Anda di halaman 1dari 12

PAPER

KONSEP DAN KOMPONEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

DOSEN MATA KULIAH :

Dr. Ilham H. Napitupulu, S.E., M.Si., Ak., CA

DISUSUN OLEH :

AFLAH FALAHANI

1705151020

PROGRAM STUDI AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

T.A 2020/2021

1
A. Manajemen Dan Sistem Informasi Manajemen
B. Pengertian manajemen secara epitemologis adalah seni dalam mengatur
dan melaksanakan. Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu
management. Maka manajemen juga dapat diartikan sebagai upaya untuk
merencanakan, mengoordinasikan, mengorganisasikan, dan mengontrol
segala sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efisien
dan efektif. Mengapa efektif dan efisien? Sebab dengan adanya
manajemen, pencapaian tujuan akan dilaksanakan sesuai rencana, dan
prosesnya akan dilaksanakan lebih baik dan terorganisir.
C. Adapun menurut George Robert Tenry, manajemen diartikan sebagai
proses yang khas. Proses-proses yang terdiri dari tindakan, perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan juga pengawasan. Manajemen
sangatlah dibutuhkan dalam sebuah organisasi yang memiliki tujuan.
Dengan manajemen yang baik, maka organisasi tersebut juga akan
berjalan dengan lebih teratur.
D. Sebenarnya manajemen memiliki arti yang sangat luas. Dalam berbagai
bidang, manajemen menjadi sesuatu yang harus dilakukan, meski dalam
penerapannya akan cukup berbeda satu dengan lainnya. Ada berbagai
alasan yang membuat manajemen menjadi penting. T Hani Handoko
mengungkapkan bahwa manajemen diperlukan supaya tujuan pribadi
maupun kelompok dapat tercapai dengan lebih baik.Lalu manajemen juga
penting dilaksanakan untuk menjaga keseimbangan. 
E. Sistem, informasi dan manajemen dapat diartikan sebagai suatu alat yang
mendukung para pengambil keputusan dalam melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian),
sedemikian rupa sehingga tercapai suatu keputusan yang didasarkan kepada
pendekatan sistem. Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem untuk
menyediakan informasi bertujuan untuk mendukung pengambilan keputusan pada
kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
F. Gordon B. Davis, mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai
berikut: ”Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem manusia, mesin yang

2
terintegrasi dalam menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan
operasi, manajemen dan pengambilan keputusan suatu organisasi”.
G. Sistem informasi dapat pula dipandang sebagai proses komunikasi, dimana
informasi (masukan) dicatat, disimpan dan disebarkan (diproses) untuk
memperoleh keputusan-keputusan (keluaran/output) di dalam perencanaan,
operasi dan pengendalian.
H. Disamping membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan, koordinasi dan
pengawasan, sistem informasi juga membantu pimpinan dan staf untuk
menganalisa masalah-masalah yang timbul dan visualisasi subyek dan membuat
proyek yang baru dan jasa.

2.1 Evolusi Perkembangan Konsep SIM


1. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan
kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya
terbatas pada aplikasi akuntansi. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer
pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah
menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
2. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang
mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer
sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung
peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus
diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep
ini segera diterima oleh perusahaan besar.
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system) = sistem penghasil
informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan
oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut
Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam
area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer
secara khusus. Spesifikasi DSS antara lain:
 Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi

3
 Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan
mudah diubah.
 Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
 Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan
manajerial.
 Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
 Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang
sama.
 Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi
lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
 Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari
serangkaian alternatif.
4. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi
kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui
penggunaan alat elektronik. OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi
seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring,
facsimile transmission.
5. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis
yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan
(artificial intelligence).

2.3 Sistem Informasi Manajemen Dan Fungsi Bisnis


Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup kompleks.
Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan
teknologi yang tinggi, sumber daya yang berkualitas, dan yang paling penting
komitmen perusahaan. SIM berguna untuk mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

4
Sistem merupakan kesatuan banyak hal yang terintegrasi untuk menjadi
sebuah fungsi atau menghasilkan tujuan tertentu. Sistem Informasi Manajemen
bertujuan menghasilkan informasi yang berguna untuk perusahaan.
Kegiatan ini mendukung proses bisnis perusahaan dan perlu diperhatikan
untuk kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, komitmen perusahaan untuk
menjalankan Sistem Informasi Manajemen haruslah sangat tinggi agar proses
yang terjadi dilantai produksi menjadi menguntungkan bagi perusahaan.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi
manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi
yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-
masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.
Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan
dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi
memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen,
baik yang menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan
yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada
pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
tugas-tugas organisasi.

2.4 Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik


Komponen sistem infomrasi manajemen secara fisik merupakan semua
peralatan fisik yang dibutuhkan sistem informasi manajemen agar bisa jalan.
Komponen komponen sistem informasi manajemen secara fisik diantaranya
adalah:
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Database
4. Prosedur
5. Personel
6. Jaringan data

5
1. Perangkat Keras (Hardware)\
Perangkat keras adalah salah satu komponen sistem informasi manajemen
yang mutlak diperlukan. Perangkat keras fisiknya kelihatan secara nyata.
Hardware bisa berjalan sesuai dengan apa yang diperintahkan penggunanya.
Contohnya smartphone, printer, komputer lengkap dengan peralatannya.
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak tidak berupa fisik, tapi berupa file dan aplikasi aplikasi yang
mengisi perangkat keras yang mendukung berjalannya sistem informasi
manajemen perusahaan. Perangkat lunak inilah yang akan memberikan perintah
atau instruksi kepada perangkat keras bagaimana dia akan dijalankan. Software
banyak berisikan data data elektronik yang bisa menjalankan hardware sesuai
dengan perintah yang diberikan.
Software merupakan bagian sistem dari perangkat keras yang tidak berwujud.
Termasuk didalammya data yang telah diformat, disimpan, termasuk program
aplikasi komputer, dokumentasi dan berbagai data yang bisa ditulis dan dibaca
oleh perangkat keras. Software umumnya terdiri dari sistem operasi, bahasa
pemprograman dan program aplikasi.
3. Personil (Brainware)
Personel merupakan komponen yang menjalankan dan mengoperasikan semua
komponen fisik lainnya diatas, mulai dari mengadakan hardware, menjalankan
software dan mematuhi prosedur. Sumber daya manusia dalam sistem informasi
manajemen bisa terdiri dari pakar sistem dan pengguna informasi.
Pakar sistem atau ahli adalah orang yang menjalankan dan mengoperasikan
sistem informasi pada perusahaan. Contohnya operator, analis sistem, programer,
staf dan lainnya. Pengguna informasi atau pemakai merupakan pihak yang
membutuhkan dan menggunakan data informasi yang telah dihasilkan oleh sistem
informasi manajemen untuk keperluannya. misalnya manajemen baik tingkat atas,
menengah atau atas, pelanggan, pemasok, kreditur maupun stakeholder lainnya.
4. Database
Database atau basis data merupakan tempat menyimpan data dan informasi
yang berupa fila file yang berisi data dan program perusahaan yang dikumpulkan
dan disimpan secara sistematis sedemikian rupa sehingga bisa dengan mudah

6
diakses oleh para penggunanya. Database bisa menghindari pengulangan
informasi dan data. Aplikasi perangkat lunak yang biasanya dipakai untuk
mengelola basis data tersebut disebut dengan database management system
(DBMS).
5. Prosedur Pengoperasian
Prosedur adalah komponen fisik yang berupa panduan atau instruksi dalam
menjalankan sistem informasi manajemen. Prosedur pengoperasian umumnya
berupa instruksi penyiapan data dan instruksi petunjuk pengoperasioan hardware
dan software. Prosedur bisa berisi tentang kebijakan metode yang akan dipakai,
peraturan peraturan dalam penggunaan sistem informasi manajemen yang berbasis
teknologi informasi.
6. Jaringan Teknologi Komunikasi 
Jaringan Teknologi Komunikasi  adalah serangkaian interkoneksi antara
teknologi yang saling berhubungan satu dan lainnya.
Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh tiap
orang, akan sangat berhubungan dengan yang namanya teknologi.
Perkembangan teknologi yang signifikan menjadikan perubahan yang mulai
merambah dalam tiap hal yang dijajaki dan diperdalami oleh teknologi.
Perkembangan komputer, sistem data, dalam perangkat keras dan perangkat
lunak, hingga ke perkembangan komunikasi. Dengan perkembangan demikian
membuat manusia kembali beradaptasi dan menyesuaikan seiring dengan
perkembangan tersebut.
Teknologi pun mewabah ke jaringan informasi yang ada, sehingga menjadikan
perkembangan komunikasi yang mengalami perubahan dalam pemanfaatan
teknologi. Tanpa disadari perkembangan jaringan yang ada semakin maju dan
dirasakan mengalami perkembangan yang pesat. Dalam perkembangan
teknologi Indonesia, perkembangan teknologi dalam jaringan kian pesat dan
sudah mulai terkenal hingga melekat di hati pengguna. Semakin banyak yang
harus dipahami, semakin banyak yang harus diketahui dan banyak yang
mengalami perubahan.
7. Internet

7
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas
sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke
negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari
text, gambar, audio, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti
hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan
menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini
menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol)
bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar,
sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer
ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi
data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan
mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Aplikasi internet sangat berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi
yang mendukungnya, antara lain seperti: e-mail, file transfer, Bulletin Board
System, online banking, video broadcasting, radio broadcasting, internet
telephony, dan World Wide Web (web).
 e-mail
e-mail adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang mengirimkan surat
elektronik ke orang lain yang berada di lokasi yang berjauhan dengannya, dengan
syarat keduanya memiliki koneksi ke internet. Diperkirakan lebih dari 100 juta
orang telah memiliki alamat e-mail, dan setiap bulan lebih 1 terabyte (TB) telah
melintasi jaringan internet. Agar seseorang bisa memiliki alamat surat internet (e-
mail) maka dia harus mendaptarkan diri pada satu penyedia layanan, baik secara
offline maupun secara online. Alamat surat elektronik biasanya dalam
format: user@penyedia, misalnya: ali@yahoo.com, atau indra@indosat.net.id,
dan sebagainya. Surat-surat yang dikirim ke seseorang akan ditampung pada suatu
server (mail server) di komputer penyedia layanan, kemudian secara otomatis di-
download ketika user membuka kotak suratnya (mailbox) pada saat koneksi ke
internet.
 File Transfer

8
File Transfer adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang men-transfer file
data-nya dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan internet. Misalnya
mengambil file dari suatu lokasi (download) atau mengirim file kesuatu lokasi
(upload). Suatu protokol internet yaitu FTP (file transfer protocol) melayani
proses pemindahan ini. File-file besar biasanya dikompress dulu sebelum
disediakan dalam suatu FTP server, dalam format zip, tar.gz, atau hqx.
 Bulletin Board
Bulletin Board System (BBS) adalah layanan bulletin online yang dibagi
menurut bidang ilmu pengetahuan, atau bidang-bidang minat lainnya. Network
News dan Usenet News adalah dua contoh BBS yang menyajikan lebih dari 6000
bidang minat.
 Online Banking
Beberapa bank kini menyajikan layanan online melalui internet, dimana
nasabah dapat mendapatkan informasi tentang berbagai urusan perbankan, dan
juga bisa untuk memeriksa rekening tanpa perlu ke bank. Masalah utama adalah
masalah keamanan data, dimana rekening seseorang bisa dibobol, dsb.
 Radio Broadcasting
Berbagai stasiun radio menyebarkan siaran-nya melalui internet sehingga
pendengar tidak memerlukan antena khusus untuk menangkap siaran radio
favorit-nya. Teknologi audio streaming digunakan untuk menyalurkan suara ke
internet, walaupun reliabilitas-nya kurang, mengingat teknologi streaming adalah
teknologi packet-switching, sehingga bisa terjadi penundaan waktu yang
menyebabkan suara terputus-putus, bahkan beberapa paket suara mungkin hilang
dalam media transmisi. Tetapi karena pada umumnya siaran radio internet ini
gratis, maka para pendengar biasanya cukup maklum dengan kondisi siarannya.
 Video Broadcasting
Seperti pada siaran radio, maka beberapa stasiun TV juga memiliki situs di
internet untuk menyebarluaskan siaran-nya. Disamping itu, aplikasi
seperti netmeeting, CU-SeeMe yang menyajikan video-conferencing melalui
internet juga kini sudah bisa digunakan oleh banyak orang. Namun seperti pada
Radio Broadcasting maka kualitas siaran TV juga tidak terlalu bagus.
 Internet Telephony

9
Telepon internet dikenal juga sebagai IPhone, NetPhone, atau VOIP (Voice
Over Internet Protocol), adalah usaha untuk melakukan koneksi telepon melalu
internet. Keuntungan Voip adalah kemungkinan biaya murah untuk telepon jarak
jauh (interlokal), bahkan bisa gratis bila dilakukan oleh dua orang yang terhubung
ke internet, kemudian menggunakan microphone dan speaker yang ada pada
komputernya untuk melakukan percakapan. Kelemahan-nya adalah kualitas suara
yang mungkin buruk akibat rintangan dalam jaringan internet yang sibuk.
Perusahan telepon seperti Telkom di Indonesia melarang voip untuk dijadikan
bisnis per-orangan, karena bisnis komunikasi hanya bisa dilakukan oleh
perusahaan komunikasi.
 Chatting
Chatting adalah aplikasi yang digemari banyak orang terutama anak muda,
karena memberi layanan berkomunikasi antar teman melalui internet (Internet
Relay Chatting / IRC). Komunikasi yang dilakukan pada umumnya komunikasi
teks, dimana dua orang yang sedang chatting akan ber-balas-balasan kalimat
pendek yang diketik pada layar monitor.
 World Wide Web
World Wide Web (WWW), lebih populer dengan istilah Web, merupakan
aplikasi internet yang paling digemari oleh pengguna internet. Web mula-mula
diperkenal-kan oleh Tim-Berners-Lee pada tahun 1992 di CERN, laboratorium
Fisika Partikel Eropa yang berlokasi di Jenewa, Swiss, dan setelah populer
kemudian diambil alih pengembangannya oleh W3C (World Wide Web
Consortium). Marc Andressen merancang sebuah perangkat lunak untuk
menampilkan halaman Web yang diciptakan oleh Tim-Berners Lee, yang
dinamakan sebagai web-browser. Web menjadi populer karena kemampuannya
menyajikan objek multimedia pada halaman tampilan-nya, sehingga bisa
dijadikan sebagai sumber informasi yang memuat teks, gambar, suara, citra, dan
video, yang diatur oleh program HTML (Hyper Text Markup Language).
Hypertext dapat membentuk hyperlink yang memungkinkan seseorang berpindah
dari satu tayangan Web ke tayangan Web lainnya. Setiap organisasi kini memiliki
situs Web (Website), dengan alamat tertentu yang bisa diakses oleh sebuah
browser (seperti Internet Explorer, NetScape, atau Opera).

10
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup kompleks.


Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan
teknologi yang tinggi, sumber daya yang berkualitas, dan yang paling penting
komitmen perusahaan. SIM berguna untuk mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya
organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan
manajemen, baik yang menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun
keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen (SIM) diperlukan
komponen-komponen untuk mencapai tujuan dari SIM tersebut. Komponen
tersebut berupa komponen sistem informasi manajemen fungsional dan komponen
system informasi manajemen fisik. Komponen sistem informasi manajemen
secara fisik merupakan semua peralatan fisik yang dibutuhkan sistem informasi
manajemen agar bisa jalan. Komponen komponen sistem informasi manajemen
secara fisik diantaranya adalah perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software), database, prosedur, personel, dan jaringan data.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-sistem-informasi-
manajemen/
https://www.brilio.net/wow/11-pengertian-manajemen-menurut-para-ahli-dan-
secara-umum-200416e.html
https://mithapersia.wordpress.com/2013/09/23/evolusi-sistem-informasi-
manajemen/
https://www.musdeoranje.net/2019/03/pengertian-bisnis.html
http://kelompok2sesi3.blogspot.com/2017/03/kelompok-2-arif-wahyudi-suryanto-
bagus.html
https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-informasi-manajemen-arti-
fungsi-contoh-dan-manfaatnya/
http://nichonotes.blogspot.com/2015/03/komponen-sistem-informasi-
manajemen.html

https://kominfosandi.bulelengkab.go.id/artikel/jaringan-teknologi-komunikasi-62

http://faishalabid.blogspot.com/2010/03/pengertian-internet-dan-aplikasinya.html

12

Anda mungkin juga menyukai