Anda di halaman 1dari 13

PDE,

AUDITING &
AUDITING
PDE
Disusun oleh Kelompok 1 : 1. Ahmad Dzulqurnain
2. Angga Budiono
3. Angga Pramuja
4. Aulia Damayanty
Definisi PDE
 Menurut Jogiyanto (2005:3) pengetian Pengolahan Data elektronik
adalah : "Pengolahan Data Elektronik adalah manipulasi data
kedalam bentuk yang berarti berupa suatu informasi dengan
menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer."
 Komputer mampu melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Menerima input,
2. Memproses input sesuai program.
3. Menyimpan perintah-perintah dan tujuan kedalam data elektronik.
4. Menyediakan bahan dalam bentuk informasi."
Ron Weber menyatakan ada 7 alasan perlunya audit sistem:

1. Biaya organisasi akibat hilangnya data


2. Keputusan yang diambil menjadi tidak benar
3. Biaya yang ditimbulkan oleh para pelaku kejahatan komputer
4. Besarnya nilai investasi yg dikeluarkan perusahaan untuk mengadakan
piranti keras, piranti lunak, SDM pengelolanya.
5. Besarnya biaya yang timbul akibat kerusakan Komputer
6. Terintegrasinya data pada database menimbulkan perlunya privacy
untuk tetap dijaga.
7. Perlunya mengendalikan evolusi pemanfaatan komputer.
Audit sistem informasi
adalah suatu roses pengumpulan dan penilaian bukti untuk
menentukan apakah suatu sistem komputer melindungi aktiva,
mempertahankan integritas data, serta memungkinkan bagi
tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan penggunaan
sumber daya secara efisien.
Unsur-unsur dasar sistem komputer
◦ merupakan fasilitas-fasilitas prinsip yang harus ada agar sistem komputer dapat berjalan
dengan baik sebagai alat bantu pengolahan data atau pengolahan informasi.
◦ Unsur-unsur dasar sistem komputer menurut La Midjan (1998: 136) dalam bukunya Sistem
Informasi Akuntansi adalah :
1.Hardware adalah seluruh komponen-komponen fisik yang membentuk suatu sistem
komputer.
a.Bagian Pengolahan Data (Central Processing Unit /CPU),
b.Bagian Penyimpanan Data ( Main Memory), memori adalah tempat
menyimpan semua data yang juga merupakan ruang kerja (working space)
CPU.
c. Bagian Pembaca Data (Interface)
d. Alat untuk memasukkan dan mengeluarkan data
(Input/output terminal atau I/O Devices)
2) Perangkat Lunak (Software),
yang diartikan software (perangkat lunak) adalah seluruh face dari system
pengolahan data diluar dari peralatan komputernya sendiri, namun dengan
adanya software ini barulah komputer dapat digunakan. Dengan adanya fasilitas
hardware, komputer saja tentu tidak akan dapat memecahkan problem atau
dapat digunakan tanpa adanya bantuan penuh dari software.
Fasilitas software itu intinya terdiri dari:
a) System design yang secara garis besarnya mencakup :
(1) Jaringan data yang akan diolah
(2) Jaringan pengolahan data
(3) Jaringan informasi yang intinya akan dihasilkan
b) Program yang terdiri atas:
(1) User Programs yang berasal dari programers
(2) Operating system yaitu program yang membentuk pelaksanaan users
program dalam memory I storage unit.
3) Personil pengelolaan (Brainware), pada suatu sistem
terkomputerisasi selain hardware dan software salah satu
unsur penunjang adalah unsur manusia atau brainware.
Personil pengolahan data tersebut tugas-tugasnya adalah
sebagai berikut:
a) Analisa Sistem, yaitu yang akan membentuk dan
membangun fasilitas sistem desain.
b) Programming, yaitu yang akan menyusun instruksi bagi
komputer.
c) Perpustakaan file yaitu yang bertanggungjawab untuk
pemeliharaan suatu tempat yang terpisah, penyimpanan
perpustakaan, pengendalian files dan program-program yang
disimpan pada kartu, pita magnetik dan sebagainya.
4) Pengendalian data, yaitu mereka yang
menyelenggarakan suatu catatan dari semua pekerjaan dalam
proses, memonitor arus pekerjaan dari dalam dan melalui
departemen pengelolaan dan mendistribusikan output sistem
setelah selesai pengolahannya.
Pengertian auditing
audit adalah proses yang dilakukan oleh seorang auditor dimana
untuk mendapatkan bukti yang akurat mengenai aktivitas
ekonomi suatu entitas, proses audit ini akan dilakukan untuk
menyetarakan derajat kewajaran aktivitas ekonomi suatu entitas
tersebut apakah telah sesuai dengan yang telah ditetapkan dan
melaporkan hasilnya kepada para pihak yang berkepentingan
Auditing adalah suatu proses yang sistematis mengenai
perolehan dan penilaian bukti secara objektif berkenaan dengan
pernyataan mengenai tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian
ekonomi dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian
antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan
serta untuk mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak
yang berkepentingan
Pengertian audit PDE
Pengertian audit PDE adalah berbagai metode yang digunakan
oleh auditor-auditor yang terlatih untuk memastikan kebenaran
pengolahan data dengan menggabungkan atau
mengkombinasikan pengendalian pengolahan data dan metode
audit akuntansi yang tradisional.
Persamaan audit konvensional dengan
audit PDE:

1. Definisi auditing
2. Auditornya
3. Jenis audit
4. Tujuan audit
5. Pernyataan atau opini auditor
6. Standar auditing
Perbedaan audit konvensional dengan
audit PDE:

1. Kesalahan secara berulang atau terus-menerus


2. Jejak audit (audit trail)
3. Sering tidak ada pemisahan tugas
4. Ketergantungan
5. Resiko yang dihadapi auditor makin besar
6. Manfaat penilaian intern
7. Cara yang dapat dilakukan oleh auditor dalam melakukan audit
8. Pengetahuan yang diperlukan oleh auditor.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai