Dosen
Linda Lidyawati, S.E., M.M., Ak, CA.
Materi Pertemuan ke 14
1. PENDAHULUAN
2. SIFAT PENGAUDITAN
3. AUDIT SISTEM INFORMASI
4. PERANGKAT LUNAK AUDIT
5. AUDIT OPERASIONAL SIA
1. PENDAHULUAN
• Bab ini fokus membahas pengauditan sebuah
system informasi akuntansi (SIA).
Pengauditan (auditing): secara objektif
memperoleh dan mengevalusai bukti mengenai
asersi-asersi tentang tindakan-tindakan dan
kejadian ekonomi untuk memastikan derajat
kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan
kriteria yang ditetapkan. Pengauditan internal
(internal auditing): aktivitas penjaminan dan
konsultasi yang didesain untuk menambah nilai
dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi
organisasi, serta mencapai tujuan organisasi.
Ada beberapa jenis berbeda dari audit internal:
1. Sebuah audit keuangan (financial auditing)
memeriksa keterandalan dan integritas dari
transaksi-transaksi keuangan, catatan akuntansi,
dan laporan keuangan.
2. Sebuah system informasi (information system),
atau audit pengendalian internal (internal
control audit) memeriksa pengendalian dari
sebuah SIA untuk menilai kepatuhannya dengan
kebijakan dan prosedur pengendalian internal
serta efektivitas dalam pengamanan aset.
3. Sebuah audit operasional (operational audit)
berkaitan dengan pengguna secara ekonomis
dan efisien atas sumber daya dan pencapaian
tujuan serta sasaran yang ditetapkan.
4. Sebuah audit kepatuhan (compliance audit)
menentukan apakah entitas mematuhi hukum,
peraturan, kebijakan, dan prosedur yang
berlaku.
5. Sebuah audit investigatif (investigative audit)
menguji kejadian-kejadian dari penipuan (fraud)
yang mungkin terjadi, penggunaan aset yang
tidak tepat, pemborosan dan penyalahgunaan,
atau aktivitas tata kelola yang buruk.
2. SIFAT PENGAUDITAN
TINJAUAN MENYELURUH PROSES AUDIT