Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hapriadi Saputra

Nim : 19612096

Kelas : Manajemen Sore 1

MK : Sistem Informasi manajemen

1. Bagaimana system informasi manajemen berperan dalam Supply Chain


Management ?

Jawab

Sistem Informasi dalam jaringan rantai pasok mempunyai peran yang sangat
signifikan/penting di dalam penentuan strategi jaringan rantai pasok, terutama digunakan
untuk merencanakan jaringan rantai pasok di masa depan.

Sebuah informasi dapat memberikan pandangan yang luas bagi manajemen tentang hal-hal
apa saja yang terjadi didalam jaringan rantai pasok perusahaan. Dengan informasi yang tepat,
maka manajemen dapat memanfaatkan penggunaan fasilitas yang ada secara maksimal
dan koordinasi pergerakan produk didalam jaringan rantai pasok. Sehingga, dengan informasi
yang tepat, maka perusahaan dapat meningkatkan responsitifitas dan efisiensi secara
bersamaan.

Jadi dapat di simpulkan bahwa system informasi di dalam sebuah supply chain/ rantai pasok
berperan sangat penting sebagai dasar agar proses rantai pasok dapat berjalan dan juga
sebagai dasar untuk manajer mengambil keputusan dengan baik.

2. Jelaskan bagaimana serangan cyber crime dapat menganggu operasional system


informasi ?

Jawab

Cara serangan ciber menganggu system informasi adalah dengan menyerang perangkat
computer pada saat kita melakukan penginstalan aplikasi pengintai ataupun aplikasi yang
berpotensi lainnya, selain itu cyber crime juga dapat menyerang system informasi melewati
website yang kita buka dengan cara meletakkan virus kedalam website tersebut sehingga
pada saat pengaksesan virus menyerang system informasi yang berisikan data dan selanjutnya
akan menggunakan data tersebut untuk kejahatan atau merusak, dan merubah data tersebut.
3. Apa yang di maksud dengan system pendukung keputusan dan model keputusan
seperti apa yang di dukung oleh system pendukung keputusan ?

Jawab

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau decision support systems (DSS) merupakan bagian
dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk berbasis pengetahuan) yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. dengan cara
mengubah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan terhadap permasalahan yang
terjadi

- Sedangkan untuk model keputusan yang di dukung oleh SPK adalah model base
manajemen model ini Merupakan sistem software dengan fungsi utamanya
menyusun model yang seringkali terikat pada struktur model dengan mengasumsikan
adanya masukan & keluaran yang tepat. Kemampuan yang dimiliki model base
management meliputi :
 pemakai. Bahasa tampilan meliputi pilihan-pilihan seperti printer, layar
tampilan, grafik, warna, plotter, keluaran suara, dan sebagainya.
 Basis pengetahuan, meliputi apa yang harus diketahui oleh pemakai agar
pemakai sistem bisa efektif. Basis pengetahuan bisa berada dalam pikiran
pemakai, pada kartu referensi atau petunjuk, buku manual dan sebagainya

- Terdapat 2 tipe pendukung keputusan dalam SPK

Tipe sistem pendukung keputusan dibedakan menjadi dua macam yaitu sistem
berorientasi pada data dan sistem yang berorintasi pada model.

 Sistem yang berorientasi pada data adalah suatu sistem yang memberi
beberapa fungsi untuk pemanggilan data, analisis danpresentasi data,
 sedang Sistem Pendukung Keputusan yang berorintasi pada model adalah
Sistem pendukung keputusan yang memberi beberapa fungsi seperti model
akuntansi, model simulasi dan model optimasi yang dapat membantu
manajemen dalam membuat suatu keputusan. Dengan bantuan suatu model
atau beberapa model, manajemen dapat membuat keputusan atau alternatif
keputusan.
4. Apa tujuan dari Audit Sistem Informasi ? dan jelaskan Framework dari Cobit
yang meliputi sumber daya IT, Proces IT, dan kebutuhan dari perusahaan
(effectiveness, efficiency dll)

Jawab

- Tujuan Audit Sistem Informasi

Ron Weber secara garis besar menjelaskan tujuan audit informasi sebagai berikut ini:

 Mengamankan Aset
Aset informasi milik perusahaan seperti software, hardware, SDM, dan file
data harus selalu dijaga dalam suatu sistem pengendalian internal yang baik
agar bisa menghindari adanya penyalahgunaan aset perusahaan. sehingga,
sistem pengamanan aset menjadi hal yang sangat penting yang harus
disediakan oleh pihak perusahaan.
 Menjaga Integritas Data
Pada dasarnya, integritas data adalah salah satu konsep dasar yang terdapat
dalam sistem informasi. Data itu sendiri terdiri dari berbagai atribut tertentu,
seperti kebenaran, keakuratan dan juga kelengkapan.
Bila integritas data tidak bisa terpelihara dengan baik, maka suatu perusahaan
tidak akan bisa lagi mempunyai hasil atau laporan yang baik, bahkan sangat
mungkin mengalami kerugian.
 Menjaga Efektivitas Sistem
Efektivitas sistem informasi pada suatu perusahaan memiliki peranan yang
penting dalam proses pengambilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat
dikatakan efektif hanya jika sistem informasi tersebut telah sesuai dengan
kebutuhan penggunanya.
 Menjaga Efisiensi Sistem
Efisiensi adalah suatu hal yang sangat penting saat suatu komputer sudah tidak
lagi mempunyai kapasitas yang cukup atau harus melakukan evaluasi lagi
apakah efisiensi sistem di dalamnya masih cukup atau harus menambah
sumber daya.
Kenapa? karena suatu sistem bisa dikatakan efisien bila sistem informasi di
dalamnya mampu memenuhi kebutuhan pengguna dengan sumber daya
informasi yang rendah.

- Kerangka Kerja COBIT

Kerangka kerja COBIT terdiri dari tujuan pengendalian tingkat tinggi dan struktur klasifikasi
secarakeseluruhan, yang pada dasarnya terdiri tiga tingkat usaha tata kelola TI yang
menyangkutmanajemen sumber daya TI. Yaitu dari bawah, kegiatan tugas (Activities
and Tasks) merupakankegiatan yang dilakukan secara terpisah yang diperlukan untuk
mencapai hasil yang dapat diukur.Dan selanjutnya kumpulan Activity and Tasks
dikelompokkan ke dalam proses TI. Proses-prosesTI yang memiliki permasalahan tata kelola
TI yang sama akan dikelompokkan ke dalam domain.Maka konsep kerangka kerja dapat
dilihat dari tiga sudut pandang, meliputi Information Criteria,IT Resources IT Processes.
IT Resources terdiri dari .

- Data
- Information system
- Technology
- Facilities
- Human resources

IT Processe terdiri dari

- Perencanaan dan organisasi


- Penggandaan dan implementasi
- Pengantaran dan dukungan
- Dan yang terakhir pengawasan dan evaluasi

Sedangkan untuk bussines Reuirmentsnya terdiri dari

Lingkup kriteria informasi (Information Criteria) yang menjadi perhatian dalam COBIT
adalah:

 Effectiveness : Menitikberatkan pada sejauh mana efektivitas informasi dikelola dari


data-datayang diproses oleh sistem informasi yang dibangun.
 Efficiency : Menitikberatkan pada sejauh mana efisiensi investasi terhadap informasi
yangdiproses oleh sistem.
 Confidentiality : Menitikberatkan pada pengelolaan kerahasiaan informasi secara
hierarkis.
 Integrity : Menitikberatkan pada integritas data/informasi dalam sistem informasi.
 Availability : Menitikberatkan pada ketersediaan data/informasi dalam sistem
informasi.
 Compliance : Menitikberatkan pada kesesuaian data/informasi dalam sistem
informasi.
 Reliability : Menitikberatkan pada kemampuan/ketangguhan sistem informasi dalam
pengelolaan data/informasi.

Fokus terhadap pengelolaan sumber daya teknologi informasi dalam COBIT adalah pada:

 Applications(Aplikasi)
 Information(Informasi)
 Infrastructure(Infrastruktur)
 People(Manusia/Pengguna)

Anda mungkin juga menyukai