Processing)
Posted by Bambang Hariyanto Selasa, 11 September 2012 0 comments
Pengertian EDP (Electronic Data Processing) - Pemrosesan data elektronik (Inggris: electronic
data processing disingkat EDP) adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai
bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap
data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Sebagai contoh,pemrosesan
data elektronis dipakai untuk pemutakhiran (update) stock dalam suatu daftar barang (inventory),
pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking untuk tiket pesawat terbang, reservasi
kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis layanan, dll. Selain itu, Pengertian Electronic
Data Processing ( EDP ) secara umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan
data komersil. Biasanya penggunaan edp ini relatif simple, aktivitas yg berulang untuk memproses
informasi dalam jumlah yg besar. Misalnya : update stok barang untuk dimasukkan ke dalam
inventaris, transaksi banking untuk dimasukkan ke dalam account dan master file pelanggan,
booking dan pemesanan tiket ke system reservasi maskapai penerbangan, dll.
Manfaat GASP:
a. memungkinkan auditor memiliki tingkat independensi yang tinggi
b. mengurangi keperluan tingkat keahlian computer dan pelatihan
c. dapat mengakses berbagai catatan klien tanpa program khusus
d. memungkinkan auditor mengendalikan pelaksanaan program
e. memanfaatkan kecepatan dan keakuratan computer
Kelemahan GASP:
a. dirancang untuk kemudahan implementasi tapi mengabaikan efisiensi
b. banyak GASP hanya berfungsi pada computer tertentu
Perbedaan Audit Manual dengan Audit EDP - Pada dasarnya definisi audit manual dan audit PDE
tidak ada perbedaan secara khusus di mana batasan – batasan auditi PDE sama dengan audit
manual yaitu proses pengumpulan dan penilaian bukti guna menentukan dan melaporkan
kesesuaian antara aktivitas ekonomi dengan kruteria yang telah ditetapkan. Begitu juga dengan
auditornya, jenis audit, tujuan audit, opini yang diberikan, serta standar auditnya secara substansi
juga sama. Berikut ini adalah definisi audit dari beberapa sumber:
Auditing adalah pengumpulan dan penilaian bukti mengenai informasi untuk menentukan dan
melaporkan mengenai tingkatan kesesuaian antara infomasi tersebut dengan ketentuan yang
ditetapkan serta dilakukan oleh orang yang berkompeten dan independen. (Arens dan Loebbecke)
Auditing adalah proses yang sistematis mengenai perolehan dan penilaian bukti secara obyektif
yang berkenaan dengan pernyataan mengenai tindakan – tindakan dan kejadian – kejadian ekonomi
dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria
yang telah ditetapkan serta untuk mengkomunikasikan hasil – hasilnya kepada pihak – pihak yang
berkepentingan. (American Accounting Association)
Namun demikian Weber memberikan definisi tersendiri mengenai audit PDE. Weber menyebutkan
Auditing PDE adalah suatu proses pengumpulan dan penilaian bukti untuk menentukan apakah
suatu sistem komputer melindungi aktiva, mempertahankan integritas data, mencapai tujuan
organisasi secara efektif, dan menggunakan sumber daya secara efisien. Defnisi tersebut lebih
menekankan pada audit operasional yang berkaitan dengan aktivitas komputer
Jadi, Audit Manual dan Audit PDE adalah suatu proses penilaian dan atestasi yang sistematis oleh
orang – orang yang memiliki keahlian dan independen terhadap informasi mengenai aktivitas
ekonomi suatu badan usaha, dengan tujuan untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian
antara informasi tersebut dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
- Dengan apa? - Audit around the computer - - Audit around the computer
Audit through the computer
- Audit with the computer
Kesalahan yang Kesalahan yang terus menerus Jika terjadi kesalahan maka
berulang terus akibat pengolahan transaksi kemungkinan terjadi secara berulang –
dengan computer yang seragam ulang menjadi kecil kemungkinanya
sehingga mengakibatkan kesalahan karena tidak dikerjakan dengan
yang material program komputer yang seragam
Audit trail Jejak audit mungkin hanya timbul Jejak audit terlihat secara fisik yang
untuk jangka waktu pendek atau memungkinkan seseorang untuk
dalam bentuk yang hanya bisa mentrasir informasi akuntansi
dibaca oleh computer di mana perusahaan yang besangkutan
program untuk masing – masing
laporan keuangan adalah
independen sehingga satu transaksi
dapat diproses untuk beberapa
tujuan secara simultan dari buku
harian sampai dengan laporan
keuangan.
Pemisahan tugas Sering tidak ada pemisahan tugas Pemisahan tugas sebagai bentuk
tetapi tetap harus ada pengendalian wajib dilaksanakan
pengendalian alternative sehingga untuk mendapatkan opini wajar tanpa
tidak memungkinkan orang yang pengecualian
sama menguasai transaksi dari awal
hingga akhir tanpa campur tangan
pihak lain.
Ketergantungan pada Ketergantungan pada hardware Kemungkinan potensial loss lebih kecil
software dan dan software memunculkan karena tersedianya jejak audit di
hardware potensial loss yang tinggi karena samping pengelolaan input,
pengelolaan input, proses, output proses, output, dan penyimpanan
dan penyimpanan data dalam data yang terpisah
bentuk yang standar.
Audit risk Audit risk lebih besar karena: - Audit risk lebih kecil karena: -
Pengolahan transaksi yang simultan Pengolahan transaksi yang beragam
dalam PDE - Jika terjadi kejadian yang tidak wajar
- Pengolahan yang tidak logis maka manusia akan segera
- Kesalahan memasukan data, baik mengetahuinya.
sengaja ataupun tidak, yang jk - Kesalahan memasukan data tidak
terakumulasi akan menjadi terjadi berulang-ulang
material
Cara audit Cara dalam mengaudit - Audit Trace back informasi akuntansi ke
around the computer bukti transaksi asalnya
- Audit through the computer
- Audit with the computer
Bukti audit Pengumpulan bukti audit yang Pengumpulan bukti dengan teknik:
handal lebih sulit karena inspeksi, observasi, wawancara,
perubahan dalam pengendalian konfirmasi, posedur analitis, vouching,
intern dan beberapa teknik audit verifikasi, rekonsiliasi, scanning, dsb.
manual tidak dapat digunakan
kecuali dengan teknik audit
berbantuan komputer Evaluasi
bukti audit lebih sulit karena harus
difahami kapan pengendalian
internal berfungsi dan kapan tidak
Pengetahuan auditor Keahlian tentang auditing dan Dilakukan oleh seseorang yang
akuntansi ditambah keahlian memiliki keahlian dan pelatihan teknis
tentang computer oleh salah yang cukup sebagai seorang uditor
seorang tim auditor