EDP AUDIT
Pertemuan 1
Pengolahan Data Secara Manual
menggunakan pena atau alat tulis lainnya (pen and ink)
Pengolahan Data secara Mekanis
menggunakan alat bantu mekanis untuk menghitung
(kalkulator, mesin penjumlah (adding machine)
Pengolahan Data Secara Elektro Mekanis
menggunakan listrik pada mesin penjumlahan (cash register)
Pengolahan Data Secara Elektronik
menggunakan komputer untuk mencatat dan mengolah data
Komputer artinya mesin elektronik yang dapat menyimpan data
dan instruksi serta memproses data sesuai dengan instruksi yang
telah disimpan tsb. Untuk diubah menjadi informasi yang berguna
bagi pemakainya.
IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) mensyaratkan
agar setidak-tidaknya seorang auditor memiliki
keahlian.
Keahlian dalam audit di lingkungan Sistem
Informasi Komputer (SIK) meliputi 2 keahlian:
▪ Keahlian tentang ilmu pemeriksaan (auditing)
▪ Keahlian tentang konsep-konsep PDE
SA335 (SPAP):
untuk melaksanakan audit di lingkungan pengolahan
data elektronik maka auditor harus memiliki
pemahaman yang memadai mengenai konsep-konsep
PDE.
Perlunya auditor memiliki pengetahuan yang memadai
mengenai PDE tersebut agar dapat mengarahkan,
melakukan supervisi serta mereviu pekerjaan
asistennya, auditor lain atau tenaga ahli PDE.
▪ Audit yang baik diperlukan agar transaksi yang
melibatkan banyak pihak (kreditur, pemegang saham,
pegawai yang terpaksa menjadi pengangguran karena
perusahaan menjadi bangkrut, dan sebagainya) serta
melibatkan nilai yang besar tersebut dapat terdeteksi, di
samping tidak menimbulkan tuntutan bagi kantor
akuntan publik yang melakukan pekerjaan audit
tersebut.
Manusia (Personil)
Informasi
Sistem aplikasi (software)
Infrastruktur (hardware)
Manusia (Brainware)
Unsur manusia (personil) sangat penting dalam
menentukan keberhasilan atau kegagalan
suatu organisasi. Manusia memiliki peran:
1. Sebagai pemroses informasi
2. Sebagai pengambil keputusan
3. Sebagai analis atas persoalan yang terjadi.
Informasi
Informasi atau data dianggap sebagai sumber daya organisasi yang
sangat utama, yang dikelola dan dikembangkan layaknya aktiva
organisasi lainnya, Martin, et al, menggunakan empat pertanyaan
berikut ini untuk menunjukkan betapa pentingnya mengelola data:
1. Apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan apabila data bisnis
yang penting seperti pesanan pembelian, harga-harga produk,
buku besar, riwayat penyakit pasien dan sebagainya
dihancurkan?
2. Berapa besarnya biaya yang akan dikeluarkan perusahaan bila
basis datanya rusak? Apakah tidak dapat diperbaiki?.
3. Berapa lamakah waktu yang diperlukan bagi perusahaan untuk
merekonsiliasi data yang tidak konsisten? Apa yang terjadi jika
beberapa data tidak sama padahal seharusnya sama?
4. Bagaimana seseorang dapat mengakses data yang ada pada
perusahaan yang bersangkutan?
Auditing adalah pengumpulan dan
penilaian bukti mengenai informasi
untuk menentukan dan melaporkan
mengenai tingkat kesesuaian antara
informasi tersebut dengan ketentuan
yg telah ditetapkan. Auditing ini harus
dilaksanakan oleh orang yang
kompeten dan independen.
Auditing PDE adalah berbagai metode
yang digunakan oleh auditor-auditor
terlatih untuk memastikan kebenaran
Pengolahan Data dengan menggabungkan
atau mengkombinasikan pengendalian
pengolahan data dan audit akuntansi yang
tradisional
Auditing Sistem informasi adalah
suatu proses pengumpulan dan
penilaian bukti untuk menentukan
apakah suatu sistem komputer
dapat melindungi aset ,
mempertahankan integritas data ,
mencapai tujuan organisasi secara
efektip dan menggunakan sumber
daya secara effisien .
Membantu staff audit financial
Mengaudit bidang bidang lingkungan
pengolahan data (kegiatan pusat
data,pengamanan sistem & data on
line,administrasi data base)
Mengaudit program sistem aplikasi
komputer
Mereviu pengembangan sistem
Definisi auditing
Auditornya
Jenis Audit
Tujuan Audit
Pernyataan (opini) Auditor
Standard Audit
Audit Keuangan
Audit Operasional
Internal Audit
Audit Perpajakan
Audit Forensik
Jenis opini menurut SPAP (Standar Profesional
Akuntan Publik) terdiri dari:
Unqualified Opinion
(opini wajar tanpa pengecualian)
Modified Unqualified Opinion
(opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan)
Qualified Opinion
(opini wajar dengan pengecualian)
Adverse Opinion
(opini tidak wajar)
Disclaimer of Opinion
(opini tidak memberikan pendapat)
Standar Profesi Akuntan Publik
Standard Umum
Standard Pelaksanaan
Standard Pelaporan
Perbedaan yang dapat diidentifikasi dalam pelaksanaan
audit PDE:
Kesalahan secara berulang-ulang
Jejak audit (audit trail)
Sering tidak ada pemisahan tugas
Ketergantungan pada piranti keras dan piranti lunak
komputer
Resiko yang dihadapi auditor makin besar
Manfaat pengendalian internal
Cara yang dipilih auditor dalam auditnya
Pengetahuan yang dimiliki auditor
Segi Audit Komputer (PDE) Audit Konvensional
Audit Nature Dokumen tidak dapat dilihat Dapat dilihat
Proses langsung masuk Dilakukan secara
komputer dan terjadi secara manual dan tidak
otomatis otomatis
mempengaruhi laporan
Secara serentak memenuhi Tidak secara serentak
beberapa tujuan
Waktu yang Lebih cepat Lebih lama
dibutuhkan
Sifaat Bersifat berulang karena proses Kesalahan tidak terjadi
kesalahan pengolahan transaksi dilakukan berulang
dengan bantuan komputer
Segi Audit Komputer Audit
(PDE) Konvensional
Audit trail Penggunaan computer Audit trailnya
akan mengurangi terlihat secara
bahkan menghilangkan fisik bahkan
audit trail kadang diarsipkan
Dalam metode PDE ynag kompleks dan terintegrasi, cara ini dianggap
tidak efektif untuk menguangi risiko deteksi serta mengabaikan potensi
kesalahan sehingga sebaiknya tidak digunakan.
Menurut Weber, tehnik audit around the computer digunakan apabila
sistem aplikasi yang digunakan memiliki tiga karakteristik sbb.:
1. Sistemnya sederhana dan berorientasi batch karena biasanya sistem
batch merupakan kelanjutan dari sistem manual. dengan karakteristik
sbb.:
1. Anies S.M. Basalamah, Auditing PDE dengan Standar IAI, Penerbit Usaha Kami,
Edisi Kelima, 2011
2. Sanyoto Gondodiyoto, Audit Sistem Informasi Pendekatan CobIT, Penerbit Mitra
Wacana Media, Jakarta, 2007
3. D.P. Dube and V.P. Gulati, Information System Audit and Assurance, Tata McGraw-
Hill Publishing Company Limited, New Delhi, 2005
4. St. Dwiarso Utomo, E. Suhartono, Pengauditan Pengolahan Data Elektronik PDE
Konsep & Praktik ACL for Windows, Salemba Empat, 2017