Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

PENGANTAR ADMINISTRASI
KELAS H1

Oleh:
KELOMPOK 5

Masrudi Hadinata 190903101046


Andrian Akbar P 190903101047
Titik Dwi Wahyuningsih 190903101055
Nur Aini 190903101058

ILMU ADMINISTRASI STUDI PERPAJAKAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI JEMBER
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
Latarbelakang
Informasi merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh umat manusia, karena
informasi merupakan suatu kebutuhan primer. Tanpa informasi internal maupun eksternal,
sulit bagi para menajer untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi
internal harus disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi
eksternal diperoleh baik dari alat-alat komunkasi modern. Kemajuan alat komunikasi pada
milenium ketiga semakin mempermudah perolehan informasi dari berbagai sumber untuk
berbagai kepentingan terutama dalam berbagai pengambilan keputusan didalam perusahaan,
itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya mengelolah informasi secara terintegrasi pada
setiap organisasi perusahaan. Oleh karena itu fokus utama dari sistem informasi manajemen
adalah bagaimana mengelolah informasi sebaik-baiknya agar dapat menjadi alat pembantu
bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen telah ada
jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan komputer hadir. Akan tetapi dengan
adanya komputer sebagai salah satu bentuk revolusi dalam teknologi informasi, komputer
telah dengan menakjubkan mampu memproses data secara cepat dan akurat bahkan
menyajikan informasi yang tidak memerlukan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu
untuk mengolahnya. Dalam kenyataannya, Peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih
terasa bagi perusahaan-perusahaan besar. Bagi mereka, kebutuhan untuk mengumpulkan
data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan
kepentinganya berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh
karena itu, dalam aplikasinnnya suatu perusahaan perlu mempertimbangkan kepentingan
penggunaan sistem informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah
tenaga kerja, pola komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam
lingkungannya
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan sistem yang mengolah serta
mengorganisasikan data dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas
dalam suatu organisasi. Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum
mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando
yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem
informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai
induk perusahaan dan cabang-cabangnya. Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem
informasi berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem
informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis. SIM sendiri mempunyai
elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu
perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat
lunak terapan umum, serta program aplikasi. Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan
prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang
mengoperasikan semua sistem tersebut.

Berikut merupakan beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli :

1. SIM adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif


dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989)
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi
menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah
terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadidi
masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan
khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola
maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan
masalah (Mc. Leod, 1995)
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat
waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan
membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan
pengendalian (Stoner, 1996)
2.2 Komponen Sistem Informasi Manajemen (SIM)
A. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fungsional
1. Sistem Administrasi dan Operasinal
Komponen administrasi dan operasional meliputi bagian bagian manajemen
yang melakukan kegiatan kegiatan rutin yang prosedur prosedurnya telah
ditentukan seperti pada bagian administrasi, personalia dan bagian yang liannya.
Komponen ini harus diawasi dengan teliti supaya jika terjadi perubahan
perubahan yang merugikan bisa segera bisa diketahui dan diantisipasi.
2. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem pelaporan manajemen adalah sebuah komponen sistem informasi manajemen
yang mencakup bagian bagian yang tugas utamanya menyusun laporan kinerja secara
rutin/periodik.
3. Sistem Pecarian
Sistem pencarian memberi informasi informasi yang diperlukan sesuai dengan yang
diminta dan bentuknya tidak terstruktur untuk mengambil sebuah keputusan .
4. Sistem Database
Sistem database adalah komponen yang berguna untuk menyimpan semua data dan
informasi mengenai kegiatan perusahaan.
5. Manajemen Data
Manajemen data adalah komponen sistem informasi manajemen yang
memastikan bahwa data data yang dimiliki akurat, kekinian (up to date), aman,
dan siap untuk digunakan. Manajemen data juga berfungsi sebagai penghubung
antara database dan komponen komponen sistem informasi lainnya. Manajemen
data menggunakan software yang bisa membantu dalam memperoleh,
memelihara mengontrol, mengolah hingga mempermudah akses data agar bisa
digunakan dengan mudah.

B. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik


1. Perangkat Keras ( Hardware )
Perangkat keras adalah salah satu komponen sistem informasi manajemen yang
mutlak diperlukan. Perangkat keras fisiknya kelihatan secara nyata. Hardware
bisa berjalan sesuai dengan apa yang diperintahkan penggunanya. Contohnya
smartphone, printer, komputer lengkap dengan peralatannya.
2. Perangkat Lunak ( Soft File)
Perangkat lunak tidak berupa fisik, tapi berupa file dan aplikasi aplikasi yang
mengisi perangkat keras yang mendukung berjalannya sistem informasi
manajemen perusahaan. Perangkat lunak inilah yang akan memberikan perintah
atau instruksi kepada perangkat keras bagaimana dia akan dijalankan.
Software banyak berisikan data data elektronik yang bisa menjalankan hardware
sesuai dengan perintah yang diberikan. Software merupakan bagian sistem dari
perangkat keras yang tidak berwujud. Termasuk didalammya data yang telah
diformat, disimpan, termasuk program aplikasi komputer, dokumentasi dan
berbagai data yang bisa ditulis dan dibaca oleh perangkat keras. Software
umumnya terdiri dari sistem operasi, bahasa pemprograman dan program
aplikasi.
3. Database
Database atau basis data merupakan tempat menyimpan data dan informasi yang
berupa fila file yang berisi data dan program perusahaan yang dikumpulkan dan
disimpan secara sistematis sedemikian rupa sehingga bisa dengan mudah diakses
oleh para penggunanya. Database bisa menghindari pengulangan informasi dan
data.Aplikasi perangkat lunak yang biasanya dipakai untuk mengelola basis data
tersebut disebut dengan database management system (DBMS).
4. Prosedur Pengoperasian
Prosedur adalah komponen fisik yang berupa panduan atau instruksi dalam
menjalankan sistem informasi manajemen. Prosedur pengoperasian umumnya
berupa instruksi penyiapan data dan instruksi petunjuk pengoperasioan hardware
dan software. Prosedur bisa berisi tentang kebijakan metode yang akan dipakai,
peraturan peraturan dalam penggunaan sistem informasi manajemen yang
berbasis teknologi informasi.
5. Personil ( Brainware)
Personel merupakan komponen yang menjalankan dan mengoperasikan semua
komponen fisik lainnya diatas, mulai dari mengadakan hardware, menjalankan
software dan mematuhi prosedur.Siapa yang akan menghidupkan komputer?
siapa yang akan mengoperasikan komputer? tentu adalah manusia. Sumber daya
manusia dalam sistem informasi manajemen bisa terdiri dari pakar sistem dan
pengguna informasi.Pakar sistem atau ahli adalah orang yang menjalankan dan
mengoperasikan sistem informasi pada perusahaan. Contohnya operator, analis
sistem, programer, staf dan lainnya.Pengguna informasi atau pemakai
merupakan pihak yang membutuhkan dan menggunakan data informasi yang
telah dihasilkan oleh sistem informasi manajemen untuk keperluannya. misalnya
manajemen baik tingkat atas, menengah atau atas, pelanggan, pemasok, kreditur
maupun stakeholder lainnya.
6. Jaringan Data
Jaringan data adalah gabungan beberapa seperangkat hardware dan software
yang telah didesain sedemikian rupa sehingga bisa saling berbagi informasi,
komunikasi dan akses data dari beberapa tempat sekaligus antara satu bagian
dengan bagian yang lain dalam sebuah perusahaan.Dengan adanya jaringan
data, maka pertukaran data bisa dengan mudah dilakukan, komunikasi antar lini
diperusahaan bisa dilakukan dengan cepat, akses data dan informasi yang lebih
efisien dan diberikan dalam waktu yang cepat dan terupdate.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Manajemen

A. Kelebihan Sistem Informasi Manajemen


1. Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi.
2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat,
dan cepat
3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi
mudah diakses.
4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan
cepat dan murah.
5. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia.
6. Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugas-tugas yang
dikerjakan secara manual.
7. Pembiayaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manua

B. Kelemahan Sistem Informasi Manajemen

Kelemahan sistem informasi manajemen terhadap lingkungan sosial


yaitu :
Pengurangan tenaga kerja karena peran manusia tergantikan oleh teknologi serta mesin
karena dengan adanya teknologi tersebut, perusahaan lebih diuntungkan.
1. Ketergantungan manusia terhadap sistem informasi itu sendiri.
2. Pengurangan tenaga kerja karena peran manusia tergantikan oleh teknologi serta
mesin karena dengan adanya teknologi tersebut, perusahaan lebih diuntungkan.

2.4 Pentingnya Pengembangan Sistem Informasi Manajemen

Pentingnya pengembangan sistem infomasi manajemen di dalam sebuah organisasi


ialah sebagai berikut:

 Memudahkan pihak manajemen dalam hal melakukan sebuah perencanaan,


pengawasan, pengarahan serta pendelegasian kerja terhadap seluruh departemen
yang memiliki ikatan komando atau koordinasi dengannya.
 Untuk meningkatkan suatu efisiensi serta efektifitas data yang tersaji akurat dan
juga tepat waktu.
 Untuk meningkatkan sebuah produktifitas serta penghematan biaya dalam
sebuah organisasi.
 Untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia, sebab unit sistem
kerja yang terkoordinir dan juga sistematis.
BAB 3

PEMBAHASAN

GO-JEK merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi dengan menggunakan


armada Motor yang saat ini telah memimpin revolusi industri transportasi Ojek di wilayah
jabodetabek. PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim
pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industry
transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta,
Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar
makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di
GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja. Dengan perkembangannya
yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis
Gobal Entrepreneurship, Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah
memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial.

Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90 minute delivery
anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker),
Jasa delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan
Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything
under RP 1.000.000. we`ll pay for it first). Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang
bisa diunduh melalui Play Store maupun App store. Dengan aplikasi Go-Jek, para pengemudi
tidak perlu menunggu lama pelanggan dan membuang waktu di pangkalan. Aplikasi Go-Jek
melakukan sentralisasi pemesanan dan membagikan ke para pengemudi yang dekat dengan
lokasi Pelanggan (seperti sistem pemesanan Taksi). Hal ini menyebabkan waktu tunggu
pengemudi menjadi sedikit sekali, sehingga para pengemudi Go-Jek lebih efektif dan efisien
dalam melakukan pekerjaannya.

1. . Instant Courier

Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai
pengiriman barang secara “real time”. Biaya yang dibayar tentu saja sesuai dengan
jarak tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun
barang bisa diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan dikirimkan tidak boleh
melebihi dari pada jarak stang motor dan tinggi pengemudi.

2. Transport

Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan


sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat kesulitan mencari
transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal pemesanan kita
menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan mementukan tujuan, dan
seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang harus dibayar oleh calon
penumpang.

3. Food Delivery

Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order
makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order lalu beritahu
saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang ingin kita order.
Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis makanan yang direkomendasikan
sehingga memudahkan.

4. Shopping

Go-Jek yaitu shopping, merupakan layanan dimana konsumen dapat membeli sesuatu
tanpa harus datang ke gerai penjualan. Konsumen hanya perlu mengisi form yang
tertera pada aplikasi dan juga menentukan jenis barang yang ingin dibeliTidak
berhenti sampai disitu saja, Go-Jek juga akan meluncurkan layanan Go-World yang
menawarkan tiga layanan baru, yaitu jasa pembersih untuk bersih-bersih rumah atau
kantor, kemudian jasa pijat untuk pijat panggilan, dan jasa kecantikan layaknya salon
keliling. Semua jenis layanan dapat dipesan oleh pelanggan lewat aplikasi.

Penjelasan contoh terkait dengan konsep sistem informasi managemen

1. Konsep Informasi
nformasi merupakan hasil dari sistem informasi manajemen. Informasi berasal dari
kumpulan data data mentah. Dari dalam perusahaan dan juga dari luar perusahaan.
Data ini kemudian diolah. Diproses oleh sistem sehingga menghasilkan informasi
yang berguna. Informasi yang dihasilkan harus informasi yang berkualitas. Bisa
digunakan dan punya manfaat penggunanya. Informasi yang tidak berkualitas tidak
akan banyak membantu perusahaan. Bahkan bisa menjerumuskan. Khususnya
dalam pengambilan keputusan. Keputusan yang diampil dari data yang salah sangat
berbahaya.
Calon penumpang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan kemudian Go-
Jek akan mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian calon penumpang memilih
cara pembayaran ( cash atau memakai Credit Go-Jek).

2. Konsep Manusia
Manusia adalah pihak yang merancang, mendesain, membangun, mengoperasikan
dan yang menggunakan. Sistem informasi manajemen tentu dirancang sedemikian
rupa oleh manusia sehingga sistem tersebut bisa membantu mereka menghasilkan
apa yang dibutuhkan: INFORMASI. Manusia juga yang bertugas menjalankan
sistem agar bisa beroperasional, bisa mengumpulkan dan mengolah data. Hasilnya
akan dinikmati oleh manusia juga. Tentu saja akan dibutuhkan banyak manusia
yang terlibat dalam merancang hingga menjalankan sistem informasi manajemen.
Masing masing manusia memiliki tugasnya sendiri sendiri yang terhubung dan
saling bekerja sama antara satu dengan yang lainnya. PT. Gojek Indonesia (Go-
jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Go-Jek adalah
perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industry transportasi Ojek. Dan
didirikan oleh sebagian kru bukan hanya nadiem makarim.
3. Konsep Sistem
Sistem merupakan gabungan elemen/komponen atau subsistem yang menjalankan
tugasnya masing masing yang saling terintegrasi, saling terhubung satu dengan yang
lain sehingga membentuk satu kesatuan untuk menghasilkan satu tujuan.Subsistem
subsistem atau elemen sistem ini akan melakukan tugasnya masing masing dalam
satu rancangan besar sebuah sistem. Ada subsistem yang bertugas mengumpulkan
data, ada sistem lain yang mengolahnya, kemudia sistem lain menyempurnakannya
hingga menghasilkan sebuah informasi yang berguna bagi para pemakainya. Dalam
aplikasi gojek Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk
mencari supir Go-Jek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini,
calon penumpang akan melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan
menjemputnya bahkan terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir Go-Jek
sampai dilokasi calon penumpang.
4. Konsep Organisasi Manajemen
Sesuai namanya, sistem informasi manajemen berada dalam lingkup organisasi
manajemen perusahaan. Sebuah perusahaan tentu memiliki tujuan. Salah satu
tujuannya adalah menghasilkan keuntungan semaksimal mungkin, meningkatkan
kemakmuran pemiliknya. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, dibentuklah
organisasi manajemen untuk menjalankan operasional perusahaan. Dalam merekrut
karyawan Go-Jek masih menggunakan cara manual, yakni requirementperusahaan
masih dilakukan dengan cara menyeleksi CV para pelamar dan diambil apabila
sesuai dengan ketentuan dan persyaratan perusahaan. Setelah karyawan diterima
barulah Go-Jek membuat Human Resource Management, yaitu sebuah sistem yang
terbagi atas staffing, training & development dan compensation administration.
Dalam tahap staffing yang pertama adalah employee records yaitu proses pencatatan
biodata driver yang telah resmi bekerja di Go-Jek. Data para driver tersebut akan
dimasukkan kedalam database perusahaan. Yang kedua adalah workforce planning /
scheduling merupakan program yang terintegrasi antara perusahaan dan driver
melalui aplikasi dimana akan ada jadwal orderan penumpang yang telah masuk
akan dikirimkan ke aplikasi yang digunakan oleh driver.
5. Konsep Pengambilan Keputusan
Tujuan utama sistem informasi manajemen adalah menghasilkan informasi, terlepas
bagaimana cara sistem tersebut bekerja untuk menghasilkan informasi yang
dibutuhkan. Konsep pengambilan keputusan adalah konsep yang memanfaatkan
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen untuk dijadikan dasar,
bahan, atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Misalnya, manajemen
keuangan akan merencanakan melakukan efisiensi biaya, penghematan terhadap
pengeluaran yang mungkin masih bisa ditunda, bisa dihilangkan atau tidak
menghasilkan keuntungan yang sepadan. Untuk melakukannya, manajemen
keuangan memerlukan informasi mengenai bagian pengeluaran yang mana yang
harus dilakukan penghematan. Pos pos mana yang bisa ditunda pengeluarannya,
pengeluaran seperti apa yang tidak bermanfaat, atau pos mana yang manfaatnya
terlalu kecil daripada baiya yang dikeluarkan. Dalam aplikasi gojek untuk sistem
managemennya itu untuk keuangan atau pendapatan dari aplikasi gojek tersebut.
Keuantungan dari aplikasi tersebut dan untuk mengetahui peningkatan penghasilan.
BAB 4

PENUTUP

Kesimpulan

System informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh
dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga
menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai
dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.Pengembangan
SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan
berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi.Semua sistem
informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai masukan (input),
kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data,
pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).

Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang
lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Lukman. 2018. Sistem Informasi Manajemen : Buku Referensi. KITA. Banda Aceh
Miyarso Dwi Ajie. Sistem Manajemen Konsep Dasar. Diakses 28 November 2019.
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/PRODI._PERPUSTAKAAN_DAN_INFORMASI/MIYARSO_D
WI_AJIE/Makalah_a.n_Miyarso_Dwiajie/Handout%2308-SISTEM-INFORMASI.pdf

Anda mungkin juga menyukai