Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN 13

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan tentang “Sistem Informasi Manajemen”.
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu memberikan penjelasan tentang Sistem Informasi Manajemen
(SIM).
2. Mampu memberikan penjelasan tentang Sistem Pendukung Keputusan
(SPK).

B. URAIAN MATERI

Berbagai teknik yang telah kita bahas pada bab-bab sebelumnya tidak
dapat membuat keputusan dengan sendirinya, tetapi mereka memberikan
informasi yang dapat membantu para manajer dalam membuat keputusan-
keputusan. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana informasi
yang dihasilkan dari teknik-teknik tersebut dapat dimasukkan dalam
pengorganisasian bisnis? Dimana informasi itu harus dihasilkan? Bagaimana para
manajer menggunakannya untuk membuat keputusan?
Pada kenyataannya, informasi yang disebarkan melalui sistem informasi
komputer dalam kebanyakan organisasi tidak menjamin bahwa informasi tersebut
akan dimanfaatkan secara tepat guna oleh manajer. Bila informasi yang dihasilkan
tidak dimanfaatkan oleh si penerima untuk membuat keputusan, kita katakan
bahwa hasil teknik tersebut tidak diimplementasikan.
Ada dua jenis sistem informasi: Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK).

I. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) mengatur sejumlah besar informasi


untuk didistribusikan ke seluruh jaringan organisasi. Dalam suatu SIM, data
dikumpulkan, diorganisasikan, diproses, dan dibuat agar lebih mudah diperoleh
bagi manajer agar informasi menjadi alat bantu bagi manajer dalam tugas
115
operasional sehari-hari para manajer. Informasi yang didistribusikan umumnya
berbentuk laporan-laporan.

Komponen utama dari SIM ada 3, yaitu:


a. Database
Merupakan pengumpulan berbagai informasi secara teratur. Agar SIM
dapat berdaya guna dan tepat guna, database harus mencakup jumlah
yang tepat dan jenis yang tepat dari informasi yang relevan dan
berkualitas. Dan, informasi tersebut harus diorganisir secara benar.
Karena kebanyakan organsisasi modern memiliki berbagai informasi
dalam jumlah besar, maka untuk memelihara dan mengorganisir
database diperlukan peralatan komputer.

b. Sistem Komputer
Ledakan jumlah data yang tersedia bagi perusahaan menyebabkan
komputer merupakan komponen penting bagi setiap sistem informasi
manajemen.
Pada intinya, komputer adalah mesin elektris yang dapat menampilkan
perhitungan aritmatika secara cepat. Untuk mengatur agar komputer
melakukan suatu tugas spesifik, harus digunakan suatu program aplikasi.
Sistem informasi ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.

c. Manajemen Informasi
Arus informasi yang keluar dari komputer ke berbagai departemen dapat
terdiri dari beberapa jenis dan berupa berbagai bentuk/format yang
berbeda-beda. Umumnya berupa laporan-laporan yang meringkas dan
mengorganisasikan data sehingga mudah digunakan dan
diinterpretasikan. Laporan tersebut dapat dihasilkan atas permintaan
manajemen atau atas dasar permintaan rutin.
Informasi dapat juga berupa solusi atau hasil model management
science.
Sangat penting ditekankan bahwa SIM biasanya tidak dapat
memformulasikan model management science itu sendiri. Solusi tersebut
116
dapat dicapai bila si manajer terlatih / terampil dalam teknik-teknik
management science. Sistem komputer hanya dapat memberikan solusi
pada model yang mewakili masalahnya.

II. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK)


SPK (Decision Support System) adalah suatu sistem informasi dengan
kemampuan menunjang atau membantu manager dalam proses membuat
keputusan. Berbeda dengan SIM, karena disini manager biasanya bertindak
sebagai komponen internal dalam SPK, bukan sebagai komponen eksternal
sebagaimana dalam SIM. Jadi manager berinteraksi dengan sistem informasi
berbasis komputer untuk mencapai suatu keputusan melalui proses berulang.

Perbedaan antar SIM dengan SPK adalah sebagai berikut:


SISTEM INFORMASI SISTEM PENDUKUNG
MANAJEMEN KEPUTUSAN
Tampak langsung terasa pada tugas- Tampak langsung terhadap putusan-
tugas terstruktur, dimana prosedur putusan yang mencakup struktur yang
operasi standar, aturan-aturan memadai bagi komputer dan bantuan
keputusan dan arus informasi dapat analitisnya, namun nilainya
ditentukan keandalannya sebelumnya pertimbangan manager lebih utama /
penting
Hasilnya adalah meningkatnya Hasilnya adalah memperluas jangkauan
efisiensi karena menurunnya biaya- dan kemampuan proses keputusan
biaya, berkurangnya waktu, dan terkomputerisasi dalam membantu
sebagainya, dan juga tidak manager meningkatkan efektifitasnya
diperlukannya pegawai klerikal
Relevansi terhadap pembuatan Relevansinya bagi manager adalah
keputusan oleh manager bersifat tidak terciptanya alat bantu yang menunjang
langsung, misalnya: laporan-laporan dan dalam pengendalian mereka dan
yang diberikan dan akses terhadap tidak dimaksudkan untuk
data mengotomatisasikan proses keputusan,
tujuan yang telah ditentukan, atau
memaksa solusi

117
Manajemen
Personalia

Akuntansi
Informasi
Sistem Laporan Produksi
Komputer Hasil-hasil Keputusan
DATA
Pemroses model Pemasaran
Data Analisis
Bagaimana-
Jika? Distribusi

Teknik Management
Bidang Lain
Science

Gambar 1. Kerangka Sistem Pendukung Keputusan


Keterangan:
a. Interaktif
Arus informasi yang tampak pada gambar diatas memperlihatkan
interaksi antara manager dan sistem komputer. Analisis bagaimana-jika
(what if) sering merupakan topik yang dibahas seorang manager dengan
SPK, si manager dapat bereksperimen dengan sistem. Eksperimentasi
dengan perubahan-perubahan yang memungkinkan, akan mendidik
manager berkaitan dengan kemungkinan tindakan-tindakan yang dapat
dilakukan sebagai hasil dari kejadian-kejadian di masa mendatang.
Manager juga dapat menguji alternatif-alternatif keputusan untuk
melihat hasil-hasil potensial sebelum mereka benar-benar membuat
keputusan final. Analisis bagaimana-jika mengambil bentuk umpan balik
interaktif terhadap komputer. Dengan kata lain, analisis seperti ini hanya
terjadi bilamana manager memintanya.
b. Keputusan Manajemen
Para manager membuat keputusan. Keputusan-keputusan ini bukanlah
suatu akhir. Keputusan dan hasilnya merupakan suatu bentuk umpan
balik yang memberikan data tambahan untuk database. Suatu SPK yang
ideal adalah suatu sistem dinamik berlanjut dan secara
118
berkesinambungan memperbaiki diri. Yang penting diingat adalah
bahwa informasi yang dihasilkan tidak menjamin penggunaannya dalam
pembuatan keputusan.

C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Apa yang anda ketahui tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM)!
2. Carilah beberapa referensi baik dari buku maupun dari internet, beberapa
manfaat dari Sistem Informasi Manajemen!
3. Jelaskan definisi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
4. Apa perbedaan dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) dengan Sistem
Pendukung keputusan (SPK)!
5. Jelaskan kerangka dari Sistem Pendukung Keputusan secara detail!

D. DAFTAR PUSTAKA
Apple, James M.; Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan; Penerbit ITB,
1990

Garrison , Ray H.; Managerial Accounting; Business Publications INC.; 4th ed.,
2000

Grant, Eugene L.; Pengendalian Mutu Statistis; Penerbit Erlangga; 6th ed., 1993

Purnomo, Hari; Pengantar Teknik Industri; Graha Ilmu, 2nd ed., 2004

Taylor III, Bernard W.; Sains Manajemen, Buku 1; Salemba Empat; 3rd ed., 2001

Taylor III, Bernard W.; Sains Manajemen, Buku 2; Salemba Empat; 3rd ed., 2001

Tenner, Arthur R.; DeToro, Irving J.;Total Quality Management: Three steps to
continous improvement; Addison-Wesley Publishing Company, 1993

Wayne C.Turner.; Joe H.Mize.; Kenneth E.Case.; John W.Nazemetz.;


Introduction To Industrial And System Engineering; 3 th edition., 1993

Wignjosoebroto, Sritomo, Ir. M.Sc.; Pengantar Teknik dan Manajemen Industri;


Guna Widya, 1st ed., 2003

119

Anda mungkin juga menyukai