Anda di halaman 1dari 41

KELOMPOK 1

GAMBARAN UMUM SIM &


KONSEP SISTEM DAN SISTEM
INFORMASI
A. DEFINISI SISTEM DAN SUBSISTEM
1) Sistem
Sistem adalah suatu susunan dari bagian-bagian yg teratur yg saling berkaitan
yg beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Misalnya apabila satu unit didalam suatu perusahaan
mengalami gangguan, maka unit yang lainnya pun akan terganggu dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Ludwig Von Bartalanfy Sistem
merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara
unsur-unsur tersebut dengan lingkungan
2) Subsistem
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti
bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Sebagai contoh perusahaan
perbankan besar semisal Bank Mandiri, sebagai suatu sistem, Bank Mandiri di
suatu kota pastilah memiliki kantor cabang di tiap kecamatan dan kantor cabang
memiliki subsistem, diantaranya bagian keuangan, bagian frontliner, dan lain
sebagainya.

B. JENIS-JENIS SISTEM
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya
adalah sebagai berikut ini:
a) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem
phisik (phisical system).
b) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system). libatkan interaksi antara manusia
c) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system)..
d) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system).
C. PENGENDALIAN SISTEM
Cara merancang dan mengembangkan sistem yang baik harus dimulai dari
perencanaan yang matang, perancangan dengan baik, dan implementasi sistem
dengan memperhatikan berbagai factor yang menyebabkan sukses dan gagalnya
sistem. Mencapai keamanan dan pengendalian yang memadai atas sumber daya
informasi organisasi, harus menjadi prioritas pihak manajemen puncak

D. AKTIVITAS PENGENDALIAN
Aktivitas pengendalian bertujuan untuk mengarahkan karyawan agar
karyawan dapat bertindak sesuai dengan arahan manajer. Aktivitas yang terkait
dengan pelaporan keuangan.
 Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai
 Pemisahan tugas
 Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
 Penjagaan aset dan catatan yang memadai
 Pemeriksaan independen atas kinerja
 Aktivitas pengendalian dapat berupa:
 Otorisasi semestinya terhadap transaksi
 Dokumen dan catatan
 Pengecekan independen
 Pemisahan tugas
 Pengendalian fisik
 Review terhadap kinerja

E. TEKNIK PENGENDALIAN SISTEM


Perlindungan terhadap sistem tidak hanya dilakukan sesaat, tetapi terus
menerus, karena serangan terhadap sistem informasi juga dapat terjadi setiap saat.
Teknik pengendalian sistem diantaranya Pengendalian Akses, Firewall ,
Kriptografi, Disater Recovery Plan.
F. DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 Sistem : Suatu susunan yg teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan
dan susunan prosedur-prosedur yg saling berhubungan, yang melaksanakan
dan mempermudah kegiatan utama organisasi/institusi.
 Informasi : Data yg telah diproses/di olah sehingga memiliki arti atau manfaat
yg berguna.
 Manajemen : Sebagai PROSES, manajemen adalah kegiatan yg dilakukan
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan
org lain demi mencapai tuiuan yang sama sebagai SUBJEK, manajemen
adalah orang yg melaksanakan kegiatan tersebut.
 Sistem Informasi Manajmemen : jaringan prosedur pengolahan data yang
dikembangkan dalam suatu sistem dgn maksud memberikan informasi yg
bersifat Intern dan ekstern kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan
keputusan.

G. EVOLUSI ATAU PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN
1) Fokus Awal pada Data
2) Fokus Baru pada Informasi
3) Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan
4) Fokus Sekarang pada Komunikasi
5) Fokus Potensial pada Konsultasi

H. KONSEP POKOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


 Konsep Informasi
Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yaitu sehubungan dengan
waktu dan mutu.
 Konsep Manusia sebagai Pengolah Informasi
Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan keterbatasan
dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar rancangan mereka.
 Konsep Sistem
Karena sistem informas manajemen adalah sebuah sistem, maka konsep
sistem perlu untuk memahami dan merancang ancangan pada pengembangan
sistem informasi.
 Konsep Organisasi dan Manajemen
Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk
mendukung fungsi manajemen. Informasi adalah penentu yang penting dalam
bentuk keorganisasian.
 Konsep Pengambilan Keputusan
Rancangan SIM bukan hanya harus mencerminkan anacangan rasional
terhadap optimasi, tetapi juga teori keperilakuan pengambilan keputusan
dalam organisasi.
 Konsep Nilai Informasi
Informasi mengubah keputusan, perubahan dalam nilai hasil akan
menentukan nilai informasi.

I. PROFESIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Profesional sistem informasi manajemen adalah orang yang menggunakan
atau memanfaatkan system informasi manajemen. yang terdiri dari petugas
adminisrasi, manajer tingkat bawah, staf ahli dan manajemen

J. PENERAPAN DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen yaitu
Enterprise Resource Planning (ERP), Supply Chain Management (SCM),
Transaction Processing System (TPS), Office Automation System (OAS) ,
Knowledge Work System (KWS), Informatic Management System (IMS),
Decision Support System (DSS), dan Expert System (ES) dan Artificial Intelligent
(A.I.)
KELOMPOK 2
KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN &
DAN PENGENALAN CBIS
A. DEFINISI MASALAH DAN KEPUTUSAN
Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan, sedangkan keputusan
merupakan hasil pemecahan masalah yang harus dihadapi dengan tegas. Dalam
Kamus Besar Ilmu Pengetahuan pengambilan keputusan (Decision Making)
didefinisikan sebagai pemilihan keputusan atau kebijakan yang didasarkan atas
criteria tertentu proses ini meliputi dua alternative atau lebih karena seandainya
hanya terdapat satu alternative tidak aka nada satu keputusan yang akan diambil.

B. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Proses pengambilan keputusan memiliki beberapa tahap yaitu Tahap 1


Pemahaman dan perumusan masalah, Tahap 2 Pengumpulan dan Analisis Data
yang Relevan, Tahap 3 Pengembangan Alternatif-Alternatif, Tahap 4 Evaluasi
Alternatif-Alternatif, Tahap 5 Pemilihan Alternatif Terbaik, Tahap 6
Implementasi Keputusan, dan terakhir Tahap 7 Evaluasi Hasil-Hasil Keputusan

C. MEMUTUSKAN & MEMILIH ALTERNATIF

Metode untuk memilih alternatif biasanya menganggap bahwa semua


alternatif diketahui. Tetapi bagi kebanyakan keputusan, proses pencariannya
berhenti segera setelah semua alternatif yang layak telah diuji.dengan berpegang
pada pembatasan praktis ini dalam proses keputusan, bagian uraian ini meninjau
metode-metode untuk memutuskan alternatif.

D. PENGERTIAN CBIS

Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information


System (CBIS) merupakan sistem pengelohaan suatu data menjadi sebuah
informasi berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.

Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data,
informasi, sistem, sistem informasi dan basis computer
E. KLASIFIKASI MANAJER DAN SISTEM
1. Manajer adalah seorang yang memiliki tanggung jawab yang besar untuk
seluruh bagian pada suatu perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya dan
harus mempunyai wawasan yang luas. Manajer memimpin beberapa unit
bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa sektor yang dipegangnya.
2. Sistem, Sistem berbasis komputer adalah sistem yang komponen-
komponennya atau subsistem-subsistemnya terdiri dari Orang, Perangkat
Keras (Hardware) komputer, Perangkat Lunak (Software) komputer, Basis
data, Prosedur serta Dokumentasi.

F. EVOLUSI DAN MODEL CBIS

CBIS berevolusi mulai dari fokus awal pada data (bagaimana


mendapatkan data), kemudian fokus baru pada informasi (bagaimana mengolah
data), fokus revisi pada keputusan (SPK), fokus kini pada komunikasi
(otomatisasi perkantoran), dan fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar).

G. PENGELOLAAN CBIS

Yang mengelola CBIS adalah manajer dari unit organisasional dimana


komputer tersebut diterapkan. Manajer yang merencanakan siklus hidup dan
mengatur spesialis informasi yang terlibat. Peran yang dilakukan manajer dan
spesialisasi informasi selama sistem siklus hidup berlangsung antara lain
Penggunaan (Mengatur Menyiapkan sistem), Penerapan (Mengatur Menerapkan
sistem), Rancangan (Mengatur Merancang sistem melaksanakan penelitian
sistem), Analisis (Mengatur mendefinisikan Mendukung Perencanaan masalah),
Tahap Manager (Spesialis Informasi).
KELOMPOK 3
KOMPUTER SEBAGAI ALAT
PEMECAHAN MASALAH
A. BAGIAN SISTEM KOMPUTER
1. Hardware atau Perangkat Keras adalah komponen pada komputer yang dapat
terlihat dan disentuh secara fisik. Jadi, rupa secara fisik dari komputer dapat
kita sebut sebagai Hardware atau Perangkat Keras. Contoh dari Hardware
adalah Perangkat Input/Masukan: Contohnya adalah Keyboard, Mouse, dan
Joystick. Perangkat Pemrosesan: Contohnya adalah Prosesor pada sebuah
komputer. Perangkat Output/Keluaran: Contohnya adalah Monitor, Speaker,
dan Printer.
2. Software atau Perangkat Lunak Software atau Perangkat Lunak adalah data-
data yang terdapat pada sebuah komputer yang doformat kemudian disimpan
secara digital. Bisa dibilang bahwa Software merupakan komponen yang
tidak terlihat secara fisik, tetapi terdapat dalam sebuah komputer. Contoh dari
Software adalah Sistem Operasi, Program Aplikasi, Perangkat lunak
perusahaan, Perangkat lunak infrastruktur perusahaan.
3. Brainware atau Perangkat Manusia adalah orang yang menggunakan atau
mengoprasikan komputer. Contoh dari Brainware adalah Programmer, Netter
(sebutan bagi orang yang sedang melakukan surfing di Internet), dan orang-
orang yang sedang menggunakan computer. Dapat diartikan juga sebagai
perangkat intelektual yang mengoperasikan dan juga mengeksplorasi
kemampuan dari perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak
(software). Yang mengoprasikan komputer sering disebut dengan user, user
atau brainwere ada beberapa macam, contohnya seperti Progaramer,
Administrator, Operator.

B. PENGERTIAN DATABASE
Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis
di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Basis data menjadi
penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data,
menghindari hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
C. PERKEMBANGAN DATABASE
 Tahun 1960
Dari awal penggunaan komputer, penyimpanan dan manipulasi data
merupakan fokus utama aplikasi.
 Tahun 1973
Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan system manajemen
informasi (Information Manajemen System) DBMS. IMS dibentuk dari
representasi data pada kerangka kerja yang disebut model data hierarki.
 Tahun 1970
Pada tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose
mengusulkan suatu representasi data baru yang disebut model data relational.
 Tahun 1980
Pada tahun 1980, model relasional menjadi paradigm DBMS paling dominan.
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun 1990, banyak bidang system
basisdata dikembangkan.

D. PENGERTIAN HIRARKI DATA


Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang
berarti “sesuatuyang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu
pernyataan yang diterima secara apa adanya. Dan hirarki data itu sendiri dalam
proyeksinya tehadap penggunaan di computer, merupakan bagian-bagian yang
saling mnghubungkan satu sama lainnya untuk membentuk suatu kumpulan
informasi yang disajikan sebagai alat penggunaan yang memiliki fungsi informasi
yang berbeda-beda.

E. PENGERTIAN DATABASE ADMINISTRATOR (DBA)


Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung
jawab untuk desain, pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan database
organisasi. Peran DBA meliputi: Instalasi perangkat lunak yang baru dari
perangkat lunak DBMS, aplikasi perangkat lunak, dan perangkat lunak lain yang
berhubungan dengan administrasi DBMS.
F. MANAJEMEN DATABASE DAN DATA WAREHOUSE
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management
system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat
lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi
terhadap data yang diminta banyak pengguna. DBMS merupakan perangkat lunak
yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam
jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data
secara lebih mudah.
\
KELOMPOK 4
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
INFORMASI UNTUK
KEUNGGULAN KOMPETITIF
A. PERUSAHAAN DALAM LINGKUNGANNYA
Sebuah perusahaan dan korporasi semacamnya adalah suatu sistem fisik yang
dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem fisik perusahaan
adalah sistem lingkaran tertutup, dalam arti dikendalikan oleh manajemen,
menggunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuannya
tercapai. Perusahaan juga suatu sistem terbuka, yang berarti memiliki hubungan
eksternal. Suatu perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya,
mengolah (memproduksi) sumber daya itu menjadi barang dan jasa, dan
mengembalikan sumber daya yang telah diubah itu kepada lingkungannya.

Delapan Elemen Lingkungan dalam perusahaan :


 Pemerintah
 Masyarakat dan Keuangan
 Pesaing
 Pelanggan
 pemilik
 Masyarakat globaserikat buruh
 Pemaso

B. KEUNGGULAN KOMPETITIF
Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui banyak cara, seperti
kepemimpinan biaya, diferensiasi produk, memberikan nilai tambah, atau
memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu.

C. SUMBER DAYA INFORMASI


Jenis – jenis sumber daya informasi terdiri dari Perangkat keras computer ,
Perangkat lunak computer , Para spesialis informasi, Pemakai, Fasilitas,
Database
Informasi

D. PENGELOLA SUMBER DAYA INFORMASI


Chief Information Officer
Istilah CIO memiliki pengertian suatu peran yang seharusnya dilaksanakan
oleh manajer tingkat tertinggi dari jasa informasi. Chief Information Officer
(CIO) adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian
manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan
sumber daya informasi tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.

E. PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis
karena mengidentifikasi tujuan – tujuan yang akan memberikan perusahaan posisi
yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi
untuk mencapai tujuan tersebut. Saat sebuah perusahaan mengorganisasikan para
eksekutifnya dalam komite eksekutif, kelompok inilah yang memikul tanggung
jawab perencanaan strategis.
KELOMPOK 5
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
INFORMASI UNTUK IKUT SERTA
DALAM E-COMMERCE
A. DEFINISI E-COMMERCE
E-commerce adalah suatu proses penjualan dan pembelian produk maupun
jasa yang dilakukan secara elektronik yaitu melalui jaringan komputer atau
internet. Arti lain dari E-commerce yaitu penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi pengolahan digital dalam melakukan transaksi bisnis untuk
menciptakan, mengubah dan mendefenisikan kembali hubungan yang baru antara
penjual dan pembeli.
E-commerce biasa di gunakan dalam satu website yang menyediakan atau
dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara
berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan
fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get
and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga
sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading
Bentuk atau Model E-Comerce yaitu B to B (Busines to Business) E-
commerceB to C E-commerce, B to C (Business to Consumer) e-commerce,
merupakan perdagangan antara organisasi atau perusahaan dan konsumen, B to G
E-commerce(Business to Government), C to C (Consumer to Consumer) E-
commerce, M-Commerce (Mobile Commerce)

B. STRATEGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK


Teknologi informasi mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran
karena teknologi informasi memberikan lebih banyak informasi ke manajer
melalui pemakaian sistem pengambilan keputusan (Decision support manajer
system atau DSS).
Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik perusahaan-perusahaan atau
organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk
mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi.
1. Sistem antar organisasi (ios)
startegi terbaik dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah
strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Hal
tersebut dikenal dengan istilah sistem antar organisasi (inter-organizational
system – IOS)., atau istilah yang lain adalah pertukaran data elektronik (electronic
data interchange – EDI). Kedua isitlah tersebut sering digunakan secara
bergantian. Pertukaran data elektronik merupakan suatu cara untuk mencapai
sistem antar organisasi.
2. Pertukaran Data Elektronik
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elktronik, tidak semua perusahaan
ikut dalam perdagangan melalui jaringan elektronik. Hal tersebut dilakukan
dengan alas an kehati-hatian setiap perusahaan yang ada. Rencana bisnis strategis
mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan
elektronik guna mencapau keunggulan kompetitif.

C. METODE PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK


mencakup informasi disemua elemen lingkungan, istilah yang tepat adalah
intelejen bisnis. Informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan
perusahaan dinamakan intelijen. Intelijen kompetitif melibatkan lima tugas dasar
yaitu Mengumpulkan Data, Mengevaluasi Data, Menganalisa Data, Menyimpan
Intelijen, dan Menyebarkan Intelijen.

D. JENIS TEKNOLOGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN


ELEKTRONIK

1. Telepon,
Kelebihan :
 Pada jaringan telepon ini selalu tersambung, sehingga pengguna dapat
menggunakannya setiap saat.
 Tidak memerlukan biaya yang terlalu banyak di bandingkan pergi ke
WARTEL.
Kekurangan :
 Tidak dapat di bawa ke mana-mana karena membutuhkan saluran kabel.
 Penggunanya tergantung dari jaringan yang di sediakan.
2. Radio,
Kelebihan Radio:
 Sumber Informasi yang sangat murah,
 Dapat menjangkau semua jaringan masyarakat,
Kekurangan Radio:
 Untuk menerima sinyal (gelombang) harus mencari tempat tertentu
 Komunikasi Bersifat satu Arah
 Frekuensi radio hanya bersifat lokal saja.

3. Televisi
Televisi adalah sebuah system elektronik yang dapat menerima pesan
ataupun sinyal berupa gambar dan suara melalui gelombang. Televisi ditemukan
oleh Gottileb Paul Nipkow pada tahun 1860-1940. Macam-macam televisi
dibedakan menjadi televisi digital dan analog.

4. Handphone (HP)/Mobile Phone


Kelebihan HP(Handphone)
 Membutuhkan biaya yang murah
 Memiliki banyak fasilitas
 Dapat digunakan dan dibawa kemana-mana sehingga lebih praktis
dibandingkan telephone.
Kekurangan Handphone (HP):
 Jaringan tidak dapat digunakan disetiap tempat
 Mahal jika digunakan untuk/di interlokal

5. Satelit
Sebuah teknologi komunikasi yang berada di luar angkasa yang bertugas
menerima sinyal yang berasal dari bumi untuk dikirimkan ke tempat lain di bumi.
6. Faksimile
fungsi dari teknologi komunikasi ini adalah mengirim dan menerima
informasi yang berupa tulisan/gambar. Bentuk dari facsimile ini sendiri
menyerupai mesin fotokopi.

7. Telegram
telegram merupakan teknologi Komunikasi jarak jauh. Telegram berasal
dari bahasa Yunani yaitu tele=jauh dan grapien=menulis. Telegam ditemukan
pada tahun 1837 di Amerika Serikat yaitu Samuel F. B. Morse. Fungsi dari
telegram adalah mengirim sebuah pesan yang dinyatakan dalam bentuk sandi
morse.

E. PERKEMBANGAN INTERNET
Menurut Ali Akbar Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan
Komunikasi, 2006, 51 Internet berasal dari kata Interconenection Networkingyang
secara bahasa bermakna jaringan-jaringan komputer yang saling berhubungan.
Disebut demikian, karena internet merupakan jaringan komputer-komputer
diseluruh dunia yang saling berhubungan dengan bantuan jaluir telekomunikasi.
Internet dapat ditelusuri ke tahun 1979, ketika pemerintah Amerika Serikat
membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET dan terhadap berbagai
upaya yang dimulai pada tahun 1989 yang mengarah ke apa yang dikenal World
Wide Web.
Penggunaan intranet sebetulnya tergantung dari bentuk organisasi
penggunannya. Apakah suatu toko, perusahaan multinasional, suatu instansi
perpustakaan atau departemen lainnya. Dengan memahami kerja organisasi
tersebut maka mempermudah model disain intranet yang kan digunakan. Hal ini
menjadikan intranet benar-benar berdiri secara independen. Hal lain yang
membedakan internet dengan intranet adalah dari sisi penggunaannya. Aplikasi
dan informasi intranet ditujukan bagi kalangan dalam suatu organisasi itu sendiri
sementara informasi di suatu situs internet ditujukan bagi kalangan umum.
KELOMPOK 6
PENGGUNAAN KOMPUTER
DI PASAR INTERNASIONAL
A. PENGERTIAN MODEL PERUSAHAAN MULTINASIONAL
(MULTINATIONAL CORPORATION = MNC)
MNC adalah perusahan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar,
bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak
perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut tersebar secara geografis dan masing-
masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. MNC
merupakan suatu sistem terbuka tetapi berusaha meminimumkan ketidakpastian
yang ditimbulkan oleh lingkungan. MNC membuat sistem pengolah informasi
yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan
warisan administratif. Perusahaan yang berhasil membuat sistem yang cocok
memiliki peluang terbaik mencapai kinerja yang baik, mereka yang gagal berisiko
tinggi mengalami kinerja yang buruk. Tempat yang baik untuk memulai
mempelajari pemakaian komputer di pasar internasional adalah struktur
organisasi. Menurut William Egelhoff dariFordhamUniversity) mengidentifikasi 4
struktur yang berbeda, yakni :
1. Divisi fungsional sedunia (worldwidefunctionaldivisions)
2. Divisi internasional (International divisions)
3. Wilayah geografis (Geographic regions)
4. Divisi produk sedunia (worldwide product divisions)

B. STRATEGI BISNIS GLOBAL


1. Strategi Multinasional
Perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak perusahaan untuk
mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri serta senantiasa
memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi).
2. Strategi Global
pengendalian ada di perusahaan induk (sentralisasi proses & database).
Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia
dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi
secara sentarl dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan. Hal tersebut
mengakibatkan sebagaian besar kapasitas sistem informasinya berlokasi
diperusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database.
Pengendalian sangat ketat dan strategi diatur oleh pusat.
3. Strategi Internasional
perpaduan strategi global (sentralisasi) dan strategi multinasional
(desentralisasi). Strategi ini memerlukan suatu tim manajemen diperusahaan
induk yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar global.
Keahlian ini disediakan anak perusahaan yang digunakan untuk mengadaptasi
produk, proses dan strategi perusahaan bagi pasar mereka sendiri. Dengan
strategi ini akan menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan
proses dan database perusahaan induk dengan anak perusahaan.
4. Strategi Transnasional
perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama
memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik
agar produk mencapai pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi
dan integrasi global serta fleksibilitas di tingkat lokal. Selain itu menunjukkan
kapasitas pemrosesan informasi yang tersedia pada tingkat anak perusahaan.

C. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GLOBAL


Sistem informasi adalah suatu sistem yang saling berinteraksi dengan
lingkungan dan melalui suatu siklus yang disebut siklus sistem informasi. Siklus
tersebut terdiri dari input, process, dan output (“IPO”). Siklus IPO
menggambarkan bagaimana system memperoleh input dari luar dan kemudian
diproses sehingga menghasilkan suatu output. Output yang dihasilkan akan
dikembalikan sebagai information service. Ada tiga bagian utama dari sistem
informasi:
1. Data yang mendukung informasi
2. Prosedur bagaimana mengoperasikan sistem informasi
3. Orang yang membuat produk, memecahkan masalah, membuat keputusan
dan menggunakan sistem informasi
Keuntungan Penerapan Sistem Informasi Global
1. Meningkatkan efisiensi operasional
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis dan melatih end users.

Kesuksesan sistem informasi


Peluang kegagalan penerapan sistem informasi terutama yang berbasis
komputer sangat besar, maka sebaiknya dalam pembuatan sistem informasi harus
melalui proses yang tepat. Langkah yang digunakan meliputi :
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem
informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila
Diperlukan

Kegagalan Implementasi Sistem Informasi Global


Sebuah informasi dapat menjadi tidak sempurna karena beberapa hal seperti:
1. Tidak praktis dan terlalu mahal.
2. ketidaktersedianya informasi secara lengkap.
3. Tidak mampu meramalkan dan mengontrol masa depan
4. Tidak diketahuinya keberadaan informasi. Misalnya informasi dalam format
yang salah.
D. PENGGUNAAN KOMPUTER SELURUH DUNIA
a. Manfaat komputer dalam berbagai bidang
Penggunaan komputer dewasa ini sangat banyak karena dapat meringankan
pekerjaan mulai dari pekerjaan yang ringan sampai yang berat. Berikut akan
diuraikan dalam bidang apa saja komputer itu digunakan.Penggunaan komputer
dalam beberapa bidang :
1. Kesehatan
Salah satu fungsi komputer dalam bidang kesehatan adalah sebagai
monitoring detak jantung seorang pasien, di sisni yang biasa digunakan
adalah komputer analog. Tentu dengan adanya alat semacam itu bisa sangat
membantu pekerjaan para Dokter karena mereka akan mengetahui dengan
cepat bahwa si pasien yang tak berdaya masih hidup atau tidak.
2. Transportasi
Penggunaan komputer di bidang transportasi bisa dikatakan sudah banyak,
misalnya komputer yang digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas yang
biasa dipakai di Negara-negara maju.
3. Pendidikan
Perkembangan Teknologi maklumat (IT) dengan aplikasinya telah mengubah
corak dan cara manusia berfikir dan bekerja. Komputer dijadikan alat dalam
pelbagai bidang perkerjaan antara lainnya adalah seperti perniagaan,
pendidikan, kesihatan, muzik, ketenteraan, kejuruteraan, sains dan
sebagainya.Teknologi maklumat telah mengubah cara manusia bekerja.
Terdapat lima pergeseran yang diakibatkan oleh hadirnya teknologi dalam
proses pembelajaran yaitu,
1) Proses pelatihan bergeser ke proses penampilan..
2) Proses pembelajaran yang biasa di dalam kelas bergeser ke di mana dan
kapan saja.
3) Proses belajar melalui kertas bergeser ke proses belajar secara online atau
saluran.
4) Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja.
5) Proses belajar dari waktu siklus ke waktu nyata
4. Pertahanan
Komputer memiliki beberapa kegunaan dalam bidang aplikasi
militer.Pertahanan pribadi menyiratkan maksud sebuah doktrin militer
defensive menyiratkan operasi kekuatan militer yang lebih besar dari
sebagian besar postur pertahanan, yang pada peperangan operasional skala
yang luas meliputi operasi seperti Garis Maginot oleh sebagian besar bagian
dari angkatan darat perancis sebelum perang dunia II.
5. Pemerintahan
Pemerintah pada dasarnya adalah pelayan masyarakat yang selalu berupaya
untuk meningkatkan kualitas pelayanannya dari waktu ke waktu.
Pemerintah di negara manapun di dunia ini, merupakan administrator data
yang besar.Data merupakan salah satu bagian yang amat penting dalam
administrasi pemerintahan.Lancarnya pelayanan amat tergantung dari
kelengkapan data.
Berbagai jenis data seperti data kependudukan, perdagangan, kesehatan,
industri,pegawai negeri, angkatan bersenjata, dll membuat pemerintah
merupakan pemakai komputer terbesar.Berbagai jenis komputer digunakan
untuk menunjang administasi pemerintahan.
KELOMPOK 7
PENGENALAN CBIS (SIA & SIM)
A. PENGERTIAN SIA DAN PENEKANANNYA
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi yang
melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data
perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak,
sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan
prosedur prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada
informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan
database bagi sisten informasi lain. SIA adalah satu-satunya sistem informasi
yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan,
meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah Pengumpulan data, Manipulasi
data, Penyimpanan data, Menyediakan dokumen.

B. KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI :


 Melakasanakan tugas yang diperlukan. SIA hanya melakukan tugas yang
diperlukan oleh pemakai Informasi saja.
 Berpegang pada prosedur yang relatif standar. SIA bekerja sesuai dengan
peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
 Menangani data terinci. Data yang ditangani SIA merupakan data yang sudah
jelas dan lengkap.
 Berfokus historis. Data yang ditangani lebih difokuskan pada data yang telah
dimiliki perusahaan sebelumnya.
 Menyediakan informasi pemecahan masalah. SIA bertugas menyediakan
berbagai macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah untuk lebih
memudahkan dalam penyelesaianya.

C. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN


PEMECAHAN MASALAHNYA
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem berbasis database
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan
yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan
atau subunit dibawahnya, Sumber daya SIM Informasi menjelaskan perusahaan
atau salah satu system perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa
yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan
datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan
hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat
mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
.
 Model Matematika
Jenis software SIM kedua berbentuk model matematika. Model matematika
dapat dikategorikan dalam tiga karakteristik yaitu pengaruh waktu, tingkat
keyakinan, dan kemampuan optimisasi. Model matematika berdasarkan
pengaruh waktu dapat dibedakan menjadi model statis atau dinamis, model
dinamis memiliki variable waktu, sehingga hasil simulasi akan berdasarkan
pada periode analisisnya.
 Model EOQ
Eqq adalah model yang memiliki karakteristik statis, deterministik, dan
optimasi. Kelebihan dan Kelemahan Model Matematika Seorang manajer
yang menggunakan model matematika akan memperoleh keuntungan:
Pembuatan model merupakan pengalaman belajar. Kecepatan simulasi
menyediakan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan secepat
mungkin dibanding menunggu setelah keputusan dibuat. Model menyediakan
daya prediksi yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil informasi
lain.
 Output Model
Simulasi model dapat disajikan dalam dua bentuk tampilan output yaitu:
Output tabel, yaitu output berupa tampilan huruf dan angka yang digunakan
jika semua data perlu ditampilkan. Output Grafik, muncul setelah era
komputer WYSIWYG, di rintis oleh Lotus dam Microcomputer. Kini
tampilan grafik menjadi suatu fiturt wajib yang harus disediakan sistem
informasi.
D. MODEL DAN SIMULASI
 Model
Model adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat
atau dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dari model adalah
abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih sederhana
serta mempunyai tingkat prosentase yang bersifat menyeluruh, atau model adalah
abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat
dari kehidupan sebenarnya (Simamarta, 1983: ix – xii).
 Simulasi
Simulasi dapat diartikan sebagai meniru suatu sistem nyata yang kompleks
yang penuh dengan sifat probabilistik, tanpa harus mengalami keadaan yang
sesungguhnya . Hal ini dapat dilakukan denganmembuat sebuah miniature yang
representative dan valid denagn tujuan sampling dan survey statistik pada sistem
nyata dapat dilakukan pada tiruan ini.Kedudukan masalah dengan simulasi.Proses
simulasi juga berhubungan dengan penyusunan tiruan sistem denagn
menggunakan interaksi antar bilangan ramdom yang menuruti distribusi dari pola
data tertentu.
KELOMPOK 8
CBIS (SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN (SPK) DAN
OTOMATISASI KANTOR)
A. DSS ( DESICISION SUPPORT SYSTEM)
DSS merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk
sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan). Sistem informasi
sangat penting untuk mendukung proses pengambilan keputusan . Dimana system
informasi mempunyai tujuan untuk mendukung sebuah aplikasi Decision Support
System (DSS) yang telah dikembangkan pada tahun 1970. Keefektifan dalam
mengembangkan DSS diperlukan suatu pemahaman tentang bagaimana system
informasi ini dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga
DSS ini dapat membantu seorang manajer dalam meningkatkan kinerjanya dalam
mengambil suatu keputusan.
Prinsip Dasar DSS
1) Struktur MasalahSulit utk menemukan masalah yg sepenuhnya terstruktur
atau tak terstruktur - area kelabu Simon. Ini berarti DSS diarahkan pada area
tempat sebagai besar masalah berada.
2) Dukungan KeputusanDSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer.
Komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yg terstruktur, tetapi
manajer bertanggung ajwab atas bagian yang tidak terstruktur.
3) Efektivitas Keputusanwaktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang,
tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah keputusan yg baik

Tujuan dari DSS adalah sebagai berikut:


1) Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi
struktur.
2) Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3) Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada
efisiensinya.

Cara Penggunaan Informasi dari DSS


Pada dasarnya dua pengguna informasi dari DSS oleh manajer, yaitu untuk
mendefinisikan masalah dan memecahkan masalah tersebut. Pendefinisian
masalah adalah usaha definisi dari pendekatan system. Ia juga berkaitan dengan
fase intelegensi yang di kemukakan oleh simon. Selanjutnya manjer menggunakan
informasi untuk memecahkan masalah yang telah diidentifikasi. Hal ini
merupakan usaha pemecahan menurut poendekatan sistim dan berkaitan denga
fase disain dan pemilihan.

B. GROUP DECISION SUPPORT SYSTEM (GDSS)


Adalah Sebuah system aplikasi komputer yang interaktif yang
memfasilitasi pencapaian solusi dari sebuah problem/permasalahan yang tidak
terstruktur dengan seperangkat pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai
sebuah kelompok. System tersebut membantu kelompok, terutama sekelompok
manager, dalam menganalisa sebuah masalah dan dalam melakukan sebuah
keputusan bersama.saat ini memiliki arti sebuah perangkat komputer baik
software (perangkat lunak) maupun hardware (perangkat keras) yang digunakan
mendukung fungsi sebuah kelompok dan proses-proses keputusan yang akan
dibuat.

 Kenapa Menggunakan GDSS?


 Manager tingkat tinggi menghabiskan 80% dari waktu mereka membuat
keputusan didalam kelompok. Diterapkan dengan benar, GDSS dapat
mengurangi waktu tersebut, mendapatkan keputusan yang tepat lebih cepat.
 GDSS menyediakan perangkat keras, perangkat lunak, database, dan prosedur
untuk pembuatan keputusan yang efektif.

 Karakteristik GDSS
 Desain yang spesial
 Kemudahan penggunaan
 Dukungan spesifik dan umum
 Menekan perilaku negatif kelompok
 Mendukung perilaku positif kelompok
 Keuntungan GDSS
 Anonymity – mengusir ketakutan, mengarah untuk mendapat keputusan yang
lebih baik dari perbedaan hierarki para pembuat keputusan
 Parallel Communication – menghilangkan monopoli menyediakan
peningkatan partisipasi, keputusan yang lebih baik
 Automated Record Keeeping – tidak perlu mencatat, karena semuanya
otomatis terekam
 Ability for Virtual Meeting – hanya membutuhkan perangkat keras,
perangkat lunak dan orang-orang terhubung
 Portability – dapat dibentuk menjadi portable Laptop
 Global Potential – orang-orang dapat terhubung dari seluruh penjuru dunia
 No Need for Computer Guru – walaupun masih diperlukan untuk hal-hal
dasar

 Kerugian GDSS
 Cost – biaya infrastruktur perangkat keras dan perangkat
slunak/ruangan/konektifitas jaringa dapat menjadi sangat mahal
 Security – terutama dapat terjadi, fasilitator merupakan karyawan tingkat
rendah yang dapat membocorkan rahasia ke khalayak umum
 Technical Failure – kehilangan daya, kehilangan konektifitas jaringan,
sangat bergantung kepada bandwith dan infrastruktur LAN/WAN –
pengaturan yang tepat dapat mengurangi resiko tersebut
 Keyboarding skills – berkurangnya partisipasi dapat terjadi, karena frustasi
 Training – trend kehadiran untuk belajar pengguna, tergantung situasi
 Perception of Messages – kurangnya komunikasi secara verbal sangat
memungkinkan terjadinya salah paham

C. OTOMATISASI KANTOR
Otomatisasi kantor merupakan penggunaan alat elektronik yang digunakan
untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama yang berkaitan
dengan komunikasi informasi dengan orang-orang didalam dan diluar
perusahaan. O’Brien ( 1996 ) mendefinisikan otomatisasi kantor sebagai sistem
informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan
dan mendistribusikan pesan-pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik
lainnya diantara individual, grup-grup kerja dan organisasi
Automation atau OA.

Manfaat Otomatisasi Kantor


1. Otomatisasi perkantoran membuat informasi menjadi lebih murah dan
mudah digunakan, dipindahkan, dan dirawat.
2. Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, komputer mampu menunda
penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang
bertambah.
3. Pemecahan masalah kelompok/tim.
4. Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya
sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
5. Sebagai pelengkap bukan pengganti.
6. Sebagai suatu cara komunikasi bisnis. OA tidak akan menggantikan semua
komunikasi interpersonal tradisional seperti percakapan tatap muka,
percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA hanya
melengkapi komunikasi tradisional.
7. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
8. Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan
lebih cepat

D. MODEL DAN APLIKASI OTOMATISASI PERKANTORAN (OA)


a) Word processing
b) Electronic mail (email)
c) Voice mail sama dengan electronic mail.
d) Electronic Calendaring
e) Audio Conferencing
f) Video Conferencing
g) Computer conferencing
h) Facsimile Transmission (FAX)
i) Image Storage And Retrieval

E. KANTOR VIRTUAL
Kantor Virtual atau Virtual Office adalah sebuah "ruang kerja" yang
berlokasi di dunia internet, di mana seorang individu dapat menyelesaikan tugas-
tugas yang diperlukan untuk melaksanakan bisnis profesional atau pribadi tanpa
memiliki "fisik" lokasi usaha.
Kantor virtual merupakan sebuah bentuk aplikasi layanan perkantoran dalam
format virtual yang bekerja secara online.
KELOMPOK 9
CBIS (SISTEM BERBASIS
PENGETAHUAN (KNOWLEDGE
BASE SYSTEM))
A. PENGERTIAN KNOWLADGE BASE SYSTEM
Knowledge Based System adalah suatu system yang menggunakan set
pengetahuan (knowledge) yang dikodekan ke bahasa mesin untuk dapat
menyimpulkan dan melakukan suatu tugas. Knowledge Based System digunakan
untuk dapat membantu manusia dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi
dengan berdasarkan atas pengetahuan yang telah diprogramkan ke system
tersebut.

B. PENGERTIAN AI DAN AREA DI DALAMNYA


Kecerdasan buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau AI)
didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan.
Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan
seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang
menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer
(games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

C. PENGERTIAN SYSTEM PAKAR KOMPONEN SYSTEM


PAKAR (EXPERT SYSTEMS)
Sistem pakar (expert systems) adalah sistem yang berusaha mengapdosi
pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah
seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang
agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari
para ahli.
Komponen sistem pakar ada empat bagian :
 KNOWLEDGE BASE (BASIS PENGETAHUAN).
 Working Memory (Basis Data atau Memori Kerja).
 Inference Engine (Mesin/Motor Inferensi).
 User Interface (Antarmuka Pemakai).
KELOMPOK 10
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
INFORMASI DAN METODOLOGI LSC
A. PENGELOLAAN SUMBER DAYA INFORMASI
Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan dan ia dapat
dikelola seperti halnya sumber lain. IRM (Information Resources Management)
merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan system
yang menghasilkan informasi yang berkualitas.
Mencapai Manajemen Kualitas Dalam Jasa Informasi
 Mengidentifikasi Pelanggan IS
 Mendefinisikan Kebutuhan Kualitas Pelanggan
 Mendefinikan Kebutuhan Kualitas Produk
 Menetapkan Metrik Kualitas
 Mendefinisikan Strategi Kualitas IS
 Menerapkan Program – program Kualitas IS
 Memantau Kinerja Kualitas IS

B. METODOLOGI SLC
a) Siklus Hidup Sistem
Siklus hidup sistem (systemlifecycle – SLC) adalah proses evolusioner
yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis
komputer. SLCsering disebut dengan pendekatan air terjun
(waterfallapproach) bagi pengembangan danpenggunaan sistem.

b) Tahap Perencanaan
Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
 Tahap Perencanaan
 Tahap Analisis
 Tahap Rancangan
 Tahap Penerapan
 Tahap Penggunaan
Keuntungan Merencanakan proyek CBIS
 Menentukan lingkup dari proyek
 Mengenali berbagai area permasa-lahan potensial
 Mengatur urutan tugas
 Memberikan dasar untuk pengendalian

c) Langkah-Langkah Dalam Tahap Perencanaan


 Menyadari masalah
 Mendefinisikan masalah
 Menentukan tujuan sistem
 Mengidentifikasi kendala sistem
 Membuat studi kelayakan
 Menyiapkan usulan penelitian sistem
 Menyetujui atau menolak proyek penelitian
 Menetapkan mekanisme pengendalian

Anda mungkin juga menyukai