Anda di halaman 1dari 5

KASUS 5 ANGGARAN PERSEDIAAN AKHIR BAHAN BAKU

TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat menyusun anggaran persediaan akhir bahan baku

PENDAHULUAN
Perusahaan merencanakan untuk tidak menyimpan bahan baku dalam jumlah yang besar
dengan pertimbangan untuk mengurangi biaya penyimpanan, beberapa bahan baku sangat
mudah diperoleh, serta beberapa bahan baku memiliki daya tahan yang tidak lama.
Kebijakan ini menyeKASUSkan tingkat perputaran persedian bahan baku cukup tinggi.

DATA PERUSAHAAN:
1. Perusahaan memiliki persediaan bahan baku awal tahun 2021 sebagai berikut:
Tabel 5.1
Persediaan Bahan Baku Awal Tahun 2021
Minyak
Keterangan Jamur Tiram Tepung Bubuk Cabe
Goreng
Persediaan Awal
27.500 gr 8.800 gr 16,5 lt 550 gr
(Unit)
Persediaan Awal (Rp) Rp. 330.000,- Rp. 96.800,- Rp. 214.500,- Rp. 30.250
2. Persediaan akhir tahun 2021 bahan baku Tepung dan minyak goreng akan dihitung
menggunakan rumus persediaan akhir. Perusahaan menetapkan perputaran persediaan
bahan baku Tepung dan minyak goreng sebanyak 4 kali
3. Persediaan akhir bahan baku jamur tiram dan bubuk cabe tiap triwulan sebesar 10%
dari kebutuhan bahan baku triwulan mendatang. Sedangkan estimasi persediaan akhir
bahan baku tahun 2021 sebagai berikut:
Tabel 5.2
Estimasi Persediaan Bahan Baku Akhir Tahun 2021
Keterangan Jamur Tiram Bubuk Cabe
Persediaan Akhir (Kg) 90.053 gr 64.86 gr
Persediaan Akhir (Rp) Rp. 1.080.639 Rp. 3.567,03

TUGAS
Hitunglah anggaran persediaan akhir bahan baku jamur tiram, tepung, minyak goreng dan
bubuk cabe tiap triwulan untuk tahun 2021!
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan & Asri, Marwan. 2003. Anggaran Perusahaan Buku 1 Dan 2.
Yogyakarta: BPFE.
Nafarin, M. 2009. Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat
Munandar. 2007. Budgeting. Yogyakarta: BPFE
LEMBAR KERJA KASUS 5
ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU AKHIR

TUGAS:
1. Menghitung anggaran persediaan akhir bahan baku jamur tiram, tepung, minyak goreng dan bubuk cabe tiap triwulan tahun 2021.

PETUNJUK:
1. Langkah 1: Menghitung persediaan bahan baku akhir tepung dan dan minyak goreng dengan menggunakan data pada tabel 4.E, tabel
5.1, tabel 4.2 dan kebijakan perputaran persediaan bahan baku.
2. Langkah 2: Menghitung persediaan bahan baku akhir jamur tiram dan bubuk cabe menggunakan data pada tabel 4.E, tabel 4.2, tabel 5.1
dan kebijakan persediaan bahan baku.

LEMBAR KERJA:
Tabel 5.A
Anggaran Persediaan Bahan Baku Akhir Tepung
Tahun 2021

Tepung
Triwulan
SBBX (Rp) HSt SBBX (Unit)
896280 11000 81,48
Triwulan I
202840 11000 18,44
Triwulan II
1006280 11000 91,48
Triwulan III
321200 11000 29,2
Tabel 5.B
Anggaran Persediaan Bahan Baku Minyak Goreng
Tahun 2021

Minyak Goreng
Triwulan
SBBX (Rp) HSt SBBX (Unit)
1986075 13000 152,775
Triwulan I
449475 13000 34,575
Triwulan II
2229825 13000 171,525
Triwulan III
711750 13000 54,75
Triwulan IV
Tabel 5.B
Anggaran Persediaan Akhir Bahan Jamur Tiram
Tahun 2021
Keterangan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Kebutuhan Standar Bahan Baku 564,25 624,5 687 754,25

Persediaan Akhir Bahan Baku (Unit) 62,45 68,7 75,425 90

Persediaan Akhir Bahan Baku (Rp) 749.400 824.400 905.100 1.080.636

Tabel 5.C
Anggaran Persediaan Bahan Baku Bubuk Cabe
Tahun 2021
Keterangan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Kebutuhan Standar Bahan Baku 5,305 5,305 5,305 5,305


Persediaan Akhir Bahan Baku (Unit) 0,5305 0,5305 0,5305 64,86

Persediaan akhir Bahan Baku (Rp) 29177,5 29177,5 29177,5 3.567.300

Anda mungkin juga menyukai