MENGAUDIT SIKLUS
PENGELUARAN
Kegiatan Dan Teknologi Siklus
Pengeluaran
Teknologi informasi alternatif yang digunakan
untuk mendukung kegiatan siklus pengeluaran.
sistem pembelian dan pengeluaran kas yang
menggunakan pemrosesan batch dan
menggunakan file berurutan untuk menyimpan
data akuntansi.
Meninjau fitur operasional sistem modern yang
menggunakan pemrosesan waktu nyata dan
menggunakan file atau database akses
langsung.
Prosedur Pembelian dan Pengeluaran Kas
Menggunakan Batch Processing Technology
Departemen Pemrosesan Data : Langkah 1
Departemen Pemrosesan Data : Langkah 2
Departemen Pemrosesan Data : Langkah 3
Departemen Pemrosesan Data : Langkah 4
Merekayasa Ulang Sistem Pembelian/Pencairan
Tunai
Pengolahan data
Sistem Otomatis
Sistem yang Direkayasa Ulang
Gambaran Umum Prosedur
Penggajian
Prosedur pengeluaran umum yang berlaku untuk semua vendor
tidak akan berlaku untuk karyawan
Menulis cek kepada karyawan membutuhkan kontrol khusus.
Prosedur pengeluaran umum dirancang untuk mengakomodasi
arus transaksi yang relatif lancar.
Siklus Pengeluaran Tujuan Audit,
Pengendalian, Dan Penujian Kontrol
Keberadaan atau Kejadian
Kelengkapan
Ketepatan
Hak dan kewajiban
Penilaian atau Alokasi
Presentasi dan Pengungkapan
Kontrol Masukan
Kontrol Validasi Data
Menguji Kontrol Validitas Kesalahan Entri
Kontrol Batch Kontrol
Menguji Kontrol Batch Kegagalan
Kontrol Otoritas Pembelian
Menguji Kontrol Otoritas Pembelian
Otoritas Karyawan Departemen
Menguji Prosedur Otoritas Karyawan Kegagalan
Kontrol Proses
Kontrol Pembaruan File
Kontrol Akses
Menguji Kontrol Akses Kontrol
Pengujian Kontrol Fisik Pemisahan
Kontrol Keluaran
Kontrol keluaran dirancang untuk memastikan bahwa
informasi tidak hilang, salah arah atau rusak dan proses
sistem berfungsi sebagaimana mestinya. Pengendalian
keluaran dirancang untuk mengidentifikasi masalah
pengendalian operasional dan internal.
Uji Substantif Akun Siklus Pengeluaran
Strategi yang digunakan dalam menentukan sifat, saat, dan luas
pengujian substantif berasal dari penilaian auditor atas risiko
bawaan, risiko pengendalian yang tidak dikurangi, pertimbangan
materialitas, dan kebutuhan untuk melaksanakan audit dengan
cara yang efisien.
Risiko Siklus Pengeluaran dan Masalah Audit
Pengujian substantif atas akun siklus pengeluaran diarahkan
untuk mengumpulkan bukti pernyataan yang kurang dan
penghilangan item material daripada pernyataan yang berlebihan.
Auditor akan mencari bukti dengan melakukan kombinasi
pengujian pengendalian internal dan pengujian substantif
Memahami Data
Pengujian substantive melibatkan penggalian data dari file
akuntansi untuk dianalisis. Untuk melakukan tugas ini, auditor
perlu memahami sistem dan kontrol yang menghasilkan data serta
karakteristikfisik file yang memuatnya
Menguji Asersi Akurasi dan Kelengkapan
Prosedur audit yang diuraikan dalam bagian ini memberikan
bukti yang berkaitan dengan asersi manajemen atas keakuratan
dan kelengkapan. Prosedur analitik dapat mengidentifikasi
hubungan antara akun dan risiko yang tidak terlihat
Meninjau Voucher Pencairan untuk Tren dan
Pengecualian yang Tidak Biasa
Prosedur audit yang berguna untuk mengidentifikasi potensi
risiko audit melibatkan pemindaian file data untuk transaksi dan
saldo akun yang tidak biasa.
Menguji Kelengkapan, Eksistensi, dan
Penegasan Hak dan Kewajiban
Persediaan yang diterima dari pemasok yang sah sebagai
tanggapan atas pesanan pembelian resmi merupakan hutang.
 AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN PADA
PT. LAGIO FURNITURE

ABSTRAK
Pesatnya perkembangan teknologi membuat segalanya menjadi lebih mudah. Banyak perusahaan juga mendapat manfaat dari
perkembangan teknologi ini. Begitu pula dengan sistem akuntansi perusahaan yang menggunakan teknologi informasi berupa sistem
informasi akuntansi (AIS). Lagio Furniture adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi furniture untuk kalangan elite. Sistem
informasi merupakan bagian penting dalam membuat operasi bisnis menjadi lebih efisien dan efektif, sehingga penting agar sistem
informasi dapat berjalan dengan sesuai rencana. Jenis audit yang digunakan adalah audit sekitar komputer. Kemudian, data dikumpulkan
melalui observasi dan wawancara dengan pemangku kepentingan.

Hasil dan Pembahasan

Perencaan Audit

Fungsi dari rencana audit adalah untuk memberikan panduan tentang langkah-langkah yang harus diikuti ketika melakukan
audit sistem informasi. Tujuan khusus audit sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran pada PT. Lagio Furniture
mengevaluasi sistem

informasi penagihan siklus biaya dengan mengevaluasi kontrol keamanan, kontrol operasi, kontrol perbatasan, imigrasi, dan out
control.
Ruang lingkup audit sistem informasi akuntansi siklus biaya PT. Lagio Furniture adalah sebagai berikut:
1. Manajemen umum meliputi manajemen keamanan dan manajemen operasi.

2. Kontrol aplikasi meliputi kontrol batas, kontrol input, dan kontrol output.

Prosedur pelaksanaan audit sistem informasi siklus pengeluaran di PT. Lagio furniture adalah sebagai berikut:
1. Observasi adalah melihat secara langsung proses bisnis suatu perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan sistem informasi
akuntansi siklus biaya PT. Lagio furniture. Proses bisnis yang relevan adalah proses pemesanan, penerimaan barang, penerbitan
faktur dari pemasok, dan proses penyelesaian tunai untuk pembayaran. Selain itu, audit sistem informasi akuntansi siklus
pengeluaran dilakukan dengan memasukkan data secara langsung. Masukkan ke dalam sistem Anda dan bandingkan dengan yang
dihasilkan oleh output sistem.
2. Wawancara– Buatlah daftar pertanyaan yang akan digunakan untuk mewawancarai staf pembelian yang relevan, seperti
manajer akuntansi dan keuangan dan staf akuntansi. Panduan untuk mendukung pelaksanaan wawancara adalah daftar periksa
untuk mendukung evaluasi pengendalian umum.
Struktur daftar periksa adalah sebagai berikut:

1. Daftar periksa manajemen umum yang terdiri dari manajemen keamanan dan manajemen operasi.
2. Daftar periksa pengelolaan aplikasi terdiri atas pengawasan perbatasan, pengawasan keimigrasian, dan pengawasan
keimigrasian.
Penilaian awal yang dilakukan pada proses audit sistem informasi akuntansi untuk siklus belanja di PT. Lagio Furniture
adalah kontrol manajemen keamanan. Dalam hal manajemen keselamatan, beberapa hal positif:
(1) Perusahaan memiliki alat pemadam api yang sesuai standar kebakaran.

(2) Jumlah APAR cukup sesuai dengan luas bangunan pabrik, dan letak APAR sangat strategis.
(3) Setiap komputer memiliki UPS untuk mencegah komputer angsung mati jika terjadi pemadaman listrik.
(4) Setiap ruangan memiliki CCTV atau kamera pengintai dan letaknya strategis.

(5) Perusahaan memiliki aturan yang ketat mengenai lingkungan pabrik dan berhenti merokok di gedung administrasi.
(6) Server terletak di lantai 2 gedung administrasi, dan akses ke ruang server dibatasi. (7) Akses ke lokasi perusahaan dibatasi dari
pintu masuk, dan Anda akan ditanya
apakah perlu. Jika Anda memasuki gedung administrasi, Anda harus

meninggalkan ID Anda jika Anda berasal dari luar perusahaan.

(8) Poin Lagio Furniture memiliki prosedur pencadangan data reguler. Prosedur ini mengharuskan karyawan yang menggunakan
komputer untuk mencadangkan data dikomputer ke hard drive eksternal.
(9) Antivirus diinstal pada setiap komputer.

(10) Point Lagio Furniture juga mengasuransikan seluruh fasilitas dan aset gedung administrasi dan pabrik pada saat terjadi
kebakaran.