DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS EKONOMI
2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang, penulis
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya,telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah berjudul ”PERAN MUHAMMADIYAH DIBIDANG
SOSIAL DAN EKONOMI”.penulis dalam penyusunan makalah ini sudah berusaha
menyusunnya secara maksimal.
Terlepas dari hal tersebut, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam makalah
ini baik dari susunan kalimat maupun penulisannya.Oleh karena itu kami menerima dengan
ikhlas segala kritik maupun saran dari pembaca sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.Apabila ada kesalahan
kami mohon maaf sebesar-besarnya dan apabila ada kelebihan itu semata-mata ada datangnya
dari Allah SWT.Sekian dan terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang............................................................................................................1
B.Rumusan masalah.......................................................................................................2
C.Tujuan.........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan......................................................................................................................11
Saran................................................................................................................................11
Daftar pustaka.................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan adalah perubahan. Dan perubahan itu ada yang bersifat progressif revolusioner.
Hal ini membuktikan bahwa dalam diri manusia tidak berada dalam ruang yang kosong dan
statis. Ada kesinambungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan
datang.Perubahan sesuatu yang alami dan dikehendaki manusia maupun tidak. Karena itu dalam
pergumulan eksistensi umat Islam sebagai khalifah fil ardh umat Islam senantiasa berhadapan
dengan perubahan internal-eksternal sehingga mustahil untuk menutup diri dan pura-pura tidak
tahu akan adanya perubahan yang terjdi.
Pencerahan artinya: penjelasan ulang dalam bentuk kemasan yang lebih baik dan sesuai dg
ajaran-ajaran agama yg pernah diungkap oleh para pendahulu. Apa yang diungkap pada masa
dahulu boleh jadi ditolak karena kurang lengkapnya argumentasi atau belum siapnya masyarakat
ketika itu menerimanya. Pembaharuan maksudnya; mempersembahkan sesuatu yang benar-benr
baru yang belum pernah diungkap sebelumnya. Tajdid pada intinya adalah menemukan kembali
substansi agama untuk diberi pemaknaan baru dalam pengungkapannya dalam suatu konteks
baru yang berubah.
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mampu mengetahui apa pengertian peran muhammdiyah dibidang sosial dan ekonomi.
2. Mampu mengetahui visi dan misi muhammadiyah di bidang sosial dan ekonomi.
3. Mampu mengetahui program program untuk mencapai tujuan muhammdiyah.
4. Mampu mengetahui solusi dari kendala dan hambatan yang di hadapi muhammdiyah.
BAB II
PEMBAHASAN
Gerakan yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam bidang sosial tersebut dapat memiliki
potensi yang besar dalam kemajuan Bangsa Indonesia saat ini. Berbagai hal sudah dilakukan
demi kemajuan bangsa ini.
Dimulai dari perjuangan Ahmad Dahlan untuk memajukan bangsa ini, salah satunya yakni
menggerakkan kaum perempuan untuk dapat memperoleh ilmu dan menyuarakan aksi sosialnya
diluar rumah mereka. Pada saat itu kaum perempuan diajak untuk berpartisipasi dalam kemajuan
bangsa dengan menyuarakan opini mereka.
Pada akhirnya pada tahun 1922 terciptalah perkumpulan perempuan yang diberi nama
Aisiyah. Terlebih lagi dari situ istri Ahmad Dahlan yakni Siti Walidah datang dalam
Musyawarah Ulama di Solo sebagai perwakilan Ulama Wanita.
Dari hal tersebut membuktikan bahwa peran sosial yang dilakukan oleh Muhammadiyah
dapat memberikan kemajuan untuk bangsa kedepannya. Saat ini pun Muhammadiyah sudah
mengepakkan sayapnya begitu lebar. Segala bidang mulai dari Pendidikan, agama, ekonomi dan
sebagainya sudah dikembangkan. Seperti terlampir data 73,1 persen masyarakat mengatakan
bahwa Muhammadiyah telah berhasil dalam menyampaikan visi keislaman berserta Pendidikan.
Sedangkan menurut 43.7 persen dan 42,5 persen masyarakat menyatakan bahwa dalam hal
perekonomian pun Muhammadiyah memiliki peran penting dalam kemajuannya dan dalam hal
kesehatan juga sudah menyediakan fasilitas kesehatan yang baik bagi masyarakat.
3
4
Dari data tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya peran Muhammadiyah tersebut
yang terus dikembangkan hingga sekarang akan memunculkan kehidupan masyarakat yang
sejahtera dan memiliki wawasan yang luas akan dunia.
Dengan begitu kemajuan Bangsa Indonesia akan mudah untuk dicapai. Banyaknya peran
Muhammadiyah dalam bidang sosial pun sangat menunjukkan visi ayang dipegang yakni amar
ma’ruf nahi munkar. Segala hal diluruskan yang akan membuat bangsa menjadi lebih maju dan
damai tanpa adanya pertentangan.ada beberapa peran lain muhammadiya dibidang social yaitu
membina anak - anak yatim, orang dalam panti jompo dan rumah sakit binaanya.
Progam pembinaan ekonomi umat merupakan kepedulian sejak lama, karena memang
konsisten Muhammadiyah sejak dahulu wirausahawan reformis malah sejak lama merupakan
perintis perdagangan dan industri di kalangan pribumi.Hal ini dilakukan dengan penyusunan
sebuah progam yang didasarkan pada konsep misi dan visi tertentu. Pada dasarnya, Majlis
Pembina Ekonomi membina ekonomi umat melalui tiga jalur, yaitu:
anggota Muhammadiyah sendiri, baik sebagai produsen, Kedua, kelembagaan amal usaha
yang telah didirikan, yaitu berupa sekolah, universitas, lembaga latihan, poliklinik, rumah sakit
dan panti asuhan yatim piatu. Ketiga, organisasi Muhammadiyah itu sendiri sejak dari pusat,
wilayah, daerah, cabang dan ranting.
Dapat disimpulkan bahwa, gerakan ekonomi Muhammadiyah bisa disajikan antara lain
dengan:
1. Mendirikan koperasi di berbagai jajaran jenis koperasi sebagai sarana untuk melakukan
perkuatan ekonomi ummat.
2. Mendirikan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) dalam berbagai bidang jasa,
perdagangan, pariwisata, perkebunan, perikanan dan lain-lain.
3. Lembaga keuangan untuk mendukung usaha-usaha ummat yaitu Baitul Mal wa Tanwil
(BMT), BPR Syariah,koperasi dan lain-lain.
4. Sharing dalam berbagai perusahaan yang bonafit dan kompetitif.
5. Membangun jaringan informasi bisnis, seperti memberikan berbagai penjelasan informasi
kepada warga Muhammadiyah tentang bagaimana bisnis obat, bahan tekstil, bahan kimia,
rumah makan dan lain-lain. Informasi ini juga meliputi bagaimana pandangan melakukan
kegiatan produksi, pemasaran jaringannya, tata niaganya dan lain-lain.
6. Membangun jaringan kerja sama bisnis dengan semua pengusaha dan koperasi
Muhammadiyah untuk saling membantu baik dari segi informasi, kiat bisnis maupun
pendanaan.
Rencana strategis bidang social dan ekonomi adalah: Terciptanya kehidupan sosial
ekonomi umat yang berkualitas sebagai benteng atas problem kemiskinan, keterbelakangan, dan
kebodohan pada masyarakat bawah melalui berbagai program yang dikembangkan
Muhammadiyah.
6
Berdasarkan garis besar program, Majelis ini mempunyai tugas pokok antara lain:
1. Peningkatan pengelolaan ZIS (Zakat, Infaq, dan Shadaqah) dan akuntabilitasnya sehingga
menjadi penyangga kekuatan gerakan pemberdayaan umat.
2. Peningkatan mutu pengelolaan wakaf dan perkuasan gerakan sertifikasi tanah-tanah
wakaf di lingkungan Persyarikatan.
3. Pengembangan bentuk wakaf dalam bentuk wakaf tunai dan wakaf produktif.
a) Visi
b) Misi
1. Mengupayakan pembangunan ekonomi rakyat Indonesia khususnya keluarga besar
Muhammadiyah.
2. Mengurangi problem kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan pada masyarakat
melalui peningkatankehidupan sosial ekonomi ummat yang berkualitas.
3. Menjadi pelopor, motivator dan atau katalisator pembaharuan/perubahan pembangunan
ekonomi rakyat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Islam.
12. Meningkatkan pembinaan dan jaringan lembaga-lembaga ZIS Muh sehingga memiliki
fungsi yang efektif dan produktif dalam menjalankan kegiatannya.
Sejajar dengan perkembangan muhammadiyah yang berkembang pesat,dibalik itu semua juga
menghadapi tantangan dalam diri muhammadiyah itu sendiri sehingga diperlukan introspeksi bagi seluruh
jajaran Muhammadiyah.Kelemahan tersebut berkisar antara lain:
1. terlambat atau tidak meningkatkan kualitas dan intensitas pengelolaan masjid dan amal usaha
secara optimal dan secara lebih baik;
2. abai atau lalai dalam menjaga milik sendiri;
3. tidak selektif dalam menerima anggota atau mereka yang bekerja di amal usaha dan kurang
pembinaan;
4. kurang atau tidak memiliki militansi yang tinggi, berkiprah apa adanya, dan berbuat sendiri-
sendiri atau sibuk sendiri tanpa terkait dengan kepentingan Muhammadiyah;
5. lebih tertarik pada urusan politik dan hal-hal yang bersifat mobilitas diri serta tidak peduli pada
kepentingan dakwah dan menggerakkan Muhammadiyah;
6. kurang solid dan konsolidasi gerakan;
7. kurang/lemah komitmen, pemahaman, dan pengkhidmatan terhadap misi serta kepentingan
Persyarikatan.
11. gerakan yang unggul dan dirasakan kehadirannya sebagaimana layaknya gerakan Islam
yang terbesar di negeri ini.
Apabila semua langkah-langkah itu dijalankan maka muhammadiyah akan lebih cepat
maju dan mudah dalam menjalankan gerakannya untuk mewujudkan masyarakat yang sebenar-
benarnya.Gerakan dakwah muhammadiyah tidak bisa lepas dari berbagai bidang yang ada dalam
muhammiyah, yang dimana di dalamnya semua itu saling berkaitan.Majunya berbagai bidang
akan mendorong untuk mudahnya muhammadiyah dalam berdakwah amar ma’ruf nahi mungkar.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang tidak hanya bergerak dalam satu bidang
saja,hal ini dapat terlihat dengan adanya ZIS(zakat,infaq,dan sodaqoh).ZIS ini berada dibawah
Bidang Ekonomi yang berguna untuk membantu kesejahteraan kehidupan anggota
muhammadiyah dan umat. Dengan mengembangkan ekonomi itu, Muhammadiyah telah
memiliki aset atau sumber daya yang bisa dijadikan modal dan pendanaan dalam menjalankan
amal usaha yang lainnya. Untuk mencapai semua itu diperlukan usaha dan partisipasi dari warga
muhammadiyah dan bantuan dari pihak luar untuk mencapai visi dan misi dari muhammadiyah
tersebut.
SARAN
Dengan adama peran muhammadiyah dibidang social dan ekonomi perkembangan berguna
untuk membantu kesejahteraan kehidupan anggota muhammadiyah dan umat. Dengan
mengembangkan ekonomi itu, Muhammadiyah telah memiliki aset atau sumber daya yang bisa
dijadikan modal dan pendanaan dalam menjalankan amal usaha yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.muhammadiyah.or.id
11