehingga menimbulkan aturan yang tetap. Formative years (1930 – 1946) NYSE/AICPA Agreement Formation of the SEC • AICPA menyiapkan rancangan formal "lima • Securities and Exchange Commission (SEC) prinsip akuntansi yang luas" yang disetujui pada tahun 1934. Tujuan SEC yang telah oleh komite NYSE pada 22 September 1932. ditentukan adalah (dan masih) mengelola Dokumen ini mewakili upaya formal pertama untuk mengembangkan "prinsip akuntansi Undang-Undang Sekuritas tahun 1933 dan yang diterima secara umum" (GAAP). Securities and Exchange Act tahun 1934. Bahkan, komite AICPA menciptakan • SEC mengeluarkan Accounting Series Release ungkapan "prinsip akuntansi yang diterima." (ASR) No. 4, yang berisi: Kalau akuntan itu Lima prinsip pertama kemudian dimasukkan memberi pendapat terhadap laporan keuangan sebagai Bab 1 dari Buletin Penelitian Akuntansi (ARB). yang laporannya itu disusun pakai standar akuntansi yang standar akuntansi tidak • Rekomendasi [semua aspek dari dokumen didukung oleh lembaga yang berwewenang NYSE / AICPA asli] tidak sepenuhnya diimplementasikan, tetapi konsep dasar di mendukungnya, maka akuntan tersebut dituduh implementasikan. misleading (menyesatkan) dan akan diproses. Formative years (1930 – 1946) • Committee on Accounting Procedure, 1936 – 1946 • AICPA membentuk Komite Prosedur Akuntansi (CAP) pada tahun 1936. • CAP Bertugas Membuat standar akuntansi sebanyak-banyaknya supaya akuntannya tidak dituduh misleading. Dan menyesuaikan standar dengan aturan di bawah SEC ( securities exchange commissions). • Produk yang di keluarkan CAP adalah ARB ( Accounting Research Bulletin) sampai 51. Namun ARB no. 1 sampai 42 terus di revisi dan di rangkum dalam ARB no. 43 yang tetap di revisi juga. • CAP kemudian diganti dengan APB (Accounting Principles Board) Postwar Period, 1946 – 1959 • Beberapa hal yang terjadi yang mengakibatkan CAP di ganti menjadi PAB : • CAP gagal membuat rekomendasi positif untuk prinsip akuntansi umum. Hal ini memicu konflik dengan SEC • Standar banyak dibuat namun teori dari standarnya tidak jelas. • Tidak adanya conceptual framework sehingga menimbulkan keraguan atas proses penyusunan standart akuntansi. • CAP bekerja terlalu lambat dalam masalah-masalah mendesak dan menolak untuk mengambil posisi yang tidak populer pada topik kontroversial. Modern Period, 1959 to the Present • Terbentuknya APB (Accounting Priciples board) • APB sangat mirip dengan CAP. Itu memiliki 18-21 anggota, yang semuanya adalah anggota AICPA. • APB di bentuk bersamaan dengan the Accounting Research Division. • APB (Accounting Principles Board) memiliki 3 tugas : 1. Membuat standar, yang diberi nama APB Opinion 2. Membuat conceptual framework (teori), yang diberi nama APB Statement 3. Melakukan Riset, yang diberi nama Accounting Research Study (ARS) The Wheat and Trueblood Committee Reports • AICPA membentuk 2 team untuk menjeneralisasikan kritik tentang anggota CAP dan APB yang isinya semua adalah anggota CPA. • wheat committee bertugas menyusun format organisasi standar akuntansi untuk mengatasi kritik. hasilnya diawali dengan Konstituen yang berbentuk sponsoring organization. 8 organisasi yang mensponsori penyusunan FASB ini, yaitu : AAA (American Accountant Association) , AICPA ( American Intitution Certified Public Accountant), CFA (Chartered Financial Analyst) Institute, Financial Executives International (FEI), Government Finance Officers Association, Institute of Management Accountant (IMA), Securities Industry Association, and National Association od State Auditors, Comptroller and Treasurers. • Sponsor ini membentuk yayasan akuntansi keuangan (FAF – Financial Accounting Foundation) yang bertugas mengusulkan dan memilih Board of Trustees (Majelis Wali Amanat). The Wheat and Trueblood Committee Reports • Tugas Board of Trustees adalah mencari uang, memilih anggota FASB, dan mengawasi pekerjaan FASB. FASB diawasi oleh Board of Trustees dari FAF. AICPA berpengaruh kecil untuk FASB. • Pada dasarnya dua komite yang di bentuk oleh AICPA guna membentuk FASB. • Sehingga setelah terbentuknya FASB pihak AICPA mengeluarkan Accounting Standard Executive Committee (AcSEC) dikarenakan adanya ketidakpuasan pihak AICPA. Evolution of FASB ' s Power • AICPA membentuk Accounting Standard Executive Committee (AcSEC) dikarenakan adanya ketidakpuasan pihak AICPA terhadap FASB. • AcSEC mengeluarkan dua jenis pernyataan: Pernyataan Posisi (SOP) dan Panduan Akuntansi Industri (Panduan). Secara umum, SOP dan Panduan berurusan dengan subjek yang lebih sempit dan terspesialisasi daripada Pernyataan FASB. • Pemerintah Amerika ikut membuat Governtment Accounting Standard Board (GASB) • GASB telah mengeluarkan standar tertentu yang mencakup jenis entitas tertentu atau praktik atau kegiatan ekonomi yang tepat. Sebagai akibat dari tumpang tindih ini, standar GASB cenderung untuk “mengecilkan” standar FASB tertentu untuk entitas pemerintah. Sarbanes-Oxley Act (SOX) and PCAOB (Public Company Accounting Oversight Board) • Sarbanes-Oxley Act (SOX) adalah Undang-undang yang memakai nama senator amerika yang berisi pencabutan wewenang AICPA dalam audit. • SOX membentuk PCAOB yang bertugas : 1. Mengawasi akuntan public 2. Mendaftar akuntan public 3. Membuat standar audit 4. Melakukan penyelidikan dan penegakan disiplin untuk kantor akuntan public Chapter 3 board THANK YOU