ELMA 105731110516
MUSPIRA 105731111116
SRIDEPI 105731110916
Wassalam.....!
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi computer telah berkembang sangat cepat, bahkan lebih
cepat dari perkiraan sebagian besar orang, dan sangat berpengaruh terhadap
kehidupan modern. Dalam kehidupan sehari-hari computer digunakan untuk
aplikasi yang sebelumnya tidak terbayangkan. Sejak tahun 1970-an sudah
lazim sebuah kantor bisnis maupun pemerintahan menggunakan teknologi
computer sebagai alat bantu dalam kegiatannya. Bahkan pada era 1980-an
ketika computer mikro mulai membanjiri pasaran, computer dapat ditemukan
hampir di segala tempat, di perkotaan, di sekolah, di pasar swalayan, hingga di
rumah-rumah keluarga.
Perkembangan computer juga terpengaruh pada pola kerja pemeriksa
(auditor) dalam menjalankan profesinya. Hal tersebut terjadi karena
perusahaan/organisasi yang menjadi objek pemeriksaan telah menggunakan
computer sebagai pengolah datanya. System pembukuan, penggajian,
persediaan dan sebagainya banyak yang telah terkomputerisasi, sehingga
mendorong pemeriksa untuk memahami lebih jauh tentang computer atau
pengolahan data secara elektronik.
iii
3
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pemeriksaan data elektronik (PDE) ?
2. Apa yang dimaksud pegendalian intern ?
3. Apa saja konsep-konsep pemeriksaan PDE ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pemeriksaan data elektronik (PDE)
2. Untuk mengetahui apa itu pengendalian intern
3. Untuk mengetahui konsep-konsep pemeriksaan PDE
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian PDE
Secara sederhana computer dapat di artikan sebagai seperangkat alat
elektronik yang dapat di pakai untuk memproses data atau fakta. Pemrosesan
data secara elektronik tersebut sering di sebut dengan PDE ( pemrosesan data
elektronik). Atau EDP ( electronic data processing).
Dalam PDE yang sering terjadi adalah proses input masukan,
penyimpanan pengolahan yang mencakup kalkulasi, klasifikasi, dan
manipulasi data /fakta, penampilan dan pengendalian. Karena yang di olah/di
proses adalah data/fakta. Tentu data/fakta tersebut harus berbentuk sesuatu
yang dapat di mengerti oleh computer.
Computer tidak akan dapat melakukan operasi PDE tanpa adanya suatu
prosedur yang memerintah dan mengaturya agar melakukan suatu operasi .
prosedur-prosedur tersebut d buat oleh pemrogram. ( pemrogrammer) atas
dasar hasil analisis dari system analisis. Seorang analisis bekerja sesui dengan
profesinya untuk membantu pihak manajemen dalam menuangkan kebijakan-
kebijakan. Dengan adanya prosedur ini maka manajemen dapat melakukan
pengendalian pengoperasian computer dapat mengolah data bisnisnya.
a. Unsur-unsur PDE
b. Organisasi PDE
B. Pengendalian Intern
Menurut SAP dalam SA Seksi 314.4 No. 05-09 pengendalian intern atas
pengolahan computer, yang dpat membantu pencapaian tujuan pengendalian
intern secara keseluruhan, mencakup prosedur manual maupun prosedur yang
di desain dalam program computer.
5. Pengendalian dokumentasi
Pengendalian dokumentasi berhubungan dengan dokumen dan catatan
yang di rancang leh perusahaan untuk menggambarkan aktifitas
pemrosesan computer.
Dokumentasi yang di maksud meliputi:
a. Penjelasan dan flowchart dari system dan program
b. Intruksi operasi untuk operator computer
c. Prosedur pengendalian yang harus di ikuti oleh operator dan
pemakai
d. Uraian dan sampel dari input dan output yang di minta.
6. Pengendalian keamanan
a. Pengendalian akses atas file dan program.
Pengendalian akses seharusnya mencegah penggunaan secara tidak
sah dalam departemen EDP, data files, dan program computer,.
Pengendalian spesifik meliputi penyelamatan fisik maupun prosedur.
b. Pengendalian aplikasi
Pengendalian ini berhubungan dengan tugas spesifik yang
disajikan oleh computer.
Jenis pengendalian ini didesain untuk memberikan jaminan bahwa
pencatatan, pemrosesan, dan pelaporan data oleh EDP disajikan dengan
wajar. Yang termasuk dalam kategori ini adalah :
Pengendalian input
Pengendalian pemrosesan
Pengendalian output
1. Perencanaa pemeriksaan
Dengan melakukan dahap ini diharapkan dapat melakukan
pemeriksaan yang efisisen dan efektif serta mendapat dukungan dari
pihak-pihak yang terkait.
2. Peninjauan pendahuluan (preliminary review)
Dengan melakukan peninjauan pendahuluan pemeriksa dapat
mengumpulkan informasi mengenai data umum objek pemeriksaan
termasuk sistem akuntansinya.
3. Analisis aplikasi (application analysis)
Analisis aplikasi dimaksudkan agar pemeriksa memahami kaitan
antara aplikasi dengan pelaksanaan kegiatan objek pemeriksaan.
4. Penilaian pengendalian intern
Tujuan pemeriksa untuk memahami pengendalian intern
dimaksudkan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan yang
mungkin terjadi seperti kesalahan laporan, penyimpangan dari
prinsip akuntansi, inefisiensi, kerugian, kehilangan dan bahkan
terhentinya kegiatan usaha, mempertimbangkan factor-faktor yang
berpengaruh terhadap penyajian laporan keuangan dan merancang
pengujian-pengujian substantif.
5. Pelaporan
Pelaporan menjadi tahapan terakhir dalam rangkaian kegiatan
pemeriksaan PDE, dimana pada tahap ini pemeriksa dapat
menyampaikan apa yang telah dilakukan sehingga menghasilkan
kesimpulan-kesimpulan, yang selanjutnya di pakai untuk
memberikan saran-saran perbaikan dan penyampaian pernyataan
pendapat (opini).
13
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara sederhana computer dapat di artikan sebagai seperangkat alat
elektronik yang dapat di pakai untuk memproses data atau fakta. Pemrosesan
data secara elektronik tersebut sering di sebut dengan PDE ( pemrosesan data
elektronik). Atau EDP ( electronic data processing).
Dalam PDE yang sering terjadi adalah proses input masukan,
penyimpanan pengolahan yang mencakup kalkulasi, klasifikasi, dan
manipulasi data /fakta, penampilan dan pengendalian. Karena yang di olah/di
proses adalah data/fakta. Tentu data/fakta tersebut harus berbentuk sesuatu
yang dapat di mengerti oleh computer.
Menurut SAP dalam SA Seksi 314.4 No. 05-09 pengendalian intern atas
pengolahan computer, yang dpat membantu pencapaian tujuan pengendalian
intern secara keseluruhan, mencakup prosedur manual maupun prosedur yang
di desain dalam program computer.
9
DAFTAR PUSTAKA
10