OLEH KELOMPOK 4 :
UNIVERSITAS HALUOLEO
2019
KATA PENGANTAR
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………...…………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan…………………………………………………
……21
3.2 Saran…………………………………………………….…...…..22
ii
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
perubahan pola hidup maupun tatanan sosial yang sering dihadapkan dalam
suatu hal yang berhubungan langsung dengan norma dan budayayang dianut
dalam suatu daerah tersebut telah mengalami suatu perubahan dalam proses
berfikir. Perubahan sosial dan budaya bisa memberikan dampak positif maupun
negatif.
Pendidikan adalah adalah sesuatu yang kompleks arti tidak pernah selesai
1
masyarakatrata-rata setiap warga dan dengan meningkatnya pendapatan
yang laing bawah, dengan demikian terjadilan stratifikasi soial, dan dalam
yang dianut oleh masyarakatnya adalah sebagian besar beragama hindu yang
mengajarkan setiap orang sudah ditentukan tingkatan atau kastanya sejak dia
lahir. Akan tetapi ada juga Negara atau masyarakat yang longgar dalam
akibat pendapat ekonominya lebih tinggi atau karena kekuasaanya dan lain
manusia yang berkualitas sepajang hayat. Proses ini dilakukan dalam rangka
menggali, menemukan dan menempa potensi yang dimiliki oleh individu untuk
menjadi manusia yang berkualitas didalam masyarakat yang pada akhirnya akan
2
dimana diaberada. Dengan kata lain bagaimana peran pendidikan sebagai sebuah
Perubahan.
4. Pengertian Pendidikan.
5. Tujuan Pendidikan.
6. Pendidikan Sebagai Pranata Sosial.
7. Hubungan pendidikan dengan stratifikasi social.
8. Peranan Pendidikan Dalam Perubahan Masyarakat.
9. Pendidikan dalam Perspektif Perubahan Sosial.
10. Pengaruh perubahan sosial pada Pendidikan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Pemasaran sosial menurut Kotler (Kotler & Lee, 2011:7) yaitu sebuah
pasar yang memberikan manfaat bagi masyarakat seperti halnya juga pada
target pasar. Kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terus menerus akan
juga yang membuat konsumen yang dari awalnya tidak mengetahui atau sadar
akan keberadaan suatu produk kemudian akhirnya menjadi tahu akan produk
awareness.
Kampanye untuk perubahan sosial sudah ada sejak zaman dahulu kala.
Pada masa kerajaan Yunani dan Romawi kuno, kegiatan yang bisa
penghapusan penjara bagi orang yang tidak mampu membayar utang, pekerja
anak di bawah umur serta memberikan hak suara kepada para wanita. Di
Amerika pun pada masa itu, telah dilakukan beberapa kali kampanye (aktivitas
4
pemasaran sosial). Misalnya, pada Tahun 1721, Cotton Mather berupaya
bersifat hak asasi manusia pada zaman itu kemudian berubah tema menjadi
obatan.
reformasi lingkungan (air dan udara bersih, pemeliharaan hutan dan taman
5
2.3 Pengertian Pendidikan
tingkah laku tertentu pada kanak-kanak atau orang yang sedang dididik,
untuk memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efesien. Karena itu pendidikan
adalah suatu proses dimana suatu bangsa atau Negara membina dan
6
Dari beberapa pengertian diatas tersiratmakna pendidikan adalah suatu
yang lebih baik kedepan, karena mereka merupakan warisan kekayaan bangsa.
dicapai, sebab tanpa tujuan untuk apa pendidikan itu dilaksanakan didalam
sebuah masyarakat, Negara atau bangsa. Dalam tujuan pendidikan juga para
dilihat subtansinya sama saja tujuan yang hendak dicapai sebagaimana tujuan
sebagai berikut :
a. Memberikan kesempatan untuk perkembangan pribadi dan
meningkatan peranan individu sebagai warga Negara yang baik, serta memiliki
7
penghidupan dan kehidupan yang memadai maksudnya adalah kehdupan yang
untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ini adalah
salah satu amat Pancasila pada sila pertama Ke Tuhanan Yang Maha Esa.
yang berkualitas dan juga tidak hanya berkualitas,akan tetapi harus memiliki
pendidikan. atau pranata sosial suatu system aktivitas yang khas dari kelakuan
oleh berbagai individu atau manusia yang mempunyai status dan paran masing-
8
masing yang saling berhubungan atau mempunyai struktur ,mengacu pada
systemde, nilai dan norma atau tata kelakuan tertentu ,dilakukan dengan
dan tentunya keahlian yang mereka miliki adalah mereka dapatkan lewat dunia
diantara manusia pada hakekatnya terdapat persamaan ,akan tetapi tidak dapat
9
dipungkiri pula dalam masyarakat itu juga terdapat ketidak samaan status atau
tetap berada status yang sama dengan orang tuanya seperti yang di India.
pendidikan adalah untuk membentuk citra baik terhadap lembaga dan menarik
harus didefinisikan secara jelas, yang mencakup hasil, proses dan juga strategi,
1. Perencanaan
10
Menurut Muhaimin, dkk (2010: 102), ada beberapa hal yang harus
yaitu diantaranya:
a. Menentukan visi, misi, tujuan umum, tujuan khusus sekolah atau madrasah.
b. Menganalisis ancaman dan peluang eksternal. Kotler dan Andreasen (1987)
2. Pelaksanaan
tidak dapat dikontrol variabel yang tidak dapat dikontrol meliputi budaya,
alumni, donatur, dan lainnya, serta besarnya uang sekolah yang memungkinkan
sekolah atau madrasah untuk melayani siswa dengan baik dan efisien.
3. Pengendalian
11
Kotler dan Andreason memberikan empat sistem untuk informasi
permasalahan pemasaran.
pelaksanaan kontrol dan evaluasi. Ada tiga jenis kontrol pemasran yang dapat
strategi, dan sistem yang diadaptasi secara optimum dan lingkungan tujuan
12
Menurut Mudjahir Effendy (2010:4), manajemen pemasaran pada
pemasaran itu.
dan radio, website atau media tatap muka langsung dan media lainnya.
13
masyarakat, melalui informasi yang dikelola dengan baik dan dengan
waktu yang tepat. Untuk itu diperlukan bagian informasi yang bisa
sesuai dan baik untuk putra putri mereka. Kemudian staf informasi/staf
lainnya. Memposisikan diri dalam hal ini berarti membuat suatu lembaga
14
Masalah menurunnya minat calon siswa/mahasiswa dibeberapa
lembaga pendidikan tidak hanya karena persaingan yang cukup kuat antar
15
Menurut Tim Dosen Administrasi Pendidikan (2009:342), pemasaran
1. Product
sendiri terbagi atas lima tingkatan yaitu : core benefit merupakan manfaat
dasar yang sebenarnya dibeli oleh customer , dalam hal ini adalah
pendidikan; basic product atau versi dasar dari suatu produk dalam hal ini
dunia kerja.
2. Price
16
pelanggan pendidikan. Salah satu strategi yang sekarang dikembangkan
menghadapi pesaing.
3. Place
dari nilai dan manfaat jasa yang dipersepsikan cukup berperan sebagai
keberadaan fisiknya;
17
c. lalu lintas dalam arti tingginya tingkat kemacetan akan mempengaruhi
4. Promotion
Merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran yaitu aktifitas
lembaga dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
terhadap produk jasa dan lembaga penyedia jasa, membedakan jasa yang
18
pilihan customer. promosi yang berlebihan mempunyai hubungan korelatif
4. Physical evidence
5. Process
pendidikan.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
20
setelah selesai pendidikan menjadi seorang sarjana kemudian mempunyai
mereka.
3.2 Saran
tidak langsung system pendidikan juga mengalami perubahan. Kita juga harus
memerlukan waktu yang sangat panjang dan sangat dipengaruhi oleh banyak
pribadi maupun masyarakat. Oleh karena itu setiap warga negara harus diberi
21
belajar 9 tahun). Program pendidikan dasar dapat diberikan melalui pendidikan di
sekolah termasuk pendidkkan luar biasa dan atau pendidikan luar sekolah.
22
DAFTAR PUSTAKA
Amani.
Wacana Ilmu,1998
Alhusna,1985.
Yogyakarta.
Formal,Makassar:Alauddin Pres,2008.
26
Hafied Cangara. (1998). Pengantar IlmuKomunikasi. Jakarta: PT. RajaGrapindo
Persada.
Logos.
AlIkhsan.
Cipta
27