Anda di halaman 1dari 14

PEMBAHASAN KELOMPOK KELAS PAGI 2 MANAJEMEN

SENIN 08.00 – 10.30 WIB


MATA KULIAH “EKONOMI PEMBANGUNAN”

1. PERTEMUAN 4 (KELOMPOK 2) TANGGAL 11 OKTOBER 2021

Catatan hasil diskusi:

1. Wahyuni Eka Safitri (nim: .............) dari kelompok ....


Pertanyaan: Dari materi "Teori dasar ekonomi pembangunan". Mengapa dalam
teoritisi strukturalis dikatakan bahwa negara bangsa tidak mampu
untuk mengembangkan industri yang mandiri dan dikatakan cacat
dalam konteks cara kerja internasional dan nasional. Mohon
penjelasannya

 Nurmilah Sari (NIM: 18612085) dari kelompok 2 penyaji


Jawaban :
Dari pertanyaan Wahyuni Eka Safitri yaitu: Mengapa dalam teoritisi
strukturalis dikatakan bahwa negara bangsa tidak mampu untuk
mengembangkan industri yang mandiri dan dikatakan cacat dalam konteks cara
kerja internasional dan nasional?
 Karna teori strukturalis ini lebih konsisten pada ekonomi politik tradisional.
Selain menuntut redistribusi pendapatan, dan berharap bahwa strategi ini
akan mengurangi ketidakpuasan dan menyalurkan energi ke usaha-usaha
yang lebih produktif, teori strukturalis masih melihat perubahan dan
pembangunan yang terjadi dalam kerangka konseptual kapitalisme yang
longgar. Oleh karena itu, teori strukturalis melihat struktur sosial yang
menghambat pembangunan sebagi konsekuensi cara kerja sistem ekonomi
yang cacat dan bukan merupakan penyimpanan intrinsik dari sistem itu
sendiri.Teori strukturalis ini menyakini prinsip-prinsip usaha bebas dan
persaingan bebas. teori strukturalis memiliki pengertian yang lebih rinci dan
secara empiris lebih mendasar mengenai, mengapa suatu pembangunan
berhasil atau gagal.

2. Muhammad Zikri (nim: .........) dari kelompok ......


Pertanyaan: Dalam teori pertumbuhan ekokomi baru oleh Robert Lucas dan Paul
Romer menjelaskan bahwa kemampuan serta wawasan yang luas dari
SDM adalah cara terbaik dalam menumbuhkan perekonomian,
bagaimana sih peran kita sebagai SDM dalam meningkatkan minat
masyarakat untuk meraih pendidikan serta kemampuan dalam
berekonomi ini ?

 Nurmilah Sari (NIM: 18612085) dari kelompok 2 penyaji


Jawaban :
Dari pertanyaan M Zikri yaitu: Bagaimana peran kita sebagai sdm dalam
meningkatkan minat masyaakat untuk meraih pendidikan serta kemampuan
dalam berekonomi ini?
 Maka, Kontribusi kita sebagai sumber daya manusia dalam rangka
meningkatkan minat masyarakat untuk meraih pendidikan serta kemampuan
dalam berekonomi yaitu seperti mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus seseorang atau
kelompok kursus. Misalnya pelatihan perbengkelan, montir, komputer,
pertukangan lain lain yang secara langsung dapat memberikan
penghasilan/pendapatan jika selesai mengikuti pendidikan non formal seperti
itu.

 Muhammad Zikri (penanya) menanggapi jawaban Nurmilah Sari :


Maaf maksud saya, peran kita dalam menumbuhkan rasa minat, bukan cara
meraih wawasan, kemampuan atau pendidikannya kak. Kan seperti yang kita
ketahui saat ini, masyarakat kita banyak yang memiliki pola pikir, bekerja
seadanya saja yang terpenting bisa untuk hidup sehari hari, nah bagaimana nih
peran kita sebagai masyarakat untuk merangkul orang orang yg memiliki pola
pikir seperti itu agar lebih berkembang lagi gitu kak

 Misanggiyanto (NIM: 18612078) dari kelompok 2 penyaji


Jawaban: Maaf sebelumnya ini menurut saya bg ya, Dengan cara memberikan
edukasi menggunakan kata-kata yang sederhana, secara tidak langsung
masyarakat bisa memahami secara perlahan-lahan dan membuat pola
pikir masyarakat jadi berkembang walaupun tidak dengan cara instan.

 Marlia Saridewi (Dosen) menambahkan masukan:


Bagaimana agar peran kita sebagai masyarakat untuk dapat merangkul orang
orang yg memiliki pola pikir “bekerja seadanya saja yang terpenting bisa untuk
hidup sehari-hari” seperti itu agar lebih berkembang lagi?
Kelompok ini sangat membutuhkan dorongan motivasi dan bukti nyata untuk
mereka dapat merubah pola pikirnya, ditambah lagi jika mereka juga tidak
didukung dengan tingkat pengetahuan dan skill yang memadai. Oleh karenanya
perlu dilakukan sosialisasi dan persuasif yang sesuai dengan tatanan pola pikir
dan informasi yang dibutuhkannya. Untuk itu diperlukan komunikasi yang efektif
agar dapat minimal mempengaruhi pola pikirnya agar tercapai sebagaimana yang
kita harapkan sehingga menumbuhkan rasa minat yang kuat untuk meraih
pendidikan serta kemampuan dalam berekonomi. Salah satunya bisa dengan
testimoni pada saat kita menyampikan sosialisasi. Dalam sosialisasi tersebut perlu
diperhatikan AIDA sebagai salah satu teori komunikasi yaitu Attantion
(Perhatian, yaitu bagaimana pesan yang kita sampaikan dapat menumbuhkan
perhatiannya untuk tertarik mengikuti sosialisasi kita karena merupakan
informasi yang sesuai dan memang dibutuhkannya), Interest (Kepentingan, yaitu
jika sosialisasi yang kita sampaikannya sesuai dengan yang dibutuhkannya karena
dia sangat berkepentingan untuk meningkatkan taraf perekonomiannya dan
langkah-langkah kongkrit yang dibutuhkannya), maka tahap berikutnya dia akan
melakukan Desire (Keputusan, yaitu setelah dia memahami dan sesuai dengan
kepentingannya maka yang bersangkutan akan membuat keputusan, yaitu akan
melakukan atau tidak sebagaimana yang kita sampaikan dengan pertimbangan
akan kebutuhan kepentingan sesuai yang diharapkannya), dan selanjutnya
ditahap berikutnya dia akan melakukan Action (Tindak, yaitu jika informasi
sosialisasi yang kita sampaikan sudah sesuai kepentingannya, maka ini akan
efektif untuk merubah pola pikirnya, karena dia akan melakukan tindakan sesuai
dengan arahan yang kita samapikan. Dan dengan langkah-langkah ini kita
perhatikan maka ini dapat efektif untuk merubah pola pikirnya, apalagi disertai
dengan testimoni sosok yang memiliki ciri dengan kondisi yang sama dengan
kondisi orang-orang yang ingin kita rubah pola pikirnya dan yang menjadi
testimoni tersebut telah meraih kesuksesan dikarenakan tumbuhnya rasa minat
yang kuat untuk meraih pendidikan serta kemampuan dalam berekonomi).

PEMBAHASAN KELOMPOK KELAS PAGI 2 MANAJEMEN

MATA KULIAH EKONOMI PEMBANGUNAN

CATATAN HASIL DISKUSI

1. Recky (19612359) kelompok 12


Pertanyaan :
Menurut kelompok kalian pembangunan pada aspek ekonomi yg seperti apa yang
paling optimal untuk diterapkan di Indonesia agar negara Indonesia bisa maju
khususnya dibidang ekonomi?

SonyaTina Capriyani Item (19612107) dari kelompok 3 penyaji


Jawaban:
Saya akan menjawab pertanyaan dari recky. Menurut kelompok kami untuk
pembangunan berkelanjutan di bidang ekonomi, terutamanya di bidang industri
yang lebih berpotensi merusak dapat menggunakan sistem 4R. Reduce, Reuse,
Recycle, Replace. Dengan menghasilkan produk yang memiliki komponen tersebut,
dan ditambah instruksi atau sosialisasi kepada konsumen untuk hal tersebut, maka
dapat menjaga keberlangsungan produk tersebut dan bahkan lingkungan. Atau
bahkan mungkin dapat menggunakan konsep Cradle to Cradle walaupun lebih
condong ke bidang industri. Karena bagaimanapun, industri merupakan salah satu
penunjang perekonomian. Dengan konsep C2C maka akan meminimalisir atau
bahkan limbah tersebut dapat "dimakan". Sehingga konsep Zero waste akan nyata
adanya.

2. Wahyuni Eka Safitri (19612113) kelompok 7


Pertanyaan :
apa kaitan social capita dengan pembangunan? apakah social capita ini sangat
berperan penting dari kelembagaan lainnya?

Zalina Ariani (19612114) dari kelompok 3 penyaji


Jawaban :
Social Capital memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui
perluasan kerjasama dan kepercayaan yang tumbuh antar pelaku dalam
perusahaan, pasar dan Negara. Kerjasama dan kepercayaan tersebut memfasilitasi
aliran informasi yang simetris sehingga biaya transaksi dapat ditiadakan. Selain itu,
jaringan kerjasama dapat menjadi jaminan sosial yang meningkatkan akses individu
dan kelompok terhadap sumber daya. Modal sosial juga mencakup norma dan nilai-
nilai positif yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat seperti rasa
kesetiakawanan, sanksi-sanksi yang menekan tumbuhnya sikap oportunistik dan
perilaku sebagai pembonceng (freerider). Dan Social Capital juga berperan penting,
karna lembaga yang hidup di dalam masyarakat ada yang bersifat orisinil
(kelembagaan informal) yang bersumber dari adat istiadat atau kebiasaan yang
turun temurun, dan ada pula yang tercipta baik dari dalam maupun dari luar
masyarakat itu sendiri (kelembagaan formal). Kelembagaan formal maupun
informal sangat berperan sekali dalam pembangunan. Kedua lembaga ini selalu
mempengaruhi berbabgai kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan sering dijadikan
sebagai option dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan pendapatan mereka.

3. Muhammad Antani (18612080) kelompok 11


Pertanyaan :
Bagaimana langkah penanggulangan lembaga perekonomian dalam menurunkan
ketidak pastian dalam ekonomi?

Zalina Ariani (19612114) dari kelompok 3 penyaji


Jawaban :
Untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi, sebaiknya stabilitas makroekonomi
dan keuangan dipertahankan, memberikan kemudahan perdagangan dan investasi
asing, mendorong transfer teknologi melalui FDI dan meningkatkan pengeluaran
penelitian dan pengembangan, meningkatkan perlindungan investor dan
mengurangi berlebihan perlindungan perusahaan, investasi di ibukota fisik,
contributuion tenaga kerja yang kuat dan mempertahankan belanja sosial untuk
terus mempromosikan pertumbuhan inklusif.
PEMBAHASAN KELOMPOK KELAS PAGI 2 MANAJEMEN

MATA KULIAH EKONOMI PEMBANGUNAN


KELOMPOK 4

CATATAN HASIL DISKUSI

1. Nurmilah Sari (18612085)


Pertanyaan : Saya mau bertanya, sebutkan dan jelaskan apa
perbedaan/perbandingan antara kebijakan pemerintah Indonesia dalam
menurunkan kemiskinan, dengan kebijakan pemerintah negara lain dalam
menurunkan kemiskinan?

Muhammad Zikri (19612340) dari kelompok 4 penyaji


Jawaban: Secara garis besar, tiap tiap negara tentunya ingin mengatasi kemiskinan
yang terjadi dinegara mereka masing masing.
Dalam materi yang saya dapati, ada beberapa bidang yang perlu diperhatikan oleh
pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, yaitu
-Bidang Sosial
-Bidang Ekonomi
Di kedua bidang ini pemerintah tentunya sudah menjalankan perannya dalam
mengatasi kemiskinan, dari segi pengembangan SDM
Pemanfaataan SDM nya sendiri itu pula.
Jadi secara garis besar menurut kelompok kami, tiap negara tentunya memiliki
tujuan dan cara yang hampir sama dalam mengatasi kemiskinan
Karena kemiskinan ini adalah momok yang pasti dihadapi oleh tiap negara, tidak
banyak tindakan tindakan yang berbeda dalam menghadapi kemiskinan.
Dikarenakan cara terampuh dalam mengatasi kemiskinan itu menurut kelompok
kami ialah, peningkatan SDM di masyarakat negara itu sendiri, yaitu dengan cara
mengarahkan masyarakat dengan cara edukasi mengenai pentingnya ilmu
pengetahuan dalam mengatasi kemiskinan. Serta memberikan sarana prasarana
yang memadai dalam menunjang peningkatan SDM itu.

2. Hapriadi Saputra (19612096) kelompok 5


Pertanyaan : Apakah dampak sosial yang di berikan dari adanya kemiskinan pada
sebuah negara ? Serta bagaimana cara mengatasinya ?

Muhammad Zikri (19612340) dari kelompok 4 penyaji


Jawaban : Waalaikumsalam Wr.wb, terimakasih saudara Hapriadi yang telah
memberikan pertanyaan, baik saya kembali akan menjawab pertanyaan yang sudah
disampaikan Hapriadi, yaitu dampak sosial yang didapati serta cara mengatasinya.
Oke tentunya seperti yang kita ketahui, dampak sosial yang didapati bagi negara
yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi yaitu berupa kesenjangan sosial, yang
dimana akan timbul yang namanya perbedaan, atau bisa kita sebut dengan yang
namanya "Kasta".
Contohnya negara India, yang dimana tingkat kemiskinan disana cukup tinggi,
sehingga timbul yang namanya perkastaan dinegara tersebut, untuk sistem kasta
disana teman teman mungkin bisa search di google, ada Brahmana dari kasta
tertinggi hingga kaasta Dalit.
Setelah timbulnya kesenjangan ini tentunya akan memberikan dampak sosial yang
nyata rasanya, yaitu kerenggangan antara masyarakat nya, tentunya ini akan
mempengaruhi kepada proses bersosial kita kan, dari situ maka akan timbul
dampak sosial lainnya.

Kembali lagi ke jawaban yang pertama, cara mengatasi permasalahan ini tentunya,
peran kita sebagai sesama masyarakat yaitu sama sama untuk meningkatkan
sumber daya yang ada di diri kita dan orang disekitar kita. Karena semakin tinggi
tingkat kecerdasan disuatu negara, tentunya akan mengurangi tingkat kemiskinan.
Oleh karena itu bukan hanya pemerintah yang berperan dalam mengatasi
permasalahan ini, kita sebagai seluruh komponen negara hendaknya sama sama
dalam mengatasi permasalahan ini, ya dimulai dari diri kita sendiri dahulu, sekian
terimakasih

3. Recky (19612359) kelompok 12


Pertanyaan : Menurut kelompok 4 gimana sih kebijakan dan program pemerintah
untuk mencapai target angka kemiskinan?

Sri Wahyuni (19612133) dari kelompok 4 penyaji


Jawaban : Kebijakan dan program yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk
mencapai target angka kemiskinan itu dilakukan dengan beberapa cara yang
pertama yaitu pemerintah memberikan bantuan pangan (rastra) dan bantuan
pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH), serta bantuan iuran
jaminan kesehatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat yang berada
dibawah garis kemiskinan. Lalu pemerintah juga berupaya meningkatkan
pendapatan masyarakat miskin dan rentan dengan akses permodalan,
meningkatkan kualitas produk dan akses pemasaran, mengembangkan
keterampilan layanan usaha, serta mengembangkan kewirausahaan, kemitraan, dan
ke perantaraan. Yang ketiga, pemerintah melakukan pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa untuk memperkuat infrastruktur,
konekivitas yang menghubungkan antara pusat ekonomi dan wilayah penunjang,
sekaligus memperkuat pengembangan produk lokal.
Sekian yang bisa saya jawab dari pertanyaan recky

4. Wahyuni Eka Safitiri (19612113) kelompok


Pertanyaan : "Mengapa tingkat pendidikan yang rendah pada umumnya sangat
mempengaruhi kemiskinan? Lalu menurut pendapat kelompok 4, bagaimana cara
orang yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah tersebut dapat bebas atau
dapat mengurangi angka kemiskinan ? Mohon penjelasannya
Terimakasihh

Muhammad Zikri (19612340) dari kelompok 4 penyaji


Jawaban : Tingkat pendidikan merupakan pondasi bagi tiap tiap lapisan masyarakat,
semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki oleh individu, maka bobot dari
individu tersebut tentunya akan semakin baik.
Dari hal ini dapat kita simpulkan bahwa, pendidikan merupakan cara kita untuk
mengatasi kemiskinan, karena dari pendidikan ini maka akan timbul bagaimana
cara kita mengatasi masalah yang akan kita hadapi, apalagi mengenai kemiskinan.

Kemiskinan timbul karena tidak adanya tindakan, dan juga wadah, sehingga timbul
yang namanya suatu masalah, masalahnya apa ? ya benar sekali, masalah
kemiskinan, nah peran kita sebagai masyarakat yaitu dimulai dari tindakan, dalam
mengatasi kemiskinan kita hendaknya memberikan kontribusi berupa ilmu yang
bermanfaat bagi diri kita sendiri. Oleh karena itu, ketika timbul suatu wadah yang
dimana wadah ini dapat menampung ilmu yang kita miliki, tentunya hal ini akan
memberikan perubahan dalam kehidupan kan.
Jadi cara mengatasi orang orang yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah ini,
yaitu dengan cara, kita rangkul dan kita bina, berikan edukasi dan juga pemahaman
bahwa ilmu itu sangat bermanfaat bagi kehidupan.

5. Kenny (19612097) kelompok


Pertanyaan : Bagaimana jika kebijakan kebijakan yang telah Pemerintah berikan
Untuk mengurangi angka kemiskinan di suatu negara tidak berkurang? Dan
menurut kalian bagaimana solusinya?

Sri Wahyuni (19612133) dari kelompok 4 penyaji


Jawaban : Apabila kebijakan pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan tidak
berkurang,maka pemerintah akan memikirkan solusi lain, pemerintah akan
mengambil jalan lain agar bisa mengurangi kemiskinan tersebut. Menurut saya,
pemerintah akan memantapkan kelompok menengah ke bawah, melakukan
pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di luar pulau Jawa untuk memperkuat
infrastruktur konektivitas yang menghubungkan antara pusat ekonomi dan wilayah
penunjang sekaligus memperkuat pengembangan produk lokal dan jaringan rantai
pasok produk ekspor terus dilaksanakan. Selain itu pemerintah juga akan
melakukan reformasi anggaran subsidi. Reformasi subsidi dilakukan untuk
memastikan ketepatan sasaran, kesinambungan fiskal dan diversifikasi energi.

6. Bobby Rizwan (18612057) kelompok 11


Pertanyaan : Coba saudara jelaskan bagaimana cara Koefisien gini mendeteksi atau
menggambarkan ketimpangan distribusi pendapatan yang terjadi diindonesia dan
berikan contoh kasus dari hal tersebut?

Muhammad Zikri (19612340) dari kelompok 4 penyaji


Jawaban : Waalaikumsalam wr.wb, terimakasih kak Boby Rizwan atas
pertanyaannya, pada pengertian koefesien gini yang ada pada makalah kami cara
mendeteksinya yaitu, dengan meilihat pendistribusian pendapatan disuatu negara
artinya yaitu, bagaimana pendapatan perkapita disuatu negara kemudian
dibandingkan dengan ketimpangan atau kemiskinan disuatu negara. Ketika
dibandingan mendapatkan hasil yang dimana pendapatan lebih besar dibandingkan
dengan tingkat kemiskinan, maka kesenjangannya itu minim atau tidak begitu
terjadi.
Begitu pula sebaliknya.

untuk contoh kasus disini mungkin sebelumnya kita harus memahami bahwa
Koefisien Gini ini merupakan indikator, indikator itu sendiri merupakan petunjuk,
atau keterangan yang dimana artinya, koefisien gini ini merupakan petunjuk untuk
menghitung atau menggambarkan tingkat kemiskinan (kayak rumus lah) jadi kalo
untuk contoh kasus disini menurut saya pertanyaannya kurang tepat kak, namun
apabila teman teman memiliki sanggahan mengenai penyampaian saya, saya dengan
sangat terbuka akan menerima sanggahan tersebut, sekian dan terimakasih.
7. Syahrul Ramadhan (19612108) kelompok
Pertanyaan : Menurut kelompok penyaji, apa penyebab masalah utama munculnya
permasalahan kemiskinan di indonesia? bagaimana cara mengukur penyebab
kemiskinan serta apa saja kendala dan dampak yang membuat kemiskinan itu
semakin susah untuk diatasi sehingga pendapatan pun semakin menurun?
Terima kasih

Muhammad Zikri (19612340) dari kelompok 4 penyaji


Jawaban : Waalaikumsalam wr.wb terimakasih pertanyaannya saudara Syahrul
Ramadhan, jadi gini pertanyaannya hampir sama dengan saudara Hapriadi Saputra,
dan juga kak Nurmalah Sari, secara garis besar pertanyaannya, mengenai dampak
dan juga mengatasi nyakan, untuk pertanyaan mengenai dampak dan cara
mengatasi mungkin saudara Syahrul bisa scroll keatas disitu sudah ada kedua-
duanya.

Untuk penyebab atau masalah utama kemunculan permasalahan kemiskinan di


Indonesia, mungkin saja ya ini menurut kelompok kami, yaitu kekurangan literasi
atau membaca mengenai pentingnya ilmu, sehingga menyebabkan masyarakat ini
tidak aware atau waspada akan timbulnya kemiskinan, dan oleh karena itulah
kemiskinan muncul.

PEMBAHASAN KELOMPOK KELAS MANAJEMEN PAGI 2

MATAKULIAH EKONOMI PEMBANGUNAN

KELOMPOK 5

Anggota kelompok :

1. Hapriadi Saputra ( 19612096)


2. Dian Eka Purwanti (19612094)

Materi : Kependudukan : Potensi dan permasalahannya

CATATAN HASIL DISKUSI

1. Recky (19612359)
Pertanyaan :
Saya ingin bertanya kepada kelompok 5 terkait Kependudukan : Potensi dan
Permasalahannya. Menurut kelompok 5 Melihat banyaknya permasalahan kependudukan
di indonesia saat ini, apa saja upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi
permasalahan kependudukan saat ini ?

Dian Eka Purwanti (19612094) dari kelompok 5 penyaji


Jawaban : Saya Akan menjawab pertanyaan dari Recky mengenai Upaya pemerintah
dalam mengatasi permasalah penduduk saat ini .
Untuk mengurangi masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia, ada beberapa upaya
yang bisa dilakukan pemerintah yaitu :
1. Pengurangan pertumbuhan penduduk. Salah satu cara yang sudah dilakukan oleh
pemerintah Indonesia adalah memberlakukan program Keluarga Berencana (KB).
2. Meningkatkan pemerataan pembangunan.
3. Menciptakan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduk.
4. Melakukan program transmigrasi.
5. Melaksanakan program perbaikan gizi, salah satunya melalui POSYANDU.
6. Melengkapi sarana dan prasarana Kesehatan. Salah satu caranya adalah dengan
membangun puskesmas dan rumah sakit.
7. Penyediaan air bersih.
8. Menambah jumlah sekolah dari tingkat SD sampai perguruan tinggi.
9. Menambah jumlah tenaga kependidikan di semua jenjang Pendidikan.
10. Melaksanakan program wajib belajar Pendidikan dasar 9 tahun.
11. Pemberian beasiswa.
12. Menyediakan kelengkapan fasilitas Pendidikan, seperti perpustakaan, laboratorium,
dan alat keterampilan lainnya.
13. Menciptakan kurikulum Pendidikan yang sesuai.
14. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar.
15. Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan suber daya alam.
16. Meningkatkan kemampuan bidang teknologi.
17. Mengoptimalkan peranan BUMN dalam kegiatan perekonomian

2. Wahyuni Eka Safitri (19612113)

ingin bertanya mengenai Program Keluarga Berencana merupakan salah satu upaya
pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia, yang saya ingin
tanyakan apakah Program Keluarga Berencana ini terbukti sudah berhasil dalam
menurunkan angka fertilitas di Indonesia ?
Hapriadi Saputra (19612096) dari kelompok penyaji

Jawaban :

akan menjawab pertanyaan dari saudari wahyuni, mengenai apakah program keluarga
berencana yang di lakukan pemerintah terbukti berhasil ?

Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah


menyatakan program Keluarga Berencana (KB) berhasil dan sukses diterapkan.
Indikatornya, dari total fertility rate (TFR) dan laju pertumbuhan penduduk yang terus
menurun.

Realisasi positif dari program KB memang sudah terwujud, misalnya saja angka fertilitas
total (TFR) turun dari 5,6 menjadi 2,6. Selain itu, laju pertumbuhan penduduk turun dari
2% menjadi 1,4%.Keberhasilan program KB ini dapat terlihat dari hasil Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). Upaya BKKBN dalam program KB ini ada
di beberapa akselerasi untuk meningkatkan pelayanan KB yang berkualitas dan merata.
Tidak hanya di daerah yang gampang diakses peserta KB, tetapi juga bekerja sama lintas
sektoral seperti TNI untuk menjangkau kawasan terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).

Di samping itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB, ada capacity building dalam
bentuk pelatihan kepada dokter dan bidan. Ada juga program Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP) yang juga menjadi alat paling efektif untuk menurunkan angka
kelahiran.

Jadi dapat di simpulkan bahwa program KB yang di lakukan pemerintah telah berhasil
meski belum maksimal.

3. Muhammad Zikri 19612340


ingin bertanya, Apa yang menjadi penyebab dari permasalahan kependudukan di
indonesia?

Hapriadi Saputra 19612096 dari kelompok penyaji

Jawaban :
Saya akan menjawab pertanyaan dari saudara zikri, yaitu mengenai Apa penyebab
masalah kependudukan di indonesia ?

Indonesia memiliki banyak sekali permasalahan penduduk, seperti ledakan penduduk,


permasalahan ekonomi, pembangunan, kemiskinan, dan masih banyak lagi, yang sampai
saat ini belum menemukan titik terang atau belum menemukan solusi yang tepat.

Adapun masalah kependudukan di Indonesia adalah sebagai berikut :

A. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduuduk di sebabkan oleh tingginya pertumbuhan penduduk yang tak


terkendali. Ledakan jumlah penduduk di Indonesia di sebabkan oleh banyak faktor, di
antaranya : banyak orang beranggapan bahwa banyak anak banyak rejeki,pernikahan di
usia dini, tidak menggunakan alat kontrasepsi, Kurangnya pergerakan pemerintah pada
program KB menyebabkan permasalahan penduduk yang kompleks dan kualitas
penduduk Indonesia tetap rendah. dan masih banyak lagi.

B. Persebaran Penduduk Tidak Merata

Persebaran penduduk adalah penyebaran penduudk di suatu wilayah atau ngara. Faktor
yang mempengaruhi persebaran penduduk yang tidak merata adalah :

• Pengaruh potensi sumber daya alam

• Luas daerah yang tidak sama

• Kelahiran yang tidak merata

• Kematian

• Perpindahan Penduduk atau urbanisasi

• Kurangnya lapangan pekerjaan

C. Masalah Ekonomi :
Masalah ekonomi yang di hadapi Indonsia adalah kemiskinan. Kemiskinan di sebabkan
oleh pola pikir masyarakat Indonesia, persaingan dunia kerja, kurangnya kreasi dan
inovasi, pendidikan, dan kurangnya lapangan pekerjaan .

D. Kualitas Sumber Daya Manusia Rendah

Permasalahan penduduk di Indonesia yang empat adalah rendahnya kualitas sumber daya
manusia, yang mana kualitas SDM ini dapat dilihat berdasarkaan fenomena berikut.

• Angka kematian bayi tinggi.

• Angka harapan hidup rendah.

• Tingkat pendidikan rendah.

• Kualitas kesehatan rendah.

• Rasio beban tanggungan tinggi

Mungkin itu saja yg dapat saya jelaskan, semoga dapat di pahami, terimakasih🙏

4. Kristian Tampubolon (19612098).


Saya Ingin bertanya Mengapa masalah kependudukan pada suatu negara dapat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?

Dian Eka Purwanti 19612094 dari kelompok penyaji


Jawaban :
Saya akan menjawab pertanyaan yang sudah saudara berikan

Karena jumlah penduduk merupakan salah satu indikator penting dalam suatu negara
karena jumlah penduduk yang besar dalam suatu wilayah dapat di jadikan sebagai subjek
pembangunan. Perekonomian suatu negara akan terus berkembang apabila jumlah tenaga
kerjanya banyak. namun tidak hanya itu saja pertumbuhan penduduk yang cepat tidak di
imbangi dengan lapangan kerja serta sumber daya yg memadai dapat menyebabkan
masalah kependudukan seperti pengangguran, hal ini lah yg dapat menyebabkan
pertumbuhan ekonomi suatu negara menjadi terhambat di karenakan masih banyaknya
kemiskinan yang di akibatkan dari banyaknya pengangguran tersebut sehingga dapat
mempengaruhi pertumbuhan suatu negara tersebut menjadi tidak efektif.

Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan,


semoga dapat di pahami terimakasih 🙏

Anda mungkin juga menyukai