Anda di halaman 1dari 9

Nim : 5552220015

Nama : Windi Wulandari

Kelas : 2B SIM

Tanggal : Jumat, 2 juni 2023

Jawaban :
1. Sebutkan dan Jelaskan 4 tahap dalam DSS!

1. Tahap Intelligence

Pengambil keputusan mempelajari kenyataan yang sering terjadi dan dimulai dengan
identifikasi terhadap tujuan dan sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan
menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi. Pada fase pertama ini, seseorang berusaha
menentukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala – gejalanya, menentukan keluasanya,
dan mendefinisikan secara eksplisit. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen Pernyataan
Masalah.

2. Tahap Design

Meliputi penemuan, pengembangan dan menganalisis tindakan yang mungkin


dilakukan. Sebuah model masalah pengambilan keputusan dibangun, dites, dan divalidasi. Pemodelan
meliputi konseptualisasi masalah dan mengabstraksikan masalah ke dalam bentuk kuantitatif dan atau
kualitatatif. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen Alternatif Solusi.

3. Tahap Choice

Pengambil keputusan memilih salah satu akternatif pemecahan yang dibuat pada tahap design
yang dipandang sebagai aksi yan paling tepat untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Dari
tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen solusi dan rencana implementasi. Tahap choise
meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap suatu solusi yang tepat untuk model.

4. Tahap Implementation

Pengambil keputusan menjalankan rangkaian aksi pemecahan yang dipilih di tahap choice.
Implementasi yang sukses ditandai dengan terjawabnya masalah yang dihadapi, sementara kegagalan
ditandai dengan tetap adanya masalah yang sedang dicoba untuk diatasi. Dari tahap ini didapatkan
keluaran berupa laporan Pelaksanaan Solusi dan Hasilnya.

2. Apa tujuan dari DSS ?

a) Menyediakan dukungan untuk pengambil keputusan, terutama pada situasi semi terstruktur dan tidak
terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi terkomputerisasi.
b) Membantu Pengambil keputusan dalam mengambil keputusan, bukan menggantikan pengambil
keputusan.
c) Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai manajer bawah.
d) Menyediakan dukungan ke perbagai keputusan yang berurutan atau saling berkaitan.
e) Menyediakan dukungan ke perbagai keputusan yang berurutan atau saling berkaitan.
f) Peningkatan yang efektif dalam pengambilan keputusan.
g) Memberikan solusi yang efisien dan efektif dari berbagai masalah yang pelik.
3. Apa Kelebihan dan kekurangan dari SIM ?

Kelebihan SIM :

1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional Investasi

2. Memperkenalkan inovasi

3. Membangun sumber-sumber informasi strategis

4. Dapat diatur sesuai kebutuhan

5. Lebih mudah diitegrasikan dengan sistem yang sudah ada secara lebih baik

6. Proses pengembangan sistem dapat dikelola dan dikendalikan

7. Membutuhkan waktu relatif singkat untuk pengembangan

8. Organisasi/perusahaan dapat lebih berkonsentrasi pada bisnis/pekerjaan internal

9. Biaya untuk aset teknologi informasi tidak perlu ada/dialihkan ke bagian lain

Kekurangan SIM :

1. SIM dapat mengurangi tenaga kerja dikarenakan tenaga manusia telah tergantikan dengan
teknologi/mesin.

2. Menyebabkan ketergantungan kepada teknologi.

3. Penggunaan SIM yang berlebihan dapat mengakibatkan tubuh menjadi stress dan masalah kesehatan
lainnya.

4. Sistem informasi yaitu internet dapat digunakan untuk mendistribusikan prosuk bajakan seperti software,
buku, artikel.

4. Sebut dan Jelaskan Komponen SIM!

a. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

Komponen sistem informasi meliputi seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik
pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan
untuk manajemen, meliputi:

1. Sistem Administrasi dan Operasional

Sistem ini melaksanakan kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan
sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus
agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.

2. Sistem Pelaporan Manajemen

Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan
laporan laporan yang bersifat periodik kepada para pengambil keputusan,sehingga para pengambil
keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan untuk mengambil
keputusan dengan benar.
3. Sistem Database

Database merupakan suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga
memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data yang dimaksudkan untuk mengatasi
problem pada sistem yang memakai pendekatan bebasis berkas

Sistem Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa
unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan
perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan
informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. Untuk mengelola basis data diperlukan
perangkat lunak yang di sebut DBMS .

4. Sistem Pencarian

Sistem yang berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan
keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.

5. Manajemen Data

Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup
semua kegiatan yang memastikan bahwa data:

a. Data Akurat

b. Up to Date (Mutakhir)

c. Aman

d. Tersedia bagi pemakai (user)

Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem


informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.

b. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik meliputi keseluruhan perangkat dan
peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-
komponen tersebut meliputi:

1. Perangkat keras (Hardware)

Perangkat keras adalah komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat
dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk
mendukung proses komputerisasi.

Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau
yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat
dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai
kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.

Hardware memiliki komponen pokok yaitu :

1. Input

2. Pemrosesan (CPU)

3. Penyimpanan

4. Output
2. Perangkat lunak (Software)

Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer,
data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan
menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat
menjalankan suatu perintah

Perangkat Lunak dibagi menjadi 3 :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti siste1. sistem pengoperasian dan sistem manajemen
data yang memungkinkan pengoperasian sistem computer
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap
aplikasi

3. DataBase

Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit
organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan
perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan
informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.

Tujuan utama dari data base adalah:

a. Menghindari pengulangan data (redudansi)


b. Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam stuktur data
tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indepedensi data dicapai
dengan menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah secara fisik dari
program.

4. Prosedur pengoperasian

Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm bentuk fisik seperti
buku panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis prosedur :

a. Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi
yang akan digunakan
b. Instruksi penyiapan data sebagai input
c. Instruksi operasional

5. Personalia pengoperasian yang terdiri dari :

1. Operator

2. Programmer

3. Analisa sistem

4. Personalia penyiapan data

5. Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

5. Sebutkan komponen teknologi secara garis besar!

1. Hardware atau perangkat keras.

2. Software atau perangkat lunak.


3. Basis data yang merupakan suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehing
memudahkan pencarian informasi.

4. Prosedur yang merupakan suatu kumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan
suatu pemprosesan data sehingga menghasilkan output.

5. Brainware yang merupakan otak dari kita sendiri

6. Sebut dan jelaskan Karakteristik SIM!

1. Memiliki Komponen

Karakteristik pertama dari sebuah sistem informasi adalah memilki komponen. Komponen ini
merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan komponen tersebut saling
berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen atau yang bisa juga disebut sebagai subsistem di dalam
sebuah sistem informasi memiliki sifat untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu di dalam sebuah
sistem informasi. Jadi, apabila subsitem atau komponen dari sistem informasi ini tidak dapat bekerja
optimal, maka keseluruhan sistem informasi yang diimplementasikan tidak akan dapat berjalan secara
optimal.

2. Memiliki Batasan atau Boundary

Karakteristik dari sebuah sistem informasi berikutnya adalah sebuah sistem informasi haruslah
memiliki sebuah batasan sistem atau yang dikenal dengan istilah boundary. Batasan ini merupakan
pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya, yang membuat sistem
informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang
lingkup yang dimilki oleh sistem informasi tersebut. Jadi, dengan adanya boundary ini, seuah sistem
informasi tidak akan bekerja saling tumpang tindih satu sama lainnya, dan dapat berfungsi sesuai
dengan tugas dan juga perannya amsing-masing.

3. Memiliki Lingkungan Luar dari Sistem atau Environment

Karakteristik dari sistem informasi berikutnya adalah memilki lingkungan luar dari sebuah
siste, atau yang disebut dengan environment. Environment merupakan keseluruhan sistem dan juga
lingkungan yang berad di luar batasan atau boundary dari sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan
disebut sebagai sistem informasi, apabila sistem tesebut memilki batasan atau boundary, dan juga
memiliki lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan sistem informasi tersebut.

4. Memiliki Interface

Interface atau antar muka merupakan karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sebuah
sistem informasi. suatu sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi yang dapat dioperasikan
dengan baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut memilki interface atau antar muka.
Interface atau antarmuka ini merupakan media yang digunakan untuk dapat menghubungkan sebuah
komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah sistem informasi.

5. Memiliki Input atau Masukan Sistem

Karakteristik berikutnya dari sebuah sistem informasi adalah sistem input atau masukan. Input
system atau sistem masukan ini meruapakan jenis energy yang digunakan untuk dimasukkan ke dalam
suatu sistem. Masukan atau input ini terdiri dari dua jenis, yaitu:

a. Maintenance input

Maintenance input Energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi.


Contoh : energi listrik, sistem software pada sistem komputer.
b. Signal input

Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

Contoh : data pada sistem komputer.

6. Memiliki Output atau Keluaran dari Sebuah Sistem

Output atau keluaran merupakan karakteristik dari sistem informasi yang berikutnya. Output
merupakan keluaran energy atau hasil yang diteruskan oleh input. Hasil atau output ini bisa berupa
tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada display user, yang berisi informasi. Dengan adanya
output ini , maka setiap user yang menggunakan sistem informasi dapat mengakses dan juga
memanfaatkan layanan informasi yang ditujukkan kepada dirinya, sehingga membuat sistem informasi
dapat bekerja dengan optimal dan bermanfaat.

7. Memiliki Pengolah dan Pemrosesan Sistem

Karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sistem informasi adalah sebuah pengolah data
atau pemrosesan sistem. Pengolah data atau pemrosesan sistem ini merupakan komponen atau bagian
di dalam sebuah sistem informasi yang memilki tugas utama untuk memproses input dari sebuah sistem
informasi menadi keluaran atau output dari sebuah sistem informasi.

8. Memiliki Sasaran dari Sistem

Karakteristik terakhir merupakan karakteristik yang mungkin paling penting dari sebuah sistem
informasi. Karakteristik tersebut adalah sasaran dari sistem. Ya, sasaran dari sistem merupakan analisis
berupa siapa saja yang akan menggunakan sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan
sistem, maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga berguna.

7. Jelaskan sistem deterministik dan probabilistik!

a. Sistem deterministik (deterministic system)

Ialah suatu sistem yang bergerak atau beroperasi dengan cara yang dapat diperkirakan secara
tepat, dan dapat mengetahui interaksi yang terjadi pada setiap bagian-bagiannya. Contohnya yaitu
sistem komputer.

b. Sistem probabilistik (probabilistic system)

adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya
sistem arisan, sistem sediaan, sistem pemilihan presiden, dan lain sebagainya.

8. Jelaskan sistem tertutup dan sistem terbuka!

a. Sistem terbuka (Open System)

merupakan sistem yang berhubungan dan mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar
untuk mendapatkan inputan dan melakukan proses sehingga menghasilkan keluaran. Karena sistem
ini merupakan sistem yang mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar atau merupakan sistem yang
terbuka, maka sistem ini harus memiliki pengendalian yang baik, sehingga secara relatif tertutup,
karena sistem yang tertutup akan secara otomatis akan terbuka untuk pengaruh yang positif saja.
Contohnya sistem keorganisasian.
b. Sistem tertutup (Close System)

merupakan kebalikan dari sistem terbuka, yaitu sistem yang tidak behubungan dan tidak
mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar, sehingga sistem ini tidak melakukan pertukaran materi,
energi, ataupun informasi, dan secara otomatis akan bekerja tanpa adanya campur tangan dari
lingkungan luar. Contohnya reaksi kimia dalam sebuah tabung. Secara teoritis sistem tersebut ada, akan
tetapi pada kenyataanya sistem tersebut tidak sepenuhnya tertutup, yang ada hanyalah relatively close
system (sistem yang relatif tertutup atau tidak sepenuhnya tertutup).

9. Sebutkan SIM yang mengandung elemen-elemen fisik!

1. Perangkat keras komputer

2. Perangkat lunak

a) Perangkat lunak sistem umum

b) Perangkat lunak terapan umum

c) Program apikasi

3. Data base ( data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer )

4. Prosedur

5. Petugas pengoperasian

10. Sebutkan aplikasi SIM yang anda ketahui dan kegunaannya buat apa!

1. Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP adalah sebuah aplikasi sistem manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis
secara terintegrasi. sistem ini memiliki konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya
perusahaan meliputi manusia, dana, mesin, suku cadang, material, waktu, dan kapasitas yang
berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan. ERP
biasanya digunakan oleh perusahaan dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang
saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja yang ada didalam perusahaan, misalnya bidang
Accounting, Keuangan, Pemasaran, Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Persediaan dan Operasional.

2. Decision Support System (DSS)

DSS adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan
database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. DSS dapat
membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam
perusahaan. Contoh: sebuah aplikasi untuk menentukan kelayakan proposal kredit pada Bank Mandiri.

3. Informatic Management System (IMS)

IMS berfungsi untuk membantu spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat
dimanfaatkan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. IMS juga mampu menyatukan
beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.
4. Executive Information Systems

Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi
strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis komputer adalah
memberikan akses yang cepat dan mudah untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam
melaksanakan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas.

5. Transaction Processing System (TPS)

Transaction processing systems (TPS) merupakan sistem yang dapat berfungsi untuk mencatat
dan memproses data hasil dari tranksaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan
persediaan. Sistem TPS berguna untuk proses data dengan jumlah besar pada transaksi bisnis yang
rutin. TPS biasa diimplementasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya ialah aplikasi yang
digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Sumatra Barat.

6. Information Reporting Systems (IRS)

Information reporting systems menyediakan informasi produk untuk manajerial end users
untuk mendukung mereka dalam menentukan keputusan setiap harinya. Akses data IRS berisi informasi
tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh Transaction Processing Systems (TPS).
Informasi dari IRS dapat berupa laporan yang bisa disesuaikan berdasarkan permintaan, periodik, atau
situasi pengecualian. Contoh, manajer penjualan dapat menerima laporan analisa penjualan setiap
bulannya untuk mengevaluasi hasil penjualan produk.

7. Supply Chain Management (SCM)

Sistem SCM ini sangat berguna bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan
terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari produsen, pemasok, pengecer sampai
konsumen akhir.

8. Knowledge Work System (KWS)

Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan sebuah pengetahuan baru ke dalam organisasi.
Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor
dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka
mengkontribusikannya ke organisasi.

9. Office Automation System (OAS)

Sistem aplikasi ini berguna untuk memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi
dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. misalnya untuk komunikasi antar departemen dalam suatu
perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan.
Contohnya adalah word processing dan elctronic message,.

10. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (AI)

Sistem ini pada dasarnya memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengkaji pemecahan
masalah dengan memakai pengetahuan dari pakar / tenaga ahli yang telah dimasukkan ke dalamnya.
Pengetahuan dari pakar di dalam sistem inilah yang digunakan sebagi dasar bagi sistem untuk
memecahkan masalah. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

11. Computer Supported Collaborative Work (CSCW)

CSCW adalah istilah yang lebih umum dari GDSS, yang mencakup pendukung perangkat lunak
yang disebut 'groupware' untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan. atau
CSCW dapat diartikan sebagai penggunaan komputer dan software untuk melaksanakan pekerjaan
secara bersama dalam sebuah group di mana setiap anggota group menyadari kehadiran anggota lain
pada group.
12. Group Decision Support System (GDSS)

GDSS adalah Sebuah system aplikasi komputer yang interaktif yang memfasilitasi pencarian
solusi dari sebuah permasalahan/problem yang tidak terstruktur dengan seperangkat pembuat
keputusan yang bekerja sama sebagai sebuah kelompok. System tersebut membantu kelompok,
terutama sekelompok manager, dalam menganalisa sebuah masalah dan dalam melakukan sebuah
keputusan bersama. GDSS serupa dengan DSS, namun GDSS mencari solusi melalui pengumpulan
pengetahuan dalam sebuah kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk skenario, konsultasi dan
kuesioner. Contohnya adalah e-government.

Anda mungkin juga menyukai